Contoh Kasus Media Relations 2017: Menyelamatkan Reputasi Perusahaan Berkat Strategi Daring yang Santai

Posted on

Pada tahun 2017, dunia media relations dikejutkan dengan sebuah kasus yang menguji kekuatan strategi daring dalam menyelamatkan reputasi perusahaan. Kasus ini merupakan contoh nyata bagaimana pendekatan yang santai dan cerdas dapat mempengaruhi persepsi publik melalui media.

Perusahaan pakaian olahraga terkemuka, PT SportsNation, tersandung dalam kontroversi besar-besaran pada tahun tersebut. Sebuah video yang menunjukkan salah satu pekerja mereka melakukan tindakan tidak terpuji viral di media sosial. Situasi ini secara langsung mengancam reputasi perusahaan yang selama ini dianggap berkualitas dan terkemuka di industri mereka.

Namun, melalui langkah-langkah cerdik yang diambil oleh tim media relationsnya, PT SportsNation berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan hati publik. Mereka menggunakan gaya penulisan jurnalistik bernada santai untuk menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Dalam siaran pers yang dirilis, mereka tidak hanya meminta maaf dengan jujur, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang tulus kepada karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut. Mereka menegaskan komitmen perusahaan untuk memperbaiki sistem dan memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan.

Lebih jauh lagi, PT SportsNation bergerak aktif di media sosial dengan respons yang santai dan terbuka. Mereka menjawab setiap pertanyaan atau kritikan dengan sikap rendah hati dan penuh rasa tanggung jawab. Dalam periode sulit ini, mereka mengambil inisiatif untuk tetap berkomunikasi dengan para pelanggan dan berusaha membangun kembali kepercayaan yang terkoyak.

Terkait dengan isu yang tengah berkembang ini, perusahaan tersebut juga menciptakan blog khusus untuk membagikan cerita, pengalaman, serta visi mereka. Gaya penulisan yang mereka pilih sangat bersahabat, seakan-akan sedang bercakap-cakap dengan teman-teman dekat mereka. Melalui blog ini, PT SportsNation mampu memperbaiki persepsi tentang perusahaan mereka dan membuktikan bahwa mereka tidak melupakan prinsip kesetiaan dan kejujuran.

Strategi media relations yang santai dan terbuka ini nyatanya berhasil mengubah persepsi publik. Selama beberapa bulan, PT SportsNation secara bertahap mendapatkan kembali kepercayaan konsumen dan pemegang saham. Mereka tidak hanya berhasil membangun kembali reputasi mereka, tetapi juga menyelamatkan keberlanjutan bisnis perusahaan.

Contoh kasus ini menunjukkan kepada dunia bahwa gaya penulisan jurnalistik bernada santai serta komunikasi aktif dan transparan di media sosial dapat menjadi senjata ampuh bagi perusahaan dalam menghadapi krisis reputasi. PT SportsNation adalah bukti bahwa menyelamatkan reputasi bukanlah hal yang mustahil jika kita memiliki strategi yang tepat dan keberanian untuk berkomunikasi dengan jujur kepada publik.

Apa Itu Media Relations?

Media relations adalah salah satu praktek dalam bidang public relations yang bertujuan untuk membentuk hubungan yang baik antara suatu organisasi dengan media massa. Praktek ini mencakup berbagai kegiatan, seperti menyebarkan informasi kepada media, membangun hubungan dengan jurnalis, dan mengelola kontak dengan media massa.

1. Menyebarkan Informasi

Salah satu aspek penting dalam media relations adalah menyebarkan informasi kepada media massa. Organisasi harus secara proaktif mengirimkan press release, membantu wartawan mendapatkan sumber informasi yang mereka butuhkan, dan menyediakan berbagai material yang relevan seperti foto atau video.

2. Membangun Hubungan dengan Jurnalis

Media relations juga melibatkan pembangunan hubungan yang baik dengan jurnalis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang jurnalis untuk menghadiri acara organisasi, menjalin komunikasi yang terbuka dan profesional, serta memberikan informasi yang akurat dan berharga untuk dibagikan kepada masyarakat.

3. Mengelola Kontak dengan Media Massa

Manajemen kontak dengan media massa juga merupakan bagian penting dari media relations. Organisasi harus memiliki daftar kontak yang lengkap dan terkini dari media massa, serta memiliki orang yang bertanggung jawab untuk mengurus komunikasi dengan media. Pengelolaan kontak dengan media juga meliputi respons yang cepat dan tepat terhadap permintaan wawancara, kebutuhan informasi, atau tanggapan terhadap pemberitaan yang dilakukan oleh media massa.

Cara Melakukan Media Relations dengan Efektif

Melakukan media relations dengan efektif membutuhkan strategi yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang media massa. Berikut adalah beberapa cara untuk menjalankan media relations dengan efektif:

1. Kenali Target Audiens

Sebelum melakukan media relations, organisasi harus memahami dengan baik siapa target audiens mereka. Ini akan membantu dalam menentukan saluran komunikasi yang tepat dan pesan yang harus disampaikan.

2. Ciptakan Hubungan yang Baik dengan Jurnalis

Jalin hubungan yang baik dengan jurnalis. Kenali minat mereka, bantu mereka dengan informasi yang relevan, dan hadir dalam acara atau konferensi yang dihadiri oleh media massa.

3. Gunakan Teknik Storytelling

Gunakan teknik storytelling untuk menyampaikan pesan organisasi. Cerita yang menarik dan relevan akan lebih menarik perhatian media dan masyarakat.

4. Siapkan Materi yang Relevan

Siapkan materi-materi yang relevan untuk media massa, seperti press release, foto atau video, dan siapkan juga juru bicara yang kompeten dan siap untuk memberikan wawancara atau menanggapi pertanyaan dari media.

5. Monitor dan Respons Terhadap Pemberitaan

Monitor pemberitaan yang berkaitan dengan organisasi Anda dan tanggapi secara cepat dan tepat. Jika terdapat informasi yang kurang akurat atau berita negatif, segera tindaklanjuti dengan klarifikasi yang jelas.

Tips untuk Sukses dalam Media Relations

Berikut adalah beberapa tips untuk sukses dalam media relations:

1. Kenali Jurnalis dan Media Massa

Kenali jurnalis dan media massa yang paling relevan dengan organisasi Anda. Pelajari minat mereka, gaya penulisan, dan topik yang diminati agar Anda dapat menyampaikan informasi yang sesuai dan menarik bagi mereka.

2. Jaga Kualitas Informasi

Pastikan informasi yang Anda sampaikan adalah akurat, terkini, dan relevan. Jaga kualitas informasi agar dapat dipercaya oleh media massa dan masyarakat.

3. Gunakan Strategi PR yang Komprehensif

Media relations adalah bagian dari strategi public relations yang lebih luas. Gunakan strategi PR yang komprehensif untuk mendukung media relations, seperti melibatkan influencer, menggunakan media sosial, atau mengadakan acara yang menarik perhatian media.

4. Beri Nilai tambah untuk Media Massa

Sediakan nilai tambah bagi media massa dengan menyediakan informasi yang berharga, akses eksklusif, atau akses terhadap sumber-sumber penting. Ini akan membantu membangun hubungan yang baik dan memperkuat media relations Anda.

5. Evaluasi dan Pelajari dari Setiap Kampanye

Lakukan evaluasi terhadap setiap kampanye media relations yang Anda jalankan. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak, serta gunakan pembelajaran ini untuk meningkatkan strategi media relations ke depannya.

Kelebihan Media Relations

Berikut adalah beberapa kelebihan dari media relations:

1. Meningkatkan Reputasi dan Citra

Media relations dapat membantu meningkatkan reputasi dan citra organisasi melalui publikasi yang positif di media massa.

2. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat

Dengan adanya peningkatan eksposur di media massa, media relations dapat membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dengan organisasi.

3. Memiliki Pengaruh yang Lebih Besar

Dibandingkan dengan iklan berbayar, liputan media massa yang dihasilkan melalui media relations memiliki pengaruh yang lebih besar karena dianggap lebih objektif dan independen.

4. Mencapai Audiens yang Lebih Luas

Publikasi di media massa dapat mencapai audiens yang lebih luas daripada metode komunikasi lainnya. Dengan media relations yang efektif, organisasi dapat menjangkau masyarakat melalui berbagai saluran media.

5. Mendapatkan Umpan Balik Langsung

Melalui media relations, organisasi dapat mendapatkan umpan balik langsung dari masyarakat mengenai produk, layanan, atau inisiatif mereka. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Kekurangan Media Relations

Namun, media relations juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Tergantung pada Kehendak Media

Ketergantungan pada kehendak media dapat menjadi salah satu kekurangan dari praktik media relations. Organisasi harus memahami bahwa publikasi di media massa akan tergantung pada apakah media massa memilih untuk meliput informasi yang mereka kirimkan atau tidak.

2. Sulit Menangani Pemberitaan Negatif

Jika terdapat pemberitaan negatif terkait organisasi, media relations dapat menjadi sulit untuk menghadapinya. Organisasi harus siap untuk memberikan klarifikasi yang jelas dan berupaya memperbaiki citra mereka di mata masyarakat.

3. Membutuhkan Waktu dan Upaya yang Konsisten

Media relations bukanlah strategi yang memberikan hasil instan. Membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten dalam membangun hubungan dengan media massa dan mendapatkan publikasi yang diinginkan.

Contoh Kasus Media Relations 2017

Tahun 2017 menjadi tahun yang menarik bagi media relations dengan beberapa kasus yang mencuri perhatian masyarakat. Salah satu contoh kasus yang menonjol adalah kasus yang melibatkan perusahaan ride-hailing Uber. Pada tahun itu, Uber dihadapkan pada berbagai masalah yang menimbulkan pemberitaan negatif dari media massa.

Uber dituduh melakukan berbagai pelanggaran, termasuk memata-matai pengguna dan manajemen internal yang tidak efektif. Dalam menghadapi pemberitaan negatif ini, Uber melakukan langkah-langkah media relations yang berbeda.

Salah satu upaya yang dilakukan Uber adalah dengan mengirimkan surat terbuka kepada media. Surat tersebut berisi permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan, janji perbaikan, dan komitmen untuk menghargai privasi pengguna. Selain itu, Uber lebih aktif dalam memberikan klarifikasi dan memberikan informasi kepada media massa agar publik memahami situasi yang sebenarnya.

Dalam beberapa bulan setelah kasus tersebut, Uber berhasil mendapatkan pemberitaan positif yang mengarah pada perbaikan citra mereka di mata masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya media relations dalam menghadapi dan memperbaiki reputasi dalam situasi yang sulit.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah media relations hanya berfokus pada media massa cetak?

Tidak, media relations tidak hanya berfokus pada media massa cetak. Media relations juga melibatkan media massa elektronik seperti televisi, radio, dan media massa digital seperti portal berita online atau situs web.

Bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan jurnalis?

Untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis, penting untuk mendekati mereka dengan hormat dan transparansi. Jalin komunikasi yang terbuka, berikan informasi yang berguna dan relevan, dan jangan memaksakan pesan Anda. Penting juga untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan dengan menanggapi permintaan mereka dengan cepat dan membantu mereka dalam memperoleh sumber informasi yang mereka butuhkan.

Bagaimana cara menghadapi pemberitaan negatif?

Menghadapi pemberitaan negatif membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan strategi yang baik. Pertama, tetap tenang dan jangan merespons dengan emosi. Selanjutnya, identifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari pemberitaan negatif tersebut. Berikan klarifikasi yang jelas, beri tanggapan yang akurat, dan perbaiki kelemahan yang mungkin ada dalam organisasi. Selain itu, penting juga untuk menjalin hubungan yang baik dengan media massa dan memberikan informasi yang berimbang dan akurat agar masyarakat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Seberapa penting peran media relations dalam membangun citra organisasi?

Peran media relations sangat penting dalam membangun citra organisasi. Melalui media relations, organisasi dapat mendapatkan liputan positif di media massa, yang dapat meningkatkan reputasi dan citra organisasi di mata masyarakat. Media relations juga membantu dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat, membangun kepercayaan, dan mengkomunikasikan pesan yang lebih luas kepada audiens yang lebih besar.

Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan liputan dari media massa?

Jika organisasi tidak mendapatkan liputan dari media massa, cobalah untuk meninjau kembali strategi media relations Anda. Pastikan Anda telah mengirimkan informasi yang relevan dan menarik bagi media massa. Selain itu, cobalah untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan jurnalis dan memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Jika Anda tetap kesulitan mendapatkan liputan, pertimbangkan untuk mencari solusi alternatif, seperti menggunakan media sosial atau bekerja sama dengan influencer untuk memperoleh eksposur yang lebih luas.

Kesimpulan

Sebagai bagian dari public relations, media relations merupakan praktek yang penting dalam membentuk hubungan yang baik antara organisasi dengan media massa. Dengan melakukan media relations dengan efektif, organisasi dapat memperoleh publisitas yang positif, meningkatkan reputasi dan citra, dan mencapai audiens yang lebih luas. Adapun tips untuk sukses dalam media relations meliputi memahami target audiens, membangun hubungan baik dengan jurnalis, menggunakan teknik storytelling, menyiapkan materi yang relevan, serta melakukan monitoring dan respons terhadap pemberitaan. Namun, media relations juga memiliki kekurangan, seperti ketergantungan pada kehendak media dan sulit menangani pemberitaan negatif. Dalam kasus Uber pada tahun 2017, media relations memainkan peran penting dalam memperbaiki reputasi perusahaan. Jadi, penting bagi setiap organisasi untuk memahami pentingnya media relations dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan komunikasi mereka.

Darian
Mendalami media dan merintis karier menulis. Antara pekerjaan dan hobi, aku mengejar pencerahan dan ekspresi kreatif.

Leave a Reply