Belajar atau hanya sekedar mencari ide adalah kegiatan yang membutuhkan kerja keras otak dan sering kali membosankan. Namun, hal itu bisa diatasi dengan membuat mind map. Mind map adalah satu cara mencatat—berbentuk diagram—yang hanya berisi poin-poin dari suatu topik.
Biasanya, mind map berbentuk menyerupai pohon yang mempunyai banyak cabang. Langkah awal membuat mind map bisa membuat ide utama terlebih dahulu dan diletakkan di tengah. Lalu, dari ide utama tersebut akan membuat cabang-cabang yang berisi ide pendukung dan dari ide-ide pendukung tersebut dapat bercabang dan menghasilkan ide-ide baru.
Kegunaan dan Manfaat Mind Map
Membuat mind map bukan saja berguna untuk membuat catatan biasa saja, namun mempunyai banyak kegunaan lainnya dan mempunyai banyak manfaat untuk semua kalangan umur, dengan kata lain bukan hanya untuk pelajar saja, orang kantoran sampai ibu rumah tangga bisa merasakan manfaat membuat mind map. Kegunaan mind map antara lain:
- Brainstorming
Selain mencatat, membuat mind map bisa digunakan untuk brainstorming atau mencari ide. Kegiatan ini bisa dilakukan secara individu maupun secara berkelompok. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema atau topik yang akan kamu cari. Lalu kamu perlu menulis poin-poin yang tepat dan sesuai untuk membuat cabang-cabang dari topik tersebut. Dari poin tersebut biasanya kamu sudah bisa memilih mana yang relevan dan tidak relevan. Pada akhirnya kamu pun menemukan ide-ide dari topik yang akan kamu cari.
- Membuat Perencanaan
Membuat perencanaan bukan hanya sekedar untuk membuat projek atau ingin membuat bisnis. Dari hal yang paling kecil, yaitu membuat perencanaan hidup kamu juga bisa menggunakan mind map. Kamu bisa membuat list apa saja yang akan dilakukan, yang kamu sudah capai dan apa-apa saja yang akan kamu hindari tahun ini.
- Menghafal
Salah satu keuntungan terbesar membuat mind map adalah saat kamu ingin menghafal suatu topik. Mind mapping mengajarkan kamu bukan hanya menghafalkan kata per kata saja, namun memudahkan kamu untuk mengerti jalan cerita secara berurut dan memahami korelasi diantara ide pendukung dengan ide pendukung lainnya. Jadi, kamu bisa hafal bukan karena menghafal namun karena mengerti jelas mengenai apa topik tersebut.
- Membuat Kerangka Tulisan
Untuk mendapatkan tulisan yang baik, penulis biasanya membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Kerangka tulisan berisi tentang poin-poin yang akan ditulis. Hal tersebut berguna sebagai ‘penjaga’ penulis agar tulisannya tetap sesuai dengan rencana awal dan tetap sesuai dengan topik utama. Membuat outline dengan mind map dapat menjadi hal yang tepat karena akan lebih memudahkan dan akan lebih terlihat korelasi dari ide-ide pendukung.
- Presentasi
Melakukan presentasi berarti kita sedang menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Alangkah baiknya bila kita menyediakan poin-poin yang akan kita bicarakan. Hampir sama seperti membuat kerangka tulisan, mind map bisa membantu kamu untuk berbicara sesuai dengan topik. Selain itu, mind map juga membantu penonton untuk memahai apa yang sedang dijelaskan oleh penyaji.
- Menyelesaikan Masalah
Dengan menulis poin-poin yang bisa dimulai dengan 5W+1H, kita bisa mengidentifikasi sebenarnya masalah apa yang sedang dihadapi dan dengan membuat mind map, penyebab masalah tersebut dapat terpampang jelas. Hal ini memudahkan kita untuk mencari jalan solusinya dengan mempertimbangkan resiko-resikonya.
Setalah membaca kegunaan dari membuat mind map, dapat terlihat bahwa mind map bukan hanya sekedar mencatat sesuatu saja, namun juga bisa mempunyai manfaat yang lebih luas. Selain itu, melakukan mind mapping juga bisa melatih kreativitas otak dengan cara sebagai berikut.
Cara Membuat Mind Map
Berikut adalah cara membuat mind map yang bisa langsung kamu lakukan:
- Simpel
Kunci utama dari membuat mind map adalah tidak bertele-tele. Hal tersebut berarti tiap poin tidak lebih dari 3 kata dan tidak perlu ada penjelasan panjang. Baiknya, satu mind map hanya berisi satu topik yang ditulis di satu halaman. Hal tersebut akan memudahkan kamu untuk membacanya.
- Berwarna
Pentingnya memberi warna di mind map. Karena mata kita akan lebih tertarik pada sesuatu yang berwarna. Dalam pembuatannya, hal tersebut juga membuat kegiatan membuat mind mapping lebih menyenangkan dan juga dapat melatih otak kanan (seni) dan otak kiri (logika) secara bersamaan.
- Bergambar / bersimbol
Selain memberi warna, memberikan gambar atau simbol juga membuat mata lebih “semangat” daripada hanya melihat tulisan-tulisan yang terpampang. Tidak perlu dibutuhkan skill gambar yang hebat, simbol-simol simpel juga bisa kamu gunakan.
Membuat mind map adalah sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, menyenangkan dan terlebih lagi banyak sekali manfaatnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, belajar sambil mengasah kreativitas dengan mind map.