Daftar Isi
- 1 1. Kisah Inspiratif dari Tokoh Terkenal
- 2 2. Keunikan di Balik Produk atau Jasa
- 3 3. Kontribusi Sosial dan Kemanusiaan
- 4 4. Inovasi atau Penemuan Terbaru
- 5 Apa Itu Media Relation?
- 6 Pertanyaan Umum mengenai Media Relation
- 6.1 1. Apa perbedaan antara media relation dan public relations?
- 6.2 2. Apa yang harus dilakukan jika media memberitakan informasi yang tidak akurat tentang perusahaan?
- 6.3 3. Mengapa media relation penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan?
- 6.4 4. Apa yang harus dilakukan jika ada salah satu jurnalis yang tidak bersahabat atau memiliki bias negatif terhadap perusahaan?
- 6.5 5. Bagaimana cara mengukur keberhasilan media relation?
Media relation – istilah yang mungkin kerap kali kita dengar, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan feature dalam media relation?
Feature dalam media relation adalah salah satu strategi yang digunakan untuk mendapatkan perhatian dari media dan audiens. Dalam bahasa yang lebih sederhana, feature ini adalah sebuah cara yang santai namun efektif untuk menyampaikan informasi kepada khalayak.
Tidak seperti berita yang berfokus pada fakta dan kronologi, feature dalam media relation menyoroti cerita-cerita manusia yang menyentuh emosi dan membangun hubungan antara pelaku cerita dan khalayak. Bagaimana cara membuat feature dalam media relation yang menarik dan dapat memberikan manfaat dalam upaya promosi di era digital ini? Simak contoh-contoh berikut:
1. Kisah Inspiratif dari Tokoh Terkenal
Tanpa disadari, kita seringkali terpikat oleh kisah perjuangan tokoh terkenal dalam sebuah feature. Cerita yang mengangkat perjalanan hidup mereka, keberhasilan yang diraih secara sukses atau kegagalan yang dialami, dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca atau penonton.
Contoh nyata adalah kisah Steve Jobs, pendiri Apple Inc., yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia melalui kisah yang dituangkan dalam feature-feature media. Mengikuti jejak yang sama, kita dapat mencari tokoh-tokoh inspiratif di lingkungan sekitar kita atau di bidang yang relevan dengan bisnis yang kita jalani.
2. Keunikan di Balik Produk atau Jasa
Cerita tentang keunikan atau keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan juga dapat menjadi topik menarik dalam feature media relation. Menekankan keunikan yang membedakan dari brand lainnya dapat menjaga agar perhatian media dan audiens tetap tertuju pada apa yang ingin disampaikan.
Sebagai contoh, cerita tentang pembuatan kerajinan tangan yang ramah lingkungan dari bahan bekas atau perjalanan petani kecil dalam proses bertani organik yang menjaga kelestarian lingkungan dapat menjadi contoh feature yang menarik perhatian media dan audiens.
3. Kontribusi Sosial dan Kemanusiaan
Kisah-kisah yang mengangkat kepedulian sosial dan kemanusiaan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Ketika brand atau perusahaan mengambil bagian dalam aksi sosial atau membantu masyarakat secara sukarela, ceritanya bisa menjadi bahan feature yang sangat menginspirasi.
Contoh cerita yang bisa diangkat adalah tentang brand yang mendonasikan sebagian dari pendapatannya untuk membantu anak-anak kurang mampu di daerah terpencil, atau perusahaan yang membantu pemulihan korban bencana alam. Kisah nyata seperti ini dapat menunjukkan kepedulian serta nilai positif dari sebuah brand atau perusahaan kepada masyarakat.
4. Inovasi atau Penemuan Terbaru
Cerita mengenai inovasi atau penemuan terbaru juga dapat menarik perhatian media dan audiens. Ketika brand atau perusahaan meluncurkan produk atau layanan baru yang tidak hanya menjadi solusi atas masalah yang ada, tetapi juga membawa perubahan positif, ceritanya pasti menarik untuk dibaca atau ditonton.
Sebagai contoh, sebuah start-up teknologi yang menciptakan alat bantu panduan untuk penyandang tunanetra dengan sistem kecerdasan buatan (AI). Kisah perjuangan mereka dalam menciptakan alat tersebut serta manfaat yang dihasilkan bagi para penyandang tunanetra dapat menjadi contoh feature yang inspiratif.
Dalam menghadirkan contoh feature dalam media relation, ingatlah untuk tetap menggunakan gaya penulisan jurnalistik yang santai. Gunakan pendekatan yang menyenangkan dan mengundang emosi serta kepribadian yang sama pada pembaca atau penonton. Semua ini akan memberikan efek yang positif pada promosi brand atau perusahaan dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi audiens.
Apa Itu Media Relation?
Media relation, atau sering disebut juga dengan public relations, adalah aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa. Tujuan dari media relation adalah untuk menciptakan citra yang positif bagi organisasi atau perusahaan, serta untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata publik.
Cara Membangun Media Relation yang Efektif
Untuk membangun media relation yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Mengenal media: Pertama-tama, penting untuk mengenal media yang menjadi target. Pahami jenis media, formatnya, dan audiensinya.
- Menjalin hubungan dengan jurnalis: Bina hubungan yang baik dengan jurnalis. Saling menghormati dan menjaga komunikasi yang baik.
- Menyediakan informasi yang relevan: Berikan informasi yang relevan dan menarik bagi media. Jangan lupa untuk menyertakan fakta yang akurat dan data yang valid.
- Menjaga konsistensi: Selalu menjaga konsistensi dalam pesan dan komunikasi yang disampaikan kepada media. Hal ini membantu menciptakan citra yang kuat dan meyakinkan.
- Menanggapi dengan cepat: Tanggapi permintaan jurnalis dengan cepat dan tepat. Jika ada pertanyaan atau kebutuhan informasi, usahakan untuk memberikan respons yang segera.
Tips dan Trik dalam Membangun Media Relation yang Sukses
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membangun media relation yang sukses:
- Berikan berita yang menarik: Media akan lebih tertarik dengan berita yang memiliki elemen menarik, seperti kontroversi, inovasi, atau kejadian yang unik.
- Gunakan teknologi dan alat komunikasi: Manfaatkan teknologi dan alat komunikasi, seperti email, situs web, dan media sosial, untuk mempermudah komunikasi dengan media.
- Jadilah sumber yang dapat diandalkan: Bangun reputasi sebagai sumber yang dapat diandalkan. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan selalu akurat dan terpercaya.
- Gunakan acara atau kegiatan sebagai kesempatan: Manfaatkan acara atau kegiatan yang diadakan oleh organisasi untuk membangun hubungan dengan media. Ajak media untuk meliput acara atau kegiatan tersebut.
- Pahami tren dan isu terkini: Selalu ikuti tren dan isu terkini. Hal ini dapat menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi media.
Kelebihan dan Kekurangan Media Relation
Media relation memiliki beberapa kelebihan yang perlu diperhatikan:
- Meningkatkan visibilitas: Dengan bekerja sama dengan media, organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan visibilitasnya di mata publik.
- Membangun kredibilitas: Melalui media relation, organisasi atau perusahaan dapat membangun kredibilitas di mata publik, karena informasi yang disampaikan melalui media dianggap lebih objektif dan terpercaya.
- Meningkatkan pemahaman publik: dengan berkomunikasi melalui media, organisasi atau perusahaan dapat membantu meningkatkan pemahaman publik tentang topik yang relevan.
- Membangun hubungan yang baik dengan media: Media relation membantu membangun hubungan yang baik dengan media, sehingga memudahkan organisasi atau perusahaan dalam mendapatkan liputan.
Namun, media relation juga memiliki beberapa kekurangan:
- Ketergantungan pada media: Suksesnya media relation tergantung pada kebijakan redaksi media. Jika tidak ada minat dari pihak media, upaya media relation mungkin tidak akan efektif.
- Kurangnya kontrol atas isi: Meskipun organisasi atau perusahaan dapat memberikan informasi kepada media, namun tidak ada kontrol penuh atas cara media memberitakan informasi tersebut.
- Berpotensi menciptakan konflik: Terkadang, hubungan antara organisasi atau perusahaan dengan media bisa berpotensi menciptakan konflik jika terjadi perbedaan kepentingan atau sudut pandang.
Contoh Feature dalam Media Relation
Berikut adalah contoh feature dalam media relation:
Feature: Inovasi Teknologi di Bidang Kesehatan Meningkatkan Kualitas Hidup
Di era digital saat ini, inovasi teknologi di bidang kesehatan semakin menarik perhatian publik. Inovasi-inovasi seperti telemedicine, artificial intelligence, dan wearables telah membawa perubahan besar dalam cara kita memperoleh perawatan kesehatan. Telemedicine memungkinkan kita untuk berkonsultasi dengan dokter melalui video call tanpa harus pergi ke rumah sakit. Artificial intelligence digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan memberikan rekomendasi perawatan. Wearables seperti smartwatch juga membantu kita untuk memantau kondisi kesehatan kita secara real-time.
Kelebihan inovasi teknologi di bidang kesehatan adalah memungkinkan akses perawatan kesehatan yang lebih mudah dan efisien. Telemedicine mempermudah akses ke dokter tanpa harus meninggalkan rumah. Artificial intelligence dapat mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat. Wearables membantu kita untuk mengawasi kesehatan kita sepanjang waktu.
Meskipun demikian, terdapat juga beberapa kekurangan dari inovasi teknologi di bidang kesehatan. Tidak semua orang memiliki akses dan pemahaman teknologi yang cukup untuk memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, kekhawatiran privasi dan keamanan data juga muncul seiring dengan penggunaan teknologi ini. Namun, meskipun ada kekurangan, inovasi teknologi di bidang kesehatan tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi kualitas hidup kita.
Pertanyaan Umum mengenai Media Relation
1. Apa perbedaan antara media relation dan public relations?
Jawab:
Media relation merupakan salah satu bagian dari public relations. Public relations melibatkan semua aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan publiknya secara umum, sedangkan media relation fokus pada hubungan dengan media massa.
2. Apa yang harus dilakukan jika media memberitakan informasi yang tidak akurat tentang perusahaan?
Jawab:
Jika media memberitakan informasi yang tidak akurat tentang perusahaan, penting untuk segera melakukan tanggapan. Hubungi redaksi media untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang benar. Jika perlu, ajukan hak jawab untuk memastikan informasi yang akurat diberikan kepada publik.
3. Mengapa media relation penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan?
Jawab:
Media relation penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena melalui media relation, organisasi atau perusahaan dapat memperoleh liputan media yang positif. Hal ini membantu membangun citra yang baik di mata publik, meningkatkan visibilitas, dan memperluas jangkauan informasi yang disampaikan kepada publik.
4. Apa yang harus dilakukan jika ada salah satu jurnalis yang tidak bersahabat atau memiliki bias negatif terhadap perusahaan?
Jawab:
Perlu dijaga hubungan yang profesional dengan semua jurnalis, termasuk yang mungkin memiliki sikap atau bias negatif terhadap perusahaan. Tetap menjalin komunikasi yang baik dan memberikan informasi yang akurat. Jika merasa ada ketidakadilan dalam liputan media, dapat mengkomunikasikan kekhawatiran tersebut dengan redaksi media.
5. Bagaimana cara mengukur keberhasilan media relation?
Jawab:
Keberhasilan media relation dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti jumlah dan kualitas liputan media, tingkat pengaruh dalam liputan media, apakah pesan yang disampaikan berhasil sampai kepada target audiens, dan bagaimana persepsi publik terhadap organisasi atau perusahaan setelah melihat liputan media tersebut.
Setelah memahami pentingnya media relation dan tips dalam membangunnya, sekarang saatnya untuk mengimplementasikan strategi media relation dalam bisnis atau organisasi Anda. Segera lakukaan tindakan-tindakan yang telah disebutkan di atas dan rasakan manfaat yang didapatkan melalui hubungan yang baik dengan media massa.