Boneka adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Pengertian tersebut merupakan hal yang umum orang ketahui. Namun, apakah kalian tau bahwa boneka pada zaman dahulu bukanlah sebuah mainan. Lalu pada zaman dahulu apakah boneka itu?
Sejarah boneka
Boneka telah tersebar di seluruh dunia sejak zaman dahulu. Boneka kuno berbentuk sangat sederhana yang terbuat dari tanah, batu, tulang, kayu atau kulit (bahan alami yang terdapat di lingkungan sekitar). Boneka yang terbuat dari potongan kain mulai ada pada tahun 300 SM, dan yang membuatnya ialah bangsa Romawi.
Namun, dahulu boneka bukanlah sebuah mainan seperti sekarang, boneka digunakan dalam upacara agama dan ritual, boneka digunakan sebagai penggambaran dari suatu dewa. Semisal dalam makam Mesir kuno abad ke-21 SM ditemukan boneka yang katanya berguna untuk menemani dan membantu pekerjaan orang yang sudah meninggal, di Yunani dan Romawi, tradisi ketika wanita akan menikah mereka akan mempersembahkan boneka-boneka mereka kepada dewi, di Ghana terapat boneka yang terbuat dari kayu yang berkepala besar, namun berbentuk pipih seperti cakram. Boneka tersebut dinamakan boneka akuaba yang melambangkan dewi kesuburan dan digunakan dalam ritual tertentu.
Boneka tercatat sebagai mainan terjadi di Yunani pada abad ke-10 Masehi. Pada abad ke-15 sudah mulai dibuat boneka modern yang dibuat secara massal di pabrik. Ada boneka dari Rusia, Jepang, Inggris, dan lain-lain. Boneka-boneka tersebut memiliki ciri khas masing-masing dan saat itu adalah permulaan berkembangnya boneka di seluruh dunia.
Dalam perwujudannya, boneka ada yang menyerupai manusia, hewan, dan kartun anak-anak. Sejak abad ke-20 boneka bukan dijadikan sebagai mainan melainkan sebagai koleksi juga.
Selain sejarah boneka, mari kita mengulas sedikit boneka yang paling digemarii oleh perempuan dengan rentan usia berapa pun. Yaitu boneka teddy bear. Mungkin Teddy Bear dianggap hanya sebuah boneka yang menyerupai seekor hewan yang lucu dan menggemaskan, namun ternyata dibalik itu semua boneka Teddy Bear memiliki sejarah. Dan bagaimanakah asal mula adanya boneka Teddy Bear?
Sejarah Boneka Teddy Bear
Teddy Bear muncul di Amerika Serikat dan Jerman sekitar pada abad ke-20. Pada November 1902, Presiden Amerika Serikat yang bernama Theodore Roosevelt atau yang sering dipanggil Teddy melakukan ekspedisi berburu di Mississippi. Selain itu terdapat misi untuk menyelesaikan sengketa mengenai perbatasan Mississippi dan Louisiana.
Dalam pemburuannya, Roosevelt kecewa karena tidak mendapatkan hewan buruan yang layak. Dalam menyikapi masalah ini, tuan rumah sengaja mengikat seekot beruang di pohon agar Roosevelt dapat menembak beruang tersebut.
Alih-alih menembak, Roosevelt justru menolaknya dengan alasan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan kejam yang mengakibatkan beruang tersebut tidak dapat mempertahankan diri. Dengan adanya kejadian seperti ini, seorang seniman bernama Clifford Berryman menggambar kartun Roosevelt dari beruang. Yang kemudian kartun ini diterbitkan di Washington Post. Tidak lama kemudian, Morris dan Rose yang merupakan seorang pemilik toko Brooklyn, menciptakan manna yang terinspirasi dari karya Clifford tersebut. Nama boneka tersebut diambil dari nama panggilan Theodore Roosevelt yaitu Teddy lalu ditambahkan Bear, setelah itu boneka itu dinamakan boneka Teddy Bear.
Setelah adanya boneka ini dipasaran, respon masyarakat sangatlah bagus, banyak sekali dari mereka yang membeli dan suka terhadap boneka tersebut. Di waktu yang sama, di Jerman seorang wanita bernama Margarete Steiff menciptakan boneka beruang dan memiliki pabriknya sendiri.
Dengan dibantu keponakannya Richard yang memasang boneka beruang dalam katalog produk miliknya. Dan dari sini Steiff semakin banyak dalam memproduksi boneka beruang. Pada than 1903, Steiff telah menjual 3000 boneka beruang di Amerika Serikat. Dan pada tahun yang sama jutaan beruang telah terjual melalui katalog Richard.
Selain ada boneka Teddy Bear yang banyak disukai oleh perempuan usia berapa pun. Ada pula boneka yang memiliki kisah horror bahkan telah diangkat pada sebuah film. Boneka apakah itu? Apalagi kalau bukan boneka Annabelle. Konon katanya boneka ini memiliki kisah mistis tersendiri. Bagaimanakah kisahnya? Yuk kita simak di bawah ini!
Sejarah Boneka Annabelle
Sudahkah Anda menonton film horror berjudul Annabelle? Konon katanya film tersebut diangkat dari sebuah kisah nyata. Namun, ada beberapa yang mengatakan bahwa cerita asli boneka Annabelle ini lebih seram disbanding cerita di film nya. Berikut kisah tentang boneka Annabelle.
Kisah ini bermula pada tahun 1970 seorang ibu membelikan boneka anak perempuan untuk dihadiah kepada anaknya yang bernama Donna yang sedang berulang tahun. Donna tinggal bersama teman sesame murid kebidanan yang bernama Angie di apartemen.
Donna meletakkan boneka pemberian dari ibunya di dekat tempat tidurnya. Beberapa hari kemudian, Donna dan Angie menyadari bahwa boneka tersebut sering berpindah tempat. Pada saat berangkat boneka tersebut di sebuah sofa, namun saat mereka pulang sekolah boneka tersebut ada di kamar dengan kondisi pintu tertutup.
Setelah itu ada kejadian yang semakin aneh, Donna menemukan kertas kulit berserakan di apartemennya dengan tulisan tangan yang berisi “Tolong saya” atau “Tolong Lou”, Lou adalah seorang teman dari Donna dan Angie. Padahal tidak ada yang memiliki kertas kulit di apartemennya. Lalu dari manakah kertas kulit itu?
Setelah satu bulan, Donna memutuskan untuk memanggil seorang paranormal, setelah Donna menemukan boneka tersebut dalam keadaan tangan dan dadanya berlumuran darah. Paranormal tersebut mengatakan bahwa boneka tersebut dirasuki oleh arwah anak kecil berumur 7 tahun yang dulu meninggal di apartemen yang tempati oleh Donna dan Angie.
Paranormal tersebut mengatakan bahwa arwah tersebut telah merasa nyaman hidup bersama Donna dan Angie. Dengan mempercayai perkataan paranormal tersebut Donna mengizinkan boneka tersebut tetap tinggal bersamanya.
Lou yang merupakan teman dari Donna dan Angie sejak awal telah merasakan kecurigaan terhadap boneka tersebut dan Lou menyarankan kepada Donna untuk membuang boneka itu. Suatu ketika Lou terbangun dari mimpi buruknya. Ia melihat ke bawah tempat tidur dan menemukan Annabelle sedang berusaha naik ke kakinya lalu ke dada dan mencekiknya. Lou mempercayai bahwa kejadian yang dia alami hanya sebuah mimpi buruk.
Lalu pada keesokan harinya ia mendengar suara-suara dari kamar Donna. Ia merasa ada sosok yang berada di belakangnya dan dalam waktu singkat meninggalkan 7 bekas cakar di dadanya. Setelah kejadian itu Donna baru mempercayai bahwa boneka tersebut berbahaya. Kemudian Donna menghubungi Ed dan Lorrain Warrens.
Ed dan Lorraine menyimpulkan bahwa sebenarnya roh jahat menempel pada boneka tersebut dan memanipulasi aar memberi kesan bahwa boneka itu dihantui. Dan target yang sebenarnya ialah Donna. Lalu dipanggilah pendeta untuk melakukan pengusiran terhadap roh jahat tersebut.
Setelah selesai, Donna meminta Ed dan Larraine membawa Annabelle pulang bersama mereka. Dan selama perjalanan mereka sudah antisipasi akan terjadi kejadian-kejadian negarif dan benar saja mobilnya beberapa kali mengalami mogok, bermasalah pada stir dan rem, lalu di tenah jalan Ed menyiram Annabelle dengan air suci yang menjadikan Annabelle tenang untuk sesaat.
Dan hingga kini, boneka Annabelle tetap ada dalam kotak pelindung di Museum Okultisme Lorraine Warren di Moodus, Connecticut. Pada suatu saat ada seorang pria menjelek-jelekkan Annabelle dan sepulang dari Museum pria tersebut mengalami kecelakaan bersama pacarnya. Pria tersebut mati di tempat namun pacarnya dapat diselamatkan walau harus dirawat di rumah sakit selama kurang lebih satu tahun.
Sumber :
https://www.amazine.co/16998/sejarah-teddy-bear-asal-usul-boneka-beruang-teddy-bear/
www.tentik.com/10-sejarah-boneka-annabelle-yang-bikin-merinding/