Inilah Pertanyaan Interview yang Paling Salah dan Cara Menghadapinya dengan Santai

Posted on

“Jadi, ceritakan tentang diri kamu.”

Pertanyaan ini sering kali menjadi momok menakutkan bagi pelamar kerja. Saat mendengar pertanyaan tersebut, banyak dari kita langsung terjebak dalam kebingungan. Apakah kami harus bercerita tentang hidup pribadi, latar belakang pendidikan, atau pengalaman kerja sebelumnya? Tidak jarang, jawaban kita malah berantakan dan jauh dari apa yang diharapkan oleh pewawancara.

“Apa kelemahan terbesar kamu?”

Hampir di setiap sesi interview, pertanyaan ini pasti ada dan selalu berhasil menjadi perangkap bagi pelamar kerja. Mengungkapkan kelemahan dalam wawancara kerja terdengar seperti memberikan alasan untuk diri sendiri kenapa kita tidak pantas mendapatkan posisi tersebut. Namun, jangan panik! Yang perlu kamu lakukan adalah memutar balikkan kelemahan dalam bentuk yang positif, misalnya dengan mengatakan bahwa kamu sedang berusaha untuk menjadi lebih terorganisir dan mengefektifkan waktu.

“Berapa bayangan gaji yang kamu harapkan?”

Pertanyaan tentang bayaran adalah topik yang sensitif dalam dunia kerja. Terlalu rendah, kamu bisa merasa diambil untung oleh perusahaan. Terlalu tinggi, kamu khawatir dianggap tak realistis. Untuk menjawab pertanyaan ini dengan cerdas, sebaiknya kamu melakukan riset sebelumnya terkait standar gaji di industri tersebut. Dengan begitu, kamu dapat memberikan range gaji yang masuk akal dan tetap kompetitif.

“Apakah kamu sedang melamar pekerjaan di perusahaan lain?”

Pertanyaan ini cukup licik karena tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana kamu tertarik dan komitmenmu terhadap perusahaan tersebut. Meskipun kamu ingin jujur, mengakui bahwa kamu melamar di tempat lain mungkin akan menimbulkan keraguan bagi pewawancara. Sebagai solusinya, berikan jawaban yang diplomatis dan minimalis. Bisa dengan mengatakan bahwa kamu terbuka untuk kesempatan mana pun yang terbaik.

“Kenapa kamu ingin meninggalkan pekerjaanmu sekarang?”

Ketika ditanya mengapa ingin meninggalkan pekerjaan sebelumnya, kita perlu berhati-hati agar tidak memberikan kesan negatif tentang mantan rekan kerja atau perusahaan. Pada saat yang sama, kita juga perlu jujur tentang motivasi kita untuk mencari pekerjaan baru. Strategi yang tepat adalah dengan fokus pada peluang baru yang datang dengan pekerjaan tersebut, seperti tantangan yang lebih besar atau kesempatan untuk belajar hal-hal baru.

Dalam wawancara kerja, pertanyaan-pertanyaan yang salah menjawabnya seringkali meruncing menjadi momok menakutkan bagi banyak pelamar. Namun, dengan mempelajari cara menghadapinya dengan tenang dan percaya diri, kamu akan berhasil menaklukkan pertanyaan-pertanyaan jebakan tersebut. Ingatlah, saat kamu tetap santai dan berpikir positif, kamu akan memberikan kesan yang kuat dan meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.

Apa Itu Pertanyaan Interview?

Pertanyaan interview adalah serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara kepada calon karyawan atau pelamar untuk menggali informasi yang relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan, pengalaman, kepribadian, dan kualifikasi calon karyawan.

Cara Menjawab Pertanyaan Interview dengan Baik

Menjawab pertanyaan interview dengan baik adalah kunci kesuksesan dalam proses seleksi kerja. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan interview dengan baik:

Tips #1: Persiapkan Diri Anda

Sebelum menghadapi interview, persiapkan diri Anda dengan baik. Pelajari tentang perusahaan yang sedang Anda lamar, lakukan riset tentang industri tersebut, dan kenali posisi pekerjaan yang sedang dibuka. Selain itu, persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda” dan “apa kelebihan dan kelemahan Anda”. Dengan persiapan yang baik, Anda akan merasa lebih percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik.

Tips #2: Dengarkan Pertanyaan dengan Baik

Dalam proses interview, dengarkan pertanyaan dengan baik sebelum menjawab. Jangan terburu-buru untuk memberikan jawaban. Berikan diri Anda sedikit waktu untuk memahami pertanyaan dengan baik. Jika tidak yakin dengan pertanyaan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi sebelum menjawab. Pastikan Anda memahami pertanyaan dengan baik agar dapat memberikan jawaban yang relevan dan bermakna.

Tips #3: Berikan Jawaban yang Jelas dan Tepat

Berikan jawaban yang jelas dan tepat, hindari jawaban yang terlalu panjang atau terlalu singkat. Fokuslah pada inti pertanyaan dan berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda. Jika pertanyaan mengenai pengalaman kerja, berikan contoh situasi nyata yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya. Buat jawaban Anda sejelas mungkin agar pewawancara dapat memahami dengan baik.

Tips #4: Jaga Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh Anda

Ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda juga penting dalam proses interview. Jaga ekspresi wajah agar terlihat positif dan bersemangat. Jangan mengernyitkan dahi atau menunjukkan ekspresi yang tidak percaya diri. Selain itu, jaga bahasa tubuh Anda agar terlihat terbuka dan percaya diri. Tegakkan tubuh Anda dan jangan bersandar terlalu santai. Hal ini akan menunjukkan sikap yang positif dan profesional.

Tips #5: Berikan Pertanyaan Kembali pada Akhir Wawancara

Sebagai calon karyawan, Anda juga berhak untuk menanyakan pertanyaan pada pewawancara. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau posisi yang sedang Anda lamar. Pertanyaan yang baik dapat menunjukkan minat Anda yang mendalam dan keseriusan Anda dalam proses seleksi. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang relevan dan menarik bagi Anda.

Kelebihan dan Tujuan Pertanyaan Interview

Pertanyaan interview memiliki beberapa kelebihan dan tujuan dalam proses seleksi karyawan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan tujuan dari pertanyaan interview:

Tujuan #1: Menggali Informasi Lebih Lanjut

Pertanyaan interview bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang calon karyawan. Dengan pertanyaan yang relevan dan terstruktur, pewawancara dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan, pengalaman, dan kualifikasi calon karyawan. Informasi yang diperoleh dari pertanyaan interview dapat membantu dalam menilai kecocokan calon karyawan dengan posisi yang sedang dibuka.

Tujuan #2: Mengukur Kemampuan dan Kompetensi

Pertanyaan interview juga digunakan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi calon karyawan. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh calon karyawan. Dengan menjawab pertanyaan ini, calon karyawan dapat menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki dalam menghadapi situasi dan tantangan yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.

Tujuan #3: Mengetahui Kepribadian dan Sikap Kerja

Pertanyaan interview juga dapat memberikan wawasan tentang kepribadian dan sikap kerja calon karyawan. Pewawancara dapat menggunakan pertanyaan yang terkait dengan nilai-nilai perusahaan, keterampilan interpersonal, atau situasi konflik. Jawaban dari pertanyaan ini dapat mengungkapkan sikap kerja dan kemampuan beradaptasi calon karyawan dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Pertanyaan Interview yang Paling Salah Menjawabnya

Ada beberapa pertanyaan interview yang seringkali dijawab dengan cara yang salah. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview yang paling salah menjawabnya:

Pertanyaan #1: Apa Kelemahan Anda?

Banyak pelamar kerja yang mencoba untuk menjawab pertanyaan ini dengan mencantumkan kelemahan yang sebenarnya adalah kelebihan. Contohnya adalah “saya terlalu perfeksionis” atau “saya terlalu kerja keras”. Jawaban seperti ini dianggap kurang jujur dan tidak memberikan informasi yang bermakna.

Pertanyaan #2: Ceritakan Tentang Pengalaman Pekerjaan Anda yang Paling Buruk

Pertanyaan ini seringkali dijawab dengan menceritakan pengalaman pekerjaan yang buruk dengan pihak lain, seperti bos atau rekan kerja. Hal ini dapat memberikan kesan negatif tentang sikap dan kemampuan beradaptasi pelamar kerja. Sebaiknya, fokuslah pada bagaimana Anda mengatasi tantangan dalam pengalaman kerja yang buruk tersebut.

FAQ #1: Apakah Saya Perlu Mempersiapkan Jawaban untuk Setiap Pertanyaan yang Mungkin Diajukan?

Tidak perlu mempersiapkan jawaban untuk setiap pertanyaan yang mungkin diajukan dalam interview. Sebaiknya, fokuslah pada pemahaman yang mendalam tentang posisi kerja yang dilamar dan perusahaan yang sedang Anda lamar. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda” dan “apa kelebihan dan kelemahan Anda”. Dengan persiapan yang baik, Anda akan mampu menjawab pertanyaan dengan baik.

FAQ #2: Apakah Boleh Menyebutkan Kelemahan yang Sebenarnya dalam Interview?

Boleh saja menyebutkan kelemahan yang sebenarnya dalam interview, asalkan Anda juga menjelaskan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk mengatasi kelemahan tersebut. Hindari menyebutkan kelemahan yang dapat berdampak negatif terhadap posisi yang dilamar. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda berusaha untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Kesimpulan:

Pertanyaan interview merupakan bagian penting dari proses seleksi karyawan. Menjawab pertanyaan interview dengan baik adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin, dengarkan pertanyaan dengan seksama, berikan jawaban yang jelas dan relevan, jaga ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda, dan tanyakan pertanyaan kembali pada akhir interview. Dengan mengikuti tips ini dan menghindari kesalahan umum dalam menjawab pertanyaan interview, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Jangan lupa untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan khusus sebelum menghadapi proses interview. Selamat mencoba!

Referensi:
– https://www.topcv.vn/blog/huong-dan-tra-loi-cac-cau-hoi-cua-vong-phong-van-thu-ban-say-menh-cua-thu-ky/#2
– https://www.jobstreet.co.id/id/career-resources/10-tips-menghadapi-wawancara-kerja-yang-menentukan/

Aisyah Hasna Shofiyah
Dosen di kelas, penulis di luar sana. Di sini, saya menggabungkan kedua dunia itu dan mengajak Anda ke dalam perjalanan ilmiah dan kreatif.

Leave a Reply