Contoh Laporan Observasi Sekolah: Melihat Sisi Seru dibalik Rutinitas Osis di SMP Nusantara

Posted on

Pentingnya pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan sekitar tidak pernah berhenti untuk dijadikan pembelajaran. Kali ini, kami menjajal kegiatan observasi dengan mengeksplorasi kehidupan sekolah melalui mata pelajar. Dalam perjalanan kami, SMP Nusantara dijadikan sorotan karena begitu banyak kisah menarik yang menghiasi corak kehidupan siswa di sini.

Kami harus mengakui, selalu ada daya tarik tertentu ketika bicara tentang lingkungan sekolah. Baik itu kegembiraan di pagi hari setelah libur panjang, atau kegelisahan menyambut ujian besar, semua itu menyatu dalam atmosfer yang penuh semangat. Namun, kali ini, fokus kami tertuju pada kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Nusantara yang begitu kental dengan aura keceriaan dan dedikasi.

Observasi kami dimulai dengan kegiatan rutin pagi, tempat para siswa berkumpul di halaman sekolah untuk memulai hari mereka. Suasana riuh dari tawa mereka yang penuh semangat terasa menyegarkan bagi kami yang terbiasa dengan kehidupan kantor yang monoton. Mereka saling bercanda dan tertawa riang layaknya keluarga besar yang kompak, menyiratkan kebersamaan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kami langsung menuju ruang OSIS, pusat segala aktivitas kreatif dan organisasi. Ruangan itu nyaris terlihat seperti stasiun kerja, dengan banyak poster, buku catatan, dan berbagai pernak-pernik menarik yang semakin memikat fantasi para siswa. Di sini, kami melihat kolaborasi dan koordinasi antara siswa-siswi yang unik.

Pengamatan kami justru semakin bertambah menarik ketika sedikit demi sedikit kami mulai melihat bagaimana mereka menjalankan tugas dan tanggungjawab mereka sebagai pengurus OSIS. Dari mengatur kegiatan sekolah hingga mengelola dana, kecerdasan mereka dalam mengatur strategi dan bekerja sama sungguh mengagumkan.

Namun, kami juga melihat sisi kelelahan yang tak terhindarkan. Mereka memang bisa tersenyum di depan siswa lainnya, tetapi ada kelelahan terselubung di balik raut wajah mereka. Mungkin itu karena adanya kewajiban akademik yang harus mereka hadapi atau hanya karena bertanggungjawab terhadap banyak hal. Meski begitu, semangat mereka tak pernah padam dan mereka tetap melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi.

Momen yang mungkin menjadi puncak dari perjalanan pengamatan kami adalah ketika kami melihat bagaimana mereka mengorganisir acara besar. Bentuk kerjasama antara mereka, mulai dari membagi tugas hingga mempersiapkan dekorasi, luar biasa menginspirasi. Dan ketika acara tersebut berjalan lancar, sorotan kamera mengungkapkan kebahagiaan sejati di wajah mereka yang sudah lama menunggu momen ini.

Dalam proses observasi ini, kami menyadari bahwa kegiatan rutin yang ada di sekolah ternyata menyimpan banyak kisah menarik. Terlepas dari kehidupan kelas yang sibuk dengan pelajaran dan tugas, keberadaan OSIS di SMP Nusantara telah memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Mereka belajar mengelola waktu, bekerja dalam tim, dan menghadapi tantangan di luar zona nyaman mereka.

Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk melihat kehidupan sekolah dari sudut pandang yang berbeda dan memberikan apresiasi kepada para siswa dan pengurus OSIS atas upaya mereka. Bagaimanapun juga, mereka adalah penggerak utama dalam menjaga semangat dan kelangsungan hidup sekolah ini.

Apa Itu Laporan Observasi Sekolah?

Laporan observasi sekolah adalah dokumen tertulis yang berisi hasil pengamatan dan analisis mengenai kegiatan dan kondisi di dalam lingkungan sekolah. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang detail tentang berbagai aspek yang diamati, seperti metode pengajaran, interaksi antar siswa dan guru, fasilitas sekolah, dan berbagai hal lainnya yang terjadi di dalam sekolah.

Cara Membuat Laporan Observasi Sekolah

Untuk membuat laporan observasi sekolah yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

  1. Rencanakan dan persiapkan observasi: Tentukan tujuan observasi, area yang akan diamati, metode yang digunakan, dan persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Lakukan observasi: Lakukan pengamatan terhadap berbagai aspek yang ingin diamati, catat dengan teliti setiap peristiwa atau kegiatan yang terjadi.
  3. Analisis data: Setelah selesai melakukan observasi, analisis data yang telah dikumpulkan. Identifikasi pola, tren, dan masalah yang terjadi.
  4. Buat laporan: Susun laporan sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan. Tuliskan secara jelas dan sistematis hasil observasi beserta analisisnya.
  5. Review dan revisi: Setelah selesai menulis laporan, lakukan review dan revisi untuk memastikan kesesuaian dan keakuratan informasi yang disampaikan.
  6. Sampaikan laporan: Terakhir, sampaikan laporan kepada pihak yang berkepentingan, seperti kepala sekolah, guru, atau panitia sekolah.

Tips Membuat Laporan Observasi Sekolah

Untuk memastikan laporan observasi sekolah yang Anda buat dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Tetap objektif: Saat melakukan observasi, coba untuk tetap objektif dan tidak memihak agar hasil pengamatan Anda sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
  • Gunakan metode yang tepat: Pilihlah metode observasi yang tepat untuk area yang ingin Anda amati. Misalnya, jika Anda ingin mengamati interaksi antar siswa, Anda dapat menggunakan metode observasi partisipatif.
  • Gunakan alat bantu: Selain menggunakan tulisan, Anda juga dapat menggunakan alat bantu seperti kamera atau perekam suara untuk mendokumentasikan observasi yang dilakukan.
  • Minta izin dan kerjasama: Sebelum melakukan observasi di sekolah, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada kepala sekolah dan pastikan mendapatkan kerjasama dari guru dan siswa yang akan diamati.
  • Catat dengan teliti: Ketelitian dalam mencatat hasil observasi sangatlah penting. Tuliskan setiap peristiwa atau kegiatan yang terjadi dengan detail dan jangan lupa mencatat waktu dan tempat terjadinya.

Kelebihan Laporan Observasi Sekolah

Laporan observasi sekolah memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya penting dalam dunia pendidikan, antara lain:

  • Memberikan informasi yang detail: Laporan observasi sekolah memberikan informasi yang lebih detail tentang berbagai aspek yang diamati, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi di dalam sekolah.
  • Menyediakan data yang nyata: Laporan ini didasarkan pada pengamatan langsung di dalam sekolah, sehingga data yang diperoleh lebih nyata dan dapat diandalkan.
  • Mendorong perbaikan: Melalui laporan observasi sekolah, masalah atau kekurangan yang teridentifikasi dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di sekolah.
  • Memudahkan evaluasi: Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memantau dan mengukur kemajuan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Kekurangan Laporan Observasi Sekolah

Meskipun memiliki banyak manfaat, laporan observasi sekolah juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Subyektivitas: Meskipun mencoba untuk tetap objektif, laporan observasi sekolah tetap tergantung pada penilaian subjektif pengamat, sehingga dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh.
  • Keterbatasan waktu: Observasi sekolah biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang terbatas, sehingga tidak seluruh kegiatan atau aspek di sekolah dapat diamati dengan sempurna.
  • Pengaruh observator: Kehadiran pengamat dapat mempengaruhi tingkah laku siswa dan guru di dalam sekolah, sehingga hasil observasi dapat terdistorsi.

Contoh Laporan Observasi Sekolah

Berikut ini adalah contoh laporan observasi sekolah yang dilakukan di sebuah SMP X:

Pendahuluan

Pada hari Senin, tanggal 1 Juni 2022, penulis melakukan observasi di SMP X yang terletak di Kota Y. Observasi dilakukan dalam rangka memberikan evaluasi terkait metode pengajaran yang dilakukan oleh guru-guru di sekolah tersebut.

Pengamatan

Dalam observasi ini, penulis mengamati tiga mata pelajaran yang berbeda, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Setiap mata pelajaran diamati selama dua jam pelajaran.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam pelajaran Matematika, sebagian besar guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sebagai pendekatan pembelajaran. Sedangkan, dalam pelajaran Bahasa Inggris, sebagian besar guru menggunakan metode communicative approach yang melibatkan siswa secara aktif dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Pada pelajaran IPA, metode demonstrasi dan praktikum banyak digunakan oleh para guru.

Analisis dan Temuan

Berdasarkan hasil pengamatan, beberapa temuan yang dapat diidentifikasi adalah:

  1. Kurangnya variasi metode pembelajaran: Sebagian besar guru cenderung menggunakan metode yang sama dalam setiap pelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.
  2. Perbedaan hasil pembelajaran: Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar siswa antara mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Siswa cenderung lebih aktif dan lebih baik dalam menyerap materi ketika metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
  3. Keterbatasan penggunaan teknologi: Meskipun sudah ada fasilitas teknologi di sekolah, penggunaannya masih terbatas dan belum dioptimalkan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat mengurangi interaksi antara siswa dengan teknologi yang dapat mendukung pembelajaran mereka.

Pertanyaan Umum tentang Laporan Observasi Sekolah

1. Apa tujuan utama dari laporan observasi sekolah?

Tujuan utama dari laporan observasi sekolah adalah untuk memberikan gambaran yang detail mengenai kegiatan dan kondisi di dalam lingkungan sekolah secara transparan.

2. Apa manfaat dari laporan observasi sekolah?

Laporan observasi sekolah memiliki beberapa manfaat, antara lain memberikan informasi yang detail, memberikan data yang nyata, mendorong perbaikan, dan memudahkan evaluasi di sekolah.

3. Bagaimana cara membuat laporan observasi sekolah yang baik?

Untuk membuat laporan observasi sekolah yang baik, Anda perlu merencanakan dan persiapkan observasi dengan teliti, melakukan observasi yang objektif, menggunakan metode yang tepat, mencatat dengan teliti, dan menyusun laporan secara sistematis.

4. Apa kekurangan dari laporan observasi sekolah?

Beberapa kekurangan dari laporan observasi sekolah adalah adanya subyektivitas dalam penilaian, keterbatasan waktu dalam observasi, dan pengaruh observator terhadap tingkah laku siswa dan guru.

5. Bagaimana cara menggunakan laporan observasi sekolah untuk perbaikan di sekolah?

Laporan observasi sekolah dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan di sekolah dengan mengidentifikasi masalah atau kekurangan yang teridentifikasi dan merencanakan tindakan perbaikan yang tepat.

Kesimpulan

Laporan observasi sekolah merupakan alat yang penting dalam dunia pendidikan untuk memberikan gambaran yang detail tentang berbagai aspek di dalam lingkungan sekolah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, membuat laporan observasi sekolah yang baik dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dengan demikian, penting bagi setiap sekolah untuk secara rutin melakukan observasi dan membuat laporan observasi sekolah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan observasi dan memberikan perubahan yang nyata!

Lita
Seorang penulis yang sangat tertarik dengan dunia pendidikan

Leave a Reply