Daftar Isi
Pada dunia sales marketing, terdapat istilah yang cukup populer dan menarik perhatian, yaitu “boarding”. Meskipun istilah ini terdengar seperti kata kerja untuk naik pesawat atau kapal laut, dalam konteks bisnis, boarding memiliki makna yang lebih dalam dan berarti.
Pertama-tama, mari kita pahami apa sebenarnya boarding dalam sales marketing. Boarding merujuk pada proses pengenalan, pelatihan, dan pembimbingan yang diberikan kepada seorang salesperson baru sebelum mereka mulai bekerja secara penuh. Mirip dengan seseorang yang naik pesawat dan harus melalui semua prosedur keberangkatan sebelum mengudara, salesperson juga harus “boarding” sebelum mereka dapat “berangkat” menuju kesuksesan.
Bagaimana proses boarding ini dilakukan? Biasanya, salesperson baru akan diberikan pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang mereka jual. Mereka akan dikenalkan dengan nilai-nilai perusahaan, strategi penjualan, serta teknik-teknik pemasaran yang efektif. Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan target pasar dan pesaing yang ada. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka secara menyeluruh sebelum mereka memulai pekerjaan sehari-hari.
Mengapa boarding ini sangat penting? Dalam dunia sales marketing yang kompetitif, persiapan yang baik sangatlah penting. Ketika seorang salesperson baru “boarding” dengan baik, mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukses. Mereka bisa lebih percaya diri saat berhubungan dengan calon pelanggan dan memahami bagaimana cara menjual produk atau layanan dengan efektif.
Selain itu, boarding juga berfungsi sebagai proses penyaringan. Selama mereka sedang dalam tahap boarding, perusahaan dan manajemen dapat mengevaluasi dan menilai apakah salesperson baru ini cocok dan memiliki potensi untuk sukses dalam tim penjualan. Jika ada kekurangan atau masalah selama proses boarding, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya sebelum salesperson tersebut sepenuhnya terjun ke dalam pekerjaan lapangan.
Namun, penting untuk diingat bahwa boarding bukanlah suatu bentuk perantaraan yang sepele. Ini adalah investasi bagi perusahaan, waktu dan sumber daya yang diberikan untuk memastikan bahwa salesperson baru memiliki landasan yang kuat dalam menjalankan tugas mereka. Oleh karena itu, perlu ada koordinasi yang baik antara manajemen, tim pelatihan, dan salesperson itu sendiri.
Dalam kesimpulannya, boarding dalam sales marketing adalah konsep yang penting untuk mempersiapkan salesperson baru dalam menjalankan tugas mereka dengan baik. Dalam dunia yang kompetitif, persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam adalah kunci kesuksesan. Dengan boarding yang efektif, salesperson dapat “berangkat” dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan yang ada.
Apa Itu Boarding dalam Sales Marketing?
Boarding dalam sales marketing adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan baru dapat beralih dan beradaptasi dengan peran dan tanggung jawab mereka secara efektif. Proses tersebut melibatkan penyediaan bimbingan, pelatihan, dan dukungan yang membantu karyawan baru mengembangkan pemahaman yang baik tentang industri, produk, dan layanan perusahaan.
Cara Melakukan Boarding dalam Sales Marketing
Proses boarding dalam sales marketing dapat dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut:
1. Perencanaan Matang
Persiapkan rencana boarding yang terperinci sebelum karyawan baru bergabung. Tentukan materi pelatihan yang relevan dengan peran dan tanggung jawab mereka. Juga, identifikasi mentor yang akan membantu karyawan baru dalam proses adaptasi.
2. Pengenalan tentang Perusahaan
Saat karyawan baru bergabung, jelaskan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Berikan pemahaman yang baik tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan budaya kerja. Hal ini akan membantu karyawan baru merasa terhubung dan berkontribusi dengan lebih baik.
3. Pelatihan Produk dan Layanan
Donasikan waktu untuk memberikan pelatihan terperinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Pastikan karyawan baru memahami karakteristik, keunggulan, dan nilai tambah dari produk atau layanan tersebut. Ini akan membantu mereka mempromosikan dengan lebih efektif kepada pelanggan potensial.
4. Pemahaman tentang Target Market
Berikan pemahaman yang komprehensif tentang target pasar atau segmen pelanggan yang perusahaan bidik. Ini akan membantu karyawan baru memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial, sehingga mereka dapat menyusun strategi penjualan yang lebih efektif.
5. Pelatihan Keterampilan Penjualan
Melakukan pelatihan secara konsisten untuk mengembangkan keterampilan penjualan karyawan baru. Berikan latihan praktis, bermain peran, dan simulasi penjualan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan penjualan sehari-hari.
6. Monitoring dan Evaluasi
Lakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap kemajuan karyawan baru. Berikan umpan balik yang konstruktif dan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk membantu mereka meningkatkan kinerja. Pastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Tips Sukses dalam Melakukan Boarding dalam Sales Marketing
Dalam melakukan boarding dalam sales marketing, ada beberapa tips yang dapat membantu kesuksesan proses tersebut:
1. Berikan Dukungan yang Memadai
Pastikan karyawan baru mendapatkan dukungan yang memadai selama proses boarding. Jaga komunikasi yang terbuka, tawarkan mentorship, dan berikan kesempatan untuk bertanya dan belajar dari karyawan berpengalaman.
2. Sediakan Materi Pelatihan yang Relevan
Siapkan materi pelatihan yang benar-benar relevan dengan peran dan tanggung jawab karyawan baru. Pastikan materi tersebut mengandung informasi yang cukup dan mudah dipahami.
3. Jalin Hubungan Kerja yang Baik
Stimulasi pembentukan hubungan kerja yang baik antara karyawan baru dan tim yang sudah ada. Fasilitasi pertemuan dan kegiatan sosial yang berguna untuk memperkuat ikatan antar karyawan.
4. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Memberikan umpan balik yang konstruktif adalah kunci dalam membantu karyawan baru berkembang. Jangan ragu untuk memberikan saran dan masukan yang berguna secara teratur.
5. Tetapkan Target yang Jelas
Tetapkan target yang jelas untuk karyawan baru, baik dalam hal kinerja individual maupun tim. Hal ini akan membantu mereka fokus dan termotivasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Kelebihan dan Tujuan Boarding dalam Sales Marketing
Boarding dalam sales marketing memiliki beberapa kelebihan dan tujuan yang penting. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Waktu Adaptasi
Proses boarding membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan cepat dan efisien. Dengan bimbingan dan pelatihan yang tepat, mereka dapat merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
2. Meningkatkan Kinerja
Boarding yang efektif membantu meningkatkan kinerja karyawan baru. Mereka akan memiliki pemahaman yang baik tentang produk, layanan, dan target pasar, sehingga dapat mengatasi tantangan penjualan dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik pula.
3. Menciptakan Karyawan yang Terlibat
Proses boarding membantu menciptakan karyawan yang lebih terlibat dengan perusahaan. Mereka akan merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan karir mereka, sehingga cenderung tetap berkomitmen dalam jangka panjang.
4. Meningkatkan Retensi Karyawan
Boarding yang baik dapat meningkatkan retensi karyawan. Karyawan baru yang merasa didukung dalam proses adaptasi cenderung bertahan dalam perusahaan lebih lama, mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk merekrut dan melatih karyawan baru.
Manfaat dan Arti Boarding dalam Sales Marketing
Boarding dalam sales marketing memiliki manfaat yang signifikan dan arti yang penting dalam kesuksesan perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat dan arti boarding:
1. Meningkatkan Efektivitas Penjualan
Proses boarding membantu karyawan baru untuk memahami dan menguasai strategi penjualan yang efektif. Mereka akan belajar bagaimana membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan, dan menawarkan solusi yang tepat. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas penjualan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Citra Perusahaan
Boarding yang baik dapat meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan baru. Jika perusahaan memberikan dukungan yang memadai, pelatihan yang baik, dan kesempatan pengembangan karir, karyawan baru akan melihat perusahaan sebagai tempat yang baik untuk bekerja dan berkontribusi.
3. Mengurangi Tingkat Turnover
Dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang memadai selama proses boarding, perusahaan dapat mengurangi tingkat turnover karyawan. Karyawan baru yang merasa dihargai dan didukung akan cenderung bertahan dalam perusahaan lebih lama dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang.
4. Meningkatkan Hubungan Tim
Boarding yang baik membantu membangun hubungan kerja yang kuat antara karyawan baru dan tim yang ada. Hal ini akan dengan mudah memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi yang efektif, meningkatkan kebersamaan dan kepercayaan dalam tim.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang harus dilakukan jika karyawan baru mengalami kesulitan selama proses boarding?
Jika karyawan baru mengalami kesulitan selama proses boarding, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
a. Dengarkan dengan Empati: Dengarkan dengan cermat dan empati saat karyawan baru mengungkapkan kesulitannya. Berikan dukungan dan jangan membuat mereka merasa kesal atau tidak berharga.
b. Identifikasi Akar Masalah: Bantu karyawan baru untuk mengidentifikasi akar masalah yang menyebabkan kesulitan mereka. Ajukan pertanyaan yang relevan dan tawarkan panduan untuk membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut.
c. Berikan Dukungan Tambahan: Jika diperlukan, berikan dukungan tambahan seperti bimbingan tambahan atau pelatihan khusus. Pastikan karyawan baru merasa didukung dan diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
2. Apakah boarding hanya berlaku untuk karyawan baru?
Boarding dalam sales marketing biasanya lebih sering dikaitkan dengan karyawan baru. Namun, boarding juga dapat diterapkan pada karyawan yang telah ada untuk memperkenalkan mereka dengan perubahan strategis dalam perusahaan, peluncuran produk baru, atau peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penjualan tertentu.
Kesimpulan
Dalam menjalankan boarding dalam sales marketing, perusahaan perlu menyadari pentingnya memberikan dukungan dan pelatihan yang memadai kepada karyawan baru. Proses ini dapat membantu karyawan baru beradaptasi dengan cepat dan efektif, serta meningkatkan kinerja dan retensi karyawan. Dengan melakukan proses boarding dengan baik, perusahaan dapat mencapai efektivitas penjualan yang lebih tinggi, meningkatkan citra perusahaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kolaboratif.
Untuk meraih keberhasilan, perusahaan harus selalu memperhatikan proses boarding dan memberikan perhatian yang cukup dalam hal ini. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa karyawan baru akan beradaptasi dengan baik dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.