Daftar Isi
Siapa yang tidak suka dengan fakta-fakta menarik? Dalam dunia ilmiah, fakta tersebut terungkap melalui proses riset yang komprehensif. Namun, tahukah kamu bahwa di balik setiap penemuan yang menarik, terdapat sebuah proses yang disebut dengan “background riset”? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu “background riset”. Secara sederhana, background riset merupakan bagian dari penelitian yang memaparkan konteks, alasan, dan tujuan di balik sebuah riset. Bagian ini sangat penting karena membantu kita memahami latar belakang atau “storyline” suatu penelitian.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? Bayangkan kamu membaca sebuah artikel yang langsung melontarkan fakta-fakta menarik tanpa memberikan pemahaman mengenai konteksnya. Tentu rasanya seperti terjun ke lautan tanpa tahu apa yang ada di dalamnya. Nah, background riset inilah yang memberikan kamu peta jalan dalam memahami konten penelitian.
Dalam sebuah artikel jurnal, kamu bisa menemukan background riset di bagian awal sebelum masuk ke pembahasan inti. Biasanya, peneliti akan memberikan gambaran tentang masalah yang ingin dipecahkan atau pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
Nah, di tahap ini biasanya peneliti akan menguraikan latar belakang penelitian yang relevan. Mereka akan membahas penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan dan menjelaskan mengapa penelitian mereka berbeda atau mengisi kesenjangan dari penelitian sebelumnya.
Selanjutnya, peneliti akan membahas juga tujuan dari penelitian ini. Misalnya, apakah penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu fenomena, atau bahkan mengembangkan metode baru dalam penelitian.
Selain itu, peneliti juga akan membahas mengapa topik ini penting untuk diteliti dan manfaat yang dapat dihasilkan dari penelitian tersebut. Hal ini akan memberikan alasan bagi pembaca mengapa penelitian ini patut diperhatikan dan mengapa mereka harus tertarik untuk membaca lebih lanjut.
Dalam menulis background riset, peneliti tidak hanya berfokus pada penelitian sendiri, tetapi juga memperhatikan pemahaman yang dimiliki pembaca. Dengan menggunakan bahasa yang jelas, peneliti harus mampu menjelaskan kompleksitas topik riset mereka dengan gaya penulisan yang santai.
Jadi, itulah sedikit gambaran mengenai background riset. Bagian yang tidak boleh diabaikan dalam artikel jurnal, karena ia bisa membuat perbedaan dalam memahami penelitian tersebut. Jadi, saat kamu membaca sebuah artikel jurnal, jangan lupa untuk melihat bagian background risetnya agar kamu bisa mengungkap fakta menarik di balik temuan penelitian tersebut.
Apa itu Background Riset?
Background riset merupakan langkah awal dalam proses penelitian ilmiah. Ini melibatkan kumpulan informasi dan pengetahuan tentang topik yang akan diteliti. Background riset membantu peneliti untuk memahami konteks penelitian, melihat apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan mengidentifikasi kekurangan atau celah pengetahuan yang masih perlu diisi. Dalam background riset, peneliti juga dapat meninjau sumber daya yang tersedia, data yang telah dikumpulkan, dan teori-teori yang ada.
Cara Membuat Background Riset
Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam membuat background riset yang lengkap dan efektif:
1. Identifikasi topik penelitian
Tentukan topik penelitian yang ingin Anda teliti. Pastikan topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi yang Anda tekuni.
2. Mencari sumber informasi
Gunakan berbagai sumber informasi yang terpercaya seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan situs web akademik. Cari informasi yang relevan dengan topik penelitian Anda.
3. Analisis dan sintesis
Analisis informasi yang Anda temukan dan selesaikan dengan sintesis yang tepat. Identifikasi tema umum, tren, perdebatan, dan celah pengetahuan yang masih perlu diisi.
4. Buat rangkuman
Buatlah rangkuman dari informasi yang sudah Anda kumpulkan. Organisasikan informasi tersebut menjadi beberapa bagian yang terkait dengan topik penelitian Anda.
5. Tulis background riset
Ketika menulis background riset, Anda harus menjelaskan konteks penelitian, menyebutkan tema umum yang muncul dari literatur yang Anda temukan, dan menunjukkan kekurangan pengetahuan yang masih ada. Pastikan Anda juga menggambarkan tujuan penelitian Anda.
Tips untuk Membuat Background Riset yang Baik
1. Gunakan sumber informasi yang tepercaya
Untuk memastikan keakuratan dan legitimasi informasi, gunakan sumber informasi yang tepercaya dan terbukti.
2. Jaga keterkaitan antara background riset dan topik penelitian
Pastikan background riset yang Anda tulis terkait langsung dengan topik penelitian Anda dan memberikan informasi penting yang diperlukan untuk memahami konteks penelitian tersebut.
3. Hindari jiplakan dan plagiasi
Jiplakan atau plagiasi adalah pelanggaran etika ilmiah yang serius. Selalu gunakan kata-kata dan kalimat Anda sendiri saat menulis background riset dan cantumkan referensi sesuai dengan gaya penulisan yang ditentukan.
4. Tetap fokus pada kekurangan pengetahuan
Saat menulis background riset, jangan hanya menyajikan informasi yang telah diketahui secara luas. Fokuslah pada kekurangan pengetahuan yang masih ada dan jelaskan bagaimana penelitian Anda dapat mengisi celah tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Background Riset
Kelebihan Background Riset
– Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks penelitian
– Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penelitian sebelumnya
– Menawarkan dasar yang kuat untuk merencanakan penelitian
Kekurangan Background Riset
– Mencari sumber informasi yang relevan membutuhkan waktu dan upaya
– Mungkin sulit untuk menemukan informasi yang lengkap atau up-to-date
– Tidak selalu mudah untuk menyintesis informasi yang telah dikumpulkan
Tujuan dan Manfaat Background Riset
Tujuan background riset adalah untuk memberikan dasar yang stabil bagi penelitian yang akan dilakukan. Manfaat dari background riset antara lain:
1. Mengidentifikasi kelemahan penelitian sebelumnya
Dengan melihat penelitian sebelumnya, Anda dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan yang ada. Ini memungkinkan Anda untuk melihat celah pengetahuan yang masih perlu diisi dan merancang penelitian Anda untuk mengatasi kelemahan tersebut.
2. Memberikan pemahaman tentang konteks penelitian
Background riset memungkinkan Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks penelitian Anda. Anda dapat melihat topik apa yang telah diteliti sebelumnya, teori-teori yang ada, dan temuan penting yang relevan.
3. Memperkuat kesahan dan kehandalan penelitian
Dengan memperkuat dasar penelitian Anda melalui background riset yang solid, Anda dapat meningkatkan kesahan dan kehandalan penelitian Anda. Ini akan memberikan kredibilitas yang lebih tinggi pada hasil penelitian Anda.
4. Memberikan panduan untuk merencanakan penelitian
Background riset bisa menjadi panduan yang sangat berguna dalam merencanakan penelitian. Dengan memahami apa yang telah dilakukan sebelumnya dan kekurangan pengetahuan yang masih ada, Anda dapat merancang penelitian yang tepat dan relevan.
FAQ
Apakah background riset diperlukan dalam penelitian?
Iya, background riset sangat penting dalam penelitian. Hal ini membantu peneliti memahami konteks penelitian, melihat apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan mengidentifikasi kekurangan atau celah pengetahuan yang masih perlu diisi.
FAQ Lainnya
Bagaimana cara mencari sumber informasi yang relevan untuk background riset?
Ada beberapa cara untuk mencari sumber informasi yang relevan. Anda bisa menggunakan jurnal ilmiah, buku, artikel, dan situs web akademik. Pastikan sumber informasi yang Anda gunakan tepercaya dan terkini.
Kesimpulan
Background riset merupakan tahapan awal yang penting dalam proses penelitian ilmiah. Dengan melakukan background riset yang baik, peneliti dapat memahami konteks penelitian, melihat apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan mengidentifikasi kekurangan pengetahuan yang masih perlu diisi. Kelebihan background riset termasuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks penelitian, mengidentifikasi kelemahan penelitian sebelumnya, dan memberikan dasar yang kuat untuk merencanakan penelitian. Namun, ada juga kekurangan seperti waktu dan upaya untuk mencari sumber informasi yang relevan. Oleh karena itu, menjalankan background riset dengan baik akan memberikan manfaat yang signifikan dalam penelitian Anda.
Jika Anda sedang merencanakan penelitian, pastikan untuk meluangkan waktu dan upaya yang cukup dalam melakukan background riset dengan baik. Dapatkan informasi yang tepercaya dan relevan, dan jadikan background riset sebagai dasar yang kuat untuk penelitian Anda. Selamat meneliti!