Komunikasi Non Verbal Kinesics: Pahami Bahasa Tubuh Lebih Dalam!

Posted on

Ketika berkomunikasi, seringkali tidak hanya kata-kata yang diucapkan yang menjadi penentu pemahaman seseorang. Ada satu aspek penting yang sering kali terlupakan, yaitu komunikasi non verbal atau bahasa tubuh. Bahasa tubuh atau yang lebih dikenal dengan istilah kinesics adalah salah satu elemen komunikasi yang sangat berperan dalam menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.

Sebagai manusia, kita secara alamiah melakukan komunikasi non verbal setiap hari dalam berbagai situasi. Contohnya, ketika kita sedang berbicara dengan seseorang, kita mungkin melihat gerakan tangan, ekspresi wajah, atau postur tubuhnya. Semua ini adalah bentuk komunikasi non verbal yang kita sampaikan saat berinteraksi.

Satu contoh penting dalam komunikasi non verbal kinesics adalah ekspresi wajah. Wajah manusia memiliki sekitar 50 otot yang dapat menciptakan ribuan ekspresi yang berbeda. Dalam setiap ekspresi wajah tersebut, terdapat informasi yang bisa kita tangkap untuk memahami maksud dan perasaan seseorang. Misalnya, saat seseorang tersenyum, kita bisa memahami bahwa dia merasa senang atau bersemangat.

Selain itu, gerakan tangan juga memberikan pengaruh besar dalam komunikasi non verbal. Misalnya, saat bicara dengan seseorang, gerakan tangan yang mengarah ke arah seseorang menunjukkan ketertarikan atau ketidaktertarikan terhadap orang tersebut. Begitu pula saat seseorang melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal, semua gerakan tangan tersebut menyampaikan pesan tanpa perlu mengucapkan kata-kata.

Postur tubuh juga menjadi contoh komunikasi non verbal yang penting. Ketika seseorang duduk dengan sikap tegak dan mata yang fokus, ini menunjukkan ketertarikan atau keengganan yang sedang dirasakan olehnya. Sebaliknya, jika seseorang duduk dengan sikap melipat tangan dan mengalihkan pandangan, ini dapat menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan.

Adapun elemen-elemen dalam komunikasi non verbal kinesics lainnya yang perlu Anda pahami, antara lain gerakan kepala, kontak mata, gestur, dan bahkan penggunaan ruang. Semua hal ini bisa memberikan informasi tambahan yang bermanfaat untuk memahami pesan yang disampaikan.

Dalam era digital saat ini, penting bagi kita untuk memperhatikan komunikasi non verbal kinesics dalam bentuk komunikasi online. Meskipun tidak dapat melihat langsung ekspresi wajah atau gerakan tubuh seseorang, tetapi kita masih bisa menggunakan kontak mata virtual, gestur emoji, atau pemilihan kata yang tepat untuk memperkuat pesan yang disampaikan.

Demikianlah gambaran singkat tentang komunikasi non verbal kinesics. Dengan memahami dan mengaplikasikan bahasa tubuh ini dalam kehidupan sehari-hari, kita akan lebih mampu membaca pesan yang tersirat dan meningkatkan kualitas komunikasi kita dengan orang lain. Ingatlah, komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang bahasa tubuh yang kita gunakan.

Apa itu Komunikasi Non Verbal Kinesics?

Komunikasi non verbal kinesics merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, postur, dan bahasa tubuh lainnya. Dalam bentuk komunikasi ini, pesan dan makna disampaikan tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Komunikasi non verbal kinesics dapat terjadi dalam berbagai situasi seperti dalam percakapan sehari-hari, presentasi publik, pertemuan bisnis, atau bahkan dalam seni pertunjukan.

Kinesics sendiri berasal dari kata kinesis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti gerak. Melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah, seseorang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, atau bahkan maksud yang tidak bisa disampaikan dengan kata-kata. Komunikasi non verbal kinesics memiliki peranan yang sangat penting dalam komunikasi antar manusia, karena lebih dari 90% pesan yang disampaikan adalah melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah.

Cara Komunikasi Non Verbal Kinesics Dilakukan

Komunikasi non verbal kinesics dilakukan melalui berbagai elemen, berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan dalam komunikasi non verbal kinesics:

1. Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh merupakan salah satu aspek utama dalam komunikasi non verbal kinesics. Seseorang dapat menyampaikan pesan melalui gerakan tangan, kepala, atau bahkan dengan postur tubuhnya. Misalnya, menggelengkan kepala dapat menunjukkan ketidaksetujuan, sedangkan anggukan kepala dapat menunjukkan persetujuan atau pengertian.

2. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah merupakan bagian penting dalam komunikasi non verbal kinesics. Melalui ekspresi wajah, seseorang dapat menunjukkan perasaan seperti senang, sedih, marah, atau terkejut. Ekspresi wajah yang dapat mempengaruhi komunikasi antar manusia adalah mata, alis, hidung, dan mulut. Misalnya, senyuman dapat menunjukkan kebahagiaan atau kesenangan, sedangkan muka masam dapat menunjukkan ketidakpuasan atau ketidaksukaan.

3. Gerakan Tubuh

Gerakan tubuh juga penting dalam komunikasi non verbal kinesics. Misalnya, melambaikan tangan dapat menunjukkan salam atau sapaan, sedangkan mengangkat bahu dapat menunjukkan ketidakpastian atau kebingungan. Gerakan tubuh juga dapat menunjukkan level energi, kepercayaan diri, atau tingkat ketegangan seseorang.

4. Postur Tubuh

Postur tubuh mengacu pada posisi atau sikap tubuh saat berkomunikasi. Postur tubuh yang tegak dan terbuka biasanya menunjukkan kepercayaan diri dan keterbukaan, sedangkan postur tubuh yang tertutup dan membungkuk dapat menunjukkan ketidakpastian atau ketidaknyamanan.

5. Sentuhan

Sentuhan juga merupakan bentuk komunikasi non verbal kinesics yang penting. Sentuhan ringan atau pelukan dapat menyampaikan perasaan kasih sayang, persahabatan, atau dukungan. Namun, penting untuk diingat bahwa bentuk komunikasi ini harus dilakukan dengan penuh pengertian dan rasa hormat terhadap orang lain.

Tips untuk Menggunakan Komunikasi Non Verbal Kinesics dengan Efektif

Agar dapat menggunakan komunikasi non verbal kinesics dengan efektif, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda

Anda perlu memperhatikan bahasa tubuh yang Anda tunjukkan saat berkomunikasi. Pastikan gerakan tangan, postur tubuh, dan ekspresi wajah Anda sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, jangan menunjukkan bahasa tubuh yang tertutup seperti bertumpu pada satu kaki atau menyembunyikan tangan saat berbicara dengan seseorang, karena hal ini dapat menunjukkan sikap defensif atau tidak percaya diri.

2. Baca Bahasa Tubuh Orang Lain

Selain memperhatikan bahasa tubuh Anda sendiri, penting juga untuk bisa membaca bahasa tubuh orang lain. Perhatikan gerakan mereka, ekspresi wajah, dan postur tubuhnya. Hal ini dapat membantu Anda memahami perasaan dan maksud yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

3. Jaga Kontrol Diri

Komunikasi non verbal kinesics harus dilakukan dengan penuh kontrol diri. Pastikan gerakan tubuh Anda tidak terlalu ekspresif atau terlalu dominan, karena hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau mengganggu fokus mereka dalam berkomunikasi.

4. Pahami Konteks Komunikasi

Setiap situasi komunikasi memiliki konteks yang berbeda. Misalnya, bahasa tubuh yang digunakan dalam pertemuan bisnis bisa berbeda dengan bahasa tubuh yang digunakan dalam suasana santai. Oleh karena itu, pahami konteks komunikasi untuk mengatur bahasa tubuh yang sesuai dengan situasi dan tujuan komunikasi Anda.

5. Praktikkan dan Perbaiki

Komunikasi non verbal kinesics adalah keterampilan yang dapat diperbaiki dengan latihan dan pengalaman. Praktikkan penggunaan bahasa tubuh yang efektif dalam berbagai situasi komunikasi. Perhatikan respon dan tanggapan orang lain terhadap bahasa tubuh Anda, dan perbaiki jika diperlukan.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal Kinesics

Komunikasi non verbal kinesics memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Lebih Universal

Kelebihan komunikasi non verbal kinesics adalah bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat dipahami oleh berbagai budaya dan bahasa. Tidak ada batasan bahasa atau kata-kata tertentu dalam komunikasi ini, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh berbagai macam orang di seluruh dunia.

2. Mampu Meningkatkan Kebenaran Pesan

Komunikasi non verbal kinesics dapat membantu dalam memastikan kebenaran pesan yang disampaikan. Melalui bahasa tubuh, seseorang dapat menunjukkan tanda-tanda kejujuran atau ketidakjujuran. Misalnya, gerakan tangan yang terlalu berlebihan atau ekspresi wajah yang tidak konsisten dengan kata-kata yang diucapkan dapat menunjukkan tanda-tanda kebohongan atau ketidakjujuran.

3. Menambah Dimensi dalam Komunikasi

Komunikasi non verbal kinesics dapat menambah dimensi dalam komunikasi. Dalam beberapa situasi, kata-kata tidak dapat sepenuhnya menyampaikan makna yang diinginkan. Melalui bahasa tubuh, seseorang dapat menunjukkan emosi, intensitas, atau bahkan kesepakatan tanpa harus mengucapkan kata-kata secara langsung.

4. Membangun Hubungan yang Lebih Baik

Komunikasi non verbal kinesics juga dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Melalui bahasa tubuh yang bersahabat, senyuman, atau sikap yang terbuka, seseorang dapat menciptakan rasa kepercayaan dan kenyamanan dalam komunikasi. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan kolaborasi antar individu atau kelompok.

Manfaat Penggunaan Komunikasi Non Verbal Kinesics dalam Kehidupan Sehari-hari

Penggunaan komunikasi non verbal kinesics dapat memberikan beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Dengan menggunakan komunikasi non verbal kinesics dengan tepat, pesan yang disampaikan dapat menjadi lebih jelas dan menghindari terjadinya salah paham. Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan gerakan tubuh dapat memberikan tambahan informasi yang membantu dalam memahami pesan secara lebih utuh.

2. Menguatkan Hubungan Antar Individu

Komunikasi non verbal kinesics dapat memperkuat hubungan antar individu. Melalui bahasa tubuh yang bersahabat, seseorang dapat menciptakan ikatan emosional dan memupuk rasa percaya di antara individu. Hal ini menjadi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan Kapabilitas Sosial

Komunikasi non verbal kinesics juga dapat meningkatkan kapabilitas sosial seseorang. Dengan memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain, seseorang dapat lebih peka terhadap perasaan dan emosi orang lain. Hal ini memungkinkan seseorang untuk lebih terhubung secara emosional dan membangun hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain.

4. Meningkatkan Pemahaman Budaya

Dalam konteks globalisasi saat ini, pengetahuan tentang komunikasi non verbal kinesics dapat membantu dalam memahami dan menghormati budaya orang lain. Setiap budaya memiliki bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang berbeda-beda, dan dengan mempelajari dan memahami hal ini, seseorang dapat menghindari kesalahpahaman atau konflik dalam interaksi dengan orang dari budaya yang berbeda.

Contoh Komunikasi Non Verbal Kinesics

Berikut adalah contoh komunikasi non verbal kinesics dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pada Pertemuan Bisnis

Dalam pertemuan bisnis, cara seseorang berbicara dan bergerak dapat memberikan indikasi tentang tipe kepribadian dan sikapnya terhadap pekerjaan. Misalnya, posisi tubuh tegak dan mata yang terfokus menunjukkan seseorang yang serius dan kompeten dalam bidangnya, sedangkan posisi tubuh yang terlihat rileks atau gerakan yang kurang terarah menunjukkan kurangnya minat atau keengganan dalam partisipasi aktif dalam diskusi.

2. Saat Berinteraksi dengan Anak Kecil

Ketika berinteraksi dengan anak kecil, komunikasi non verbal kinesics dapat membantu untuk lebih memahami dan merespons kebutuhan mereka. Misalnya, senyum lembut, ekspresi wajah yang cerah, dan bahasa tubuh yang ramah dapat menciptakan atmosfer yang nyaman dan penuh perhatian bagi anak kecil. Sedangkan gerakan, ekspresi wajah, dan postur tubuh yang terlalu serius atau menakutkan dapat membuat anak merasa terintimidasi atau tidak aman dalam berinteraksi.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Q: Apakah semua orang dapat menggunakan komunikasi non verbal kinesics dengan efektif?

A: Ya, semua orang dapat menggunakan komunikasi non verbal kinesics dengan efektif dengan melalui latihan dan pengalaman. Komunikasi non verbal kinesics merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan diasah.

Q: Apakah ekspresi wajah adalah aspek utama dalam komunikasi non verbal kinesics?

A: Ekspresi wajah merupakan salah satu aspek penting dalam komunikasi non verbal kinesics, namun bukan satu-satunya. Bahasa tubuh, gerakan tubuh, dan postur tubuh juga memiliki peran yang signifikan dalam komunikasi non verbal kinesics.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal kinesics adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, postur, dan bahasa tubuh lainnya. Komunikasi ini dapat membantu menyampaikan pesan dan makna tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Komunikasi non verbal kinesics dilakukan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur tubuh, dan sentuhan. Penting untuk menggunakan komunikasi non verbal kinesics dengan tepat dan efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas. Komunikasi non verbal kinesics memiliki kelebihan seperti keuniversalannya, mampu meningkatkan kebenaran pesan, dapat menambah dimensi dalam komunikasi, dan membantu membangun hubungan yang lebih baik. Penggunaan komunikasi non verbal kinesics dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, menguatkan hubungan antar individu, meningkatkan kapabilitas sosial, dan meningkatkan pemahaman budaya. Dengan mempelajari dan memahami komunikasi non verbal kinesics, seseorang dapat menjadi lebih peka dan efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Salma Salsabila
Di dalam cerita-cerita kita, kita menemukan persaudaraan. Saya adalah komunikator yang berbicara dengan kata-kata, menggabungkan seni komunikasi dan tulisan untuk menginspirasi dan menyatukan orang.

Leave a Reply