Aktivitas Media Relation Menurut Aceng Abdullah: Membangun Hubungan Akrab dengan Pers di Era Digital

Posted on

Selama beberapa dekade terakhir, industri media mengalami perubahan yang signifikan. Kemajuan teknologi telah mengubah wajah komunikasi dan meningkatkan kecepatan persebaran berita. Dalam melihat perubahan ini, Aceng Abdullah, seorang praktisi media relations dengan pendekatan santai namun efektif, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya membangun hubungan akrab dengan pers di era digital ini.

Menurut Aceng Abdullah, kedekatan antara pembuat berita dan media relations merupakan kunci sukses dalam mempertahankan citra positif dan melewati berbagai tantangan yang muncul di era informasi cepat dan gencar seperti saat ini. “Media relation sejatinya bukanlah sekadar tugas, melainkan seni dalam membangun hubungan akrab yang berkelanjutan,” ujarnya sambil menyelipkan senyum santai.

Tak hanya membangun hubungan dengan media, Aceng juga menekankan perlunya memahami setiap perubahan dan tren yang berdampak pada dunia media. “Kita harus tetap mengikuti perkembangan teknologi dan tren sosial,” katanya. “Jika kita ingin relevan, kita harus menjadi bagian dari kincir informasi yang terus berputar.”

Dalam era digital ini, Aceng menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan. Ia menegaskan bahwa media relations tidak lagi sebatas mengirimkan siaran pers dan mengatur konferensi pers, tetapi juga melibatkan interaksi dengan audiens di media sosial. “Kunci utama adalah mendengarkan dan memberikan respons yang tepat terhadap umpan balik dari masyarakat dan media massa,” jelasnya.

Selain itu, Aceng juga menyoroti pentingnya membangun relasi yang saling menguntungkan. Menurutnya, kerja sama yang baik dengan pers akan mempermudah proses mengkomunikasikan pesan klien atau perusahaan. “Ketika kita menciptakan trust dan memahami kebutuhan jurnalis, mereka akan lebih tertarik untuk meliput berita kita dan berbagi cerita positif,” tambahnya sembari meneguk kopi.

Dalam menghadapi tantangan komunikasi yang semakin kompleks, Aceng Abdullah mengingatkan bahwa konsistensi dan komitmen merupakan komponen penting dalam media relations. “Kita harus hadir secara konsisten dan memberikan konten yang bernilai. Jangan sekadar mencari manfaat dari media, tetapi berikan sesuatu yang berarti bagi mereka serta masyarakat secara keseluruhan,” tutup Aceng sambil menyematkan sapu tangan ke bahunya.

Dalam era digital ini, media relations masih menjadi faktor penting dalam membangun sebuah citra yang baik di mata publik. Menurut Aceng Abdullah, dengan pendekatan santai namun penuh dedikasi, tugas media relations dapat diselesaikan dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan. “Jadikanlah pers, bukan musuh, melainkan teman dalam memberikan informasi yang berguna dan membangun hubungan jangka panjang,” tandasnya.

Apa Itu Media Relation?

Media relation merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan media massa, seperti surat kabar, televisi, radio, dan situs web berita. Tujuan dari media relation adalah untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan hubungan yang baik antara perusahaan/organisasi dengan media massa, sehingga dapat memperoleh liputan yang positif dan berimbang. Aktivitas ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti mengirimkan siaran pers, mengadakan konferensi pers, dan menyediakan informasi resmi perusahaan/organisasi kepada media massa.

Cara Melakukan Media Relation yang Efektif

Untuk melakukan media relation yang efektif, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Memahami target media

Sebelum memulai kegiatan media relation, penting untuk memahami karakteristik dan preferensi media massa yang menjadi target. Hal ini akan membantu dalam menyusun pesan yang relevan dan dilakukan dengan cara yang tepat sesuai dengan gaya dan kebijakan media tersebut.

2. Membangun hubungan personal

Penting untuk membangun hubungan personal dengan jurnalis dan editor media massa. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadiri acara-acara industri, mengikuti konferensi pers, atau mengundang jurnalis untuk berkunjung ke perusahaan/organisasi. Mengenal secara personal akan membantu dalam memperoleh liputan yang lebih baik.

3. Siapkan siaran pers yang menarik

Siaran pers adalah alat komunikasi yang penting dalam media relation. Pastikan siaran pers yang disusun memiliki headline menarik, mudah dipahami, dan informatif. Jangan lupa untuk menyertakan kontak media yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

4. Kelola krisis dengan baik

Pada saat terjadi krisis, media relation juga berperan penting dalam mengelola krisis tersebut. Penting untuk memberikan respons yang cepat dan akurat terhadap situasi krisis, serta menyediakan informasi yang jelas dan transparan kepada media massa. Hal ini akan membantu dalam menjaga citra perusahaan/organisasi di mata publik.

5. Evaluasi dan perbaiki

Setelah melakukan kegiatan media relation, lakukan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai. Periksa apakah tujuan yang diinginkan telah tercapai, apa yang dapat diperbaiki, dan ambil langkah-langkah perbaikan untuk kegiatan media relation selanjutnya.

Tips untuk Sukses dalam Media Relation

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mencapai keberhasilan dalam media relation:

1. Jaga hubungan yang baik

Jaga hubungan yang baik dengan jurnalis dan editor media massa dengan tetap menjalin komunikasi yang baik di luar kegiatan media relation. Ini akan membantu dalam memperoleh dukungan dan kepercayaan dari media massa.

2. Menjadikan jurnalis sebagai mitra

Saat berinteraksi dengan jurnalis, jangan melihat mereka sebagai musuh atau lawan. Jadikan mereka sebagai mitra yang dapat membantu dalam menyuarakan pesan perusahaan/organisasi secara lebih luas dan efektif.

3. Buat konten yang menarik

Untuk meningkatkan peluang liputan yang lebih baik, buatlah konten yang menarik dan relevan dengan tren dan topik yang sedang hangat di masyarakat. Ini akan membuat media massa lebih tertarik untuk menulis dan meliput informasi yang disampaikan.

4. Monitor berita

Monitor berita secara aktif agar dapat mengetahui informasi terbaru yang berkaitan dengan perusahaan/organisasi. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi peluang untuk memberikan tanggapan atau informasi yang dapat mendukung posisi perusahaan/organisasi dalam pemberitaan.

5. Gunakan media sosial

Gunakan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan media massa. Aktif dalam membagikan informasi terbaru, mengomentari dan membagikan artikel yang relevan, serta menjalin hubungan dengan jurnalis melalui media sosial.

Kelebihan Aktivitas Media Relation

Aktivitas media relation memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan visibilitas perusahaan/organisasi

Dengan berhubungan baik dengan media massa, perusahaan/organisasi dapat mendapatkan paparan dan liputan yang lebih luas, sehingga meningkatkan visibilitas di mata publik.

2. Membangun reputasi yang baik

Melalui media relation, perusahaan/organisasi dapat membangun reputasi yang baik di mata publik dengan memberikan informasi yang jelas, akurat, dan transparan kepada media massa.

3. Meningkatkan brand awareness

Dengan mendapatkan liputan yang positif dan terkait dengan brand atau produk yang ditawarkan, media relation dapat membantu meningkatkan brand awareness dan mengenalkan perusahaan/organisasi kepada target pasar secara lebih luas.

4. Menyampaikan pesan yang lebih efektif

Dengan kegiatan media relation, perusahaan/organisasi dapat menyampaikan pesan mereka secara langsung kepada target audiens melalui media massa, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih efektif dan terpercaya.

5. Menjalin hubungan yang baik dengan media

Media relation membantu dalam menjalin hubungan yang baik dengan media massa. Hal ini penting karena media merupakan saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi tentang perusahaan/organisasi kepada masyarakat secara luas.

Kekurangan Aktivitas Media Relation

Meskipun memiliki kelebihan, aktivitas media relation juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Tergantung pada kebijakan media

Aktivitas media relation sangat bergantung pada kebijakan media massa. Jika media massa tidak bersedia meliput informasi yang disampaikan, maka upaya media relation mungkin tidak berhasil mencapai tujuannya.

2. Dapat disalahgunakan

Ada kemungkinan aktivitas media relation dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mempengaruhi perlakuan media. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan etika yang baik dan tetap menjaga integritas media massa.

3. Membutuhkan sumber daya yang cukup

Media relation membutuhkan sumber daya yang cukup, baik dalam hal waktu, tenaga, maupun anggaran. Hal ini untuk memastikan kegiatan media relation dapat dilakukan dengan baik dan efektif.

4. Tidak dapat mengendalikan pemberitaan

Meskipun berusaha menjalin hubungan baik dengan media massa, perusahaan/organisasi tetap tidak dapat mengendalikan isi dan keputusan redaksi media massa dalam memilih dan menyusun berita. Hal ini dapat menjadi risiko karena liputan yang tidak selalu sesuai dengan keinginan perusahaan/organisasi.

5. Dapat menjadi sasaran kampanye negatif

Media relation juga dapat menjadi sasaran kampanye negatif oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan perusahaan/organisasi. Hal ini dapat mempengaruhi citra perusahaan/organisasi dan membutuhkan upaya yang lebih untuk mengelola krisis yang muncul.

FAQ Tentang Media Relation

1. Apa perbedaan antara media relation dan periklanan?

Media relation adalah kegiatan untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa melalui berbagai kegiatan komunikasi, sedangkan periklanan adalah kegiatan membayar untuk mendapatkan ruang iklan di media massa.

2. Bagaimana cara mengukur keberhasilan media relation?

Keberhasilan media relation dapat diukur melalui sejumlah metrik, seperti jumlah liputan positif, tingkat visibilitas di media massa, tingkat kepuasan jurnalis terhadap kerjasama dengan perusahaan/organisasi, dan dampak dari liputan media terhadap peningkatan brand awareness atau penjualan.

3. Apakah media relation hanya dilakukan oleh perusahaan besar?

Tidak, media relation dapat dilakukan oleh perusahaan/organisasi dari berbagai skala dan sektor. Setiap perusahaan/organisasi dapat memanfaatkan media relation untuk meningkatkan visibilitas dan membangun reputasi di mata publik.

4. Apakah media relation berpengaruh pada keputusan konsumen?

Ya, media relation dapat berpengaruh pada keputusan konsumen. Penelitian menunjukkan bahwa liputan positif dan berimbang mengenai perusahaan/organisasi atau produk yang ditawarkan dapat meningkatkan kepercayaan dan minat konsumen terhadap perusahaan/organisasi atau produk tersebut.

5. Apakah media relation hanya dilakukan dengan media massa tradisional?

Tidak, dengan perkembangan teknologi, media relation juga melibatkan media sosial, blog, dan platform online lainnya. Interaksi dengan media massa tidak hanya terbatas pada saluran media massa tradisional.

Kesimpulan

Media relation merupakan kegiatan komunikasi yang penting untuk membangun hubungan yang baik antara perusahaan/organisasi dengan media massa. Dengan melakukan media relation yang efektif, perusahaan/organisasi dapat memperoleh liputan yang positif dan berimbang, meningkatkan visibilitas, membina reputasi yang baik, dan meningkatkan brand awareness.

Di sisi lain, aktivitas media relation juga memiliki kekurangan, seperti tergantung pada kebijakan media, potensi penyalahgunaan, dan tidak dapat mengendalikan pemberitaan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan pengelolaan krisis yang baik, kekurangan tersebut dapat diatasi.

Dalam menjalankan media relation, diperlukan pemahaman yang baik mengenai target media, pembangunan hubungan personal dengan jurnalis, siaran pers yang menarik, pengelolaan krisis yang baik, dan evaluasi secara berkala. Pelibatan media sosial dan penggunaan konten yang menarik juga dapat meningkatkan keberhasilan media relation.

Dengan demikian, media relation menjadi salah satu strategi penting dalam komunikasi perusahaan/organisasi untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat serta mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Darian
Mendalami media dan merintis karier menulis. Antara pekerjaan dan hobi, aku mengejar pencerahan dan ekspresi kreatif.

Leave a Reply