Apa Bila Ditanyakan Kekurangan Saat Interview: Menyingkap Sisi Lain dalam Mencari Pekerjaan Impian

Posted on

Daftar Isi

Masuk dalam dunia kerja memang selalu menjadi tantangan besar bagi setiap individu. Mulai dari mencari lowongan yang tepat, menyusun berkas lamaran hingga akhirnya harus menghadapi serangkaian proses seleksi yang seringkali memasukkan pengalaman mewawancarai calon pekerja. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah tentang kekurangan diri Anda. Meski sempat membuat kita berkeringat dingin, bertanya-tanya mengapa sih mereka ingin tahu kekurangan kita? Namun, jangan buru-buru panik! Pertanyaan ini sesungguhnya merupakan kesempatan emas untuk melahirkan kesan yang kuat dan menyingkap sisi lain dalam mencari pekerjaan impian.

Mengapa Mereka Minta Kekurangan?

Pertanyaan tentang kekurangan diri saat interview tak jarang mengundang keraguan dan kekhawatiran pada para pencari kerja. Secara logika, siapa yang ingin mengungkapkan sisi lemah saat mewawancarai untuk posisi yang diimpikan? Namun, di balik pertanyaan tersebut terdapat alasan yang sebenarnya cukup masuk akal.

Pertama, para pewawancara ingin melihat sejauh mana kejujuran Anda dalam merespon situasi yang sebenarnya. Mengakuinya dengan jujur dan memberikan jawaban yang sewajarnya dapat menunjukkan integritas dan kepercayaan diri Anda dalam menghadapi kenyataan.

Kedua, pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan dalam mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut. Bagaimana Anda terus berusaha meningkatkan diri, memanfaatkan situasi sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Hal ini akan menunjukkan mentalitas Anda yang berorientasi pada pemecahan masalah dan kerja tim.

Menjadi Jawaban yang Memikat

Untuk meraih kesan positif, menjawab pertanyaan tentang kekurangan saat interview bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan sikap bijak dan mendalam memahami diri sendiri. Berikut adalah beberapa tips agar jawaban Anda dapat memikat pewawancara dan memberikan kesan yang luar biasa.

1. Kenali Diri Anda Sendiri

Sebelum masuk ke dalam ruang wawancara, jadilah diri Anda sendiri dan pelajari diri Anda secara menyeluruh. Selidiki kekurangan apa yang mungkin akan dihadapi saat menjalani tugas dan pekerjaan sehari-hari. Misalnya, keterampilan teknis yang perlu ditingkatkan atau kurangnya pengalaman dalam beberapa aspek pekerjaan yang spesifik.

2. Jadikan Kekurangan Sebagai Peluang

Setelah mengetahui kekurangan diri, berikan penjelasan yang positif. Ceritakan bagaimana Anda berusaha untuk mengatasi dan meningkatkan diri dalam menghadapi kekurangan tersebut. Buktikan bahwa Anda memiliki minat yang kuat dan tekad yang tinggi untuk memperbaiki diri secara terus-menerus.

3. Fokus Pada Pembelajaran

Penting untuk menunjukkan bahwa Anda selalu ingin belajar dan berkembang. Beri tahu pewawancara tentang langkah-langkah konkret yang telah Anda ambil untuk mengembangkan diri. Misalnya, mengikuti pelatihan, seminar, atau membaca buku yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda inginkan.

4. Jaga Kekuatan Anda

Tetapkan tujuan dalam menjawab pertanyaan ini, namun jangan sampai Anda mengesampingkan atau menghilangkan kekuatan Anda sendiri. Selalu cantumkan contoh atau pengalaman yang menjelaskan bagaimana kekuatan Anda membantu dan menutupi kekurangan yang dimiliki. Ini akan menambah nilai tambah bagi pewawancara dalam menilai kualitas Anda sebagai calon pekerja.

Menyimpulkan Semua dengan Bijak

Pertanyaan tentang kekurangan saat interview tidak seharusnya menjadi momok yang menakutkan bagi pencari kerja. Sebaliknya, inilah kesempatan emas untuk menunjukkan siapa Anda sebenarnya dan bagaimana Anda dapat berkembang dalam peran yang diinginkan. Dengan sikap bijak dan persiapan yang matang, dalam menjawab pertanyaan ini, Anda akan meninggalkan kesan yang kuat, menjadikan diri Anda sebagai calon yang istimewa bagi perusahaan yang Anda inginkan.

Apa Itu Interview?

Interview adalah sesi pertemuan yang dilakukan antara pemberi kerja (interviewer) dengan calon karyawan (interviewee) guna menggali lebih dalam mengenai kemampuan, kepribadian, dan pengalaman kerja calon karyawan. Interview merupakan salah satu tahap seleksi untuk memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Cara Melakukan Interview yang Efektif

Untuk dapat melakukan interview yang efektif, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:

1. Persiapkan Pertanyaan

Sebelum interview dilakukan, persiapkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Pastikan pertanyaan tersebut dapat mengungkap informasi penting mengenai kemampuan, keahlian, dan pengalaman calon karyawan.

2. Buat Suasana yang Nyaman

Ciptakan suasana yang nyaman selama interview. Memulai dengan sapaan hangat, senyuman, dan sikap ramah dapat membantu calon karyawan merasa lebih rileks dan terbuka dalam memberikan jawaban. Jaga kontak mata dan berikan sikap mendengarkan yang aktif selama proses interview.

3. Gunakan Teknik Penilaian yang Baik

Selama interview, gunakan teknik penilaian yang baik untuk menilai kemampuan dan kepribadian calon karyawan. Teknik penilaian dapat mencakup melakukan pertanyaan terbuka, menggunakan studi kasus, mengobservasi kemampuan praktis, dan melakukan verifikasi referensi.

4. Berikan Informasi Mengenai Perusahaan

Selama interview, berikan informasi mengenai perusahaan sehingga calon karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan tersebut. Berikan gambaran mengenai budaya perusahaan, visi dan misi, serta manfaat yang akan didapat jika bekerja di perusahaan tersebut.

Tips Sukses dalam Interview

Untuk sukses dalam interview, ada beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Lakukan Riset Tentang Perusahaan

Sebelum interview, lakukan riset tentang perusahaan tersebut. Ketahui visi, misi, nilai-nilai, dan kegiatan perusahaan sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan dengan lebih baik dan menunjukkan minat serta komitmen yang tinggi.

2. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda”, “apa kelebihan dan kelemahan Anda”, dan “mengapa Anda tertarik dengan posisi ini”. Hal ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terstruktur dan dapat menggambarkan diri Anda secara positif.

3. Tunjukkan Keterampilan Komunikasi yang Baik

Keterampilan komunikasi merupakan hal yang penting dalam interview. Tunjukkan kemampuan berbicara yang jelas, berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda, dan jangan takut untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas.

4. Bersikap Positif dan Percaya Diri

Bersikap positif dan percaya diri selama interview dapat memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan. Tampilkan energi positif, senyuman, dan berikan tanggapan yang optimis terhadap pertanyaan yang diajukan.

Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi

Interview memiliki beberapa kelebihan sebagai metode seleksi karyawan:

1. Mendapatkan Informasi Lengkap

Dengan melakukan interview, pihak perusahaan dapat mendapatkan informasi lengkap mengenai kualifikasi calon karyawan, pengalaman kerja, dan kemampuan serta kepribadian yang dimiliki. Hal ini membuat proses seleksi dapat dilakukan dengan lebih akurat dan tepat sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Mengamati Ekspresi dan Gaya Komunikasi

Melalui interview, pihak perusahaan dapat mengamati ekspresi dan gaya komunikasi calon karyawan. Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan cara berkomunikasi dapat memberikan gambaran mengenai kepribadian dan kemampuan komunikasi calon karyawan.

3. Menilai Kemampuan Berpikir dan Problem-Solving

Interview juga memberikan kesempatan bagi pihak perusahaan untuk menilai kemampuan berpikir dan problem-solving calon karyawan. Pertanyaan yang diajukan dalam interview dapat menguji kemampuan calon karyawan dalam memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan mengambil keputusan yang baik.

Tujuan dari Interview

Tujuan dari interview adalah untuk:

1. Menilai Kecocokan Calon Karyawan dengan Perusahaan

Salah satu tujuan utama dari interview adalah untuk menilai kecocokan calon karyawan dengan budaya, nilai-nilai, dan tujuan perusahaan. Interview memberikan kesempatan untuk melihat sejauh mana calon karyawan dapat berintegrasi dengan baik dalam tim dan berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.

2. Mengevaluasi Kualifikasi dan Kemampuan Calon Karyawan

Tujuan lain dari interview adalah untuk mengevaluasi kualifikasi dan kemampuan calon karyawan. Dengan melakukan interview, pihak perusahaan dapat memastikan bahwa calon karyawan memiliki kemampuan dan kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

3. Membangun Kepuasan dan Kepercayaan

Interview juga memiliki tujuan untuk membangun kepuasan dan kepercayaan antara calon karyawan dan perusahaan. Dalam interview, calon karyawan dapat mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai perusahaan dan posisi yang ditawarkan, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat mengenai karir mereka.

Manfaat dari Interview

Manfaat dari interview adalah:

1. Mendapatkan Karyawan yang Sesuai

Dengan melakukan interview, pihak perusahaan memiliki kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan. Proses interview dapat memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

2. Mengurangi Risiko Kesalahan dalam Pemilihan Karyawan

Interview membantu mengurangi risiko kesalahan dalam pemilihan karyawan. Melalui sesi interview, pihak perusahaan dapat menggali lebih dalam mengenai calon karyawan dan membuat keputusan yang lebih terinformasi serta akurat untuk memilih kandidat terbaik.

3. Memiliki Informasi yang Tidak Tertulis dalam CV

Tidak semua informasi mengenai kemampuan dan kepribadian calon karyawan dapat ditulis dalam CV. Interview memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi yang tidak tertulis dalam CV seperti sikap, motivasi, dan komitmen calon karyawan terhadap perusahaan.

4. Menjalin Hubungan dengan Calon Karyawan

Proses interview juga dapat membantu pihak perusahaan dalam menjalin hubungan dengan calon karyawan. Melalui interview, calon karyawan dapat merasakan sikap dan lingkungan kerja perusahaan sehingga dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kesesuaian karir mereka dengan perusahaan tersebut.

Kekurangan dalam Interview

Beberapa kekurangan dalam metode interview adalah:

1. Subyektivitas

Interview memiliki potensi subyektivitas yang tinggi. Penilaian calon karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor personal interviewer seperti preferensi, pendapat pribadi, dan kesan yang muncul selama proses interview.

2. Biaya dan Waktu yang Dibutuhkan

Proses interview membutuhkan biaya dan waktu yang cukup besar. Pihak perusahaan perlu menghabiskan waktu dan sumber daya untuk melakukan sesi interview dengan calon karyawan yang cukup banyak, terutama jika jumlah pelamar banyak.

3. Ketegangan bagi Calon Karyawan

Interview bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi calon karyawan. Mereka dapat merasa tertekan dan sulit untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian terbaik saat berada di bawah tekanan interview.

FAQ – Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview?

Sebelum interview, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan:

1. Persiapkan CV dan Portofolio

Siapkan CV yang jelas dan rapi serta portofolio yang mencakup pengalaman, proyek-proyek yang telah dilakukan, serta sertifikat dan penelitian yang relevan. Hal ini akan membantu Anda meyakinkan pihak interviewer mengenai kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki.

2. Riset Tentang Perusahaan

Lakukan riset tentang perusahaan tersebut. Ketahui visi, misi, nilai-nilai, dan kegiatan perusahaan sehingga Anda dapat menunjukkan minat dan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan tersebut selama interview.

3. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda”, “apa kelebihan dan kelemahan Anda”, dan “mengapa Anda tertarik dengan posisi ini”. Hal ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terstruktur dan dapat memperkuat kesan positif pada pihak interviewer.

4. Latihan Interview

Latihan interview dengan teman atau keluarga agar dapat lebih percaya diri dan terbiasa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan. Latihan juga akan membantu Anda mengontrol ekspresi wajah dan bahasa tubuh selama interview.

FAQ – Bagaimana Cara Mengatasi Ketegangan Saat Interview?

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi ketegangan saat interview:

1. Lakukan Pemanasan

Lakukan pemanasan sebelum interview untuk mengurangi ketegangan. Anda bisa melakukan beberapa napas dalam-dalam, meditasi ringan, atau gerakan peregangan untuk mengurangi kecemasan dan mempersiapkan diri secara mental.

2. Fokus pada Pertanyaan

Cobalah untuk fokus pada pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Dengan fokus pada pertanyaan, Anda tidak akan terlalu terpengaruh oleh ketegangan yang dirasakan. Dengarkan pertanyaan dengan seksama dan pikirkan dengan jernih sebelum memberikan jawaban yang terstruktur.

3. Bersikap Percaya Diri

Berikan sikap percaya diri selama interview. Ingatlah bahwa Anda memiliki kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tampilkan senyuman, kontak mata yang baik, dan berikan jawaban yang meyakinkan.

4. Gunakan Teknik Relaksasi

Jika ketegangan masih dirasakan, gunakan teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau mengulangi mantra positif dalam pikiran Anda. Hal ini dapat membantu menenangkan diri dan mengurangi stres yang dirasakan.

Kesimpulan

Interview merupakan tahap seleksi yang penting dalam proses rekrutmen karyawan. Melalui interview, pihak perusahaan dapat mengevaluasi kemampuan, kepribadian, dan kecocokan calon karyawan dengan perusahaan. Untuk berhasil dalam interview, calon karyawan perlu melakukan persiapan yang matang, menjaga sikap selama interview, dan menunjukkan kemampuan serta potensi terbaik. Meskipun memiliki kekurangan, interview tetap memiliki manfaat yang besar dalam memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan.

Setelah membaca artikel ini, pastikan Anda melakukan persiapan yang matang dan mempersiapkan diri dengan baik untuk interview berikutnya. Jangan takut untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda yang terbaik. Semoga sukses dalam interview Anda!

Hasanah Daniyyah
Dari dosen ke penulis, saya menelusuri dunia dengan pena saya. Saya berbagi pengetahuan, pengalaman, dan cerita melalui kata-kata yang tertulis.

Leave a Reply