Jika kamu sedang menjalankan program fitness, tentu kamu tidak boleh melupakan bagian yang penting selain latihan dan menjaga pola makan, yakni suplemen. Bagi kamu yang baru saja menjalani program seperti ini, pasti cukup bingung dengan banyaknya jenis-jenis suplemen untuk fitness yang ada di pasaran. Tentunya, setiap suplemen memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut bebrapa jenis suplemen untuk fitness.
-
Whey Protein
Whey protein merupakan protein dari susu yang memiliki asam amino bercabang paling tinggi diantara suplemen lainnya. Jenis inilah yang paling berpengaruh untuk menambah massa tubuhmu karena berperan krusial dalam meningkatkan sintesa protein yang ada. Protein jenis ini akan langsung meningkatkan aliran darah ke otot karena mengandung pepsida. Inilah mengapa kita mengonsumsi protein ini setelah berlatih.
-
Glutamin
Glutamin menjadi asam amino terfavorit oleh para bodybuilders karena memiliki peran sentral dalam fungsi otot dan memiliki kandungan amino yang banyak dalam tubuh manusia. Glutamin menawarkan banyak kelebihan seperti meningkatkan pertumbuhan otot dengna cara meningkatkan level leucine pada serat otot, menurunkan resiko cidera otot, dan membuatmu terus bersemangat dalam berlatih.
-
Creatine
Kreatin terbuat dari tiga macam asam amino; arginin, glisin, dan metiolin. Kreatin secara ilmiah mampu menambah bobot tubuh kita sebanyak lebih dari 10 pounds dan meningkatkan kekuatan kita secara drastis. Selain itu, kreatin juga bekerja untuk meningkatkan energi otot dalam melakukan latihan, selain itu juga membagikan zat air kepada sel-sel otot.
-
BCAA (Branched-Chain Amino Acids)
BCAA atau Asam Amino Rantai Cabang sangatlah diperlukan untuk memperbaiki dan mebangun jaringan-jaringan otot di tubuh kita. Salah satu kandungannya adalah leucine yang berguna untuk menstimulasi sintesis protein otot dengan sendirinya. Selain itu, kandungan isoleucine dan valine yang ada juga membantu utuk mengembangkan otot, menambah energi, dan mengurangi resiko luka pada ototmu.
-
Protein Kasein
Protein yang berasal dari susu lainnya, kasein selalu dikonsumsi sebelum istirahat karena sangat lamban dalam dicerna, sehingga protein ini menjaga katabolisme saat kamu tertidur secara perlahan. Kasein juga membuatmu merasa selalu kenyang. Sebua penelitian juga menemukan fakta bahwa kasein membantu whey protein dallam mengembangkan otot dengan mengonsumsinya setelah latihan.
Bagaimana? Kamu sudah lebih mendapat gambaran tentang suplemen yang sekiranya kamu butuhkan? Tentunya suplemen hanyalah tambahan, yang menjadi inti dari menu latihanmu adalah olahraga teratur dan menjaga nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Sertakan juga niat dan tekad yang bulat dalam menjalankannya. Selamat mencoba!