Contoh Pertanyaan Saat Interview dalam Bahasa Inggris

Posted on

Daftar Isi

Siapa sih yang tidak merasa gugup saat menghadapi interview dalam bahasa Inggris? Persiapan yang matang menjadi kunci untuk menghadapinya dengan percaya diri. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh pertanyaan saat interview dalam bahasa Inggris dengan gaya penulisan jurnalistik bernada santai. Jadi, yuk simak!

1. “Tell me about yourself.”

Pertanyaan ini sering menjebak para pelamar. Jadi, saat mendapat pertanyaan ini, jangan bercerita panjang lebar tentang hal-hal pribadi yang tidak relevan. Ceritakanlah tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keahlian-keahlian yang dimiliki. Jangan lupa untuk menjaga tingkat keformalan dan menjelaskan dengan terstruktur.

2. “What are your strengths and weaknesses?”

Bab ini adalah tentang mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Saat menjawab pertanyaan ini, jangan hanya menyebutkan kelebihan atau mengelak dari kekurangan. Ceritakanlah kelebihan yang memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan yang menjadi target, dan berikan solusi yang sedang atau telah Anda jalankan untuk mengatasi kekurangan tersebut.

3. “Why do you want to work in this company?”

Pertanyaan ini memberikan kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan yang telah Anda peroleh tentang perusahaan. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menampilkan antusiasme Anda terhadap nilai-nilai perusahaan, tujuan yang ingin dicapai, atau bahkan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. Ingatlah untuk menyampaikan jawaban dengan penuh keyakinan tanpa mengada-ada.

4. “How do you handle stress or pressure?”

Pertanyaan ini menguji kemampuan Anda dalam menghadapi tantangan dan tekanan dalam pekerjaan. Ketika menjawab, berikan contoh konkret tentang pengalaman yang pernah Anda hadapi di masa lalu dan bagaimana Anda mengatasi situasi yang membuat stres atau tertekan. Berikan penekanan pada bagaimana Anda mengelola emosi dan menyelesaikan tugas dengan baik meski dalam situasi yang sulit.

5. “Where do you see yourself in the next 5 years?”

Pertanyaan ini menyoroti rencana jangka panjang Anda bersama perusahaan. Berikan jawaban yang realistis dan terkait dengan jalur karir yang ingin Anda capai. Sampaikan juga bagaimana Anda akan berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan tersebut. Tapi ingat, jangan berlebihan dalam menyampaikan ambisi Anda agar tidak terkesan sombong.

Jadi, itulah beberapa contoh pertanyaan yang mungkin akan Anda hadapi saat menghadapi interview dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang Anda untuk memperoleh pekerjaan impian. Selamat mencoba!

Apa Itu Artikel?

Artikel adalah tulisan yang berisi informasi atau penjelasan mengenai suatu topik tertentu. Tujuan dari artikel adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembaca tentang topik yang dibahas. Artikel dapat berbentuk tulisan dalam media cetak seperti surat kabar dan majalah, maupun dalam bentuk digital seperti blog dan situs web.

Cara Membuat Artikel yang Profesional

Untuk membuat artikel yang profesional, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Tentukan Topik yang Relevan

Pilihlah topik yang sesuai dengan bidang atau niche yang dikuasai. Pastikan topik tersebut menarik dan relevan bagi pembaca.

2. Lakukan Penelitian dan Kumpulkan Data

Sebelum menulis artikel, lakukan penelitian untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Kumpulkan data dan fakta yang relevan dengan topik yang dibahas.

3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kosakata yang terlalu rumit atau lebih cenderung ke bahasa ilmiah.

4. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai

Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan tujuan dan target pembaca. Jika artikel ditujukan untuk kalangan umum, gunakan gaya penulisan yang santai namun tetap profesional.

5. Gunakan Struktur yang Jelas

Mulailah artikel dengan pendahuluan yang menarik dan jelaskan topik yang akan dibahas. Selanjutnya, paparkan argumentasi atau penjelasan dengan subjudul dan paragraf yang terstruktur.

6. Sertakan Contoh dan Ilustrasi

Sertakan contoh atau ilustrasi dalam artikel untuk memperjelas penjelasan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami topik yang dibahas.

7. Buat Paragraf yang Singkat

Buat paragraf dengan panjang yang singkat agar artikel lebih mudah dipahami dan tidak terlalu padat.

8. Gunakan Sumber yang Terpercaya

Jika menggunakan data atau informasi dari sumber lain, pastikan sumber tersebut terpercaya dan akurat. Sertakan juga link atau referensi untuk memudahkan pembaca dalam melakukan pengecekan.

9. Edit dan Koreksi

Sebelum mengirimkan atau mempublikasikan artikel, selalu lakukan proses editing dan koreksi agar artikel bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kekurangan lainnya.

Tips Menulis Artikel yang Menarik

Untuk menulis artikel yang menarik dan dapat menjaga perhatian pembaca, ada beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Gunakan Judul yang Menarik

Pilih judul yang menarik dan singkat untuk artikel Anda. Judul yang menarik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca selengkapnya.

2. Gunakan Kalimat Pembuka yang Menarik

Gunakan kalimat pembuka yang menarik untuk menjaga minat pembaca agar terus membaca artikel Anda. Kalimat pembuka yang menarik dapat berupa pertanyaan, pernyataan mengejutkan, atau cuplikan dari isi artikel.

3. Buat Konten yang Relevan dan Berharga

Isi artikel dengan konten yang relevan, berharga, dan bermanfaat bagi pembaca. Artikel yang memberikan solusi atau jawaban atas masalah yang sering dihadapi pembaca akan lebih diminati.

4. Gunakan Gaya Penulisan yang Menghibur

Gunakan gaya penulisan yang menghibur agar pembaca tidak merasa bosan saat membaca artikel Anda. Selipkan humor atau cerita pendek yang menarik di dalam artikel.

5. Buat Pembahasan yang Terstruktur

Pembahasan dalam artikel harus terstruktur dengan jelas agar pembaca tidak kesulitan dalam memahami isi artikel. Gunakan subjudul dan paragraf yang singkat dan padat.

6. Sertakan Sumber dan Referensi yang Dapat Dipercaya

Jika menggunakan data atau informasi dari sumber lain, sertakan sumber dan referensi yang dapat dipercaya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap konten yang Anda tulis.

7. Buat Akhir Artikel yang Membuat Pembaca Berpikir

Akhir artikel adalah kesempatan terakhir untuk menggugah pikiran pembaca. Buatlah akhir artikel yang membuat pembaca merasa terinspirasi atau berpikir lebih dalam mengenai topik yang dibahas.

Kelebihan Menulis Artikel

Menulis artikel memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman

Menulis artikel membutuhkan penelitian dan pengumpulan informasi. Hal ini akan membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulis tentang topik yang dibahas.

2. Meningkatkan Kemampuan Menulis

Dengan sering menulis artikel, kemampuan menulis seseorang akan terus terasah dan meningkat. Terutama dalam hal penyusunan struktur tulisan dan pemilihan kata yang tepat.

3. Membangun Brand Personal atau Bisnis

Menulis artikel secara konsisten dan berkualitas dapat membantu membangun brand personal atau bisnis. Artikel yang bermanfaat dan relevan akan mendapatkan perhatian pembaca dan meningkatkan reputasi penulis atau bisnis.

4. Meningkatkan Keterampilan Riset

Menulis artikel membutuhkan keterampilan riset untuk mencari dan memilih informasi yang akurat dan relevan. Dengan sering menulis artikel, keterampilan riset seseorang akan semakin terasah.

5. Menyebarluaskan Pengetahuan

Dengan menulis artikel, pengetahuan yang dimiliki dapat disebarkan kepada pembaca yang lebih luas. Melalui artikel, orang lain dapat memperoleh manfaat dan pemahaman baru dari informasi yang disampaikan.

Tujuan dan Manfaat Menulis Artikel

Menulis artikel memiliki tujuan dan manfaat tertentu, di antaranya:

1. Berbagi Pengetahuan dan Informasi

Tujuan utama menulis artikel adalah untuk berbagi pengetahuan dan informasi kepada pembaca. Artikel dapat menjadi sarana untuk menyampaikan ide, pandangan, atau penemuan baru.

2. Mempengaruhi Opini dan Pikiran Pembaca

Dalam menulis artikel, tujuan lainnya adalah untuk mempengaruhi opini dan pikiran pembaca. Artikel yang persuasif dan informatif dapat membantu membentuk opini dan pandangan pembaca terhadap suatu topik.

3. Membangun Kepercayaan dan Reputasi

Dengan menulis artikel yang berkualitas dan berguna, reputasi penulis akan meningkat. Pembaca akan lebih percaya dan menghargai penulis yang sering menghasilkan konten yang bermanfaat.

4. Meningkatkan Engagement dan Interaksi

Artikel yang menarik dan informatif dapat meningkatkan engagement pembaca. Pembaca akan terdorong untuk memberikan komentar, bertanya, atau berinteraksi dengan penulis atau pembaca lainnya.

5. Mendapatkan Penghasilan dari Menulis

Bagi sebagian orang, menulis artikel dapat menjadi sumber penghasilan tambahan atau bahkan pekerjaan utama. Dengan menulis artikel yang berkualitas dan memiliki nilai jual, dapat membuat penulis mendapatkan penghasilan dari tulisannya.

Contoh Pertanyaan Saat Interview dalam Bahasa Inggris

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang biasa diajukan saat interview dalam bahasa Inggris beserta penjelasannya:

1. Can you tell me about yourself? (Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda?)

Pertanyaan ini umumnya diajukan sebagai pembuka interview. Jawablah dengan mengenalkan diri secara singkat, sebutkan nama, latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan.

2. Why are you interested in this position? (Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?)

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana minat dan motivasi Anda terhadap posisi yang dilamar. Jelaskan alasan Anda tertarik, seperti keterkaitan dengan passion, skill, atau pengalaman sebelumnya.

3. What are your strengths and weaknesses? (Apa kelebihan dan kelemahan Anda?)

Pertanyaan ini berkaitan dengan self-assessment diri. Jelaskan kelebihan Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, atau keahlian teknis. Untuk kelemahan, sebutkan kelemahan yang sedang dalam proses perbaikan atau ceritakan bagaimana Anda mengatasi kelemahan tersebut.

4. Tell me about a challenging situation you encountered in your previous job and how you handled it. (Ceritakan tentang situasi yang menantang di pekerjaan sebelumnya dan bagaimana Anda menanganinya.)

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Anda menghadapi tantangan dan mengelola situasi yang sulit. Ceritakan situasi tersebut dengan jujur dan jelaskan strategi atau langkah-langkah yang Anda ambil untuk menyelesaikannya dengan berhasil.

5. How do you handle stress and pressure? (Bagaimana Anda mengatasi stres dan tekanan?)

Pertanyaan ini menguji kepribadian dan keterampilan Anda dalam mengatasi stres. Berikan contoh situasi stres yang pernah Anda hadapi dan jelaskan strategi atau metode yang Anda gunakan untuk mengurangi stres, seperti time management, self-care, atau komunikasi efektif.

FAQ 1: Apakah artikel harus selalu menggunakan gaya penulisan formal?

Tidak selalu. Gaya penulisan artikel dapat disesuaikan dengan konteks, tujuan, dan target pembaca. Jika artikel ditujukan untuk kalangan umum, penggunaan gaya penulisan yang lebih santai atau informal dapat lebih efektif dalam menarik minat pembaca. Namun, jika artikel ditujukan untuk kalangan profesional atau akademik, maka penting untuk menggunakan gaya penulisan formal.

FAQ 2: Apakah perlu menyertakan ilustrasi atau gambar dalam artikel?

Penambahan ilustrasi atau gambar dalam artikel dapat memperkaya konten dan memperjelas penjelasan. Gambar atau ilustrasi juga dapat membantu pembaca dalam memahami konsep yang lebih abstrak atau kompleks. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan gambar harus relevan dan tidak mengganggu keterbacaan artikel. Selain itu, pastikan penggunaan gambar tidak melanggar hak cipta atau mengabaikan etika dalam penggunaan gambar.

Hasanah Daniyyah
Dari dosen ke penulis, saya menelusuri dunia dengan pena saya. Saya berbagi pengetahuan, pengalaman, dan cerita melalui kata-kata yang tertulis.

Leave a Reply