Belajar Bahasa Inggris dengan Gaya Santai: Mengenal Passive Voice

Posted on

Pernahkah kamu merasa bingung saat membaca atau mendengar kalimat bahasa Inggris yang terasa agak rumit? Salah satunya adalah penggunaan passive voice. Tidak perlu khawatir! Artikel ini akan mengajakmu untuk menjelajahi passive voice dengan gaya santai. Siap? Ayo kita mulai!

Sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita pahami apa itu passive voice. Dalam bahasa Inggris, ada dua cara untuk menyampaikan suatu kalimat: active voice dan passive voice. Active voice adalah ketika subjek dalam kalimat melakukan tindakan, sedangkan passive voice adalah ketika subjek dalam kalimat menerima tindakan.

Selama belajar bahasa Inggris, kamu mungkin lebih sering menggunakan active voice. Bayangkan kamu sedang bermain sepak bola, kamu akan berkata, “I kick the ball” (active voice). Tapi jika kamu ingin fokus pada bola yang terkena tendangan, kamu bisa menggunakan passive voice, “The ball is kicked by me.”

Menggunakan passive voice dalam kalimat memang membutuhkan sedikit kejelian. Namun, dengan latihan yang tepat, kamu dapat menguasainya dan membuat tulisanmu semakin variatif dan menarik.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan passive voice. Pertama, pastikan subjek dalam kalimat pasif menjadi objek dalam kalimat aktif. Misalnya, “The cake was eaten by my sister” (passive voice) menjadi “My sister ate the cake” (active voice). Kedua, jaga kejelasan dan kepadatan kalimatmu. Hindari kalimat yang terlalu panjang dan rumit karena bisa membingungkan pembaca.

Keunggulan lain dari passive voice adalah memberikan penekanan pada objek atau hal yang sedang dibicarakan. Misalnya, “The concert tickets were sold out in just one hour” (passive voice) menonjolkan bahwa tiket konser habis terjual dalam waktu satu jam.

Belajar bahasa Inggris dengan menggunakan passive voice tentu saja membantu kamu dalam memahami teks-teks terjemahan, laporan, atau jurnal ilmiah. Tidak hanya itu, mampu menggunakan passive voice juga akan memberikan nilai tambah pada kemampuan menulis dan presentasi yang kamu miliki.

Jadi, jangan ragu untuk mengasah kemampuanmu dalam menggunakan passive voice. Dengan latihan yang intensif dan penerapan yang tepat, kamu akan semakin percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi komunikasi dalam bahasa Inggris.

Mudah-mudahan tulisan santai ini memberikan gambaran yang lebih hidup dan menarik tentang belajar bahasa Inggris passive voice. Ingatlah, belajar itu perlahan tapi pasti. Terus berlatih, dan sukses akan datang. Selamat belajar, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Apa itu Passive Voice dalam Bahasa Inggris?

Passive voice atau kalimat pasif adalah salah satu struktur kalimat dalam Bahasa Inggris yang menggambarkan bahwa subyek atau pengalaman tidak aktif dalam melakukan tindakan, melainkan menerima tindakan atau menjadi objek dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku.

Contoh kalimat passive voice adalah “The book was written by her” (Buku itu ditulis olehnya). Pada kalimat tersebut, subyek “the book” menerima tindakan “written” dan “her” adalah pelaku atau subjek pasif.

Cara Membentuk Passive Voice

Untuk membentuk kalimat passive voice, terdapat rumusan yang harus diikuti:

Rumusan:

to be + past participle

Contoh perubahan kalimat aktif menjadi kalimat pasif:

– Active: She ate an apple.

– Passive: An apple was eaten by her.

Jika kalimat aktif memiliki objek, objek tersebut akan menjadi subjek pada kalimat pasif. Kata kerja pada kalimat aktif akan menjadi past participle pada kalimat pasif, dan subjek pada kalimat aktif akan menjadi pelaku atau dihilangkan pada kalimat pasif.

Tips dalam Mempelajari Passive Voice

Mempelajari passive voice dalam bahasa Inggris bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Mengerti perbedaan aktif dan pasif

Pahami konsep dasar perbedaan antara kalimat aktif dan pasif. Ketika berbicara atau menulis, perhatikan bagaimana kalimat aktif diubah menjadi pasif dan sebaliknya.

2. Perbanyak latihan

Latihan merupakan kunci dalam menguasai passive voice. Buatlah latihan-latihan terstrukur dengan mengubah kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya. Gunakan berbagai jenis kalimat untuk meningkatkan pemahaman Anda.

3. Perhatikan tenses

Pastikan Anda mengerti tenses dalam Bahasa Inggris. Kalimat pasif juga perlu menggunakan tenses yang tepat sesuai dengan waktu kegiatan yang dijelaskan dalam kalimat.

4. Perhatikan kata keterangan

Pada kalimat pasif, kata keterangan seperti by, with, atau at sering digunakan untuk menunjukkan pelaku atau instrumen. Perhatikan penggunaan kata keterangan ini agar kalimat Anda lebih jelas dan tepat.

5. Baca dan dengarkan contoh kalimat

Dalam mempelajari passive voice, penting untuk membaca dan mendengarkan contoh kalimat pasif yang digunakan dalam berbagai konteks. Hal ini dapat membantu Anda memahami penggunaan dan arti kalimat pasif dalam situasi yang berbeda.

Kelebihan dan Kekurangan Belajar Bahasa Inggris Passive Voice

Mempelajari passive voice dalam bahasa Inggris memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu:

Kelebihan:

– Meningkatkan kemampuan memahami kalimat pasif yang sering digunakan dalam tulisan atau pembicaraan formal.

– Memperkaya kosakata dan pemahaman tata bahasa dalam Bahasa Inggris.

– Dapat membantu pemahaman lebih lanjut tentang perbedaan struktur aktif dan pasif dalam Bahasa Inggris.

Kekurangan:

– Penggunaan pasif dalam bahasa Inggris sering kali dianggap lebih formal, sehingga mungkin kurang sering digunakan dalam situasi sehari-hari atau percakapan informal.

– Penggunaan yang tidak tepat dari kalimat pasif dapat mengaburkan subjek dan pelaku tindakan, membuat tulisan atau pembicaraan sulit dipahami.

– Memahami perbedaan penggunaan aktif dan pasif dalam bahasa Inggris dapat membingungkan bagi pemula.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa perbedaan antara kalimat aktif dan pasif?

Pada kalimat aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan pada kalimat pasif, subjek menerima tindakan.

2. Kapan sebaiknya menggunakan passive voice?

Passive voice sebaiknya digunakan ketika pelaku tidak diketahui, tidak penting, atau ingin menekankan objek yang menerima tindakan.

3. Apakah semua tenses dapat diubah menjadi passive voice?

Ya, semua tenses dalam bahasa Inggris dapat diubah menjadi passive voice dengan memperhatikan perubahan pada kata kerja dan tense yang digunakan.

4. Bagaimana cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif dalam bentuk negative?

Cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif dalam bentuk negative adalah dengan menambahkan “not” setelah “be” dan sebelum past participle. Contoh: “She is not loved by him.”

5. Apakah penggunaan passive voice selalu lebih baik daripada active voice?

Tidak, penggunaan passive voice tergantung pada konteks dan tujuan penggunaan kalimat. Terkadang, active voice lebih direkomendasikan untuk menjaga kejelasan kalimat.

Kesimpulan

Mempelajari passive voice dalam bahasa Inggris dapat membantu meningkatkan pemahaman tata bahasa, kosa kata, dan kemampuan dalam membaca dan mendengarkan kalimat pasif. Meskipun penggunaannya tergantung pada konteks dan situasi, menguasai passive voice sangat berguna dalam lingkungan akademik dan profesional. Dengan melatih diri dan memperhatikan kaidah tata bahasa yang tepat, Anda akan dapat menggunakan passive voice dengan baik dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Mulailah mengaplikasikan passive voice dalam tulisan dan percakapan Anda untuk memperkaya kemampuan berbahasa Inggris Anda sekarang juga.

Abbey
Merangkai kata dalam pena dan meresapi bahasa. Antara tulisan dan pelajaran, aku menemukan kebahagiaan dalam mengeksplorasi dua bentuk ekspresi.

Leave a Reply