Penjelasan dari guru, dosen, narasumber, dan lainnya saat sedang mengajat atau presentasi memang terkadang cukup terlalu cepat sehingga kita sering merasa tertinggal dan terburu-buru ketika mencatat informasi.
Apakah Anda pernah mendengar mengenai metode mind mapping sebelumnya? Ya, mind mapping (peta pikiran) adalah metode mencatat dengan memanfaatkan cara otak kita bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh seorang ahli menulis produktif bernama Tony Buzan. Menurut beliau, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, sama halnya dengan mind mapping yang mengandalkan gambar, warna, dan asosiasi.
Tahapan Membuat Catatan dengan Mind Map
Untuk membuat mind map, perlengkapan yang dibutuhkan tidak sulit ditemukan kok, seperti :
- Kertas putih. Disarankan menggunakan kertas polos yang cukup lebar agar leluasa menggambar mind map, seperti ukuran A4.
- Pensil, spidol, pena warna-warni
- Tentunya, kreativitas Anda!
Jika perlengkapan sudah siap, yuk kita mulai mencatat dengan metode mind mapping! Ikuti tahapan berikut ini:
- Temukan poin penting di tiap bab dan sub bab
Sebelum mulai membuat mind map, bacalah materi yang akan Anda catat. Kemudian, rangkumlah dengan menemukan poin-poin pentingnya saja di setiap bab dan sub bab yang ada. Catat poin penting tersebut dalam kertas lain agar mudah memindahkannya ke dalam mind map.
- Tuliskan tema besar (judul utama) di tengah kertas
Tuliskan judul utama sebagai tema besar pada bagian tengah kertas. Anda bisa tuliskan judul utama dengan huruf besar dan warna mencolok, atau mungkin dengan gambar khusus agar menarik perhatian.
- Buat cabang untuk setiap bab dan sub bab
Buatlah cabang untuk setiap bab terlebih dahulu, agar dapat memperkirakan ruang kertas untuk sisa bagi sub bab dan penjelasan. Terkadang banyak orang yang membuat mind map dengan menyelesaikan satu bab saja terlebih dahulu, sehingga ruang untuk bab lain menjadi tidak cukup.
- Gunakan warna yang berbeda untuk setiap bab dan sub bab
Agar memudahkan kerangka berpikir otak Anda dalam memahami mind map dengan cepat, berilah warna yang berbeda pada masing-masing bab dan sub bab.
- Gunakan satu kata / kalimat pendek
Setiap bab dan sub bab pada mind map sebaiknya ditulis dalam satu kata atau kalimat yang pendek saja, agar memudahkan dalam melihat mind map tersebut.
Manfaat metode mind mapping
Manfaat jika kita melakukan metode mind mapping adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat sesuatu lebih utuh dan detail
- Meningkatkan kemampuan manajemen informasi, konsentrasi, memori, dan kreativitas.
- Menjadikan kegiatan belajar lebih menyenangkan.
- Membuat materi yang sulit menjadi lebih mudah dipahami.
Mencatat dengan metode mind map mungkin menghabiskan sedikit waktu lebih dalam dari mencatat biasa karena harus memikirkan masalah estetika dan lainnya. Tetapi, metode ini memberikan keuntungan untuk peningkatan kecerdasan kita lho. Worth to try, right?