Siapa yang tidak pernah merasakan getaran perut yang gugup saat akan menghadapi sesi wawancara kerja? Rasanya, kita semua pernah berada di situasi ini. Persiapan diri dengan mengenakan pakaian rapi, mengumpulkan portofolio, dan mempelajari perusahaan yang akan kita lamar menjadi rutinitas yang tidak terhindarkan. Namun, pada titik tertentu, pasti ada pertanyaan yang membuat kita berpikir panjang, salah satunya adalah, “Sudah melamar kemana saja?”
Pertanyaan ini seakan-akan melempar kita ke dalam labirin pikiran. Apakah kita harus menceritakan dengan jujur setiap perusahaan yang sudah kita lamar? Ataukah ada strategi khusus yang harus kita terapkan agar tetap terlihat profesional dan menarik bagi pewawancara? Mari kita bahas.
Sebelumnya, penting untuk dipahami bahwa pewawancara ingin mengetahui lebih dalam tentang bagaimana kita mencari pekerjaan dan sejauh mana dedikasi kita dalam menjelajahi peluang kerja. Mereka ingin melihat bahwa kita cukup serius dalam menghadapi proses rekrutmen. Namun, itu tidak berarti kita perlu secara rinci menyebutkan setiap perusahaan yang kita lamar sebelumnya.
Strategi yang bisa kita terapkan adalah fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan perusahaan yang sedang kita lamar. Sebagai contoh, jika kita melamar di bidang teknologi, kita dapat menyebut perusahaan-perusahaan besar di industri itu tanpa harus memberikan daftar panjang setiap perusahaan yang kita lamar. Dengan cara ini, kita tetap memberikan informasi yang dibutuhkan tanpa kehilangan pesona profesional.
Namun, tetaplah jujur. Jika kita telah melamar di perusahaan yang terkait dan bisa memberikan kontribusi bagi kita dalam mencapai tujuan karier, sebutkanlah. Pewawancara menghargai kejujuran dan kepercayaan diri. Jadi, jangan takut untuk memberitahu mereka bahwa kita adalah sosok yang berdedikasi mencari tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi diri.
Bagian penting lainnya adalah sikap dan cara kita menyampaikan jawaban. Jangan hanya menyebut-nyebut nama perusahaan yang kita lamar, namun lakukan pula penjelasan mengapa kita tertarik pada perusahaan yang sedang kita wawancarai saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa kita telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut dan memiliki alasan yang kuat mengapa kita ingin bergabung dengan mereka.
Dalam menghadapi pertanyaan ini, pastikan untuk tetap tenang dan memberikan jawaban yang terstruktur. Jaga sikap sopan dan tunjukkan kepercayaan diri. Ingat, tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada kita untuk menjelaskan sejauh mana kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan impian kita.
Jadi, saat ditanya, “Sudah melamar kemana saja?”, hadapi dengan tenang. Jaga pesona santai Anda, tetapi tetap serius dan fokus pada keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan yang membuka kesempatan ini. Berikan penekanan pada pengalaman dan keterampilan relevan yang Anda miliki, sambil mencerminkan kejujuran, kepercayaan diri, serta dedikasi Anda dalam mencari tempat yang tepat untuk berkembang.
Pada akhirnya, jangan lupa untuk mengakhiri jawaban dengan pertanyaan kepada pewawancara. Tanyakan tentang peran yang mereka cari dalam perusahaan dan bagaimana perusahaan ini bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Tindakan ini bukan hanya menunjukkan ketertarikan dan kepemahaman Anda terhadap perusahaan tersebut, tetapi juga memberikan Anda kesempatan untuk mengevaluasi kesejajaran nilainya dengan keinginan karier Anda sendiri.
Jadi, jangan khawatir saat pertanyaan sulit seperti ini muncul dalam sesi wawancara. Persiapkan dengan baik, berikan jawaban yang terstruktur dan tetap percaya diri. Semoga berhasil dalam mencari pekerjaan impian Anda!
Apa Itu Pertanyaan Interview Setelah Melamar Kemana Saja?
Pertanyaan interview setelah melamar kemana saja adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh pewawancara kepada calon karyawan yang sudah melamar pekerjaan di tempat lain sebelumnya. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana calon karyawan telah melakukan upaya pencarian pekerjaan sebelumnya serta menggali pengalaman dan keahlian yang mungkin didapatkan selama proses melamar kemana saja.
Mengapa Pelamar Diberi Pertanyaan Ini?
Melalui pertanyaan ini, pewawancara dapat mendapatkan informasi yang penting untuk mengevaluasi keaktifan dan keinginan pelamar dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Pertanyaan ini juga dapat membantu pewawancara mengetahui seberapa besar minat pelamar terhadap industri yang sedang melamar pekerjaan, seberapa baik pelamar memanfaatkan jaringan atau sumber daya lainnya dalam mencari pekerjaan, serta seberapa siap pelamar untuk berkompetisi dengan pelamar lain yang juga memiliki pengalaman melamar pekerjaan di tempat lain.
Cara Menghadapi Pertanyaan Ini
Untuk menghadapi pertanyaan ini, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Lakukan riset dan persiapan sebelum wawancara. Ketahui dengan baik perusahaan atau instansi tempat Anda melamar dan cari tahu pekerjaan atau proyek yang pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
- Buat daftar tempat-tempat yang pernah Anda melamar sebelumnya, lengkap dengan tanggal melamar dan posisi yang dilamar.
- Siapkan juga cerita atau pengalaman yang bisa Anda bagikan tentang proses melamar pekerjaan sebelumnya. Ceritakan bagaimana Anda mencari pekerjaan, mendapatkan informasi tentang lowongan, dan bagaimana Anda menyusun surat lamaran serta resume.
- Pastikan Anda menjelaskan dengan jujur dan terbuka tentang pengalaman melamar pekerjaan sebelumnya. Hindari menyembunyikan informasi yang penting atau mencoba untuk mengelak jika ada beberapa melamar yang tidak berhasil.
- Jelaskan juga apa yang telah Anda pelajari selama proses melamar pekerjaan sebelumnya. Misalnya, keterampilan baru yang Anda peroleh, pengalaman dalam menghadapi wawancara, atau pemahaman yang lebih baik tentang industri tersebut.
Tujuan dan Manfaat Pertanyaan Interview Setelah Melamar Kemana Saja
Tujuan dari pertanyaan interview ini adalah untuk:
- Mengukur minat dan motivasi pelamar dalam mencari pekerjaan yang sesuai.
- Menggali pengalaman dan keterampilan yang mungkin didapatkan selama proses melamar pekerjaan sebelumnya.
- Mengevaluasi keaktifan pelamar dalam mencari pekerjaan dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.
- Mendapatkan pemahaman lebih detail tentang latar belakang pelamar dan seberapa cocok dia dengan perusahaan atau instansi yang sedang melamar.
FAQ
1. Apakah Saya Wajib Menceritakan Semua Pengalaman Melamar Pekerjaan Sebelumnya?
Tidak ada kewajiban untuk menceritakan semua pengalaman melamar pekerjaan sebelumnya. Namun, sebaiknya Anda mencantumkan pengalaman melamar yang relevan atau yang memperkuat kecocokan Anda dengan perusahaan atau instansi yang sedang melamar. Hindari menyembunyikan informasi yang penting karena dapat membuat kesan negatif pada pewawancara jika diketahui nanti.
2. Bagaimana Jika Saya Tidak Pernah Melamar Pekerjaan Sebelumnya?
Jika Anda tidak pernah melamar pekerjaan sebelumnya, jelaskan dengan jujur kepada pewawancara bahwa ini adalah pengalaman pertama Anda. Buktikan kemauan Anda untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Jelaskan juga bagaimana Anda bersedia untuk mengikuti pelatihan atau program pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan atau instansi yang sedang melamar sebagai langkah untuk mempersiapkan diri Anda lebih baik.
Kesimpulan
Pertanyaan interview setelah melamar kemana saja dapat menjadi ajang bagi Anda untuk memperlihatkan pengalaman, keaktifan, dan minat Anda dalam mencari pekerjaan yang tepat. Persiapkan diri dengan baik sebelum wawancara, jelaskan dengan jujur pengalaman melamar pekerjaan sebelumnya, dan pamerkan keahlian serta pemahaman yang didapat dari pengalaman melamar tersebut. Pastikan untuk bersikap jujur dan mengundang wawancara yang lebih lanjut. Semoga sukses dalam wawancara!


