Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembelajaran: Apa yang Dikatakan dan Apa yang Tidak Perlu Dikatakan

Posted on

Dalam proses pembelajaran, komunikasi memainkan peran yang sangat penting. Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dapat menginspirasi dan memotivasi perkembangan akademik serta kehidupan sehari-hari mereka. Namun, tidak semua komunikasi dilakukan melalui kata-kata. Ada juga bentuk komunikasi lainnya yang tak kalah penting, yaitu komunikasi non verbal.

Komunikasi verbal merupakan cara paling umum yang digunakan dalam pembelajaran. Guru menggunakan kata-kata untuk menyampaikan materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Misalnya, ketika seorang guru menjelaskan konsep matematika yang rumit, dia akan menggunakan bahasa verbal untuk menguraikan rumus dan cara penyelesaiannya. Kemampuan guru dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami sangat krusial dalam mendukung proses pembelajaran siswa.

Namun, tak hanya kata-kata yang dapat mengomunikasikan ide-ide. Komunikasi non verbal juga memegang peranan penting dalam pembelajaran. Misalnya, ketika seorang guru memperlihatkan ekspresi wajah yang ceria dan positif, hal ini dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Begitu pula dengan gerakan tubuh yang energik dan dinamis dari seorang guru dapat memancing minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Selain itu, ada juga contoh lainnya tentang komunikasi non verbal dalam pembelajaran, seperti mata guru yang menatap dengan penuh perhatian dan penghargaan ketika seorang siswa memberikan jawaban yang tepat. Dengan melakukan hal ini, seorang guru dapat memberikan apresiasi dan membangun kepercayaan diri siswa.

Namun, komunikasi non verbal juga dapat memberikan pesan yang negatif. Misalnya, ketika seorang guru menggeram dan menggelengkan kepala ketika siswa memberikan jawaban yang salah, hal ini dapat merusak motivasi dan kepercayaan diri siswa. Oleh karena itu, guru perlu mengasah kemampuan untuk memanfaatkan komunikasi non verbal dengan bijaksana dan positif.

Dalam dunia pembelajaran, komunikasi verbal dan non verbal saling melengkapi. Keduanya penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan menyenangkan. Guru perlu menjadi kesadaran akan pesan yang dikomunikasikan baik melalui kata-kata maupun ekspresi tubuh. Guru juga perlu terus beradaptasi dan memperbaiki cara berkomunikasi agar siswa merasa dihargai dan termotivasi.

Jadi, tidak hanya kata-kata yang dapat mengajar dan memberikan pengaruh dalam pembelajaran. Komunikasi verbal dan non verbal dapat bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Sebagai guru, perhatikanlah bagaimana Anda mengkomunikasikan pesan kepada siswa Anda. Jangan takut untuk menggunakan ragam cara komunikasi baik verbal maupun non verbal, karena seiring waktu, Anda akan menjadi ahli dalam menyampaikan pesan-pesan yang tak terucapkan melalui kata-kata.

Apa Itu Komunikasi Verbal dan Non Verbal?

Komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok mengirim pesan kepada orang lain dan menerima pesan dari orang lain. Komunikasi sangat penting dalam pembelajaran karena merupakan cara efektif untuk berbagi informasi, memahami konsep, dan membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa.

Komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa secara lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan. Sedangkan komunikasi non verbal melibatkan penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan kontak mata untuk menyampaikan pesan.

Cara Komunikasi Verbal dalam Pembelajaran

Komunikasi verbal dalam pembelajaran melibatkan dua pihak, yaitu guru sebagai pengirim pesan dan siswa sebagai penerima pesan. Berikut adalah beberapa cara komunikasi verbal yang efektif dalam pembelajaran:

  1. Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami
  2. Guru harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau jargon yang sulit dipahami agar siswa dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan.

  3. Menggunakan Intonasi dan Vokal yang Jelas
  4. Penggunaan intonasi yang tepat dan vokal yang jelas akan membantu siswa dalam memahami makna pesan yang disampaikan. Guru harus menjaga kejelasan suara dan menekankan kata-kata penting agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.

  5. Memberikan Kesempatan Berbicara
  6. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dan mengemukakan pendapat mereka. Ini akan membantu siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berbicara mereka.

  7. Menggunakan Ilustrasi dan Contoh
  8. Menggunakan ilustrasi dan contoh dapat membantu siswa untuk memahami konsep atau informasi yang kompleks. Guru dapat menggunakan gambar atau benda nyata sebagai contoh agar siswa dapat memahami dengan lebih baik.

  9. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif
  10. Guru harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memperbaiki keterampilan berbicara mereka. Umpan balik harus diberikan dengan cara yang sopan dan membantu siswa untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan mereka.

Cara Komunikasi Non Verbal dalam Pembelajaran

Komunikasi non verbal dalam pembelajaran melibatkan ekspresi wajah, gerakan tangan, bahasa tubuh, dan kontak mata. Berikut adalah beberapa cara komunikasi non verbal yang efektif dalam pembelajaran:

  1. Menggunakan Kontak Mata
  2. Guru harus menggunakan kontak mata yang baik dengan siswa saat berbicara atau saat siswa berbicara. Kontak mata dapat menunjukkan bahwa guru benar-benar mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh siswa.

  3. Menggunakan Ekspresi Wajah yang Sesuai
  4. Guru harus menggunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang disampaikan. Ekspresi wajah yang ceria dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi siswa dalam pembelajaran.

  5. Menggunakan Gerakan Tangan yang Tepat
  6. Guru dapat menggunakan gerakan tangan yang tepat untuk membantu menjelaskan konsep atau menggambarkan sesuatu. Gerakan tangan dapat menarik perhatian siswa dan membantu mereka memahami pesan yang disampaikan.

  7. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Terbuka
  8. Penggunaan bahasa tubuh yang terbuka, seperti sikap tubuh yang tegak dan terbuka, dapat menunjukkan rasa percaya diri dan kemampuan sebagai guru. Hal ini akan memberikan pengaruh positif pada siswa dan meningkatkan efektivitas komunikasi.

  9. Membaca Bahasa Tubuh Siswa
  10. Guru harus mampu membaca bahasa tubuh siswa untuk mengetahui apakah siswa memahami atau mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Melalui bahasa tubuh siswa, guru dapat mengambil tindakan yang tepat untuk membantu siswa dalam memahami materi.

Tips dalam Menggunakan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Untuk menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Pastikan Pesan Tersampaikan dengan Jelas
  2. Sebagai guru, pastikan pesan yang ingin disampaikan kepada siswa dapat tersampaikan dengan jelas baik melalui komunikasi verbal maupun non verbal. Periksa apakah siswa dapat memahami dan menginterpretasi pesan dengan benar.

  3. Berikan Pujian dan Dukungan
  4. Guru harus memberikan pujian dan dukungan kepada siswa ketika mereka menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran.

  5. Jaga Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh
  6. Jaga ekspresi wajah dan bahasa tubuh agar sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Hindari ekspresi wajah yang menunjukkan tidak percaya atau bahasa tubuh yang terlihat tidak yakin. Komunikasi non verbal yang positif akan menciptakan suasana yang nyaman dan menarik bagi siswa.

  7. Latihan Komunikasi
  8. Latihan komunikasi secara teratur dapat membantu guru dan siswa dalam meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Guru dapat memberikan tugas atau aktivitas yang melibatkan komunikasi verbal dan non verbal kepada siswa untuk melatih kemampuan mereka.

  9. Terbuka Terhadap Umpan Balik
  10. Guru harus terbuka terhadap umpan balik dari siswa tentang komunikasi verbal dan non verbal yang mereka gunakan. Umpan balik dari siswa dapat membantu guru dalam pengembangan keterampilan komunikasi mereka serta memperbaiki kelemahan yang ada.

Kelebihan Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembelajaran

Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Memperjelas Pesan
  2. Kombinasi komunikasi verbal dan non verbal dapat memperjelas pesan yang disampaikan kepada siswa. Pesan yang terdengar melalui komunikasi verbal lebih mudah dipahami dengan bantuan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan bahasa tubuh yang mendukung.

  3. Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi Siswa
  4. Komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dapat meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif saat mereka dapat dengan jelas memahami apa yang disampaikan dan merasa didengarkan dan dipahami oleh guru.

  5. Mengurangi Kesalahpahaman
  6. Komunikasi verbal dan non verbal yang baik dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam pembelajaran. Penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan dapat membantu siswa dalam memahami konteks dan makna pesan yang disampaikan.

  7. Meningkatkan Hubungan Guru dan Siswa
  8. Komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dapat meningkatkan hubungan antara guru dan siswa. Guru yang mampu menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik akan terlihat lebih menghargai dan menghormati siswa, sehingga menciptakan hubungan yang positif dan saling percaya.

Manfaat Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembelajaran

Komunikasi verbal dan non verbal memiliki manfaat yang signifikan dalam pembelajaran, antara lain:

  1. Meningkatkan Pemahaman Siswa
  2. Dengan komunikasi verbal yang jelas dan komunikasi non verbal yang mendukung, siswa akan lebih mudah memahami konsep atau informasi yang disampaikan oleh guru. Komunikasi yang efektif akan membantu siswa dalam menginternalisasi materi pembelajaran dengan lebih baik.

  3. Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Mendengarkan
  4. Praktik komunikasi verbal dan non verbal dalam pembelajaran akan membantu meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan siswa. Siswa akan belajar untuk menyampaikan pendapat mereka dengan jelas dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh guru maupun teman sekelas.

  5. Membangun Hubungan yang Baik antara Guru dan Siswa
  6. Komunikasi verbal dan non verbal yang baik akan membantu membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Kehangatan dan saling pengertian yang tercipta melalui komunikasi akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif.

  7. Motivasi dan Penghargaan
  8. Komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dapat memotivasi siswa dalam belajar dan memberikan penghargaan atas kerja keras mereka. Guru yang mampu memberikan pujian dan mengakui upaya siswa akan meningkatkan motivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi.

  9. Pembelajaran yang Lebih Interaktif
  10. Komunikasi verbal dan non verbal yang baik akan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif. Siswa akan lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, dan berbagi pendapat mereka karena merasa terlibat dan didukung dalam komunikasi yang terjadi.

FAQ

1. Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan non verbal?

Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa secara lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan. Sedangkan komunikasi non verbal melibatkan penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan kontak mata untuk menyampaikan pesan.

2. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan komunikasi dalam pembelajaran?

Beberapa cara yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dalam pembelajaran adalah menggunakan bahasa yang sederhana, menjaga intonasi dan vokal yang jelas, memberikan kesempatan berbicara kepada siswa, menggunakan ilustrasi dan contoh, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Kesimpulan

Komunikasi verbal dan non verbal merupakan dua aspek yang penting dalam pembelajaran. Kombinasi keduanya dapat memperjelas pesan, meningkatkan keterlibatan siswa, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan hubungan antara guru dan siswa. Melalui komunikasi verbal yang jelas dan komunikasi non verbal yang mendukung, siswa dapat memahami konsep dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Disamping itu, komunikasi verbal dan non verbal juga membantu membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa, serta mendukung motivasi dan penghargaan dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dalam pembelajaran, guru perlu mengikuti tips yang telah disebutkan dan terbuka terhadap umpan balik dari siswa. Dengan demikian, komunikasi verbal dan non verbal dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, efektif, dan menyenangkan.

Jangan ragu untuk mengimplementasikan komunikasi verbal dan non verbal dalam pembelajaran Anda dan alami manfaatnya sendiri. Selamat mengajar!

Salma Salsabila
Di dalam cerita-cerita kita, kita menemukan persaudaraan. Saya adalah komunikator yang berbicara dengan kata-kata, menggabungkan seni komunikasi dan tulisan untuk menginspirasi dan menyatukan orang.

Leave a Reply