Contoh Soal Non Verbal Test yang Menantang, Sudah Pernah Coba?

Posted on

Saat ini, tes non-verbal semakin populer dalam metode seleksi dan evaluasi psikologi. Tes ini juga sering digunakan dalam penilaian akademik, penelitian pasar, serta dalam proses penerimaan pegawai. Bagaimana sebenarnya tes ini dilakukan dan bagaimana contoh soalnya? Simak selengkapnya!

Kenali Tes Non Verbal

Sebelum memulai menjawab contoh soal, penting kiranya mengetahui terlebih dahulu apa itu tes non verbal. Singkatnya, tes ini bertujuan untuk mengukur berbagai aspek kognitif yang tidak melibatkan penggunaan kata-kata atau bahasa verbal.

Tes non verbal biasanya menggunakan gambar, diagram, pola, atau simbol sebagai sarana untuk mengevaluasi pola berfikir, logika, penyusunan strategi, dan pemecahan masalah seseorang. Dalam tes ini, pemahaman perangkat yang digunakan dan kemampuan untuk memprediksi apa yang terjadi selanjutnya merupakan kunci jawaban yang benar.

Tantangan dalam Menjawab Tes Non Verbal

Menganggap remeh tes non verbal adalah suatu kesalahan yang sering dilakukan. Bagaimanapun, tes ini dapat menantang kemampuan logika dan kreativitas seseorang. Bahkan mereka yang berprestasi di bidang verbal tidak selalu sukses dalam tes jenis ini.

Tes non verbal menguji kemampuan untuk memecahkan masalah tanpa memperhatikan kata-kata atau pemahaman verbal. Kemampuan untuk melihat hubungan antara gambar, memahami pola, dan mengidentifikasi perbedaan adalah beberapa keterampilan yang diuji dalam tes ini.

Contoh Soal Tes Non Verbal

Sekarang saatnya kita coba jawab beberapa contoh soal tes non verbal untuk melihat sejauh mana kemampuan Anda. Ingatlah, tenanglah dan percayalah pada kemampuan diri sendiri!

Soal 1:

Gambar Soal 1

Pada gambar di atas, pola apa yang tercipta dengan melihat berbagai bentuk geometri yang tersusun rapi?

Soal 2:

Gambar Soal 2

Dalam gambar ini, berapa jumlah total bola yang tersembunyi di balik kotak hitam?

Soal 3:

Gambar Soal 3

Gambar ini menampilkan serangkaian angka yang diletakkan dalam kotak-kotak. Apa angka yang hilang dari pola ini?

Jangan khawatir jika Anda merasa kesulitan menjawabnya. Tes non verbal memang sengaja dirancang untuk menantang. Hal terpenting adalah melihat pola, mengamati rinciannya, dan menerapkan logika Anda.

Ingatlah, semakin sering Anda berlatih menjawab contoh soal ini, kemampuan Anda akan semakin terasah. Jangan berkecil hati jika terjadi kesalahan, karena kesalahan adalah langkah awal menuju kesuksesan. Selamat mencoba!

Apa itu Non Verbal Test?

Non verbal test adalah bentuk tes psikologis yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang melalui pertanyaan yang tidak menggunakan kata-kata. Tes ini berfokus pada pemahaman pictorial dan pemrosesan visual, sehingga dapat mengungkap kemampuan seseorang dalam hal logika, pola pikir, dan pemecahan masalah.

Cara melakukan Non Verbal Test

Non verbal test biasanya dilakukan melalui serangkaian pertanyaan atau tugas yang mengharuskan peserta tes untuk melihat gambar, menerjemahkan pola atau hubungan, dan memberikan jawaban yang sesuai. Tes ini dapat dilakukan secara online atau offline, tergantung pada platform atau lembaga yang menyelenggarakannya.

Langkah-langkah umum dalam melakukan non verbal test adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan diri

Sebelum menjalani non verbal test, penting untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari tipe-tipe pertanyaan yang mungkin muncul dan melatih kemampuan visual dan logis Anda. Anda juga perlu memastikan kondisi fisik dan mental Anda yang prima pada saat menjalani tes.

2. Membaca instruksi dengan teliti

Setiap tes non verbal memiliki instruksi yang spesifik, sehingga penting untuk membacanya dengan seksama sebelum memulai. Pastikan Anda memahami apa yang diminta dalam setiap pertanyaan atau tugas.

3. Mengamati gambar dengan teliti

Saat melihat gambar-gambar dalam tes ini, perhatikan detail-detailnya dengan seksama. Identifikasi pola atau hubungan antara gambar-gambar tersebut untuk menemukan pola umum yang mungkin ada.

4. Mencari pola atau kesamaan

Coba cari pola atau kesamaan antara gambar-gambar yang ditampilkan. Apakah ada urutan atau pola tertentu? Apakah ada gambar atau elemen yang serupa? Dengan mencari pola atau kesamaan ini, Anda dapat mengidentifikasi pola pikir dan logika yang mendasari tes ini.

5. Membuat jawaban yang logis

Berdasarkan observasi Anda tentang gambar-gambar dan pola, buatlah jawaban yang logis dan sesuai dengan instruksi. Pastikan Anda memilih jawaban yang paling masuk akal berdasarkan pemahaman Anda.

6. Mengelola waktu

Ketika menjalani tes non verbal, waktu mungkin menjadi faktor yang dibatasi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola waktu dengan baik agar Anda dapat menjawab sebanyak mungkin pertanyaan dalam waktu yang ditentukan. Prioritaskan pertanyaan yang Anda rasa mampu dijawab dengan cepat dan akurat.

7. Mengecek jawaban

Setelah menyelesaikan semua pertanyaan, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa kembali jawaban Anda. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau pemilihan jawaban sebelum mengirimkan jawaban Anda.

Tips untuk Menghadapi Non Verbal Test

Agar lebih siap dalam menghadapi non verbal test, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Berlatih secara teratur

Berlatihlah secara teratur dengan melakukan tes non verbal atau mengerjakan soal-soal yang serupa. Dengan berlatih, Anda dapat meningkatkan kemampuan visual dan logis Anda serta meningkatkan kecepatan dan ketelitian dalam menjawab.

2. Perhatikan detail

Perhatikan detail-detail yang ada dalam gambar-gambar pada tes. Kadang-kadang sebuah detail kecil dapat mengubah arti atau jawaban yang benar.

3. Tidak perlu buru-buru

Walaupun waktu mungkin terbatas, hindari terburu-buru dalam menjawab pertanyaan. Lebih baik memahami dengan seksama dan memberikan jawaban yang benar daripada terburu-buru dan memberikan jawaban yang tidak tepat.

4. Manfaatkan sketsa atau gambaran mental

Gunakan sketsa atau gambaran mental untuk membantu Anda melihat pola atau hubungan antara gambar-gambar. Dengan membuat visualisasi, Anda dapat memproses informasi dengan lebih baik dan mengidentifikasi pola yang mungkin tidak terlihat secara langsung.

Kelebihan Non Verbal Test

Non verbal test memiliki beberapa kelebihan sebagai alat pengukur kemampuan kognitif, yaitu:

1. Tidak membutuhkan pengetahuan bahasa yang tinggi

Dalam non verbal test, pertanyaan tidak menggunakan kata-kata, sehingga tidak membutuhkan pemahaman bahasa yang tinggi. Tes ini lebih berfokus pada pemahaman visual dan logika, sehingga dapat diikuti oleh orang dengan berbagai latar belakang bahasa.

2. Mengukur kemampuan kognitif murni

Non verbal test dapat mengukur kemampuan kognitif seseorang secara langsung. Dalam tes ini, tidak ada faktor penghalang seperti keterampilan bahasa atau budaya yang dapat memengaruhi hasil. Tes ini lebih mampu mengukur kemampuan dasar dalam berpikir logis dan pemecahan masalah.

3. Mendukung sifat objektif

Pertanyaan dalam non verbal test cenderung objektif, karena mengharuskan peserta tes untuk melihat gambar dan menemukan pola atau hubungan yang jelas. Hal ini meminimalisir interpretasi subjektif dan melihat sejauh mana kemampuan seseorang dalam melihat fakta-fakta secara obyektif.

Manfaat Non Verbal Test

Non verbal test memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh individu maupun organisasi, yaitu:

1. Menilai potensi individu

Dengan mengukur kemampuan kognitif melalui non verbal test, individu dapat mengetahui potensinya di bidang logika, pemecahan masalah, dan pemrosesan visual. Hasil tes dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan individu dalam menghadapi tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman non verbal.

2. Pemilihan karyawan yang tepat

Organisasi dapat menggunakan non verbal test dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Tes ini dapat membantu dalam menemukan kandidat yang memiliki kemampuan kognitif yang diperlukan untuk jabatan tertentu. Dengan demikian, organisasi dapat memilih karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Pengembangan potensi individu

Hasil non verbal test juga dapat membantu individu untuk mengembangkan potensinya lebih lanjut. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan dalam kemampuan kognitif, individu dapat fokus pada area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kemampuan mereka melalui pelatihan dan pembelajaran.

Contoh Soal Non Verbal Test

Berikut adalah contoh soal non verbal test:

1. Gambar mana yang melengkapi pola berikut?

gambar1

2. Gambar mana yang berbeda dengan yang lain?

gambar2

F.A.Q (Frequently Asked Questions)

1. Apakah non verbal test hanya digunakan untuk tes psikologis?

Tidak, selain untuk tes psikologis, non verbal test juga digunakan dalam berbagai bidang seperti psikometri, tes IQ, pemilihan karyawan, dan penelitian akademik.

2. Apakah ada faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes non verbal?

Ya, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes non verbal seperti kelelahan, stres, dan kurangnya fokus. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi fisik dan mental yang baik saat menjalani tes.

Kesimpulan

Non verbal test adalah tes psikologis yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang melalui pertanyaan yang tidak menggunakan kata-kata. Tes ini fokus pada pemahaman pictorial dan pemrosesan visual. Untuk menjalani tes ini, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik, membaca instruksi dengan teliti, mengamati gambar dengan seksama, mencari pola atau kesamaan, membuat jawaban yang logis, mengelola waktu dengan baik, dan memeriksa kembali jawaban sebelum mengirimkannya.

Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menghadapi tes non verbal, seperti berlatih secara teratur, memperhatikan detail, tidak terburu-buru, dan menggunakan sketsa atau gambaran mental. Non verbal test memiliki kelebihan sebagai alat pengukur kemampuan kognitif, yaitu tidak membutuhkan pengetahuan bahasa yang tinggi, mengukur kemampuan kognitif murni, dan mendukung sifat objektif.

Tes ini juga memiliki manfaat dalam menilai potensi individu, pemilihan karyawan yang tepat, dan pengembangan potensi individu. Contoh soal non verbal test dapat beragam tergantung pada konteks dan tujuan penggunaannya. Terakhir, beberapa faktor seperti kelelahan, stres, dan kurangnya fokus dapat mempengaruhi hasil tes non verbal. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental yang baik sebelum menjalani tes ini.

Jadi, jika Anda ingin mengetahui kemampuan kognitif Anda yang melibatkan pola pikir dan pemrosesan visual, non verbal test dapat menjadi alat yang efektif. Cobalah untuk mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih secara teratur agar dapat menghadapi tes ini dengan lebih percaya diri dan berhasil.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply