Cara Bleaching Rambut Sendiri agar Tidak Rusak: Rahasia Tersembunyi di Rumah

Posted on

Daftar Isi

Memiliki rambut yang cerah dan mencolok seperti artis Hollywood pasti menjadi impian banyak wanita. Namun, terkadang proses bleaching di salon bisa sangat mahal dan juga memakan waktu. Bagaimana jika kita memberanikan diri untuk melakukannya sendiri di rumah? Yuk, simak cara bleaching rambut sendiri agar tidak rusak berikut ini!

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum memulai perjalanan bleaching rambut, pastikan Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan serbuk pencerah, peroxide, mangkuk non-logam, sikat pewarna atau spons, selotip, dan sarung tangan plastik. Pastikan juga Anda telah melindungi area sekitar dengan handuk atau plastik agar tidak terkena percikan pewarna.

2. Lakukan Uji Coba di Helai Rambut Tersembunyi

Jika Anda belum pernah melakukan bleaching sebelumnya, sangat disarankan untuk melakukan uji coba di helai rambut yang tidak terlihat terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mengamati bagaimana rambut Anda bereaksi terhadap proses pencerahan ini secara keseluruhan.

3. Campurkan Serbuk Pencerah dan Peroxide dengan Proporsi yang Tepat

Letakkan serbuk pencerah ke dalam mangkuk non-logam dan tambahkan peroxide secukupnya. Pastikan untuk mengikuti instruksi pada kemasan dan mencampurkannya dengan proporsi yang benar. Biasanya, semakin tinggi volume peroxide yang digunakan, semakin kuat efek pencerahan pada rambut.

4. Sebarkan Campuran Pencerah ke Seluruh Rambut

Selanjutnya, pakailah sarung tangan plastik sebelum menyebarkan campuran pencerah ke seluruh rambut. Dapat menggunakan sikat pewarna atau spons untuk mempermudah proses ini. Pastikan untuk meratakan campuran dari akar hingga ujung rambut, menghindari sentuhan langsung dengan kulit kepala.

5. Tunggu Waktu yang Ditentukan

Setelah mengoleskan campuran pencerah ke seluruh rambut, biarkan selama waktu yang ditentukan sesuai petunjuk pada kemasan. Waktu pemrosesan akan bervariasi tergantung pada kondisi awal rambut dan tingkat pencerahan yang diinginkan. Penting untuk tidak melebihi waktu yang disarankan, agar rambut tidak mengalami kerusakan yang tidak diinginkan.

6. Bilas dan Perawatan Pasca-Bleaching

Saat waktu pemrosesan selesai, bilas rambut secara menyeluruh dengan air hangat. Jangan lupa untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang khusus untuk rambut yang telah di-bleaching. Setelah proses bleaching, rambut akan rentan terhadap kering dan kerusakan. Untuk itu, pastikan untuk memberikan perawatan ekstra dengan menggunakan masker rambut, minyak rambut, dan mencegah paparan sinar matahari langsung.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara teliti, Anda bisa mencapai hasil bleaching rambut yang diinginkan tanpa merusak struktur rambut Anda. Selalu ingat untuk melakukan perawatan rambut rutin dan konsultasikan dengan ahli kecantikan jika memiliki keraguan. Selamat mencoba!

Apa itu Bleaching Rambut?

Bleaching rambut adalah proses kimia yang bertujuan untuk mencerahkan atau memutihkan rambut secara drastis. Proses ini melibatkan penghilangan pigmen alami pada rambut, sehingga mengubah warna rambut menjadi lebih terang. Bleaching rambut dapat dilakukan di salon kecantikan atau secara mandiri di rumah dengan menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia bleaching.

Cara Bleaching Rambut Sendiri Agar Tidak Rusak

1. Pahami Risikonya

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan bleaching rambut sendiri, penting untuk memahami risikonya. Proses bleaching yang salah atau penggunaan bahan kimia yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan rambut, seperti rambut rusak, kering, rapuh, atau bahkan rontok. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut Anda.

2. Persiapkan Rambut Anda

Sebelum melakukan bleaching rambut, pastikan untuk mempersiapkan rambut Anda dengan baik. Mulailah dengan mencuci rambut menggunakan sampo yang mengandung bahan pelembap dan menutrisi. Setelah itu, keringkan rambut sampai sebagian besar kelembapannya hilang dan rambut dalam kondisi setengah basah.

3. Gunakan Produk Bleaching yang Tepat

Pilihlah produk bleaching yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan produk tersebut mengandung bahan-bahan yang aman dan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak rambut. Baca instruksi penggunaannya dengan seksama dan ikuti petunjuk yang tertera dengan tepat.

4. Lakukan Uji Coba pada Sebagian Kecil Rambut

Sebelum benar-benar melakukannya pada seluruh rambut, sebaiknya lakukan uji coba pada sebagian kecil rambut terlebih dahulu. Dengan cara ini, Anda dapat melihat hasilnya dan mengevaluasi apakah bleaching rambut yang Anda lakukan memberikan warna yang Anda inginkan tanpa menyebabkan kerusakan parah pada rambut.

5. Perawatan Pasca Bleaching

Setelah proses bleaching selesai, perawatan rambut menjadi sangat penting. Gunakan kondisioner yang intensif dan masker rambut untuk melembapkan dan mempertahankan kekuatan rambut. Hindari penggunaan alat pemanas seperti catokan atau hair dryer yang dapat membuat rambut lebih kering dan rapuh. Selain itu, hindari juga mencuci rambut terlalu sering agar warna bleaching Anda bisa bertahan lebih lama.

Tips untuk Mencegah Kerusakan pada Rambut Akibat Bleaching

1. Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Tepat

Setelah melakukan proses bleaching, sangat penting untuk menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai. Pilih sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut yang telah mengalami proses bleaching. Produk perawatan ini akan membantu menjaga kelembapan rambut dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.

2. Jaga Kekuatan Rambut dengan Masker Rambut

Masker rambut adalah salah satu produk perawatan yang sangat penting setelah bleaching rambut. Dengan menggunakan masker rambut secara teratur, Anda dapat memperbaiki kekuatan dan elastisitas rambut yang rusak akibat proses bleaching. Pilih masker rambut yang mengandung bahan-bahan alami, seperti minyak kelapa atau lidah buaya, yang dapat memberikan nutrisi dan kelembapan ekstra pada rambut.

3. Hindari Penggunaan Alat Pemanas

Saat rambut masih dalam tahap pulih setelah bleaching, sebaiknya hindari penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, catokan, atau curly iron. Paparan panas dari alat-alat tersebut dapat membuat rambut lebih kering dan rentan terhadap kerusakan. Jika Anda harus menggunakan alat pemanas, gunakan perlindungan rambut seperti spray panas atau serum rambut yang melindungi rambut dari panas berlebih.

4. Gunakan Pewarna Rambut Non-Permanent

Jika Anda ingin mengubah warna rambut setelah proses bleaching, sebaiknya gunakan pewarna rambut non-permanent. Pewarna semacam ini dapat memberikan warna yang Anda inginkan tanpa merusak rambut lebih lanjut. Hindari penggunaan pewarna rambut permanen yang mengandung bahan kimia yang keras dan dapat menyebabkan rambut rusak.

5. Rutin Potong Ujung Rambut

Rambut yang telah mengalami bleaching seringkali menjadi lebih rapuh dan mudah bercabang. Untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut pada rambut, lakukan pemotongan secara rutin untuk membuang ujung-ujung rambut yang rusak. Potongan yang rutin akan membantu mempertahankan kesehatan dan keindahan rambut Anda.

Kelebihan Bleaching Rambut

Bleaching rambut memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di kalangan pecinta fashion dan gaya rambut. Beberapa kelebihannya antara lain:

1. Menghasilkan Warna yang Terang dan Kontras

Bleaching rambut dapat mengubah warna rambut Anda menjadi terang dan kontras, sehingga memberikan tampilan yang menarik dan fashion-forward. Anda dapat mencoba berbagai warna rambut yang tidak mungkin dicapai dengan warna rambut alami.

2. Memberikan Fleksibilitas dalam Gaya Rambut

Dengan bleaching rambut, Anda dapat melakukan berbagai macam gaya rambut dan eksperimen dengan tampilan baru. Rambut yang sudah di-bleaching akan lebih menerima pigmen pewarna rambut, sehingga memungkinkan Anda untuk mencoba berbagai warna dan gaya rambut yang berbeda.

3. Menambah Kepercayaan Diri

Warna rambut yang baru setelah bleaching dapat memberikan perubahan tampilan yang signifikan. Perubahan tersebut seringkali membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan bangga dengan penampilannya. Dengan rambut yang terlihat cerah dan menarik, Anda akan merasa lebih bersemangat dan siap menghadapi berbagai kesempatan.

Kekurangan Bleaching Rambut

Meskipun bleaching rambut menawarkan berbagai kelebihan, proses ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya. Beberapa kekurangannya antara lain:

1. Merusak Struktur Rambut

Proses bleaching yang salah atau penggunaan bahan kimia yang tidak tepat dapat merusak struktur rambut. Rambut dapat menjadi kering, rapuh, dan mudah patah sebagai akibat dari proses bleaching yang terlalu agresif atau penggunaan produk yang tidak sesuai.

2. Memerlukan Perawatan yang Ekstra

Rambut yang telah mengalami bleaching membutuhkan perawatan yang ekstra agar tetap terlihat sehat dan terawat. Anda perlu menggunakan produk perawatan rambut yang khusus untuk rambut yang mengalami bleaching, seperti sampo, kondisioner, dan masker rambut. Perawatan ini juga dapat memerlukan waktu dan biaya tambahan.

3. Warna Rambut yang Cepat Memudar

Warna rambut yang diperoleh setelah proses bleaching cenderung cepat memudar. Rambut yang terkena sinar matahari, paparan air, atau penggunaan produk-styling yang berlebihan dapat membuat warna rambut menjadi pudar dan kusam. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeliharaan rutin dan perawatan khusus untuk mempertahankan warna rambut yang diinginkan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bleaching Rambut

1. Apakah bleaching rambut aman dilakukan sendiri di rumah?

Bleaching rambut sendiri di rumah dapat dilakukan, namun Anda perlu memperhatikan risiko kerusakan rambut yang mungkin terjadi. Pastikan Anda memahami langkah-langkahnya dengan baik dan menggunakan produk yang sesuai.

2. Berapa sering sebaiknya melakukan bleaching rambut?

Sebaiknya tidak melakukan bleaching rambut terlalu sering. Jarak ideal antara setiap proses bleaching sekitar 4-6 minggu untuk memberikan waktu bagi rambut untuk pulih.

3. Apakah bleaching rambut bisa dilakukan pada rambut yang telah diwarnai sebelumnya?

Bleaching rambut dapat dilakukan pada rambut yang telah diwarnai sebelumnya. Namun, proses bleaching mungkin perlu dilakukan beberapa kali untuk menghilangkan pigmen warna yang telah ada sebelumnya.

4. Apakah bleaching rambut dapat merusak kulit kepala?

Bleaching rambut yang dilakukan dengan benar biasanya tidak merusak kulit kepala. Namun, jika terdapat iritasi atau reaksi alergi setelah melakukan bleaching, segera hentikan dan konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit.

5. Apa yang harus dilakukan jika rambut terasa kering setelah bleaching?

Jika rambut terasa kering setelah bleaching, gunakan produk perawatan yang mengandung bahan pelembap dan nutrisi tambahan seperti minyak kelapa, minyak argan, atau masker rambut intensif. Hindari penggunaan alat pemanas dan jaga keseimbangan kelembapan rambut dengan rutin menggunakan kondisioner dan masker rambut.

Kesimpulan

Bleaching rambut adalah proses kimia yang bertujuan untuk mencerahkan atau memutihkan rambut secara drastis. Meskipun bleaching rambut dapat memberikan tampilan yang menarik dan modern, proses ini juga memiliki risiko kerusakan rambut yang perlu diperhatikan. Untuk menghindari kerusakan rambut, penting untuk memilih produk bleaching yang berkualitas, melakukan perawatan rambut setelah bleaching, dan mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit sebelum melakukan bleaching rambut.

Elica
Menjelajahi kecantikan dan merangkai kalimat. Dari perawatan kulit hingga tulisan, aku mengejar wawasan dan ekspresi kreatif.

Leave a Reply