Tak hanya melalui kata-kata yang terucap, manusia juga memiliki cara lain untuk berkomunikasi yang tak kalah pentingnya, yaitu melalui bentuk komunikasi lisan non verbal. Dalam komunikasi sehari-hari, kita seringkali menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan untuk mengungkapkan pesan yang tak terungkapkan oleh kata-kata. Seperti yang sering kita dengar, “Tindakan lebih berarti daripada kata-kata”.
Bentuk komunikasi lisan non verbal ini termasuk dalam aspek penting dalam interaksi manusia dan sering kali memiliki dampak besar dalam kesan dan pemahaman yang terbentuk antara pembicara dan pendengar. Mari kita lihat lebih dekat apa saja bentuk komunikasi lisan non verbal yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Bahasa Tubuh: Ketika kita berbicara dengan seseorang, bahasa tubuh kita juga turut berbicara. Misalnya, senyuman yang tulus, kontak mata yang intens, atau postur tubuh yang terbuka dapat menunjukkan rasa percaya diri dan minat dalam percakapan tersebut. Sebaliknya, sikap tubuh yang tertutup, tatapan mata yang tidak menentu, atau gestur yang kaku dapat menunjukkan kurangnya ketertarikan.
2. Ekspresi Wajah: Wajah adalah cermin perasaan dan emosi seseorang. Meskipun kata-kata yang terucapkan mungkin berbeda, ekspresi wajah yang menggambarkan kegembiraan, kesedihan, kejengkelan, atau kebingungan dapat memberikan informasi yang jelas tentang apa yang dirasakan oleh seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ekspresi wajah orang lain agar dapat merespon dengan tepat.
3. Kontak Mata: Mata dianggap sebagai jendela jiwa, dan kontak mata yang baik dapat membantu membangun kedekatan dan meningkatkan kepercayaan antara pembicara dan pendengar. Menghindari kontak mata dapat menunjukkan kurangnya antusiasme atau kejujuran dalam percakapan. Namun, perlu diingat bahwa budaya dan norma sosial juga dapat mempengaruhi pola kontak mata yang dianggap sopan dan pantas.
4. Inisiatif Fisik: Kadang-kadang kita secara otomatis melakukan gerakan fisik untuk menunjukkan pemahaman atau setuju dengan apa yang sedang dibicarakan. Misalnya, mengangguk kepala, mengangkat alis, atau mengedipkan mata dapat menjadi tanda dukungan atau penerimaan terhadap apa yang dikomunikasikan. Namun, perlu juga diingat bahwa setiap tindakan fisik ini dapat memiliki makna yang berbeda-beda di antara budaya yang berbeda.
5. Jarak Fisik: Dalam berkomunikasi, jarak fisik juga dapat berpengaruh pada cara kita memahami pesan yang disampaikan. Jarak dekat biasanya menunjukkan kedekatan dan hubungan yang akrab, sedangkan jarak yang jauh menandakan batasan dan kedinginan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konteks dan budaya setempat dalam menentukan jarak yang tepat saat berkomunikasi.
Bentuk komunikasi lisan non verbal memainkan peran penting dalam menjalin hubungan sosial dan transmisi pesan yang efektif. Menggunakan beragam aspek ini dengan bijak dapat membantu kita menyampaikan dan memahami pesan tanpa kata-kata.
Apa itu komunikasi lisan non verbal?
Komunikasi lisan non verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, intonasi suara, dan gestur tangan untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling umum digunakan oleh manusia dan memiliki peran penting dalam berbagai situasi, termasuk dalam hubungan personal, bisnis, dan sosial.
Bagaimana cara menggunakan komunikasi lisan non verbal?
Untuk menggunakan komunikasi lisan non verbal dengan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pemahaman tentang bahasa tubuh: Penting untuk mengerti dan memahami berbagai gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata yang dapat mempengaruhi komunikasi.
- Pengendalian intonasi suara: Menggunakan intonasi suara yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan jelas.
- Mengamati gestur tangan: Gestur tangan dapat memberikan penekanan pada kata-kata atau membantu menggambarkan objek atau konsep yang sedang dibicarakan.
- Kontak mata: Memandang orang yang sedang berbicara dengan kontak mata yang baik menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan dalam percakapan.
- Pola napas: Mengendalikan pola napas dapat memengaruhi intonasi suara dan memberikan efek emosional dalam komunikasi lisan non verbal.
- Penggunaan ruang: Memahami penggunaan ruang fisik dalam komunikasi dapat membantu dalam menyampaikan pesan dengan lebih baik.
Apa tips untuk menggunakan komunikasi lisan non verbal dengan baik?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan komunikasi lisan non verbal dengan baik:
- Berlatih gestur tangan dan gerakan tubuh yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
- Cobalah untuk bersikap tenang dan percaya diri saat berkomunikasi.
- Perhatikan bahasa tubuh orang lain untuk lebih memahami pesan yang mereka sampaikan secara non verbal.
- Berikan perhatian yang penuh kepada lawan bicara dengan menghindari distraksi.
- Jaga kontak mata dengan lawan bicara untuk menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan dalam percakapan.
- Praktikkan pola nafas yang tenang dan kuat untuk memengaruhi intonasi suara pada saat berbicara.
- Ketahui batas penggunaan ruang fisik agar pesan tidak terasa terlalu dekat atau terlalu jauh.
Apa kelebihan komunikasi lisan non verbal?
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh komunikasi lisan non verbal, antara lain:
- Komunikasi yang lebih jelas: Kadang-kadang, komunikasi lisan non verbal dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas daripada menggunakan kata-kata.
- Menambah dimensi komunikasi: Komunikasi lisan non verbal dapat menambah dimensi komunikasi dengan menekankan kata-kata yang diucapkan dengan gerakan tubuh yang sesuai.
- Keefektifan dalam menyampaikan emosi: Bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat digunakan untuk menyampaikan emosi secara langsung, lebih baik daripada kata-kata.
- Mempermudah pemahaman antar budaya: Komunikasi lisan non verbal memiliki daya tarik universal yang memungkinkan orang dari berbagai budaya memahami pesan yang disampaikan.
Apa manfaat dari komunikasi lisan non verbal?
Manfaat dari komunikasi lisan non verbal antara lain:
- Memudahkan komunikasi dalam situasi dengan kebisingan latar belakang yang tinggi.
- Menyampaikan pikiran dan emosi dengan lebih akurat
- Meningkatkan daya tarik dan keterlibatan dalam percakapan.
- Memperkuat rasa kepercayaan dan saling pengertian antara komunikator dan penerima pesan.
- Mendukung komunikasi pengajaran yang lebih efektif dengan menggunakan gerakan tubuh.
FAQ
Apa perbedaan antara komunikasi lisan non verbal dan komunikasi verbal?
Komunikasi lisan non verbal melibatkan penggunaan gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, intonasi suara, dan gestur tangan tanpa menggunakan kata-kata. Sedangkan komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata secara lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan. Perbedaan utama antara keduanya adalah penggunaan kata-kata dalam komunikasi verbal dan penggunaan gerakan tubuh dan ekspresi wajah dalam komunikasi lisan non verbal.
Bagaimana komunikasi lisan non verbal dapat mempengaruhi hubungan personal?
Komunikasi lisan non verbal dapat sangat mempengaruhi hubungan personal karena pesan yang disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam menginterpretasi emosi dan pikiran seseorang. Misalnya, kontak mata yang kuat saat berkomunikasi dengan pasangan dapat menunjukkan ketertarikan dan kepercayaan, sementara ekspresi yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan ketegangan dalam hubungan. Oleh karena itu, pemahaman dan penggunaan yang efektif dari komunikasi lisan non verbal dapat membantu dalam memperkuat hubungan personal.
Kesimpulan
Komunikasi lisan non verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, intonasi suara, dan gestur tangan untuk menyampaikan pesan secara non verbal. Dalam menggunakan komunikasi lisan non verbal, pemahaman dan pengendalian bahasa tubuh, intonasi suara, gestur tangan, kontak mata, pola napas, dan penggunaan ruang adalah faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan. Komunikasi lisan non verbal memiliki kelebihan dalam menyampaikan pesan yang jelas, menambah dimensi komunikasi, menyampaikan emosi dengan lebih efektif, dan memudahkan pemahaman antar budaya. Manfaat dari komunikasi lisan non verbal termasuk memudahkan komunikasi dalam situasi dengan kebisingan latar belakang yang tinggi, menyampaikan pikiran dan emosi dengan lebih akurat, meningkatkan daya tarik dan keterlibatan dalam percakapan, memperkuat rasa kepercayaan dan saling pengertian, serta mendukung komunikasi pengajaran yang lebih efektif. Jadi, dengan memahami dan menggunakan komunikasi lisan non verbal dengan baik, kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan memperkuat hubungan personal dan profesional.
Ayo, tingkatkan kemampuan komunikasi lisan non verbalmu dan lihatlah perubahan positif yang akan terjadi!