Daftar Isi
Mendapat kesempatan untuk mewawancarai calon rekan kerja baru bisa menjadi momen yang menegangkan dan menarik. Namun, bagaimana Anda bisa mencari tahu apakah calon ini benar-benar sesuai dengan kriteria Anda? Nah, jangan khawatir! Kami punya beberapa bahan pertanyaan yang bisa membantu Anda dalam menyelidiki sang calon hingga ke akar-akarnya.
1. “Ceritakan tentang diri Anda secara singkat!”
Pertanyaan ringan satu ini biasanya membuka sesi wawancara dengan santai. Mendengar sekilas tentang latar belakang pribadi calon dapat membantu Anda mengenalnya lebih dekat. Siapa tahu, mungkin ada beberapa minat bersama yang bisa menjadi poin plus dalam pengambilan keputusan.
2. “Bagaimana Anda bisa menggambarkan diri Anda dengan tiga kata?”
Dalam mewawancarai calon rekan kerja, sering kali kita ingin mendapatkan gambaran komprehensif tentang kepribadian mereka. Dengan meminta mereka untuk menggambarkan diri mereka dalam tiga kata, Anda bisa melihat bagaimana mereka mempersepsikan diri mereka sendiri. Apakah mereka menggambarkan diri mereka sebagai pekerja keras, kreatif, atau bahkan serupa dengan Lamborghini yang cepat?
3. “Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?”
Pertanyaan ini membantu Anda memahami apakah calon rekan kerja benar-benar tertarik dan mengerti posisi yang mereka lamar. Tanggapan mereka akan memberikan gambaran tentang seberapa banyak penelitian yang mereka lakukan sebelum wawancara ini. Jika mereka dapat mengartikulasikan pengertian yang baik tentang peran tersebut, kemungkinan besar mereka telah meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri sebelumnya.
4. “Bagaimana Anda menyelesaikan masalah dalam situasi yang sulit?”
Keberanian dan kecerdasan dalam menyelesaikan masalah adalah kualitas yang sangat dihargai dalam dunia kerja. Pertanyaan ini akan membantu Anda menilai sejauh mana calon tersebut dapat menemukan solusi yang inovatif dan efektif ketika menghadapi situasi yang sulit. Dengarkan cerita mereka tentang bagaimana mereka melakukan pemecahan masalah dalam pekerjaan sebelumnya dan lihat apakah sikap mereka terhadap tantangan tersebut sesuai dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
5. “Bagaimana Anda menghadapi konflik di tempat kerja?”
Sebagai bagian dari tim, kemungkinan besar calon rekan kerja Anda juga akan menghadapi berbagai konflik sehari-hari. Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang konstruktif. Jangan lupa mengamati apakah mereka menitikberatkan kerjasama dalam mencari solusi atau lebih suka bermusuhan dengan rekan kerja lainnya.
Mengajukan pertanyaan yang relevan dan cerdas dapat membantu Anda menggali lebih dalam tentang kepribadian, kemampuan, dan motivasi calon rekan kerja. Jika Anda ingin membuat keputusan yang tepat dan tetap mempertahankan gaya penulisan yang santai, gunakanlah bahan pertanyaan ini dalam sesi wawancara Anda. Semoga sukses dalam menemukan rekan kerja yang sempurna untuk tim Anda!
Apa itu Interview?
Interview adalah proses komunikasi dua arah antara pewawancara dan calon karyawan yang bertujuan untuk mengevaluasi kualifikasi, kemampuan, dan kecocokan kandidat dengan posisi yang tersedia di perusahaan. Pada umumnya, interview dilakukan setelah proses seleksi berkas dan tes awal telah berhasil dilalui oleh calon karyawan.
Tujuan Interview
Tujuan dari interview dalam proses rekrutmen adalah untuk:
- Mendapatkan informasi yang lebih detail tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian calon karyawan.
- Mengevaluasi kepribadian dan kemampuan komunikasi calon karyawan.
- Mengukur sejauhmana kandidat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi yang sedang dibutuhkan.
- Mengidentifikasi sejauhmana calon karyawan dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Cara Melakukan Interview
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, interview harus dilakukan secara terstruktur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk melakukan interview:
- Menentukan format interview yang akan digunakan, apakah akan dilakukan secara langsung atau melalui telepon/video conference.
- Mempersiapkan pertanyaan terkait dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan tanggung jawab pekerjaan. Pertanyaan harus merujuk pada keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan.
- Memberikan informasi tentang perusahaan dan posisi yang sedang dibutuhkan kepada calon karyawan. Hal ini akan membantu mereka untuk memahami apa yang diharapkan dari posisi tersebut.
- Mewujudkan lingkungan yang nyaman dan ramah selama proses interview. Hal ini akan membantu calon karyawan untuk merasa lebih rileks dan berbicara dengan jujur.
- Mencatat dan mengevaluasi jawaban calon karyawan dengan hati-hati. Fokus pada keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang mereka miliki serta sejauhmana itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Memberikan kesempatan kepada calon karyawan untuk bertanya tentang perusahaan, pekerjaan, dan tim yang akan mereka bergabung. Hal ini menunjukkan minat mereka terhadap perusahaan dan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekspektasi mereka.
- Memberikan informasi lebih lanjut tentang proses seleksi berikutnya, seperti pengumuman hasil interview, tahapan berikutnya, dan sebagainya.
Tips Sukses dalam Interview
Untuk dapat sukses dalam interview, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Memahami posisi yang sedang dibutuhkan dengan baik, termasuk tanggung jawab, keahlian, dan kualifikasi yang diperlukan.
- Mempelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan, budaya kerja, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan.
- Mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan-pertanyaan umum yang biasanya diajukan dalam interview.
- Meninjau kembali pengalaman kerja, pendidikan, dan prestasi yang relevan yang bisa menjadi nilai tambah dalam interview.
- Memperhatikan penampilan dan gaya berpakaian yang sesuai dengan lingkungan perusahaan.
- Mengajukan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap perusahaan dan posisi yang sedang dibutuhkan.
- Menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti mengangguk, mengedipkan mata, dan senyum saat berkomunikasi dengan pewawancara.
- Menjalin kontak mata dengan pewawancara untuk menunjukkan kepercayaan diri dan keterlibatan dalam proses interview.
- Berterima kasih kepada pewawancara setelah proses interview selesai. Hal ini menunjukkan sikap sopan dan penghargaan terhadap kesempatan yang diberikan.
Kelebihan Melakukan Interview
Proses interview memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Mengukur kemampuan komunikasi calon karyawan.
- Menilai keterampilan dan pengetahuan secara langsung.
- Memberikan kesempatan kepada calon karyawan untuk menunjukkan kepribadian dan potensi yang dimiliki.
- Menjaga integritas dan kualitas proses seleksi karena adanya informasi yang lebih detail tentang calon karyawan.
- Menerima umpan balik secara langsung dari calon karyawan tentang proses seleksi yang sedang berjalan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Bagaimana jika saya tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan?
Jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan, fokuslah pada kualifikasi pendidikan dan keahlian yang dimiliki. Jelaskan bagaimana kualifikasi tersebut dapat diterapkan dalam posisi yang sedang dibutuhkan, dan tunjukkan minat serta motivasi yang tinggi untuk belajar dan berkembang di bidang tersebut.
Apakah saya perlu mengingat semua informasi tentang perusahaan?
Sebaiknya Anda mempelajari dan mengingat informasi dasar tentang perusahaan, seperti visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, serta budaya kerja yang dijunjung tinggi. Hal ini menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap perusahaan serta keseriusan Anda dalam mengikuti proses seleksi.
Kesimpulan
Proses interview merupakan tahap yang krusial dalam proses rekrutmen karyawan. Dengan melakukan interview, perusahaan dapat mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang calon karyawan dan mengukur sejauhmana kesesuaian mereka dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Untuk dapat sukses dalam interview, persiapkan diri dengan baik, pelajari segala sesuatu tentang perusahaan, dan tunjukkan minat serta motivasi yang tinggi. Jangan lupakan juga untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan menggunakan bahasa tubuh yang positif. Setelah selesai, jangan lupa untuk berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan tunjukkan sikap sopan serta penghargaan Anda kepada pewawancara.
Jadi, jangan menyepelekan proses interview ini dan berbagai langkah yang harus diambil. Lakukan persiapan yang matang untuk memastikan kesuksesan dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Sukses!


