Dalam setiap interaksi manusia, ada dua jenis komunikasi yang sering kita gunakan: verbal dan non-verbal. Mungkin pernah terpikirkan, “Apa sebenarnya arti dari kedua jenis komunikasi ini?” Mari kita jelajahi lebih dalam!
Komunikasi verbal, seperti yang bisa ditebak dari namanya, melibatkan penggunaan kata-kata. Bicara, berdiskusi, berdebat, atau sekadar bertukar informasi adalah beberapa contoh komunikasi verbal dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu pernah berinteraksi dengan kolega di tempat kerja atau mengobrol santai dengan teman di kafe, itulah komunikasi verbal yang sedang berlangsung.
Namun, seringkali komunikasi verbal tidak hanya tentang apa yang kita katakan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengatakannya. Nada suara, intonasi, dan bahasa tubuh juga berperan penting dalam memberikan pesan tertentu. Bayangkan kamu berkata, “Aku baik-baik saja” dengan suara yang rendah dan wajah yang tertunduk. Dalam kasus ini, komunikasi non-verbalmu, seperti ekspresi wajah dan nada suaramu, mengirimkan pesan yang berbeda daripada sekadar kata-kata itu sendiri.
Bagaimana dengan komunikasi non-verbal itu sendiri? Jika komunikasi verbal berkaitan dengan kata-kata, maka komunikasi non-verbal adalah bahasa tubuh kita. Bahasa tubuh mencakup gerakan tangan, posisi tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata. Ketika kamu menganggukkan kepala sebagai tanda setuju atau mengernyitkan dahi sebagai tanda kebingungan, itu adalah contoh komunikasi non-verbal yang memberikan pesan tambahan kepada lawan bicaramu.
Keunikan dari komunikasi non-verbal adalah bahwa ia seringkali lebih jujur dan terpercaya dibandingkan dengan komunikasi verbal. Misalnya, seseorang dapat mengatakan “aku gembira untukmu,” tetapi jika bahasa tubuh mereka menunjukkan sebaliknya, maka kita lebih cenderung mempercayai pesan yang disampaikan melalui non-verbal. Begitupun sebaliknya, jika seseorang mengucapkan “aku marah padamu” dengan nada suara dan ekspresi wajah yang bahagia, pesan non-verbalnya yang kuat lebih memiliki pengaruh daripada kata-katanya.
Singkatnya, komunikasi verbal dan non-verbal bekerja bersama untuk membentuk pemahaman kita dalam berkomunikasi. Kita perlu memperhatikan apa yang dikatakan dan bagaimana kita mengatakannya, serta memperhatikan bahasa tubuh dan sinyal non-verbal yang kita terima dari orang lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, semoga kamu bisa memahami arti dari kedua jenis komunikasi ini, baik secara terpisah maupun saat berkolaborasi. Dengan meningkatkan pemahaman kita tentang komunikasi verbal dan non-verbal, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Letakkan perhatianmu pada kata-kata dan bahasa tubuh, dan bersiaplah untuk menjadi seorang ahli dalam membaca pesan yang tersembunyi di antara garis verbal dan non-verbal!
APA ITU VERBAL DAN NON VERBAL?
Verbal dan non verbal adalah dua bentuk komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata atau bahasa secara lisan atau tertulis. Sedangkan non verbal adalah komunikasi yang dilakukan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, dan bahasa tubuh lainnya tanpa menggunakan kata-kata.
CARA KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara verbal, antara lain sebagai berikut:
- Menggunakan kata-kata secara lisan: Ini adalah bentuk komunikasi verbal yang paling umum digunakan. Orang menggunakan kata-kata dan bahasa untuk berbicara satu sama lain.
- Menggunakan bahasa tulisan: Selain berbicara, komunikasi verbal juga dapat dilakukan melalui bahasa tulisan. Contohnya adalah email, pesan teks, surat, dan catatan tertulis lainnya.
- Menggunakan teknologi komunikasi: Dalam era digital saat ini, kita juga dapat menggunakan teknologi komunikasi seperti telepon, video call, dan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi secara verbal.
TIPS BERKOMUNIKASI VERBAL YANG EFEKTIF
Untuk menjadi seorang komunikator verbal yang baik dan efektif, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dengan menghindari penggunaan kata-kata yang rumit atau ambigu.
- Ton suara dan intonasi yang tepat dapat memberikan makna tambahan dan membantu pemahaman.
- Perhatikan kebutuhan dan karakteristik pendengar, seperti latar belakang budaya, usia, dan tingkat pemahaman.
- Pastikan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan respon yang relevan terhadap apa yang dikatakan oleh orang lain.
KELEBIHAN KOMUNIKASI VERBAL
Kelebihan komunikasi verbal adalah sebagai berikut:
- Lebih efisien dan cepat: Dalam komunikasi verbal, informasi dapat disampaikan dengan cepat dan dapat dengan mudah diterima oleh penerima.
- Terdapat kemungkinan untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dan mendalam karena penggunaan bahasa yang lebih fleksibel.
- Pesan dapat disampaikan lebih spesifik dan jelas karena penggunaan kata-kata yang dapat diartikan dengan cara yang berbeda-beda.
- Kemampuan untuk bertanya, berdebat, dan bernegosiasi lebih baik karena penggunaan bahasa yang lebih lengkap dan kompleks.
APA ITU KOMUNIKASI NON VERBAL?
Komunikasi non verbal adalah cara berkomunikasi yang melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur, kontak mata, bahasa tubuh, dan isyarat lainnya tanpa menggunakan kata-kata. Ini adalah bentuk komunikasi yang tidak bergantung pada bahasa verbal.
CARA KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi non verbal dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk:
- Ekspresi wajah: Ekspresi wajah dapat mengungkapkan emosi dan perasaan seseorang. Misalnya, senyum menunjukkan kebahagiaan dan tawa menunjukkan kegembiraan.
- Bahasa tubuh: Gerakan tubuh seperti gestur tangan, sikap tubuh, dan postur dapat memberikan informasi tambahan dalam komunikasi non verbal.
- Kontak mata: Kontak mata yang kuat dan terjaga menunjukkan minat dan perhatian terhadap orang yang berbicara atau melibatkan kita dalam percakapan.
- Isyarat dan tanda-tanda lainnya: Tanda-tanda seperti penunjukan jari, isyarat tangan, dan tanda-tanda lainnya juga dapat digunakan dalam komunikasi non verbal.
TIPS BERKOMUNIKASI NON VERBAL YANG EFEKTIF
Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi non verbal dengan efektif:
- Perhatikan ekspresi wajah dan isyarat tubuh dari orang lain untuk memahami perasaan dan niat mereka.
- Pastikan postur tubuh anda menunjukkan ketertarikan dan keterbukaan dalam berkomunikasi.
- Jaga kontak mata yang tepat dengan lawan bicara anda untuk menunjukkan perhatian dan minat.
- Hindari gerakan tubuh yang terlalu cepat atau agresif, karena dapat mengganggu atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.
KELEBIHAN KOMUNIKASI NON VERBAL
Berikut adalah beberapa kelebihan dari komunikasi non verbal:
- Mampu menyampaikan emosi dan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
- Mampu memberikan informasi tambahan dan konteks yang lebih dalam tentang pesan yang disampaikan.
- Lebih universal karena kadang-kadang bahasa verbal tidak dapat melewati batasan bahasa dan budaya.
- Dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan dan membangun hubungan antara individu.
FAQ
Apakah komunikasi non verbal selalu lebih efektif daripada komunikasi verbal?
Tidak, komunikasi non verbal tidak selalu lebih efektif daripada komunikasi verbal. Keduanya memiliki peran penting dalam berkomunikasi dengan orang lain. Meskipun komunikasi non verbal dapat menyampaikan emosi secara lebih jelas, tetapi komunikasi verbal memungkinkan untuk memberikan informasi yang lebih rinci dan spesifik. Kedua bentuk komunikasi ini harus digunakan secara saling mendukung untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
FAQ
Apakah kita dapat mengandalkan komunikasi verbal saja dalam berinteraksi dengan orang lain?
Tidak, komunikasi verbal saja tidak cukup dalam berinteraksi dengan orang lain. Meskipun komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang paling umum digunakan, komunikasi non verbal juga penting dalam memberikan konteks dan makna tambahan dalam komunikasi. Dengan menggunakan kedua bentuk komunikasi ini secara bersamaan, kita dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif, memahami orang lain dengan lebih baik, dan membangun hubungan yang lebih baik.
KESIMPULAN
Komunikasi verbal dan non verbal adalah dua bentuk komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata melalui lisan atau tulisan, sedangkan komunikasi non verbal melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, dan isyarat lainnya tanpa menggunakan kata-kata. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan dapat digunakan secara bersamaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Penting untuk menguasai kedua bentuk komunikasi ini agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan komunikasi verbal, diperlukan penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta perhatian terhadap pendengar. Sedangkan dalam komunikasi non verbal, perhatikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur, dan kontak mata untuk mengungkapkan emosi dan niat dengan lebih jelas.
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, penting untuk menggabungkan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik. Keduanya saling melengkapi dan memberikan informasi yang berbeda, sehingga akan memperkaya pemahaman dan hubungan dengan orang lain. Dengan memahami dan menguasai kedua bentuk komunikasi ini, kita dapat menjadi seorang komunikator yang baik dan efektif.
Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kita, penting untuk terus berlatih dan memperhatikan respons dan umpan balik dari orang lain. Selain itu, jangan takut untuk mencari informasi dan belajar lebih lanjut tentang komunikasi verbal dan non verbal. Dengan melakukan ini, kita akan menjadi lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, mari kita tingkatkan keterampilan komunikasi kita dengan memahami dan menguasai komunikasi verbal dan non verbal. Dengan mempraktikkan tips yang telah disebutkan dan terus berlatih, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Sekaranglah saat yang tepat untuk mengambil tindakan dan mulai berlatih komunikasi verbal dan non verbal. Latihanlah dengan berbicara dengan orang-orang di sekitar kita, memperhatikan bahasa tubuh kita, dan mencari umpan balik dari orang lain. Dengan tekun dan konsisten, kita akan melihat perbaikan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi kita dan hubungan dengan orang lain.