Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan sebagai HRD saat Interview

Posted on

Mencari pekerjaan baru bisa menjadi proses yang menegangkan dan menyenangkan sekaligus. Saat melamar pekerjaan, biasanya Anda akan dihadapkan dengan sesi wawancara bersama HRD perusahaan. Untuk membantu Anda meraih kesuksesan dalam wawancara, berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh HRD:

1. Ceritakan tentang diri Anda!

Pertanyaan ini mungkin terdengar klise, tetapi sebenarnya bisa menjadi kesempatan terbaik untuk mencuri perhatian HRD. Ceritakanlah tentang diri Anda secara santai, tapi jangan lupakan untuk menekankan pengalaman dan keterampilan Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

2. Mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini?

HRD ingin mengetahui motivasi Anda dalam melamar posisi tersebut. Jawablah dengan jujur, ungkapkan alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi yang bernilai.

3. Apa kelemahan terbesar Anda?

Pertanyaan ini seringkali jadi perangkap bagi pelamar. Ingatlah bahwa HRD tidak mencari jawaban yang sempurna, melainkan kejujuran. Sebutkan kelemahan Anda yang sesungguhnya, tetapi berikan contoh bagaimana Anda sedang berusaha untuk memperbaiki diri.

4. Bagaimana Anda mengatasi konflik?

Konflik adalah hal yang biasa di tempat kerja. HRD ingin memastikan bahwa Anda bisa menghadapi dan mengatasi konflik dengan baik. Ceritakanlah situasi konkret di mana Anda berhasil memecahkan masalah atau meredakan konflik dengan baik.

5. Apa yang bisa Anda berikan kepada perusahaan ini?

Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan nilai tambah yang bisa Anda berikan. Ceritakan tentang keahlian dan pengalaman yang relevan serta cara Anda berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.

6. Bagaimana Anda menghadapi tekanan dalam bekerja?

HRD ingin memastikan bahwa Anda bisa menghadapi tekanan dan menjaga produktivitas Anda. Berikan contoh situasi yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda berhasil menjaga komitmen serta menyelesaikan tugas dengan baik meski dalam tekanan.

Ingatlah, mendapatkan pekerjaan yang diinginkan memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang matang dan jawaban yang jujur, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mencuri perhatian HRD dan meraih sukses dalam wawancara. Tetaplah yakin dan tunjukkan bahwa Anda adalah calon yang terbaik untuk pekerjaan tersebut.

Apa Itu Wawancara Kerja?

Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi karyawan di suatu perusahaan. Dalam wawancara kerja, calon karyawan akan berhadapan langsung dengan Human Resources Development (HRD) perusahaan. Tujuan utama dari wawancara kerja adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seorang calon karyawan, mengevaluasi kecocokan antara calon karyawan dengan perusahaan, serta mengukur kemampuan dan potensi calon karyawan untuk posisi yang diminati.

Metode dan Tips dalam Wawancara Kerja

1. Persiapan Sebelum Wawancara

Sebelum menghadapi wawancara kerja, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  1. Mempelajari Informasi Perusahaan
  2. Anda perlu mengetahui informasi dasar mengenai perusahaan yang akan Anda lamar, seperti sejarah, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang relevan dan menunjukkan komitmen Anda terhadap perusahaan.

  3. Mengenal Posisi yang Dilamar
  4. Pahami dengan baik tanggung jawab dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi yang Anda inginkan. Persiapkan contoh pengalaman kerja, proyek, atau pencapaian yang relevan dengan posisi tersebut. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda memahami peran yang akan Anda ambil.

  5. Mempersiapkan Pertanyaan
  6. Tidak hanya HRD yang akan mengajukan pertanyaan, tetapi Anda juga bisa mengajukan pertanyaan kepada HRD. Persiapkan pertanyaan yang mendalam dan relevan mengenai perusahaan dan posisi yang Anda lamar.

  7. Latihan Bertanya dan Menjawab
  8. Praktikkan wawancara kerja dengan seseorang atau bisa juga menggunakan rekaman video. Hal ini dapat membantu Anda mengasah kemampuan menyampaikan jawaban dengan baik dan membiasakan diri dengan situasi wawancara.

2. Selama Wawancara Kerja

Saat tiba di lokasi wawancara, pastikan Anda tampil rapi dan sopan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi wawancara kerja:

  1. Perilaku dan Postur Tubuh
  2. Tunjukkan perilaku yang baik dan menjaga postur tubuh yang tegap. Berjabat tangan dengan HRD dan tetap dalam pandangan mata yang baik selama proses wawancara. Hal ini mencerminkan bahwa Anda adalah seorang yang percaya diri dan menghargai lawan bicara.

  3. Kesopanan dan Etika
  4. Jaga kesopanan dan etika selama wawancara. Berbicaralah dengan bahasa yang sopan dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada HRD setelah wawancara selesai.

  5. Menjaga Konsentrasi
  6. Perhatikan pertanyaan HRD dengan seksama dan jawablah dengan jelas dan logis. Jangan terburu-buru dalam menjawab pertanyaan, minta waktu jika diperlukan untuk berpikir dahulu sebelum memberikan jawaban.

  7. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
  8. Gunakan bahasa tubuh yang menggambarkan kepercayaan diri, seperti menjaga kontak mata, mengangguk sebagai tanda mendengarkan dengan baik, dan senyum yang sopan. Hindari bahasa tubuh yang terlihat tidak begitu percaya diri, seperti garuk-garuk kepala, tangan yang bergerak terus-menerus, atau suara yang lirih.

3. Tips Setelah Wawancara Kerja

Setelah menjalani wawancara kerja, ada beberapa tips untuk dilakukan:

  1. Ucapkan Terima Kasih
  2. Setelah wawancara selesai, tidak ada salahnya untuk mengirimkan ucapan terima kasih kepada HRD atas kesempatan yang diberikan. Hal ini dapat memberikan kesan positif tambahan pada calon karyawan dan menunjukkan rasa terima kasih.

  3. Dokumentasikan Informasi Penting
  4. Setelah wawancara, segera catat semua informasi penting yang Anda pelajari selama wawancara, seperti pertanyaan atau masalah yang muncul. Hal ini akan membantu Anda dalam mengevaluasi dan mempersiapkan diri jika Anda diundang untuk tahap wawancara selanjutnya.

  5. Evaluasi Diri Sendiri
  6. Setelah wawancara, evaluasi kembali bagaimana Anda menjalani proses wawancara. Tinjau kembali jawaban Anda, penampilan Anda, serta sikap dan postur tubuh Anda. Jika mendapatkan masukan dari HRD atau rekam video wawancara, gunakan masukan tersebut untuk meningkatkan kemampuan wawancara Anda di masa depan.

Kelebihan Wawancara Kerja

Wawancara kerja memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode seleksi karyawan lainnya, antara lain:

  • Interaksi Langsung
  • Wawancara kerja memungkinkan HRD dan calon karyawan berinteraksi langsung sehingga HRD dapat melihat karakter dan kemampuan calon karyawan secara lebih mendalam.

  • Pengukuran Pribadi
  • Wawancara kerja dapat memberikan pengukuran pribadi mengenai kepribadian, pengalaman kerja, pemahaman tentang posisi yang dilamar, serta kemampuan berpikir dan berkomunikasi calon karyawan.

  • Pemeriksaan Referensi
  • Dalam wawancara kerja, HRD dapat melakukan pemeriksaan referensi terhadap calon karyawan yang sudah melalui tahap seleksi sebelumnya. Hal ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai rekam jejak dan reputasi calon karyawan.

Tujuan dan Manfaat Wawancara Kerja

Tujuan Wawancara Kerja

Tujuan utama dari wawancara kerja adalah:

  • Membahas dan mengevaluasi informasi yang terkait dengan kesesuaian antara calon karyawan dan perusahaan.
  • Memperoleh informasi lebih lanjut mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan calon karyawan.
  • Mengevaluasi kompetensi, kepribadian, dan motivasi calon karyawan untuk posisi yang dilamar.
  • Menentukan apakah calon karyawan cocok dengan budaya perusahaan.

Manfaat Wawancara Kerja

Adapun manfaat wawancara kerja, antara lain:

  • Memberikan gambaran lebih jelas mengenai calon karyawan, termasuk kemampuan, kelemahan, dan potensi yang dimiliki.
  • Melalui interaksi langsung, HRD dapat menilai kemampuan calon karyawan dalam berkomunikasi, beradaptasi, dan bekerja sama dalam situasi dan lingkungan kerja.
  • Mencegah kesalahan dalam memilih calon karyawan yang tidak cocok dengan perusahaan, sehingga mengurangi risiko turnover karyawan.
  • Memastikan bahwa calon karyawan memiliki motivasi yang tepat dan komitmen yang tinggi untuk berkontribusi dalam perusahaan.

Pertanyaan Hebat yang Sering Diajukan Saat Wawancara Kerja

1. Apakah Anda Bekerja Lebih Baik Secara Individu atau dalam Tim?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan calon karyawan dalam bekerja secara kolaboratif dan adaptif. Jawablah pertanyaan ini dengan mengakui kekuatan Anda dalam bekerja secara individu, namun juga menyampaikan bahwa Anda mampu berkontribusi dan beradaptasi dalam tim kerja.

2. Ceritakan Tentang Pengalaman Kerja yang Menjadi Tantangan Besar Bagi Anda dan Bagaimana Anda Mengatasinya?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Anda menghadapi tantangan dalam pekerjaan dan kemampuan Anda dalam mengatasi masalah. Ceritakan pengalaman kerja yang relevan dan jelaskan langkah-langkah yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Berikan contoh konkret dan sampaikan hasil atau pencapaian yang berhasil Anda raih.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam proses wawancara kerja?

Jawaban: Lamanya waktu dalam proses wawancara kerja dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan kompleksitas posisi yang dilamar. Biasanya, wawancara kerja dapat berlangsung selama 30-60 menit.

2. Apakah anak lulusan baru dapat menghadapi wawancara kerja dengan baik?

Jawaban: Meskipun seorang anak lulusan baru mungkin memiliki pengalaman kerja yang terbatas, hal itu tidak menghalangi mereka untuk dapat menghadapi wawancara kerja dengan baik. Mereka sebaiknya mempersiapkan diri dengan mempelajari informasi perusahaan dengan cermat, menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik sebagai contoh bakat dan motivasi yang dimiliki, serta menjelaskan dengan jelas mengapa mereka tertarik dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

Kesimpulan

Wawancara kerja merupakan tahap yang penting dalam proses seleksi karyawan. Untuk berhasil dalam wawancara kerja, persiapkan diri dengan baik sebelum wawancara, tunjukkan sikap dan perilaku yang baik selama wawancara, dan lakukan evaluasi diri setelah wawancara. Wawancara kerja memiliki kelebihan dalam memberikan interaksi langsung, pengukuran pribadi, dan pemeriksaan referensi terhadap calon karyawan. Tujuan utama wawancara kerja adalah untuk membahas dan mengevaluasi informasi tentang kesesuaian calon karyawan dengan perusahaan, sedangkan manfaatnya antara lain memberikan gambaran lebih jelas mengenai calon karyawan, menilai kemampuan calon karyawan dalam berkomunikasi dan beradaptasi, mencegah kesalahan dalam rekrutmen karyawan, dan memastikan motivasi dan komitmen yang tepat dari calon karyawan. Beberapa pertanyaan hebat juga sering diajukan dalam wawancara kerja, seperti tentang kemampuan bekerja dalam tim dan cara mengatasi tantangan. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, harap jangan ragu untuk menghubungi HRD perusahaan.

Sayyidah Ismah
Dalam dunia kata-kata, saya mengejar ilmu dan berbagi pengetahuan. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan dan pemikiran dalam tulisan saya.

Leave a Reply