Fungsi-Fungsi Komunikasi Pesan Nonverbal yang Penting Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Posted on

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan suatu hal yang tak terelakkan. Apapun yang kita lakukan, baik berbicara dengan orang lain, menunjukkan perasaan, atau hanya duduk bersama, komunikasi merupakan elemen penting dalam menghubungkan manusia satu sama lain. Namun, perlu diingat bahwa komunikasi tak melulu terjadi dengan kata-kata. Ada jenis komunikasi yang sama pentingnya, yang dikenal dengan komunikasi pesan nonverbal.

Pesan nonverbal, seperti namanya, adalah bentuk komunikasi yang tidak melibatkan kata-kata. Hal ini meliputi ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, kontak mata, dan banyak lagi. Penggunaan pesan nonverbal ini memiliki fungsi-fungsi yang tidak bisa dianggap remeh. Lantas, apa saja fungsi-fungsi penting dari pesan nonverbal ini? Mari kita simak lebih lanjut.

1. Mengungkapkan Emosi
Pesan nonverbal sangat berperan dalam mengungkapkan dan memahami emosi seseorang. Jika seseorang sedang marah, ekspresi wajah mereka dapat memperlihatkan amarah tersebut tanpa dikatakan sepatah kata pun. Begitu juga dengan kebahagiaan, sedih, kekecewaan, atau bahkan ketegangan. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah mampu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dirasakan oleh seseorang, seringkali lebih dari apa yang dapat dikomunikasikan dengan kata-kata.

2. Mengatur Interaksi Sosial
Komunikasi pesan nonverbal dalam bentuk bahasa tubuh, kontak mata, dan gerakan tubuh, bertindak sebagai pengatur interaksi sosial. Ketika berbicara dengan seseorang, kita dapat menggunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan dengan baik atau menunjukkan ketertarikan pada topik yang sedang dibicarakan. Ini membantu menciptakan ikatan dan harmoni dalam sebuah percakapan.

3. Memperkuat Pesan Verbally
Pesan nonverbal juga berfungsi sebagai penguat pesan verbal. Sebagai contoh, ketika seseorang mengatakan, “Aku senang bertemu denganmu!” sambil tersenyum dan menjulurkan tangan untuk berjabat, pesan nonverbal tersebut menguatkan makna dan keikhlasan di balik kata-kata tersebut. Hal ini membantu penerima pesan untuk memahami pesan secara lebih mendalam dan mampu membedakan antara kejujuran atau ketidakjujuran dalam komunikasi.

4. Menunjukkan Kekuasaan dan Status Sosial
Pesan nonverbal juga dapat mencerminkan kekuasaan dan status sosial. Posisi tubuh yang tegak dan tatapan mata yang tajam, misalnya, seringkali digunakan untuk menunjukkan rasa percaya diri dan dominasi. Di sisi lain, posisi tubuh yang membungkuk dan tatapan yang tidak menentu, dapat menunjukkan rasa tidak aman atau inferioritas. Dengan memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah, kita dapat membaca lebih dari sekadar kata-kata dan memahami latar belakang sosial orang lain.

Komunikasi pesan nonverbal memiliki peran yang sangat penting dalam interaksi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini membantu kita untuk memahami emosi orang lain, mengatur interaksi sosial, menguatkan pesan verbal, dan bahkan mengungkapkan kekuasaan serta status sosial. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang pesan nonverbal, kita akan memperoleh keahlian komunikasi yang lebih efektif dan autentik. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa, pesan nonverbal adalah “bahasa” tak terucap yang penuh makna dalam kehidupan kita.

Apa Itu Komunikasi Pesan Non Verbal?

Komunikasi pesan non verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, postur, dan bahasa tubuh lainnya untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Ini adalah komunikasi yang terjadi secara tidak langsung dan dapat memberikan informasi yang kuat kepada penerima pesan. Komunikasi non verbal dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks profesional.

Cara Menggunakan Komunikasi Pesan Non Verbal

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjalankan komunikasi pesan non verbal dengan efektif:

  • Pertahankan kontak mata dengan lawan bicara. Ini menunjukkan ketertarikan dan perhatian Anda terhadap apa yang mereka katakan.
  • Gunakan gerakan tubuh yang tepat. Misalnya, anggukkan kepala untuk menunjukkan pemahaman atau angkat alis jika Anda terkejut atau tidak setuju.
  • Pastikan bahasa tubuh Anda konsisten dengan apa yang Anda katakan. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan keaslian pesan Anda.
  • Perhatikan ekspresi wajah Anda. Ekspresi wajah yang tepat dapat memperkuat pesan yang Anda sampaikan.
  • Gunakan jarak tubuh yang sesuai dengan situasi. Jarak terlalu dekat dapat membuat orang merasa tidak nyaman.
  • Pahami bahasa tubuh dan gerakan tubuh yang umum di budaya Anda. Ini dapat membantu Anda dalam berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda.

Tips Menggunakan Komunikasi Pesan Non Verbal

Untuk menggunakan komunikasi pesan non verbal dengan efektif, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  1. Jadilah sadar akan bahasa tubuh Anda sendiri. Pahami apa yang Anda sampaikan dengan gerakan dan ekspresi tubuh Anda.
  2. Perhatikan juga bahasa tubuh lawan bicara. Ini akan membantu Anda membaca dan memahami pesan yang mereka sampaikan.
  3. Cobalah untuk selaras dengan bahasa tubuh dan gerakan tubuh orang lain. Ini akan menciptakan rasa saling pengertian dan kenyamanan dalam komunikasi.
  4. Gunakan waktu dan tempat yang tepat. Beberapa gerakan tubuh mungkin dianggap tidak sopan dalam beberapa budaya atau situasi tertentu.
  5. Praktikkan komunikasi non verbal Anda. Seperti halnya keterampilan lainnya, semakin Anda berlatih, semakin baik Anda akan menjadi.

Kelebihan Komunikasi Pesan Non Verbal

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh komunikasi pesan non verbal:

  • Memperkuat dan melengkapi komunikasi verbal. Dengan menggunakan komunikasi non verbal yang tepat, pesan verbal Anda akan lebih jelas dan terasa lebih kuat.
  • Lebih universal. Bahasa tubuh dan gerakan tubuh dapat dipahami oleh orang-orang dari berbagai budaya, bahkan jika bahasa verbal yang digunakan berbeda.
  • Mengungkapkan emosi dengan lebih baik. Dalam beberapa situasi, komunikasi non verbal dapat lebih efektif dalam menyampaikan emosi daripada kata-kata.
  • Menghindari kesalahpahaman. Dalam komunikasi non verbal, pesan yang disampaikan tidak terlalu bergantung pada interpretasi kata-kata, sehingga kesalahpahaman dapat dikurangi.

Manfaat Fungsi-Fungsi Komunikasi Pesan Non Verbal

Fungsi-fungsi komunikasi pesan non verbal memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan efektivitas komunikasi interpersonal. Dengan menggunakan komunikasi non verbal yang benar, Anda dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain.
  • Meningkatkan kemampuan membaca orang lain. Dengan memahami bahasa tubuh dan gerakan tubuh orang lain, Anda dapat lebih mudah membaca dan memahami apa yang mereka pikirkan atau rasakan.
  • Mendukung komunikasi jarak jauh. Dalam situasi di mana Anda tidak bisa bertatap muka langsung, komunikasi non verbal dapat membantu Anda tetap terhubung dan menyampaikan pesan yang tepat.
  • Meningkatkan kepercayaan diri. Dengan menguasai komunikasi non verbal, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

FAQ

1. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pesan Non Verbal?

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pesan non verbal, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Belajar dalam situasi nyata. Perhatikan orang-orang di sekitar Anda dan pelajari bahasa tubuh mereka.
  • Mencari sumber belajar online. Ada banyak video dan artikel yang dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang komunikasi non verbal.
  • Berkomitmen untuk terus berlatih. Semakin Anda berlatih, semakin baik Anda akan menjadi.
  • Menerima umpan balik dari orang lain. Mintalah orang-orang terdekat Anda untuk memberikan umpan balik tentang komunikasi non verbal Anda.

2. Apa Saja Kendala yang Mungkin Dihadapi dalam Komunikasi Pesan Non Verbal?

Kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam komunikasi pesan non verbal antara lain:

  • Pemahaman yang salah tentang bahasa tubuh. Orang dapat memiliki interpretasi yang berbeda terhadap gerakan dan ekspresi tertentu.
  • Perbedaan budaya. Bahasa tubuh yang diterima dalam satu budaya mungkin dianggap tidak sopan dalam budaya lain.
  • Gangguan komunikasi teknis. Dalam komunikasi jarak jauh, seperti telepon atau video konferensi, beberapa sinyal komunikasi non verbal mungkin tidak dapat ditangkap dengan baik.
  • Keterbatasan fisik. Beberapa orang mungkin memiliki keterbatasan fisik yang menghambat kemampuan mereka untuk menggunakan komunikasi non verbal dengan efektif.

Kesimpulan

Dalam komunikasi, pesan non verbal memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi dan emosi yang kuat. Dengan menggunakan bahasa tubuh, gerakan, dan ekspresi wajah yang tepat, kita dapat memperkuat pesan verbal kita dan meningkatkan efektivitas komunikasi kita. Komunikasi pesan non verbal juga memiliki manfaat dalam meningkatkan pemahaman antar budaya dan dalam menjaga hubungan interpersonal yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menggunakan komunikasi pesan non verbal dengan baik untuk berhasil dalam berkomunikasi.

Jadi, mari kita tingkatkan kemampuan kita dalam komunikasi pesan non verbal! Latihlah diri Anda untuk menjadi lebih sadar akan bahasa tubuh Anda sendiri dan coba perhatikan bahasa tubuh orang lain. Belajarlah tentang budaya yang berbeda dan bagaimana bahasa tubuh mereka berbeda dari kita. Dengan begitu, Anda akan menjadi komunikator yang lebih efektif dan mampu menjalin hubungan yang lebih berkualitas dengan orang-orang di sekitar Anda. Selamat berlatih!

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply