Daftar Isi
Wawancara kerja sering kali bisa menjadi momen yang menegangkan bagi banyak calon pekerja. Saat berada di hadapan pewawancara, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan cermat dan tanpa cela tentu saja bisa membuat banyak orang menjadi gugup.
Nah, agar kamu lebih siap menghadapi wawancara kerja dan dapat tampil percaya diri, ada baiknya kamu mengetahui beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan pada saat sesi wawancara tersebut.
1. “Ceritakan tentang diri kamu secara singkat.”
Pertanyaan ini sering menjadi pembuka dalam wawancara kerja. Pewawancara ingin melihat seberapa baik kamu mengenalkan dirimu dan memberikan gambaran umum tentang latar belakang, pengalaman, dan kualifikasimu. Jawablah dengan ringkas dan tetap relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
2. “Mengapa kamu tertarik bekerja di perusahaan kami?”
Pertanyaan ini menunjukkan seberapa serius kamu dalam melamar pekerjaan. Berikan jawaban yang jujur dan fokus pada kecocokan antara bakat, minat, dan nilai-nilai perusahaan dengan keinginanmu untuk berkontribusi dan berkembang di tempat kerja tersebut.
3. “Apa kelebihan dan kelemahanmu?”
Pertanyaan ini menguji sejauh mana kamu mengenali dirimu sendiri. Ketika menjawab pertanyaan ini, berikan contoh konkret terkait kelebihanmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Untuk kelemahan, berikan penjelasan yang jujur namun juga berikan informasi tentang langkah yang telah kamu ambil untuk mengatasi atau memperbaiki kelemahan tersebut.
4. “Bagaimana cara kamu menghadapi tantangan dalam bekerja?”
Pertanyaan ini menunjukkan seberapa adaptif dan tangguh kamu dalam menghadapi kesulitan. Berikan contoh situasi di masa lalu di mana kamu telah berhasil menghadapi dan mengatasi tantangan dengan efektif. Jelaskan juga langkah-langkah spesifik yang telah kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut.
5. “Apa harapanmu dari posisi ini?”
Pewawancara ingin melihat apakah ekspektasimu sejalan dengan apa yang dapat dihadirkan oleh perusahaan. Jelaskan dengan jelas harapanmu terhadap tanggung jawab dan kesempatan pengembangan di posisi tersebut, tetapi tetap realistis dan sesuai dengan konteks perusahaan.
Dalam menghadapi wawancara, jadilah dirimu sendiri. Bersiaplah dan latihlah dirimu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan percaya diri dan santai. Semangat dan kejujuranmu akan menjadi nilai tambah yang dapat membedakanmu dari calon lainnya. Tetaplah tenang dan berikan yang terbaik dari dirimu!
Apa itu Interview?
Interview adalah proses evaluasi dimana seseorang berinteraksi dengan pewawancara untuk mendapatkan pekerjaan, beasiswa, atau kesempatan lainnya. Tujuan dari interview ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan, pengalaman, sikap, dan kepribadian calon kandidat sehingga dapat menentukan apakah mereka sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan atau instansi terkait.
Cara Menjalani Interview yang Sukses
Jalani persiapan dengan baik. Sebelum menghadapi interview, pastikan Anda sudah melakukan riset terhadap perusahaan atau instansi yang akan Anda lamar. Kenali visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Selain itu, pelajari juga tentang pekerjaan yang Anda lamar dan persiapkan diri dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda.
Tampil dengan penampilan yang rapi dan sopan. Penampilan memainkan peran penting dalam memberikan kesan pertama yang baik kepada pewawancara. Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan atau instansi yang Anda lamar dan pastikan penampilan Anda rapi dan sopan.
Berikan jawaban yang jelas dan terstruktur. Saat menjawab pertanyaan pewawancara, berikan jawaban yang jelas, terstruktur, dan logis. Buatlah cerita atau contoh yang relevan untuk mendukung jawaban Anda sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang kualifikasi dan pengalaman Anda.
Perhatikan bahasa tubuh Anda. Selain menjawab pertanyaan dengan baik, perhatikan juga bahasa tubuh Anda. Tersenyumlah, pandang mata pewawancara, dan berikan kontak mata yang baik. Hal ini akan menunjukkan kepercayaan diri dan kesan yang positif kepada pewawancara.
Tanyakan pertanyaan kepada pewawancara. Mengajukan pertanyaan kepada pewawancara tidak hanya menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan atau instansi yang Anda lamar, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran dan tanggung jawab yang akan Anda emban.
Mengirimkan follow-up email atau surat ucapan terima kasih setelah interview. Setelah interview, kirimkan email atau surat ucapan terima kasih kepada pewawancara sebagai tanda penghargaan Anda terhadap waktu dan kesempatan yang diberikan. Hal ini juga dapat memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.
Tips Menghadapi Interview
1. Persiapan diri sebelum interview
Sebelum menghadapi interview, luangkan waktu untuk mempelajari tentang perusahaan atau instansi yang Anda lamar. Kenali visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Pelajari juga tentang pekerjaan yang Anda lamar dan persiapkan diri dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda.
2. Tampil dengan penampilan yang rapi dan sopan
Penampilan memainkan peran penting dalam memberikan kesan pertama yang baik kepada pewawancara. Pastikan Anda kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan atau instansi yang Anda lamar. Selain itu, pastikan penampilan Anda rapi dan sopan.
3. Berikan jawaban yang jelas dan terstruktur
Manfaatkan jawaban Anda untuk menunjukkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Berikan jawaban yang jelas, terstruktur, dan logis. Gunakan contoh nyata atau cerita yang relevan untuk mendukung jawaban Anda.
4. Perhatikan bahasa tubuh Anda
Perhatikan bahasa tubuh Anda saat menjawab pertanyaan pewawancara. Tersenyumlah, pandang mata pewawancara, dan berikan kontak mata yang baik. Gunakan bahasa tubuh yang positif untuk menunjukkan kepercayaan diri dan kesan yang positif.
5. Ajukan pertanyaan kepada pewawancara
Ajukan pertanyaan kepada pewawancara untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan atau instansi yang Anda lamar. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran dan tanggung jawab yang akan Anda emban.
6. Kirimkan follow-up email atau surat ucapan terima kasih
Setelah interview, kirimkan email atau surat ucapan terima kasih kepada pewawancara sebagai tanda penghargaan Anda terhadap waktu dan kesempatan yang diberikan. Hal ini juga dapat memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.
Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Interview
1. “Ceritakan tentang diri Anda.”
Pertanyaan ini sering diajukan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang latar belakang, kepribadian, dan pengalaman Anda. Ketika menjawab pertanyaan ini, berikanlah informasi singkat tentang riwayat pendidikan Anda, pengalaman kerja terkait, dan keahlian yang Anda miliki. Jelaskan juga bagaimana pengalaman dan keahlian Anda dapat mendukung posisi yang Anda lamar.
2. “Apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan kami?”
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana Anda telah melakukan riset tentang perusahaan atau instansi yang Anda lamar. Ketika menjawab pertanyaan ini, sebutkanlah hal-hal spesifik yang menarik bagi Anda tentang perusahaan tersebut, seperti visi dan misi, proyek-proyek yang sedang dilakukan, atau kultur perusahaan yang menarik bagi Anda.
FAQ #1: Apakah wajib membawa CV saat interview?
Tidak ada aturan yang mengharuskan calon kandidat untuk membawa CV saat interview. Namun, membawa CV dapat menjadi keuntungan karena Anda dapat merujuk pada CV tersebut untuk menjawab pertanyaan seputar pengalaman kerja dan kualifikasi Anda. Selain itu, membawa CV juga menunjukkan kesiapan dan keseriusan Anda dalam menghadapi interview.
FAQ #2: Berapa lama biasanya durasi interview?
Durasi interview dapat bervariasi tergantung pada perusahaan atau instansi yang Anda lamar dan kompleksitas pekerjaan yang Anda lamar. Secara umum, interview biasanya berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam. Namun, ada juga interview yang lebih singkat atau lebih panjang tergantung pada kebijakan dan prosedur perusahaan.
Dengan mengikuti tips dan panduan di atas, diharapkan Anda dapat menjalani interview dengan lebih percaya diri dan berhasil. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional, jujur, dan berusaha memberikan jawaban yang relevan untuk mencapai tujuan Anda dalam interview. Semoga berhasil!