Daftar Isi
Setiap bisnis tentu membutuhkan tim sales marketing yang tangguh dalam meningkatkan penjualan. Namun, terkadang mencari anggota tim yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Nah, untuk membantu kamu dalam merekrut calon sales marketing yang memiliki kemampuan dan kredibilitas tinggi, berikut kami sajikan contoh kontrak kerja sales marketing yang bisa kamu gunakan sebagai panduan. Simak yuk!
Bab I: Pendahuluan
Bagian pertama ini adalah pendahuluan yang merangkum tujuan dan latar belakang kontrak kerja ini. Kamu bisa menjelaskan alasan pentingnya peran sales marketing dalam mencapai target penjualan perusahaan serta bagaimana kontrak ini akan membantu mereka dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.
Bab II: Deskripsi Pekerjaan
Pada bagian ini, jelaskan secara rinci tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh sales marketing. Mulai dari merancang strategi pemasaran, mencari prospek pelanggan, melakukan presentasi produk, hingga melakukan negosiasi untuk mencapai target penjualan. Tambahkan pula kualifikasi dan skill yang diharapkan untuk sukses dalam peran ini.
Bab III: Kompensasi
Bagian ini merupakan salah satu poin yang sangat ditunggu oleh calon sales marketing. Jelaskan secara jelas mengenai kompensasi yang akan diterima, mulai dari gaji pokok, bonus penjualan, insentif, hingga tunjangan kesehatan. Pastikan semua komponen kompensasi tercantum dengan jelas untuk menghindari miskomunikasi di kemudian hari.
Bab IV: Waktu Kerja
Tentukan jam kerja yang berlaku serta jadwal yang harus diikuti oleh sales marketing. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan pastikan juga menyebutkan adanya kemungkinan perluasan waktu kerja jika diperlukan, misalnya saat ada event penting atau saat harus mengejar target penjualan yang kritis.
Bab V: Peraturan Perusahaan
Tuliskan aturan-aturan perusahaan penting yang harus diikuti oleh sales marketing. Misalnya, mematuhi kode etik bisnis, menjaga kerahasiaan data, serta kewajiban menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Tambahkan juga konsekuensi jika aturan tersebut dilanggar seperti teguran, sanksi, atau bahkan pemutusan kerja jika diperlukan.
Bab VI: Periode Kontrak
Sebutkan jangka waktu berlakunya kontrak kerja ini, apakah berlaku untuk masa percobaan tertentu atau langsung kontrak tetap. Berikan juga ketentuan mengenai opsi perpanjangan kontrak jika diperlukan dan kondisi yang harus dipenuhi.
Bab VII: Penyelesaian Sengketa
Tetapkan mekanisme penyelesaian sengketa yang akan digunakan jika terjadi perselisihan antara sales marketing dan perusahaan, seperti melalui mediasi, negosiasi, atau melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Bab VIII: Penutup
Terakhir, buatlah bagian penutup yang berisi ucapan terima kasih atas perhatian calon sales marketing. Berikan juga kesempatan bagi mereka untuk menandatangani dan mengonfirmasi kesepakatan kontrak kerja ini.
Nah, itulah contoh kontrak kerja sales marketing yang bisa menjadi panduanmu dalam merekrut calon sales marketing yang hebat. Jangan lupa untuk selalu mengacu pada aturan dan ketentuan resmi yang berlaku di Indonesia serta mendiskusikannya dengan tenaga hukum bersertifikasi agar kontrak yang dibuat sah dan mengikat. Selamat merekrut!
Apa Itu Kontrak Kerja Sales Marketing?
Kontrak kerja sales marketing adalah perjanjian tertulis antara perusahaan dengan seorang sales marketing yang menjelaskan semua detail pekerjaan yang harus dilakukan oleh sales marketing, termasuk tanggung jawab, target penjualan, waktu kerja, insentif, gaji, dan persyaratan lainnya. Kontrak kerja ini bertujuan untuk menjaga transparansi antara perusahaan dan sales marketing serta melindungi kepentingan kedua belah pihak.
Cara Membuat Kontrak Kerja Sales Marketing
Untuk membuat kontrak kerja sales marketing yang efektif, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti:
1. Tentukan tujuan kontrak: Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari kontrak kerja ini. Apakah tujuan Anda ingin meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, atau membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan?
2. Rincian tugas dan tanggung jawab: Jelaskan secara rinci tugas dan tanggung jawab sales marketing, termasuk target penjualan yang harus dicapai, metode penjualan yang harus digunakan, serta pelanggan yang harus dituju.
3. Tentukan waktu kerja: Tetapkan jam kerja yang diharapkan dari sales marketing, termasuk jam kerja tetap dan apakah ada kebutuhan untuk bekerja di luar jam kerja normal.
4. Penetapan gaji dan insentif: Tetapkan gaji pokok sales marketing serta insentif untuk mencapai target penjualan. Pastikan semua rincian mengenai gaji, bonus, dan insentif lainnya tercantum dengan jelas.
5. Persyaratan dan kewajiban: Jelaskan persyaratan dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh sales marketing, termasuk konfidensialitas, tingkat etika yang diharapkan, dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.
6. Tandatangan dan tanggal: Pastikan kontrak kerja ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan menyertakan tanggal pengesahan yang jelas.
Tips Membuat Kontrak Kerja Sales Marketing yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kontrak kerja sales marketing yang efektif:
1. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana: Pastikan kontrak kerja ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh sales marketing dan tidak mengandung frasa atau istilah yang ambigu.
2. Melibatkan sales marketing dalam pembuatan kontrak: Libatkan sales marketing dalam pembuatan kontrak kerja ini agar mereka merasa lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
3. Tetap fleksibel: Biarkan sedikit ruang untuk penyesuaian dalam kontrak kerja, terutama ketika menyangkut target penjualan. Hal ini memungkinkan perubahan kondisi pasar dan memastikan sales marketing tidak terjebak dalam target yang tidak realistis.
4. Renungkan kembali secara berkala: Sempatkan waktu untuk mengevaluasi dan memperbarui kontrak kerja sales marketing secara berkala. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan perusahaan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kelebihan dan Tujuan Kontrak Kerja Sales Marketing
Kelebihan Kontrak Kerja Sales Marketing:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kontrak kerja sales marketing memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Transparansi: Kontrak kerja memberikan transparansi kepada sales marketing mengenai apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang akan mereka dapatkan sebagai imbalan.
2. Perlindungan hukum: Dengan adanya kontrak kerja, kedua belah pihak dilindungi secara hukum. Jika terjadi sengketa atau pelanggaran, kontrak kerja dapat menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Kepastian: Kontrak kerja memberikan kepastian kepada sales marketing mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan, gaji yang akan diterima, dan insentif yang bisa mereka dapatkan. Ini membantu sales marketing merencanakan karir mereka dengan lebih baik.
Tujuan Kontrak Kerja Sales Marketing:
Tujuan utama dari kontrak kerja sales marketing adalah:
1. Meningkatkan penjualan: Kontrak kerja ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan perusahaan melalui upaya dan kontribusi sales marketing.
2. Memperluas pangsa pasar: Kontrak kerja dapat membantu dalam mengembangkan strategi dan rencana untuk memperluas pangsa pasar perusahaan.
3. Membangun hubungan jangka panjang: Kontrak kerja dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan sales marketing, sehingga meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
Manfaat Kontrak Kerja Sales Marketing
Manfaat yang dapat diperoleh dari kontrak kerja sales marketing antara lain:
1. Keterlibatan yang lebih besar: Dengan adanya kontrak kerja yang jelas, sales marketing merasa lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab yang jelas terhadap pekerjaan mereka.
2. Fokus pada tujuan: Kontrak kerja membantu sales marketing tetap fokus pada tujuan yang telah ditetapkan dan mengarahkan upaya mereka untuk mencapai target penjualan.
3. Pengukuran kinerja yang objektif: Kontrak kerja memberikan dasar yang jelas untuk mengukur kinerja sales marketing, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan mereka secara objektif.
4. Motivasi yang meningkat: Kontrak kerja yang mengatur insentif dan bonus memberikan motivasi tambahan bagi sales marketing untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Contoh Kontrak Kerja Sales Marketing
Berikut adalah contoh kontrak kerja sales marketing:
Nama Perusahaan: XYZ
Posisi Sales Marketing:
Tanggung Jawab
– Mengidentifikasi prospek pelanggan baru dan mengembangkan strategi untuk menjangkau mereka.
– Memperkenalkan produk dan layanan perusahaan kepada calon pelanggan.
– Membangun hubungan dengan pelanggan dan menjaga komunikasi yang baik dengan mereka.
Target Penjualan
– Mencapai target penjualan bulanan sebesar Rp50.000.000.
– Meningkatkan penjualan produk A sebesar 20% dalam 6 bulan pertama.
Waktu Kerja
– Jam kerja tetap dari Senin sampai Jumat pukul 08.00-17.00 WIB.
– Dibutuhkan fleksibilitas untuk bekerja di luar jam kerja normal jika diperlukan.
Gaji dan Insentif
– Gaji pokok bulanan sebesar Rp5.000.000.
– Insentif penjualan sebesar 2% dari nilai penjualan yang dicapai di atas target.
Persyaratan dan Kewajiban
– Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
– Mengikuti etika bisnis yang tinggi.
– Melaporkan secara teratur kepada atasan langsung.
Penandatanganan dan Tanggal
Kontrak ini disepakati oleh:
Nama Sales Marketing: John Doe
Tanggal: 1 Januari 2022
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak mencapai target penjualan yang ditetapkan dalam kontrak?
Jika Anda tidak mencapai target penjualan yang ditetapkan dalam kontrak, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
– Evaluasi strategi penjualan Anda dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan.
– Diskusikan dengan atasan atau tim sales mengenai tantangan yang Anda hadapi dan cari solusi bersama.
– Buat rencana aksi yang jelas untuk meningkatkan penjualan dan tetap fokus pada tujuan yang telah ditetapkan.
– Jika perlu, minta bantuan dari mentor atau pelatih penjualan untuk membantu Anda mengatasi hambatan.
– Teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan penjualan Anda agar dapat mencapai target yang ditetapkan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
2. Apakah insentif penjualan bisa dirundingkan?
Ya, insentif penjualan biasanya dapat dirundingkan, terutama jika Anda memiliki catatan penjualan yang baik dan ingin mendapatkan insentif yang lebih besar. Diskusikan keinginan Anda dengan atasan Anda dan sampaikan bukti prestasi penjualan Anda sebagai dasar negosiasi. Namun, penting untuk diingat bahwa perusahaan juga memiliki batasan anggaran, jadi pastikan permintaan Anda masih dalam batas yang masuk akal.
Kesimpulan
Kontrak kerja sales marketing adalah alat yang penting untuk menjaga transparansi dan melindungi kepentingan kedua belah pihak. Dalam kontrak ini, rincian tugas, target penjualan, waktu kerja, gaji, insentif, dan persyaratan lainnya ditetapkan secara jelas. Kontrak kerja ini memiliki banyak kelebihan dan tujuan, termasuk meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, dan membangun hubungan jangka panjang. Dengan kontrak kerja yang efektif, sales marketing dapat merasa lebih terlibat, fokus pada tujuan, dan mendapatkan manfaat serta motivasi yang lebih besar. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, harap jangan ragu untuk menghubungi tim HR atau atasan Anda.
Sekaranglah saat yang tepat untuk menghasilkan perubahan positif dalam karir Anda. Jadilah sales marketing yang terbaik, capai target penjualan, dan kembangkan diri Anda menjadi profesional yang sukses. Bergabunglah dengan kami di perusahaan XYZ dan bersama-sama kita bisa mencapai kesuksesan.
