Cara Mengecek Sistem Pengapian pada Sepeda Motor: Trik Sederhana yang Bisa Kamu Coba

Posted on

Tak dapat dipungkiri, sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang sangat populer di Indonesia. Bagaimana pun, sepeda motor menjadi kendaraan andalan bagi jutaan orang untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi harian hingga petualangan di jalan raya.

Namun, tak jarang pemilik sepeda motor menghadapi masalah dengan sistem pengapian. Rasa frustrasi melanda ketika kita hendak menghidupkan mesin, tetapi sepeda motor tak juga bersuara. Jangan khawatir, dalam artikel ini saya akan membagikan beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba untuk mengecek sistem pengapian pada sepeda motormu.

Langkah pertama: Periksa busi

Pertama-tama, periksa kondisi busi sepeda motormu. Busi merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem pengapian. Coba lepas busi dari kepala silinder, bersihkan elektroda dengan kuas kecil atau kain halus yang telah dibasahi sedikit dengan bensin. Setelah itu, perhatikan warna elektroda busi. Warna yang ideal adalah cokelat keabuan. Jika warnanya hitam kotor atau terlalu pucat, mungkin ini adalah tanda adanya masalah pada sistem pengapian.

Langkah kedua: Periksa kabel pengapian

Setelah memeriksa busi, langkah selanjutnya adalah memeriksa kabel pengapian. Kabel pengapian umumnya terhubung dengan busi dan koil pengapian. Periksa apakah kabel tersebut terlihat aus, kusut, atau terkelupas. Jika ada kerusakan pada kabel, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja sistem pengapian tetap optimal.

Langkah ketiga: Cek koil pengapian

Koil pengapian berfungsi sebagai pembangkit tegangan listrik yang diarahkan ke busi. Untuk mengecek koil pengapian, gunakan multitester atau ohmmeter. Sambungkan probe positif ke terminal positif koil dan probe negatif ke terminal negatif koil. Jika nilai ohm yang terbaca pada multitester terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka kemungkinan besar koil pengapian perlu diganti.

Langkah terakhir: Perhatikan CDI (Capacitor Discharge Ignition)

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalah masih belum teratasi, perhatikan juga fungsi CDI (Capacitor Discharge Ignition). CDI berperan dalam mengontrol waktu penyalaan mesin. Jika CDI mengalami kerusakan, sistem pengapian mungkin tidak bekerja dengan baik. Untuk memperbaikinya, sebaiknya datangi bengkel resmi atau ahli elektronik yang berkompeten dalam memperbaiki dan mengganti komponen ini.

Dalam menjaga sistem pengapian pada sepeda motor agar tetap berfungsi dengan baik, rutinlah melakukan perawatan dan servis berkala. Usahakan juga untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan mengisi oli sesuai dengan petunjuk yang tertera pada manual sepeda motor. Dengan begitu, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir tersandung masalah pengapian pada sepeda motormu. Selamat mencoba!

Apa Itu Sistem Pengapian pada Sepeda Motor?

Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam menghidupkan mesin. Fungsi utama dari sistem pengapian ini adalah untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor. Tanpa sistem pengapian yang baik, sepeda motor tidak akan dapat menyala dan berjalan dengan baik.

Cara Mengecek Sistem Pengapian pada Sepeda Motor

Mengecek sistem pengapian pada sepeda motor dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Periksa Busi

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa busi pada sepeda motor Anda. Pastikan busi dalam kondisi bersih dan tidak terdapat kerak atau kotoran yang menempel di elektroda busi. Jika terdapat kerak atau kotoran, bersihkan dengan sikat gigi atau penghapus busi. Selain itu, periksa juga jarak celah busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

2. Periksa Kabel Koil

Selanjutnya, periksa kabel koil yang menghubungkan antara koil pengapian dengan busi. Pastikan tidak ada kabel yang terputus atau terkelupas. Periksa juga kondisi kabel, apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ditemukan kerusakan pada kabel, segera ganti kabel baru.

3. Periksa CDI

CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengapian. Periksa kondisi CDI apakah terdapat kerusakan atau tidak. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti CDI baru.

4. Periksa Aki

Aki yang lemah atau habis daya juga dapat menyebabkan sistem pengapian tidak bekerja dengan baik. Periksa kondisi aki apakah masih memiliki daya atau tidak. Jika aki dalam kondisi lemah, segera charge atau ganti dengan aki baru.

5. Cek Tegangan Pengapian

Langkah terakhir adalah melakukan pengukuran tegangan pengapian menggunakan alat pengukur tegangan khusus. Pastikan tegangan pengapian pada nilai yang disarankan oleh pabrik. Jika terdapat perbedaan, segera lakukan penyesuaian atau perbaikan sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Tips dalam Mengecek Sistem Pengapian pada Sepeda Motor

Untuk memastikan sistem pengapian pada sepeda motor selalu dalam kondisi baik, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Rutin Periksa dan Bersihkan Busi

Periksa dan bersihkan busi secara rutin, minimal setiap 2-3 bulan. Hal ini dapat memastikan busi dalam kondisi optimal dan menghindari terjadinya kerak atau kotoran yang dapat mengganggu kinerja sistem pengapian.

2. Ganti Kabel Koil yang Rusak

Jika terdapat kabel koil yang rusak atau terkelupas, segera ganti dengan kabel yang baru. Kabel yang rusak dapat menyebabkan gangguan pada aliran listrik dan menghambat proses pengapian.

3. Periksa Kondisi CDI Secara Berkala

Meskipun jarang mengalami kerusakan, Anda tetap perlu memeriksa kondisi CDI secara berkala. Jika terdapat kerusakan atau gejala-gejala tidak normal, segera ganti dengan yang baru.

4. Jaga Kondisi Aki

Periksa kondisi aki setiap bulan dan pastikan aki dalam kondisi terisi penuh. Jika aki lemah atau habis daya, segera charge atau ganti dengan aki baru.

5. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Lakukan perawatan secara berkala pada sistem pengapian, seperti membersihkan kabel koil, memeriksa kondisi kabel, dan perawatan pada komponen-komponen lainnya. Hal ini akan membantu memperpanjang umur dan kinerja sistem pengapian pada sepeda motor.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengecek Sistem Pengapian pada Sepeda Motor

Setiap cara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam cara mengecek sistem pengapian pada sepeda motor:

Kelebihan:

– Langkah-langkah sederhana dan mudah untuk dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel

– Mampu memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada sistem pengapian dengan cepat dan efektif

– Menghemat biaya perawatan dan perbaikan di bengkel

Kekurangan:

– Membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memahami sistem pengapian pada sepeda motor

– Membutuhkan alat pengukur dan peralatan lain yang mungkin tidak dimiliki oleh semua pemilik sepeda motor

– Jika terjadi masalah yang lebih kompleks atau tidak dapat ditangani sendiri, perlu bantuan dari mekanik ahli

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara mengetahui bahwa sistem pengapian pada sepeda motor bermasalah?

Jawab: Gejala yang dapat menandakan sistem pengapian bermasalah antara lain sepeda motor sulit dihidupkan, mesin bergetar tidak stabil, atau terjadi penurunan performa mesin.

2. Berapa rentang waktu yang disarankan untuk rutin melakukan pengecekan sistem pengapian?

Jawab: Sebaiknya sistem pengapian diperiksa minimal setiap 3 bulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.

3. Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kerusakan pada kabel koil atau CDI?

Jawab: Jika terdapat kerusakan pada kabel koil atau CDI, segera ganti dengan yang baru sesuai dengan jenis dan model sepeda motor Anda.

4. Apakah perlu menggunakan alat pengukur tegangan khusus untuk mengecek tegangan pengapian?

Jawab: Ya, penggunaan alat pengukur tegangan khusus diperlukan untuk mendapatkan nilai tegangan pengapian yang akurat.

5. Jika terdapat masalah yang lebih kompleks pada sistem pengapian, apa yang harus dilakukan?

Jawab: Jika terdapat masalah yang lebih kompleks atau tidak dapat ditangani sendiri, sebaiknya segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi atau meminta bantuan dari mekanik ahli.

Kesimpulan

Dalam menjaga kinerja sepeda motor, penting untuk memperhatikan sistem pengapian. Mengecek sistem pengapian secara rutin dapat membantu mencegah masalah yang dapat mengganggu performa sepeda motor. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memeriksa busi, kabel koil, CDI, dan aki, serta melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat memastikan sistem pengapian selalu dalam kondisi baik. Jika terdapat masalah yang lebih kompleks, segera periksakan ke mekanik ahli untuk penanganan yang lebih baik. Lakukan tindakan sekarang dan jaga kinerja sistem pengapian sepeda motor Anda!

Falih
Mencatat olahraga dan mencintai bersepeda. Antara penulisan tentang prestasi atlet dan hobi bersepeda, aku menciptakan cerita dan perjalanan.

Leave a Reply