12 Pertanyaan untuk Penginterview yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Penginterviewan adalah momen penting dalam memilih calon karyawan yang tepat untuk perusahaanmu. Namun, seringkali menciptakan suasana yang kaku dan tegang. Untuk membantu menciptakan suasana yang santai namun tetap profesional, berikut adalah 12 pertanyaan yang tidak boleh kamu lewatkan:

1. Ceritakanlah tentang pengalaman terbaikmu dalam pekerjaan sebelumnya!

Pertanyaan ini akan membantu kamu memahami bagaimana calon karyawan menghadapi tantangan dan apa yang dianggapnya sebagai keberhasilan. Biarkan mereka berbagi kisah inspiratif yang mungkin memberikan pandangan baru.

2. Apa yang membuatmu tertarik pada perusahaan kami?

Dengan pertanyaan ini, kamu akan mendapatkan wawasan tentang sejauh mana calon karyawan memahami perusahaanmu dan motivasinya untuk bekerja di sana. Kamu juga dapat melihat seberapa serius mereka dalam mempersiapkan diri sebelum wawancara.

3. Bagaimana kamu menghadapi kegagalan dalam pekerjaan sebelumnya?

Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Pertanyaan ini akan membantumu melihat bagaimana calon karyawan mengatasi kegagalan tersebut dan apakah mereka belajar dari situasi tersebut. Kamu ingin melihat sifat kepemimpinan dan sikap mereka terhadap pembelajaran.

4. Bagaimana kamu menghadapi konflik dengan rekan kerja?

Pertanyaan ini memberikan gambaran tentang keterampilan interpersonal calon karyawan. Cari tahu apakah mereka bisa menyelesaikan konflik dengan kepala dingin dan mencari solusi yang baik untuk semua pihak.

5. Apa yang dapat kamu hadirkan bagi kami yang lainnya tidak dapat?

Pertanyaan ini menguji keunikan dan keahlian calon karyawan. Dari jawaban mereka, kamu dapat melihat apakah mereka bisa memberikan kontribusi yang berbeda dan berkualitas tinggi kepada perusahaanmu.

6. Bagaimana cara kamu mengelola waktu dan menangani tekanan dalam pekerjaan?

Dalam dunia kerja yang sibuk, keterampilan manajemen waktu menjadi penting. Pertanyaan ini akan membantu kamu menilai apakah calon karyawan dapat membagi waktu dengan efisien dan tetap tenang saat tekanan sedang tinggi.

7. Apa yang kamu harapkan dari tim kerjamu?

Pertanyaan ini mengungkap harapan dan nilai-nilai calon karyawan dalam lingkungan kerja. Kamu dapat melihat apakah visi mereka cocok dengan perusahaanmu dan sejauh mana mereka akan berkontribusi sebagai tim.

8. Bagaimana kamu memperbarui dan meningkatkan keterampilanmu?

Perubahan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia profesional. Pertanyaan ini membantu kamu mengetahui apakah calon karyawan memiliki motivasi dan dedikasi untuk terus belajar dan berkembang di tengah perubahan yang cepat.

9. Apa pendapatmu tentang kerja sama tim?

Kerja sama tim menjadi kunci sukses dalam banyak perusahaan. Pertanyaan ini memungkinkan kamu melihat apakah calon karyawan memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya kolaborasi dan bagaimana mereka berkontribusi dalam tim.

10. Apa kendala terbesarmu dalam mencapai tujuan pekerjaanmu?

Pertanyaan ini membantu kamu mengevaluasi seberapa jujur dan refleksif calon karyawan dalam mengidentifikasi hambatan yang mungkin mereka temui. Jawaban mereka akan memberi gambaran tentang ketekunan dan kemauan mereka untuk menghadapi tantangan.

11. Apa yang membuat kamu bersemangat dalam pekerjaanmu?

Pertanyaan ini dapat mengungkapkan apakah calon karyawan memiliki motivasi intrinsik dan antusiasme yang mendalam terhadap bidang pekerjaan yang mereka geluti. Kamu ingin melihat apakah mereka bisa membawa semangat dan energi positif ke dalam tim.

12. Apakah kamu memiliki pertanyaan untuk kami?

Pertanyaan terakhir ini memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan minat mereka terhadap perusahaan dan wawancara. Ini juga menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian dan ingin benar-benar memahami lingkungan kerja yang mungkin mereka masuki.

Dengan pertanyaan-pertanyaan ini, diharapkan suasana wawancara akan menjadi lebih santai dan kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang calon karyawan. Jadikan wawancara sebagai kesempatan saling mengenal dan mencari seseorang yang cocok dengan perusahaanmu!

Apa Itu Interview?

Interview adalah proses komunikasi antara dua pihak, yang satu sebagai pemberi pertanyaan (interviewer) dan yang satu lagi sebagai penerima pertanyaan (interviewee). Interview biasanya dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi, menguji kemampuan, atau mengevaluasi seseorang dalam suatu situasi tertentu.

Cara Melakukan Interview yang Efektif

Melakukan interview yang efektif adalah hal yang penting dalam mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan interview yang efektif:

1. Persiapkan pertanyaan yang relevan dan terstruktur. Pertanyaan yang baik harus jelas dan logis, serta memungkinkan interviewee memberikan jawaban yang detail dan informatif.
2. Ketahui tujuan interview. Sebelum melakukan interview, pastikan Anda mengetahui dengan jelas tujuan dari interview tersebut. Apakah untuk mendapatkan informasi, menguji kemampuan, atau mengevaluasi seseorang.
3. Buatlah suasana yang nyaman. Menciptakan suasana yang nyaman akan membuat interviewee lebih mudah untuk berbicara dan memberikan jawaban dengan jujur serta tulus.
4. Mendengarkan dengan baik. Saat melakukan interview, sangat penting untuk mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan oleh interviewee. Jangan terburu-buru untuk menginterupsi atau mengganti topik pembicaraan.
5. Mengajukan pertanyaan yang mendalam. Jika jawaban interviewee hanya bersifat umum, upayakan untuk mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik dan mendalam untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.

Melakukan interview yang efektif akan membantu Anda mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa interview yang dilakukan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.

Tips untuk Sukses dalam Interview

Melakukan interview yang sukses tidak hanya bergantung pada pertanyaan yang diajukan, tetapi juga pada persiapan dan sikap yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa tips untuk sukses dalam interview:

• Lakukan riset sebelum interview. Ketahui latar belakang perusahaan atau individu yang akan diinterview. Ini akan membantu Anda memberikan respons yang lebih tepat dan terinformasi saat menjawab pertanyaan.
• Perhatikan penampilan dan sikap. Berpakaian sopan dan tampil dengan sikap yang ramah serta percaya diri akan memberikan kesan yang baik kepada interviewer.
• Bawa salinan resume dan portofolio. Pastikan Anda membawa salinan resume dan portofolio Anda agar dapat memberikan informasi yang lebih lengkap kepada interviewer.
• Bersiaplah untuk pertanyaan yang umum. Beberapa pertanyaan yang umum dalam interview meliputi “ceritakan tentang diri Anda”, “apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan ini”, dan “apa kekuatan dan kelemahan Anda”. Persiapkan jawaban yang baik dan relevan untuk pertanyaan-pertanyaan ini.
• Jadilah jujur dan jangan takut untuk mengakui ketidaktahuan Anda. Jika ada pertanyaan yang tidak Anda ketahui jawabannya, lebih baik mengakuinya dengan jujur daripada memberikan jawaban yang asal-asalan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dalam interview, baik itu untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan atau untuk memenangkan posisi pekerjaan yang diinginkan.

Kelebihan Interview sebagai Metode Penelitian

Interview memiliki beberapa kelebihan sebagai metode penelitian, di antaranya:

1. Menyediakan informasi yang mendalam. Dalam interview, interviewee memiliki kesempatan untuk memberikan informasi yang mendalam dan detail mengenai pengalaman, pandangan, atau pendapat mereka.
2. Memungkinkan adanya interaksi langsung. Dalam interview, interviewer dan interviewee dapat berinteraksi langsung dan saling bertukar informasi, sehingga memungkinkan adanya klarifikasi atau penjelasan tambahan.
3. Memungkinkan mendapatkan perspektif yang berbeda. Dalam interview, interviewee dapat memberikan perspektif yang berbeda atau sudut pandang yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya.
4. Memungkinkan pengumpulan data kualitatif. Melalui interview, data yang dikumpulkan memiliki karakteristik kualitatif, yang memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan konteks yang lebih luas.

Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, interview dapat menjadi metode penelitian yang efektif dalam memperoleh informasi yang akurat dan relevan.

Tujuan Interview

Interview memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

• Mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Tujuan utama dari interview adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan mengenai suatu topik atau subjek tertentu.
• Menguji kemampuan atau kualifikasi seseorang. Interview juga dapat digunakan untuk menguji kemampuan atau kualifikasi seseorang dalam suatu bidang atau posisi tertentu.
• Menggali pandangan atau pendapat seseorang. Interview juga dapat digunakan untuk menggali pandangan atau pendapat seseorang mengenai suatu topik atau isu tertentu.
• Mengumpulkan data penelitian. Dalam konteks penelitian, interview dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yang mendalam tentang suatu fenomena atau peristiwa.

Dengan tujuan yang jelas, interview dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Manfaat Interview dalam Dunia Kerja

Interview memainkan peran yang penting dalam dunia kerja. Berikut adalah beberapa manfaat interview dalam dunia kerja:

1. Mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Melalui interview, pihak perusahaan dapat mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai kandidat pekerja, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki.
2. Menguji kemampuan dan kualifikasi kandidat. Interview memungkinkan pihak perusahaan untuk menguji kemampuan dan kualifikasi kandidat secara langsung, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih akurat dalam proses seleksi.
3. Menjalin hubungan interpersonal. Melalui interview, pihak perusahaan dapat menjalin hubungan interpersonal dengan kandidat pekerja, yang dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih kandidat yang paling cocok.
4. Mendapatkan perspektif baru. Dalam interview, kandidat pekerja dapat memberikan perspektif baru dan sudut pandang yang berbeda, yang dapat menjadi sumber inspirasi atau solusi dalam perusahaan.

Dengan manfaat-manfaat yang dimilikinya, interview memiliki peran yang penting dalam proses seleksi karyawan dan dalam pengembangan sumber daya manusia di suatu perusahaan.

FAQ

FAQ 1: Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit dalam Interview?

Menjawab pertanyaan yang sulit dalam interview dapat menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan yang sulit:

• Tenangkan diri dan dengarkan pertanyaan dengan baik. Jangan terburu-buru untuk menjawab pertanyaan, tetapi dengarkan dengan baik apa yang ditanyakan oleh interviewer.
• Pikirkan sejenak sebelum menjawab. Jika pertanyaan tergolong sulit, ambil waktu sejenak untuk memikirkan jawaban yang tepat. Jangan takut untuk meminta waktu untuk berpikir jika diperlukan.
• Buatlah jawaban yang jujur dan relevan. Jawab pertanyaan dengan jujur dan berikan jawaban yang relevan dengan konteks dan tujuan interview.
• Siapkan contoh atau bukti konkret. Untuk mendukung jawaban Anda, siapkan contoh atau bukti konkret yang dapat memperkuat argumen atau pendapat yang Anda sampaikan.
• Jangan takut untuk menyampaikan ketidaktahuan Anda. Jika ada pertanyaan yang memang tidak Anda ketahui jawabannya, lebih baik mengakuinya dengan jujur daripada memberikan jawaban yang salah atau asal-asalan.

Dengan menggunakan tips di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab pertanyaan yang sulit dalam interview dan menghadapinya dengan percaya diri.

FAQ 2: Apa yang Dilakukan Jika Kita Gagal dalam Interview?

Merupakan hal yang umum jika kita mengalami kegagalan dalam interview. Namun, kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan jika kita gagal dalam interview:

• Refleksi diri. Setelah mengalami kegagalan, lakukan refleksi diri untuk mengevaluasi apa yang dapat kita perbaiki dalam proses interview dan untuk meningkatkan persiapan di masa depan.
• Minta umpan balik. Jika memungkinkan, minta umpan balik dari interviewer mengenai kegagalan dalam interview. Umpan balik ini dapat membantu kita memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kemampuan kita dalam interview berikutnya.
• Jangan menyerah. Meskipun mengalami kegagalan dalam interview, jangan menyerah dan teruslah mencoba. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar, dan dengan terus mencoba dan belajar dari kegagalan, kesuksesan akan datang pada waktunya.
• Perbanyak pengalaman. Lakukan interview sebanyak mungkin untuk memperoleh pengalaman dan meningkatkan kemampuan dalam interview. Semakin sering kita melakukan interview, semakin terlatih kita dalam menjawab pertanyaan dan berhadapan dengan interviewer.

Dengan melakukan refleksi diri, belajar dari kegagalan, dan terus mencoba, kita dapat mengatasi kegagalan dalam interview dan mengembangkan kemampuan kita dalam proses interview.

Sebagai kesimpulan, interview adalah proses komunikasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi, menguji kemampuan, atau mengevaluasi seseorang. Melakukan interview yang efektif membutuhkan persiapan yang matang, mendengarkan dengan baik, dan mengajukan pertanyaan yang mendalam. Dalam proses interview, penting juga untuk mengetahui tujuan, kelebihan, dan manfaat dari interview. Selain itu, tips dan FAQ tersebut dapat membantu Anda dalam melakukan interview yang sukses. Jangan takut untuk menjawab pertanyaan yang sulit, dan jika mengalami kegagalan dalam interview, jangan menyerah dan teruslah belajar untuk meningkatkan kemampuan Anda.