Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview: Wawancara dengan Sedikit Sentuhan Jurnalistik

Posted on

Bahasa tubuh yang sedikit tegang, detak jantung yang semakin cepat, dan perasaan yang berkecamuk – itulah yang biasanya kita rasakan saat menghadapi wawancara kerja. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara sering kali menjadi penentu nasib kita dalam mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Salah satu aspek terpenting dalam wawancara adalah “pertanyaan tujuan kerja”. Apa sebenarnya maksud dari pertanyaan-pertanyaan tersebut? Dan bagaimana cara menjawabnya dengan baik?

Pertanyaan Tujuan Kerja apa sih?

Saat mengupas pertanyaan tujuan kerja dalam interview ini, kita harus melihatnya seperti seorang jurnalis. Mari kita jabarkan maksud dari pertanyaan ini secara santai namun informatif.

Pertanyaan ini merupakan kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar dan bagaimana posisi tersebut relevan dengan visi dan tujuan hidupmu. Dalam kata lain, kamu harus membuat pewawancara paham betapa seriusnya niatmu dalam memperoleh pekerjaan ini.

Bagaimana Menjawab dengan Santai?

Karena ini adalah artikel yang bernada santai, mari kita jelajahi beberapa tip untuk menjawab pertanyaan tujuan kerja dengan sikap yang lebih rileks.

  1. Penelitian adalah Kunci: Agar bisa menjawab pertanyaan tujuan kerja dengan baik, kamu perlu melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan yang kamu lamar dan posisi yang mereka tawarkan. Ketahui semuanya sebanyak mungkin agar kamu bisa menggabungkan tujuan hidupmu dengan nilai-nilai perusahaan tersebut.
  2. Berpikir Jangka Panjang: Ketika menjawab pertanyaan ini, jangan hanya menjelaskan tujuanmu sebagai pegawai di posisi tersebut, tapi juga jelaskan bagaimana kamu ingin meningkatkan diri dan mencapai tujuan jangka panjang dalam kariermu. Contohnya, bagaimana kamu ingin menjadi seorang profesional yang berkualitas, berkontribusi bagi perusahaan, dan memiliki dampak positif terhadap masyarakat.
  3. Kejujuran adalah Kunci Utama: Selalu ingat, jangan pernah menggambarkan dirimu sebagai orang yang hanya ingin mendapatkan gaji lebih tinggi atau mengejar jabatan yang lebih tinggi. Pewawancara ingin tahu apakah kamu memiliki semangat dan motivasi yang tepat untuk memegang posisi yang kamu lamar. Jadi, jadilah jujur dengan tujuanmu.
  4. Berikan “Why”: Jawabanmu harus memberikan penjelasan yang bagus mengenai alasan di balik tujuanmu. Jangan hanya menyebutkan tujuanmu secara sederhana. Sebaliknya, tunjukkan cara di mana tujuan kariermu dapat memberikan manfaat langsung bagi perusahaan dan orang-orang di sekitarmu.

Berikan jawabanmu dengan percaya diri dan manfaatkan sedikit gaya jurnalistik dengan sentuhan santai dalam wawancara tersebut. Berikan contoh nyata mengenai tujuanmu yang relevan dengan perusahaan yang kamu lamar.

Akhir Kata

Wawancara kerja mungkin menuai sedikit ketegangan dan kecemasan, tetapi dengan mempersiapkan dengan baik dan menggunakan sentuhan jurnalistik yang santai, kamu dapat dengan sukses menjawab pertanyaan tujuan kerja dengan percaya diri. Ingatlah bahwa kamu sedang menjual dirimu sendiri dan seberapa serius tujuanmu dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. Jadi nikmatilah proses ini dan berikan yang terbaik dari dirimu.

Apa Itu Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview

Pertanyaan tujuan kerja dalam interview adalah pertanyaan yang biasanya diajukan oleh pewawancara kepada calon karyawan selama sesi wawancara kerja. Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang tujuan dan motivasi calon karyawan dalam mengambil pekerjaan yang sedang dibahas.

Cara Menghadapi Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview

Untuk menghadapi pertanyaan tujuan kerja dalam interview, sebaiknya Anda melakukan persiapan sebelumnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Memahami Tujuan Pribadi: Sebelum menghadapi wawancara, penting untuk memahami tujuan pribadi Anda dalam mengambil pekerjaan tersebut. Apakah Anda mencari pengalaman baru, keuntungan finansial, atau kesempatan untuk berkembang karir? Mengetahui tujuan Anda sendiri akan membantu Anda memberikan jawaban yang jelas dan meyakinkan.
  • Menyelaraskan Tujuan Perusahaan: Selain memahami tujuan pribadi, penting juga untuk meneliti perusahaan yang Anda lamar. Ketahui tujuan perusahaan, nilai-nilai mereka, dan visi jangka panjang. Dengan memahami tujuan perusahaan, Anda bisa merumuskan jawaban yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi perusahaan tersebut.
  • Berikan Jawaban yang Spesifik: Saat ditanya tentang tujuan Anda dalam mengambil pekerjaan tersebut, pastikan untuk memberikan jawaban yang spesifik dan relevan. Hindari jawaban yang terlalu umum seperti “Saya ingin menjadi sukses” atau “Saya ingin membangun karir yang baik”. Berikan contoh konkret tentang tujuan Anda, misalnya “Saya ingin menjadi manajer dalam waktu lima tahun dan membawa perusahaan ini menjadi pemimpin industri”.
  • Tunjukkan Antusiasme: Selain memberikan jawaban yang spesifik, tunjukkan juga antusiasme Anda terhadap pekerjaan tersebut. Pewawancara ingin melihat bahwa Anda benar-benar tertarik dan bersemangat dalam mengambil peran ini. Berikan contoh tentang bagaimana Anda terlibat dalam industri tersebut atau mengikuti pelatihan terkait pekerjaan yang Anda lamar.

Tips untuk Menjawab Pertanyaan Tujuan Kerja dengan Baik

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat menjawab pertanyaan tujuan kerja dalam interview:

  • Berlatih Terlebih Dahulu: Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk berlatih menjawab pertanyaan tujuan kerja. Anda bisa berlatih sendiri atau dengan bantuan teman atau anggota keluarga. Dengan berlatih, Anda akan lebih percaya diri dan dapat memberikan jawaban yang baik selama sesi wawancara.
  • Gunakan Bahasa yang Positif: Saat menjawab pertanyaan, gunakanlah bahasa yang positif dan optimis. Hindari menggunakan kata-kata negatif atau mengeluh tentang pekerjaan sebelumnya. Pewawancara ingin melihat sikap dan pemikiran positif dari calon karyawan.
  • Jujur dan Autentik: Jawablah pertanyaan dengan jujur dan autentik. Jangan mencoba memberikan jawaban yang Anda pikir pewawancara ingin dengar. Pewawancara cenderung bisa melihat kejujuran seseorang, jadi lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan tulus.
  • Berikan Contoh Nyata: Ketika memberikan jawaban, berikan contoh nyata tentang pengalaman, pencapaian, atau proyek yang mendukung tujuan Anda. Contoh konkret akan membuat jawaban Anda lebih meyakinkan dan dapat membedakan Anda dari calon karyawan lainnya.

Kelebihan Mengajukan Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview

Pertanyaan tujuan kerja dalam interview memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Memperlihatkan Motivasi: Melalui pertanyaan ini, pewawancara dapat melihat motivasi dan minat calon karyawan terhadap pekerjaan yang ditawarkan. Jika calon karyawan memiliki tujuan yang sejalan dengan perusahaan, hal ini dapat menunjukkan kecocokan dan potensi untuk berkontribusi secara maksimal.
  2. Menggali Informasi Lebih Lanjut: Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada calon karyawan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang ambisi, visi, dan tujuan mereka. Ini dapat memberikan informasi berharga kepada perusahaan tentang kecocokan kandidat dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
  3. Mempertegas Komitmen: Dengan menjawab pertanyaan ini, calon karyawan dapat mempertegas komitmen mereka terhadap perusahaan dan pekerjaan yang dilamar. Hal ini dapat memberikan keyakinan kepada perusahaan bahwa calon karyawan akan bertahan dalam jangka panjang dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Calon Karyawan: Melalui jawaban calon karyawan, pewawancara dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian, kemampuan, dan tujuan karir mereka. Hal ini membantu pewawancara dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai pemilihan kandidat yang paling sesuai.

Tujuan dari Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview

Tujuan dari pertanyaan tujuan kerja dalam interview adalah sebagai berikut:

  • Mengevaluasi Kecocokan: Pertanyaan ini membantu pewawancara untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan dan motivasi calon karyawan serasi dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan kecocokan antara calon karyawan dan lingkungan kerja yang ada.
  • Mengukur Komitmen: Jawaban dari calon karyawan dapat mengindikasikan level komitmen mereka terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Pewawancara dapat melihat sejauh mana calon karyawan akan berinvestasi dalam pekerjaan dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
  • Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut: Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada calon karyawan untuk berbagi informasi tambahan tentang tujuan, minat, atau ambisi mereka yang belum terungkap dalam CV atau wawancara sebelumnya. Hal ini membantu pewawancara dalam mengumpulkan data yang lebih lengkap dan relevan.

FAQ

Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Tujuan Kerja Jika Saya Belum Yakin?

Jika Anda belum yakin tentang tujuan jangka panjang dalam karir Anda, sebaiknya Anda tetap jujur kepada pewawancara. Bisa menjelaskan tentang minat Anda saat ini dan bagaimana pekerjaan yang sedang dibahas dapat mendukung perkembangan dan eksplorasi minat tersebut. Penting juga untuk menunjukkan bahwa Anda dalam tahap eksplorasi dan penemuan diri.

Apa yang Harus Dihindari Saat Menjawab Pertanyaan Tujuan Kerja dalam Interview?

Saat menjawab pertanyaan tujuan kerja, Anda perlu menghindari hal-hal berikut:

  • Tujuan yang Tidak Relevan: Hindari memberikan tujuan yang tidak relevan dengan pekerjaan atau perusahaan yang dilamar. Pastikan tujuan Anda sejalan dengan posisi yang Anda inginkan.
  • Tujuan yang Terlalu Umum: Hindari memberikan tujuan yang terlalu umum atau generik seperti “Saya ingin menjadi sukses” atau “Saya ingin membangun karir yang baik”. Berikan tujuan yang spesifik dan sesuai dengan konteks pekerjaan yang dibahas.
  • Suarakan Tujuan Karir yang Tidak Terkait dengan Pekerjaan yang Dilamar: Jangan menyuarakan tujuan karir Anda yang tidak terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Pewawancara ingin melihat bahwa Anda memiliki komitmen dan minat dalam pekerjaan yang sedang dibahas.
  • Menjadi Terlalu Rinci: Hindari memberikan tujuan yang terlalu rinci atau terikat pada posisi atau perusahaan tertentu. Anda perlu menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan untuk belajar dan berkembang dalam peran yang diinginkan.
  • Berbohong atau Menyelintir: Jangan berbohong atau menyelintir dalam menjawab pertanyaan. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, lebih baik jujur ​​kepada pewawancara.

Kesimpulan

Pertanyaan tujuan kerja dalam interview adalah pertanyaan penting yang bisa mempengaruhi keputusan pewawancara. Untuk meresponsnya dengan baik, Anda perlu mempersiapkan jawaban yang jelas, spesifik, dan relevan. Pastikan tujuan Anda sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan, dan tampilkan antusiasme serta komitmen untuk berkontribusi dalam peran yang diinginkan. Dengan menjawab pertanyaan ini dengan baik, Anda dapat lebih memperkuat kesan positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang Anda untuk berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar pertanyaan tujuan kerja dalam interview, jangan ragu untuk mengajukannya pada pewawancara selama sesi wawancara. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mencapai tujuan karir Anda!

Sayyidah Ismah
Dalam dunia kata-kata, saya mengejar ilmu dan berbagi pengetahuan. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan dan pemikiran dalam tulisan saya.

Leave a Reply