Daftar Isi
- 1 Apa itu Analisis Bisnis Eksternal?
- 2 Tips untuk Melakukan Analisis Bisnis Eksternal
- 3 Kelebihan Analisis Bisnis Eksternal
- 4 Kekurangan Analisis Bisnis Eksternal
- 5 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 5.1 1. Apa perbedaan antara analisis bisnis eksternal dan internal?
- 5.2 2. Mengapa analisis bisnis eksternal penting?
- 5.3 3. Bagaimana cara mengatasi ketidakpastian dalam analisis bisnis eksternal?
- 5.4 4. Siapa yang harus terlibat dalam analisis bisnis eksternal?
- 5.5 5. Apakah analisis bisnis eksternal dapat membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif?
- 6 Kesimpulan
Bisnis. Kata sederhana ini merangkum segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Banyak yang berpendapat bahwa bisnis hanyalah mengenai apa yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri. Namun, bisnis sejatinya jauh lebih kompleks. Bisnis juga terikat dengan lingkungan luar yang dapat memengaruhi nasib sebuah perusahaan.
Dalam dunia ini, ada dua ahli berpengaruh dalam analisis bisnis eksternal: David Ward dan Joe Peppard. Bersama-sama, mereka menyajikan pandangan baru dalam melihat faktor-faktor eksternal yang memengaruhi keberhasilan suatu bisnis. Mari kita telusuri bersama bagaimana analisis mereka berperan dalam dunia bisnis saat ini.
Pertama-tama, Ward dan Peppard memahami bahwa untuk bertahan dalam industri yang kompetitif, sebuah perusahaan harus mampu melihat ke sana sekali, dan kembali sesekali. Artinya, mereka harus memantau dan mengevaluasi lingkungan eksternal secara terus-menerus. Tak ada jalan pintas dalam bisnis ini.
Saat melihat ke sana sekali, mereka melihat bagaimana faktor-faktor eksternal seperti politik, ekonomi, sosial, dan teknologi (PEST analysis) dapat memengaruhi perusahaan mereka. Mereka berpikiran terbuka, siap menerima perubahan, dan mencari peluang di tengah tantangan. Dalam era digital ini, teknologi menjadi faktor eksternal yang semakin penting.
Bagaimana dengan kembali sesekali? Ward dan Peppard menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi. Setiap perusahaan harus belajar dari pengalaman masa lalu dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal. Refleksi bukan berarti menoleh ke belakang, melainkan menempatkan pengalaman sebagai landasan untuk melangkah ke depan.
Mengapa analisis bisnis eksternal ini penting dalam dunia bisnis saat ini? Jawabannya sederhana: untuk tetap bersaing. Dalam dunia yang terus berubah, bisnis yang mampu membaca lingkungan eksternal dan beradaptasi dengan cepat akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik. Analisis bisnis eksternal membantu perusahaan merespons dengan cepat dan efektif terhadap perubahan yang terjadi di luar.
Dalam artikel jurnal ini, kita telah melihat betapa pentingnya analisis bisnis eksternal Ward and Peppard. Mereka mengajarkan kita untuk melihat ke sana sekali, dan kembali sesekali. Lingkungan eksternal adalah sumber pelajaran berharga yang bisa membawa kita menuju keberhasilan. Jadi, saat berbisnis, jangan lupa untuk melihat ke sana sekali, dan kembali sesekali.
Apa itu Analisis Bisnis Eksternal?
Analisis Bisnis Eksternal adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami lingkungan eksternal yang mempengaruhi operasi dan pengambilan keputusan bisnis mereka. Ini mencakup penilaian terhadap faktor-faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi strategi dan kinerja perusahaan.
Cara Melakukan Analisis Bisnis Eksternal
Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk melakukan analisis bisnis eksternal:
1. Identifikasi Faktor Eksternal
Langkah pertama dalam analisis bisnis eksternal adalah mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi perusahaan. Ini bisa meliputi perubahan dalam kebijakan pemerintah, tren industri, perubahan demografi, atau kemajuan teknologi.
2. Kumpulkan Data
Selanjutnya, kumpulkan data yang relevan untuk masing-masing faktor eksternal yang telah diidentifikasi. Ini mungkin melibatkan penelitian pasar, analisis tren industri, survei pelanggan, atau pemantauan media sosial.
3. Analisis Data
Setelah data terkumpul, lakukan analisis untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat mempengaruhi perusahaan. Ini dapat dilakukan menggunakan metode statistik atau alat analisis yang sesuai, seperti analisis SWOT atau PESTEL.
4. Evaluasi Dampak
Selanjutnya, evaluasilah dampak dari faktor-faktor eksternal ini pada strategi bisnis dan kinerja perusahaan. Tentukan apakah faktor-faktor ini berpotensi menjadi peluang atau ancaman, dan bagaimana mereka dapat memengaruhi keberhasilan perusahaan.
5. Sajikan Temuan dan Rekomendasi
Akhirnya, sajikan temuan dan rekomendasi Anda dalam laporan atau presentasi yang jelas dan mudah dimengerti. Jelaskan bagaimana faktor-faktor eksternal dapat mempengaruhi perusahaan, dan berikan saran tentang bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dan merespons perubahan-perubahan ini.
Tips untuk Melakukan Analisis Bisnis Eksternal
Untuk melakukan analisis bisnis eksternal dengan efektif, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
1. Gunakan Metode Analisis yang Tepat
Pilih metode analisis yang paling sesuai untuk tujuan dan kebutuhan perusahaan Anda. Setiap metode mungkin memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, jadi pastikan Anda memilih metode yang tepat untuk situasi Anda.
2. Gunakan Sumber Daya yang Tersedia
Memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti data pasar, laporan industri, dan analisis tren, dapat membantu Anda memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor eksternal yang relevan.
3. Tetap Inovatif
Sebagai bagian dari analisis bisnis eksternal, penting untuk mengidentifikasi tren dan perkembangan baru dalam industri Anda. Tetaplah inovatif dan selalu mencari peluang baru yang dapat membantu perusahaan Anda mendapatkan keunggulan kompetitif.
4. Libatkan Pihak-pihak Terkait
Ketika melakukan analisis bisnis eksternal, libatkan pihak-pihak terkait seperti manajemen senior, karyawan, pelanggan, atau mitra bisnis. Mereka mungkin memiliki wawasan atau pemahaman yang berguna tentang faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan.
5. Perbarui Analisis Secara Berkala
Lingkungan bisnis eksternal terus berubah, oleh karena itu penting untuk memperbarui analisis Anda secara berkala. Tetapkan jadwal untuk meninjau dan memperbarui analisis Anda agar tetap relevan dan dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang tepat.
Kelebihan Analisis Bisnis Eksternal
Analisis Bisnis Eksternal memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan manfaat dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan:
1. Mengidentifikasi Peluang
Dengan melakukan analisis bisnis eksternal, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru dalam pasar atau tren yang dapat membantu mereka mengembangkan produk atau layanan baru.
2. Mengurangi Risiko
Dengan memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, risiko dapat dikelola dengan lebih efektif. Perusahaan dapat mengantisipasi perubahan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.
3. Mengarah pada Keputusan Strategis yang Lebih Baik
Analisis bisnis eksternal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan eksternal perusahaan. Ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih baik dan tepat guna untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
4. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Dengan memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisiensi dan efektivitas. Mereka dapat fokus pada area yang paling penting dan relevan dalam mencapai tujuan bisnis mereka.
5. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif
Dengan memahami lingkungan eksternal dengan lebih baik daripada pesaing, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Mereka dapat merespons perubahan dengan cepat dan beradaptasi dengan lebih baik dalam pasar yang kompetitif.
Kekurangan Analisis Bisnis Eksternal
Meskipun Analisis Bisnis Eksternal memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Kelambanan
Analisis bisnis eksternal membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan. Proses ini dapat memakan waktu berharga yang dapat digunakan untuk hal lain dalam perusahaan.
2. Ketidakpastian
Perubahan dalam lingkungan eksternal dapat sulit diprediksi. Ada ketidakpastian yang terkait dengan faktor-faktor eksternal, yang dapat membuat analisis bisnis eksternal menjadi kurang akurat.
3. Terlalu Fokus pada Faktor Eksternal
Terlalu terfokus pada faktor-faktor eksternal dapat mengabaikan faktor-faktor internal yang juga penting dalam kesuksesan bisnis. Analisis bisnis internal juga perlu dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang perusahaan.
4. Terbatasnya Akses ke Data
Ada kasus di mana data yang diperlukan untuk analisis bisnis eksternal tidak tersedia atau hanya tersedia dengan biaya yang tinggi. Ini dapat mempengaruhi keakuratan dan ketepatan analisis.
5. Kerumitan dalam Implementasi
Implementasi hasil analisis bisnis eksternal dapat menjadi rumit. Perubahan dan adaptasi yang diperlukan dapat menghadirkan tantangan bagi perusahaan, terutama jika ada perubahan yang signifikan dalam lingkungan bisnis.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa perbedaan antara analisis bisnis eksternal dan internal?
Analisis bisnis eksternal mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, sedangkan analisis bisnis internal melihat faktor-faktor internal perusahaan seperti sumber daya dan kemampuan operasional.
2. Mengapa analisis bisnis eksternal penting?
Analisis bisnis eksternal penting karena membantu perusahaan memahami lingkungan mereka, mengidentifikasi peluang dan ancaman, mengurangi risiko, dan mengambil keputusan yang lebih baik.
3. Bagaimana cara mengatasi ketidakpastian dalam analisis bisnis eksternal?
Meskipun ketidakpastian adalah bagian dari analisis bisnis eksternal, mengumpulkan data yang relevan, melakukan pemantauan terus-menerus terhadap faktor-faktor eksternal, dan menggunakan model atau alat analisis yang tepat dapat membantu mengurangi ketidakpastian.
4. Siapa yang harus terlibat dalam analisis bisnis eksternal?
Analisis bisnis eksternal sebaiknya melibatkan manajemen senior, departemen pemasaran, tim riset dan pengembangan, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti pelanggan atau mitra bisnis.
5. Apakah analisis bisnis eksternal dapat membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif?
Ya, dengan memahami lingkungan eksternal mereka dengan lebih baik daripada pesaing, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik, merespons perubahan dengan cepat, dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.
Kesimpulan
Analisis bisnis eksternal adalah suatu proses yang penting untuk memahami lingkungan eksternal perusahaan. Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengurangi risiko, dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam menghadapi perubahan pasar dan tren industri. Meskipun analisis bisnis eksternal memiliki beberapa kekurangan, manfaatnya jauh lebih besar dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk secara teratur melakukan analisis bisnis eksternal dan memperbarui strategi mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dengan demikian, perusahaan dapat tetap relevan dan berada di garis depan dalam industri mereka.
Ayo segera lakukan analisis bisnis eksternal untuk perusahaan Anda dan jadilah pemimpin industri yang sukses!