Analisis Positioning yang Diterapkan Bisnis Hotel: Menyuguhkan Pengalaman Menginap yang Tak Terlupakan

Posted on

Pernahkah Anda menginap di sebuah hotel yang membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri? Atau mungkin Anda pernah menginap di hotel mewah yang memberikan layanan tiptop dengan harga yang pas di kantong? Nah, ini dia! Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas analisis positioning yang diterapkan oleh bisnis hotel dalam upaya menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamu.

Positioning, dalam konteks bisnis hotel, merujuk pada cara hotel memposisikan dirinya di benak calon tamu. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, hotel butuh strategi yang kuat untuk menonjolkan diri dan memikat hati para tamu. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menawarkan segmen pasar spesifik dan mengembangkan atribut unik yang membuat hotel tersebut berbeda dari yang lain.

Salah satu analisis positioning yang umum diterapkan oleh bisnis hotel adalah dengan menawarkan pengalaman menginap yang personal dan hangat. Dalam upaya membangun hubungan emosional dengan para tamu, hotel tidak hanya fokus pada fasilitas mewah dan dekorasi yang indah, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi tamu mereka.

Tak hanya itu, bisnis hotel juga sering memposisikan dirinya sebagai penyedia layanan yang ramah keluarga. Dalam era di mana keluarga seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk berkumpul, hotel dengan atribut keluarga ramah menjadi pilihan yang menggoda. Dengan menyediakan fasilitas seperti kolam renang, area bermain anak-anak, dan program hiburan keluarga, hotel ini mencoba untuk menjadi destinasi pilihan bagi para keluarga yang ingin menciptakan momen bahagia bersama.

Selain personal dan hangat, beberapa hotel juga memilih untuk memposisikan diri sebagai “hotel hijau” yang peduli lingkungan. Dibandingkan dengan hotel-hotel biasa, hotel ini menggunakan energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, dan melakukan praktik ramah lingkungan lainnya. Dengan demikian, mereka menarik minat tamu yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan ingin berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.

Dalam upaya mencapai positioning yang diinginkan, hotel juga sering menggunakan strategi pemasaran yang cerdas. Mereka bisa menjalin kerjasama dengan influencer media sosial untuk memberikan eksposur yang lebih besar, menyediakan konten yang menarik di situs web mereka, atau memberikan penawaran khusus kepada tamu yang memesan melalui platform pemesanan daring. Semua langkah ini bertujuan untuk menarik perhatian calon tamu dan membuat mereka tertarik untuk memilih hotel tersebut sebagai tempat menginap.

Dalam dunia bisnis hotel, analisis positioning adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Hotel yang mampu memahami segmen pasar yang mereka tuju dan mengembangkan atribut unik yang membedakan mereka dari pesaing, akan mampu memikat hati para tamu dan bertahan dalam persaingan yang sengit. Jadi, tunggu apa lagi? Bersiaplah untuk menjalani pengalaman menginap yang tak terlupakan di hotel-hotel dengan positioning yang cerdas!

Apa Itu Analisis Positioning?

Analisis positioning merupakan proses evaluasi dan penentuan posisi yang diinginkan oleh sebuah bisnis di dalam pikiran konsumennya. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan persepsi yang unik dan berbeda mengenai produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. Dengan menggunakan analisis positioning, bisnis dapat membedakan dirinya dari pesaing dan membangun citra yang kuat di pasar.

Cara Melakukan Analisis Positioning

Proses analisis positioning melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan seksama. Berikut adalah cara melakukan analisis positioning dalam bisnis hotel:

1. Mengidentifikasi Target Market

Langkah pertama dalam analisis positioning adalah mengidentifikasi target market yang akan dilayani oleh hotel. Dengan mengetahui siapa target market yang diinginkan, bisnis dapat menciptakan strategi positioning yang tepat untuk menarik perhatian dan memenuhi kebutuhan mereka.

2. Menganalisis Pesaing

Setelah mengetahui target market, langkah selanjutnya adalah menganalisis pesaing. Bisnis hotel perlu memahami kekuatan dan kelemahan pesaing dalam menentukan posisi yang diinginkan. Dengan memahami pesaing, bisnis dapat menciptakan proposisi nilai yang membedakan dirinya dari pesaing tersebut.

3. Menentukan Posisi yang Diinginkan

Setelah mengidentifikasi target market dan menganalisis pesaing, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi yang diinginkan oleh bisnis hotel. Posisi yang diinginkan harus mencerminkan keunikan dan nilai tambah yang dapat ditawarkan oleh hotel kepada target market. Posisi ini harus relevan, kompetitif, dan dapat memenuhi kebutuhan target market.

4. Mengkomunikasikan Posisi kepada Target Market

Setelah menentukan posisi yang diinginkan, langkah terakhir adalah mengkomunikasikan posisi tersebut kepada target market. Bisnis hotel perlu menggunakan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target market dengan pesan yang jelas dan memikat. Penggunaan media sosial, website, iklan, dan kegiatan promosi lainnya dapat membantu dalam mengkomunikasikan posisi yang diinginkan.

Tips untuk Melakukan Analisis Positioning

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam melakukan analisis positioning yang efektif untuk bisnis hotel:

1. Kenali Kelebihan dan Kelemahan Hotel Anda

Sebelum melakukan analisis positioning, penting untuk memahami kelebihan dan kelemahan hotel Anda. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat menciptakan posisi yang unik dan membedakan diri dari pesaing.

2. Teliti dan Pahami Target Market

Mengetahui siapa target market yang ingin dilayani oleh hotel Anda adalah kunci dalam analisis positioning. Teliti dan pahami kebutuhan, preferensi, dan harapan target market Anda sehingga Anda dapat menciptakan posisi yang relevan dan menarik bagi mereka.

3. Analisis Pesaing dengan Seksama

Menganalisis pesaing adalah langkah penting dalam analisis positioning. Teliti kekuatan dan kelemahan pesaing Anda untuk dapat menciptakan keunikan yang bisa membedakan hotel Anda dari pesaing.

4. Ciptakan Nilai Tambah yang Membedakan

Untuk memenangkan hati para konsumen, Anda perlu menciptakan nilai tambah yang membedakan dari pesaing. Hal ini bisa berupa layanan unik, fasilitas khusus, atau pengalaman yang berkesan bagi para tamu hotel Anda.

5. Gunakan Strategi Komunikasi yang Efektif

Terakhir, pastikan Anda menggunakan strategi komunikasi yang efektif untuk mengkomunikasikan posisi yang Anda inginkan kepada target market. Pilih media yang relevan dan gunakan pesan yang jelas dan menarik untuk mencapai target market dengan efektif.

Kelebihan Analisis Positioning pada Bisnis Hotel

Analisis positioning memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan keuntungan bagi bisnis hotel, antara lain:

1. Meningkatkan Daya Saing

Dengan melakukan analisis positioning, bisnis hotel dapat membedakan dirinya dari pesaing dan menciptakan nilai tambah yang menarik bagi konsumen. Hal ini dapat meningkatkan daya saing bisnis dan membuatnya lebih unggul di pasar.

2. Menarik Perhatian Target Market

Proses analisis positioning memungkinkan bisnis hotel untuk menarik perhatian target market dengan menciptakan posisi yang relevan dan menarik. Ini dapat membantu hotel mendapatkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan tingkat hunian.

3. Membangun Citra yang Kuat

Dengan melakukan analisis positioning, bisnis hotel dapat membangun citra yang kuat di mata konsumen. Citra yang kuat akan membuat hotel diingat dan dipilih oleh konsumen ketika mereka membutuhkan akomodasi.

4. Menciptakan Loyalitas Konsumen

Dengan memiliki posisi yang unik dan nilai tambah yang membedakan, bisnis hotel dapat menciptakan loyalitas konsumen. Konsumen akan lebih cenderung kembali menggunakan hotel yang memberikan pengalaman yang berbeda dan memenuhi kebutuhan mereka.

5. Meningkatkan Profitabilitas

Dengan membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian target market, bisnis hotel dapat meningkatkan tingkat hunian dan pendapatan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.

Kekurangan Analisis Positioning pada Bisnis Hotel

Meskipun analisis positioning memiliki banyak kelebihan, namun ada juga beberapa kekurangan yang harus diperhatikan oleh bisnis hotel, antara lain:

1. Persaingan yang Ketat

Industri hotel merupakan industri yang sangat kompetitif, sehingga bisnis hotel harus bersaing dengan banyak pesaing untuk mendapatkan perhatian dan pemesanan dari konsumen. Hal ini membuat analisis positioning menjadi lebih kompleks dan sulit dilakukan.

2. Perubahan Preferensi Konsumen

Preferensi konsumen terhadap hotel dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, bisnis hotel harus selalu melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa posisi dan strategi positioning yang diadopsi masih relevan dan menarik bagi target market.

3. Keterbatasan Sumber Daya

Tidak semua bisnis hotel memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan analisis positioning yang mendalam dan mengimplementasikan strategi positioning yang efektif. Keterbatasan sumber daya dapat menjadi hambatan dalam melaksanakan analisis positioning secara optimal.

4. Risiko Mengalami Kesalahan

Proses analisis positioning tidaklah mudah dan dapat menyebabkan kesalahan jika tidak dilakukan dengan cermat. Kesalahan dalam analisis positioning dapat berdampak negatif pada citra dan reputasi bisnis hotel.

5. Tidak Menjamin Keberhasilan

Meskipun analisis positioning memiliki banyak kelebihan, namun tidak ada jaminan bahwa hotel akan berhasil mencapai posisi yang diinginkan. Keberhasilan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas layanan, kepuasan konsumen, dan strategi pemasaran yang efektif.

Berbagai Pertanyaan Umum tentang Analisis Positioning pada Bisnis Hotel

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai analisis positioning pada bisnis hotel:

1. Apa bedanya analisis positioning dan strategi positioning?

Analisis positioning merupakan proses evaluasi dan penentuan posisi yang diinginkan oleh bisnis, sedangkan strategi positioning adalah langkah-langkah yang diambil untuk mencapai posisi tersebut.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis positioning?

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis positioning dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas bisnis hotel dan sumber daya yang tersedia. Sebaiknya, analisis positioning dilakukan secara berkala untuk tetap memantau perubahan di pasar.

3. Bagaimana cara mengukur keberhasilan analisis positioning?

Keberhasilan analisis positioning dapat diukur melalui beberapa indikator seperti tingkat hunian, loyalitas konsumen, dan peningkatan pendapatan. Evaluasi secara berkala juga penting untuk memastikan posisi yang diinginkan masih relevan dan efektif.

4. Apakah analisis positioning hanya dilakukan oleh bisnis hotel?

Tidak, analisis positioning dapat dilakukan oleh berbagai jenis bisnis di berbagai industri. Prinsip-prinsip analisis positioning tetap relevan untuk membantu bisnis menciptakan posisi yang unik dan membedakan di pasar.

5. Apa yang harus dilakukan jika posisi yang diinginkan tidak berhasil dicapai?

Jika posisi yang diinginkan tidak berhasil dicapai, bisnis hotel harus melakukan evaluasi dan mungkin perlu mengubah strategi positioning yang diadopsi. Analisis ulang terhadap target market dan pesaing dapat membantu dalam menentukan posisi yang lebih tepat dan berbeda.

Kesimpulan

Analisis positioning merupakan langkah penting dalam mengembangkan bisnis hotel. Dengan melakukan analisis positioning yang tepat, bisnis hotel dapat membedakan diri dari pesaing, menarik perhatian target market, membangun citra yang kuat, menciptakan loyalitas konsumen, dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan. Meskipun ada beberapa kekurangan dan tantangan dalam melakukan analisis positioning, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan strategi yang efektif, bisnis hotel dapat mencapai posisi yang diinginkan di pasar.

Referensi:

1. Kotler, P., & Kartajaya, H. (2017). Analisis Pemasaran 4.0. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2. Chaffey, D., & Smith, P. R. (2017). Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing and Integrating Online Marketing. London: Routledge.

3. Armstrong, G., & Kotler, P. (2017). Marketing: An Introduction. London: Pearson Education.

Nediva
Pekerjaan analis bisnis dan cinta menulis saling melengkapi. Saya merajut angka dan ide dalam tulisan yang menginspirasi. Ayo menjelajahi potret bisnis dengan kreativita

Leave a Reply