Banyak orang yang masih memiliki kecepatan yang rendah saat membaca. Hal ini didukung oleh pernyataan Nurhadi dalam buku ‘Membaca Cepat dan Efektif’ yang mengatakan bahwa kecepatan rata-rata setiap orang untuk membaca adalah sekitar 250 kata per menit. Hal tersebut terbilang tidak efektif karena dapat membuang-buang waktu. Padahal, membaca cepat atau yang lebih sering disebut skimming dapat membantu proses belajar maupun membaca artikel-artikel informatif di sela-sela kegiatan tanpa perlu mencari waktu luang. Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan agar dapat membaca lebih cepat!
- Jangan Biasakan Membaca Sambil Mengucapkan Bacaan Secara Verbal
Seringkali, kita mengucapkan secara verbal mengenai tulisan yang tengah kita baca. Hal itu membuat kita membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk membaca karena kecepatan kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan gerak mulut. Berdasarkan pendapat Nurhadi, sebaiknya kita membiasakan diri untuk sekedar menyebutkan apa yang kita baca dalam hati agar dapat membaca dengan lebih singkat.
- Jangan Membaca Setiap Kata dalam Satu Kalimat.
Selain memperlama bacaan, membaca setiap kata justru juga dapat mempersulit kita dalam memahami sebuah kalimat. Oleh sebab itu, jangan biasakan membaca setiap kata pada sebuah kalimat, tetapi cobalah melihat kata-kata tersebut dalam sebuah keutuhan. Untuk lebih jelas, perhatikan contoh tulisan dari Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co di bawah ini.
Dalam tulisan ini, tersedia garis bantu sebagai tanda kesatuan kata. Artinya, mata kita tidak perlu fokus pada satu kata, namun satu rangkaian kata sesuai kelompok yang telah terbagi oleh tiga garis tersebut. Dengan demikian, kita dapat membiasakan diri untuk membaca dua atau tiga kata sekaligus tanpa mengacuhkan salah satu kata diantaranya.
- Pastikan Jarak Baca yang Sesuai
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya kita tidak membaca sebuah tulisan secara per kata. Oleh karena itu, buatlah jarak baca yang sesuai agar keseluruhan kalimat dapat langsung terlihat. Banyak yang beranggapan bahwa membaca dengan jarak yang dekat akan meningkatkan fokus membaca, padahal kenyataannya tidak demikian. Menurut Muhammad Noer dalam buku ‘Speed Reading for Beginners’ sebaiknya kita membaca dengan jarak yang ideal, yaitu setidaknya sekitar 30cm dari objek yang tengah kita baca.
- Jangan Membaca Sambil Menunjuk Setiap Kata
Jangan terbiasa menggunakan jari telunjuk atau benda lainnya sebagai petunjuk arah pandang mata saat membaca. Sama halnya dengan mengucapkan bacaan secara verbal, membaca dengan menunjuk pada tulisan akan menurunkan kecepatan membaca karena membuat mata kita mengikuti kecepatan penunjuk tersebut.
- Temukan Inti Kalimat yang Penting
Tidak semua kalimat pada suatu tulisan harus kita baca. Contohnya saat kita membaca buku pelajaran, ada kalanya sebuah kalimat hanya memaparkan contoh atau sekedar memberikan opini penulis. Padahal, inti dari kegiatan membaca yang kita lakukan hanyalah untuk menemukan teori dan fakta-fakta yang tepat.
Agar lebih jelas, coba perhatikan tulisan berikut ini!
“Begitu banyak penemuan-penemuan di masa lampau yang memengaruhi kehidupan kita pada saat ini. Hal ini tentunya tidak lepas dari adanya peran tokoh-tokoh dunia yang telah menjadi pencetus atas penemuan-penemuan tersebut, seperti contohnya Isaac Newton.
Sir Isaac Newton merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, serta teolog asal Inggris yang menjadi salah satu ilmuwan berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.”
Paragraf pertama pada kalimat tersebut hanya memaparkan opini mengenai pentingnya peran berbagai tokoh terhadap penemuan-penemuan yang ada. Akan lebih efektif jika kita langsung menandai tulisan pada paragraf kedua, yang merupakan pokok dari pembahasan tulisan tersebut.
Dengan melakukan langkah-langkah yang telah dijelaskan dan melakukan latihan membaca lebih rutin, kita akan lebih mudah untuk membaca dengan cepat. Sehingga, waktu yang kita gunakan untuk belajar atau sekedar membaca tulisan sehari-hari dapat dilakukan dengan lebih efektif. Selamat mencoba!
