Pertanyaan yang Diajukan untuk Interview menggunakan Bahasa Inggris

Posted on

Jakarta, 15 Maret 2022 – Menjelang sebuah wawancara pekerjaan, kita pasti merasa gugup dan bertanya-tanya tentang pertanyaan apa yang akan diajukan. Menghadapi wawancara dalam bahasa Inggris mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang tidak terbiasa menggunakannya. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh pertanyaan yang mungkin akan diajukan dalam wawancara menggunakan bahasa Inggris dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai.

1. Tell me about yourself (Ceritakan tentang diri Anda)

Pertanyaan ini sering menjadi pembuka dalam wawancara kerja. Berikan gambaran singkat tentang latar belakang pribadi dan pengalaman kerja Anda.

2. What are your strengths and weaknesses? (Apa kelebihan dan kelemahan Anda?)

Tanyakan kelebihan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sementara itu, jujurlah tentang kelemahan Anda dan jelaskan upaya yang Anda lakukan untuk mengatasi mereka.

3. Why do you want to work at this company? (Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?)

Bicarakan tentang nilai-nilai perusahaan atau prestasi tertentu yang menarik minat Anda. Sampaikan dengan jelas bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut.

4. Describe a challenging situation you faced at work and how you overcome it. (Jelaskan situasi menantang yang pernah Anda alami di tempat kerja dan bagaimana Anda mengatasinya)

Gunakan contoh konkret untuk menjelaskan bagaimana Anda menghadapi tantangan tersebut. Fokuskan pada solusi yang Anda lakukan dan hasil yang Anda capai.

5. Where do you see yourself in 5 years? (Di mana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan?)

Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda memiliki tujuan jangka panjang dan ambisi. Sampaikan rencana karir yang masuk akal dan relevan dengan perusahaan yang Anda lamar.

Itulah beberapa contoh pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan dalam wawancara menggunakan bahasa Inggris. Namun, tidak ada jaminan bahwa pertanyaan ini akan muncul secara langsung dalam setiap wawancara. Yang terpenting adalah bersiaplah dengan baik, berlatih penggunaan bahasa Inggris, dan memiliki keyakinan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Artikel ini disusun oleh tim penulis berpengalaman dengan tujuan membantu para pencari kerja dalam menghadapi wawancara menggunakan bahasa Inggris. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan sukses dalam wawancara pekerjaan!

Apa itu Interview?

Interview adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap calon karyawan untuk menilai kemampuan, pengetahuan, dan kualifikasi mereka dalam mengisi sebuah posisi pekerjaan. Tujuan dari interview adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang calon kerja dan melihat sejauh mana mereka cocok dan kompeten untuk melakukan tugas yang diberikan.

Tujuan dari Interview

Ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai melalui proses interview, antara lain:

  1. Menilai kemampuan dan kemampuan teknis calon kerja
  2. Mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman calon kerja terhadap bidang pekerjaan yang dilamarnya
  3. Menguji keterampilan komunikasi dan kemampuan interpersonal calon kerja
  4. Menilai motivasi dan dedikasi calon kerja terhadap posisi dan perusahaan tersebut
  5. Mendapatkan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja calon kerja

Kelebihan Interview

Proses interview memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode seleksi lainnya, antara lain:

  • Interaksi langsung dengan calon kerja memungkinkan perekrut untuk mengamati ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka.
  • Interview memungkinkan perekrut untuk mengajukan pertanyaan spesifik yang dapat mengungkap pengetahuan dan pemahaman calon kerja tentang bidang pekerjaan.
  • Perekrut dapat mendapatkan gambaran langsung tentang motivasi dan komitmen calon kerja terhadap perusahaan.
  • Interview juga dapat membantu membangun hubungan awal antara perekrut dan calon kerja, yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik.

Cara Melakukan Interview yang Efektif

Untuk mencapai hasil yang efektif dalam proses interview, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Lakukan persiapan yang matang sebelum interview, seperti membaca resume calon kerja dan mencari informasi tentang perusahaan.
  2. Tentukan pertanyaan yang akan diajukan berdasarkan kebutuhan posisi pekerjaan yang sedang dilamar.
  3. Buatlah suasana yang nyaman dan santai agar calon kerja merasa lebih mudah untuk berbicara dan berbagi informasi.
  4. Dengarkan dengan cermat dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan pengklarifikasi jika perlu.
  5. Perhatikan bahasa tubuh calon kerja, seperti sikap tubuh, kontak mata, dan ekspresi wajah mereka.
  6. Berikan kesempatan kepada calon kerja untuk mengajukan pertanyaan tentang perusahaan dan pekerjaan yang sedang dilamar.
  7. Setelah interview selesai, berikan umpan balik yang jelas kepada calon kerja tentang hasil interview tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah interview merupakan tahap terakhir dalam proses seleksi?

Interview tidak selalu menjadi tahap terakhir dalam proses seleksi. Setelah interview, masih ada tahap-tahap lain seperti tes keterampilan, tes psikologi, atau pengecekan referensi sebelum keputusan akhir diambil.

2. Apakah interview hanya dilakukan secara tatap muka?

Tidak selalu. Dalam era teknologi modern, interview juga dapat dilakukan secara virtual melalui telepon atau melalui aplikasi video conference seperti Zoom atau Skype.

Kesimpulan

Proses interview merupakan tahap penting dalam seleksi calon karyawan. Melalui interview, pihak perusahaan dapat mengevaluasi kemampuan dan kualifikasi calon kerja serta mendapatkan informasi yang relevan tentang mereka. Interview juga memungkinkan terciptanya interaksi langsung antara perekrut dan calon kerja untuk membangun hubungan awal yang positif.

Agar interview dapat dilakukan dengan efektif, penting bagi pihak perusahaan untuk melakukan persiapan yang matang dan menentukan pertanyaan yang relevan. Selain itu, menciptakan suasana yang nyaman dan santai juga penting agar calon kerja merasa lebih mudah untuk berbicara dan berbagi informasi.

Untuk calon kerja, penting untuk melakukan persiapan sebelum interview, seperti membaca resume dan mencari informasi tentang perusahaan. Selain itu, rajin berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam interview.

Setelah selesai melakukan interview, perekrut perlu memberikan umpan balik yang jelas kepada calon kerja tentang hasil interview tersebut. Hal ini dapat membantu calon kerja untuk memperbaiki kelemahan mereka dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Oleh karena itu, baik pihak perusahaan maupun calon kerja perlu memahami pentingnya proses interview dan melakukan persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang efektif. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, proses interview dapat menjadi alat yang powerfull untuk menilai calon kerja dan memilih karyawan yang cocok.

Sayyidah Ismah
Dalam dunia kata-kata, saya mengejar ilmu dan berbagi pengetahuan. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan dan pemikiran dalam tulisan saya.

Leave a Reply