5 Fungsi Pesan Non verbal Berdasarkan Mark

Dalam setiap komunikasi manusia sehari-hari, tidak hanya kata-kata yang dipertimbangkan, tetapi juga ekspresi wajah, gerak tubuh, dan bahasa tubuh yang berbicara tanpa perlu suara. Pesan nonverbal ini mencakup banyak hal, dan Mark, seorang ahli di bidang komunikasi, telah mengidentifikasi 5 fungsi pesan nonverbal yang menarik perhatian kita. Mari kita bahas fungsi-fungsi ini secara rinci!

1. Ekspresi emosi

Kita semua tahu bahwa ekspresi wajah adalah salah satu bentuk pesan nonverbal yang paling mudah untuk dikenali. Senyum, terkejut, marah, sedih, ekspresi wajah dapat mengungkapkan berbagai emosi yang sifatnya universal. Mark menunjukkan bahwa fungsi pertama pesan nonverbal adalah untuk menyampaikan emosi kita tanpa perlu mengucapkannya. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan bagaimana ekspresi wajah kita dapat mempengaruhi komunikasi kita dengan orang lain.

2. Perilaku sosial

Pesan nonverbal juga berfungsi sebagai bentuk perilaku sosial. Gerakan tubuh, pose, dan bahasa tubuh kita mengirimkan sinyal tentang tujuan kita dalam berkomunikasi. Misalnya, ketika kita menundukkan kepala, itu bisa berarti rasa hormat atau rasa malu. Ketika kita merentangkan tangan kita ke orang lain, itu bisa berarti kita siap untuk menerima atau memberikan bantuan. Pesan nonverbal dalam hal ini membantu kita memahami dinamika sosial di sekitar kita.

3. Regulasi komunikasi

Pesan nonverbal juga berfungsi dalam mengatur alur komunikasi. Mark menjelaskan bahwa gerakan tubuh, seperti mengangkat tangan kita untuk memberi isyarat berhenti atau mengalihkan pandangan kita ke seseorang, dapat mempengaruhi bagaimana pesan kita diterima atau ditolak oleh orang lain. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keselarasan antara kata-kata yang kita ucapkan dan pesan nonverbal yang kita kirimkan untuk mencapai komunikasi yang efektif.

4. Aktivitas adaptif

Fungsi keempat pesan nonverbal adalah untuk bertindak sebagai respon adaptif terhadap situasi dan lingkungan sekitar. Misalnya, saat kita berjalan di depan orang yang merokok, kita mungkin menghindar atau menggelengkan kepala untuk mengekspresikan ketidaksetujuan kita terhadap kebiasaan itu. Pesan nonverbal ini memberikan kita fleksibilitas dalam berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan konteks dan norma tertentu.

5. Perkembangan personal

Terakhir, fungsi pesan nonverbal adalah perkembangan personal. Pesan nonverbal memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan hubungan interpersonal kita. Misalnya, gaya berpakaian, dekorasi ruangan, dan penampilan fisik kita dapat mempengaruhi bagaimana orang lain mempersepsi kita dan berinteraksi dengan kita. Oleh karena itu, memahami dan memanfaatkan pesan nonverbal dengan baik dapat membantu kita mengeksplorasi dan mengembangkan diri kita sendiri.

Dalam artikel ini, kita melihat lima fungsi penting dari pesan nonverbal berdasarkan pandangan Mark. Dari menyampaikan emosi hingga membentuk identitas pribadi, pesan nonverbal memiliki dampak yang besar dalam komunikasi kita sehari-hari. Jadi, mari kita tingkatkan kepekaan kita terhadap pesan nonverbal dan gunakannya dengan bijak untuk mencapai komunikasi yang efektif dan hubungan yang lebih baik.

Apa Itu Pesan Non Verbal?

Pesan non verbal adalah komunikasi yang dilakukan melalui tanda-tanda dan ekspresi tubuh, bukan melalui kata-kata atau bahasa verbal. Pesan ini dapat berupa gerakan tubuh, ekspresi wajah, isyarat tangan, kontak mata, postur tubuh, tone suara, dan banyak lagi. Pesan non verbal dapat secara tidak langsung mengungkapkan pikiran, perasaan, dan niat seseorang.

Penjelasan Pesan Non Verbal

Pesan non verbal merupakan komponen penting dalam komunikasi manusia. Meskipun komunikasi verbal menggunakan kata-kata untuk menyampaikan pesan, komunikasi non verbal memberikan informasi tambahan yang melengkapi dan memperkaya pesan yang disampaikan. Misalnya, saat seseorang berkata “saya baik-baik saja” dengan senyum lebar dan posisi tubuh yang rileks, pesan non verbal tersebut menyiratkan bahwa orang tersebut benar-benar merasa baik-baik saja.

Komunikasi non verbal juga dapat lebih kuat daripada komunikasi verbal karena pesannya dapat dipahami secara universal. Expressions wajah dasar seperti senyum, kebingungan, atau kemarahan, dapat dikenali oleh orang-orang dari berbagai budaya. Hal ini membuat pesan non verbal menjadi alat komunikasi yang penting tidak hanya dalam konteks lokal, tetapi juga dalam konteks global.

Selain itu, pesan non verbal juga dapat mengungkapkan emosi yang mungkin sulit untuk diungkapkan melalui kata-kata. Misalnya, saat seseorang sedih, mungkin dia akan menangis atau menegangkan otot-otot wajahnya, mengungkapkan rasa sedih yang dalam. Dalam konteks ini, pesan non verbal dapat membantu orang lain untuk memahami dan merespons emosi yang sedang dirasakan oleh individu tersebut.

Cara Membaca Pesan Non Verbal

Dalam membaca pesan non verbal, diperlukan pemahaman dan kepekaan terhadap berbagai tanda dan ekspresi tubuh yang dapat mengungkapkan pesan-pesan tertentu. Beberapa cara untuk membaca pesan non verbal antara lain:

1. Perhatikan Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah seseorang dapat memberikan petunjuk besar tentang apa yang mereka rasakan. Senyum tulus menunjukkan kebahagiaan, sedangkan alis yang kerut menunjukkan ketidakpuasan atau kebingungan. Selain itu, perhatikan juga gerakan mata, seperti kontak mata yang intens atau mengarahkan pandangan ke arah tertentu, yang dapat mengungkapkan minat atau ketertarikan.

2. Amati Gerakan Tubuh

Gerakan tubuh seseorang juga memberikan petunjuk tentang perasaan dan niat mereka. Jika seseorang menggelengkan kepala saat seseorang berbicara, itu menunjukkan ketidaksetujuan atau ketidaktertarikan. Di sisi lain, gerakan tubuh yang mengarah ke arah seseorang dapat menunjukkan minat atau keinginan mendekati orang tersebut.

3. Dengarkan Tone Suara

Tone suara seseorang dapat mengungkapkan banyak hal tentang emosi dan niat mereka. Suara yang lembut dan tenang menunjukkan ketenangan dan ketertarikan, sementara suara yang keras dan kasar dapat menunjukkan kemarahan atau ketegangan.

4. Perhatikan Isyarat Tangan

Isyarat tangan, seperti mengangkat jari telunjuk untuk menunjukkan sesuatu atau menggerakkan tangan ke arah seseorang, dapat memberikan petunjuk tentang pesan yang ingin disampaikan. Isyarat tangan juga dapat menunjukkan tingkat pengaruh dan dominasi seseorang dalam suatu situasi.

Tips Menggunakan Pesan Non Verbal dengan Efektif

Dalam menggunakan pesan non verbal dengan efektif, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Sadarilah Ekspresi Tubuh dan Ekspresi Wajah Anda

Sebelum Anda dapat mengirim pesan non verbal yang diinginkan, penting untuk memiliki kesadaran diri dan mampu mengontrol ekspresi tubuh dan ekspresi wajah Anda. Pastikan untuk menunjukkan sikap yang terbuka, positif, dan berempati agar pesan yang Anda sampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain.

2. Gunakan Kontak Mata yang Tepat

Kontak mata yang tepat dapat membuat komunikasi menjadi lebih intim dan terhubung. Namun, perlu diingat bahwa jumlah kontak mata yang dilakukan dapat berbeda-beda tergantung pada budaya dan situasi. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah dan durasi kontak mata sesuai dengan konteks yang ada.

3. Pahami Bahasa Tubuh yang Tepat

Bahasa tubuh dapat berbeda-beda dalam berbagai budaya dan konteks, jadi penting untuk memahaminya dengan baik. Misalnya, mengangguk kecil dapat menunjukkan pengertian atau persetujuan di beberapa budaya, tetapi dapat dianggap sebagai tanda tidak sabar di budaya lain. Pelajari bahasa tubuh yang sesuai dengan budaya dan lingkungan tempat Anda berada untuk menghindari kesalahpahaman.

4. Gunakan Gestur yang Mendukung Pesan Anda

Gestur tangan yang tepat dapat memperkuat dan mengkomunikasikan pesan Anda secara lebih jelas. Sebagai contoh, mengangkat jari telunjuk saat menyampaikan poin penting dapat membantu menarik perhatian pendengar dan menekankan bahwa itu adalah hal yang penting. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakan gestur yang terlalu berlebihan atau membingungkan, karena hal ini dapat mengganggu komunikasi.

Kelebihan 5 Fungsi Pesan Non Verbal

Pesan non verbal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan komunikasi verbal, antara lain:

1. Universal dan Tidak Terbatas oleh Bahasa

Pesen non verbal dapat dipahami secara universal dan tidak terbatas oleh bahasa verbal. Ekspresi wajah atau gerakan tubuh tertentu dapat dikenali oleh orang-orang dari berbagai budaya tanpa perlu memahami bahasa verbal mereka. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih mudah dan efektif antara individu yang berbeda bahasa.

2. Mengungkapkan Emosi yang Sulit Dinyatakan dengan Kata-kata

Pesan non verbal dapat mengungkapkan emosi yang sulit untuk diungkapkan melalui kata-kata. Misalnya, kesedihan atau kebahagiaan yang sangat dalam kadang-kadang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, namun pesan non verbal seperti air mata atau senyum dapat dengan jelas menyampaikan perasaan tersebut.

3. Menambah Kekuatan Pesan Verbal

Pesan non verbal juga dapat menghasilkan pesan verbal yang lebih kuat dan mengesankan. Ekspresi wajah yang tulus saat seseorang mengucapkan terima kasih dapat membuat pesan mereka terdengar lebih jujur dan tulus. Gestur tangan yang mendukung dan kontak mata yang tegas dapat meningkatkan kepercayaan dan kejelasan dalam komunikasi verbal.

4. Berfungsi sebagai Alat Peringatan

Pesan non verbal juga dapat berfungsi sebagai alat peringatan atau sinyal dalam komunikasi. Misalnya, gerakan jauh mundur atau ekspresi wajah yang ketakutan dapat memberi tahu orang lain bahwa situasi tersebut berbahaya atau tidak aman. Hal ini dapat mencegah potensi bahaya atau mengambil tindakan untuk melindungi diri.

5. Mengungkapkan Keinginan dan Niat

Pesan non verbal dapat membantu mengungkapkan keinginan dan niat seseorang dengan lebih jelas. Gerakan tangan yang mengarahkan ke arah tertentu atau kontak mata yang intens dapat menunjukkan minat atau keseriusan seseorang terhadap sesuatu. Dengan menggunakan pesan non verbal yang tepat, seseorang dapat mengomunikasikan niat mereka dengan lebih efektif dan meyakinkan.

Manfaat 5 Fungsi Pesan Non Verbal

Pesan non verbal memiliki beberapa manfaat yang penting dalam komunikasi, di antaranya:

1. Membantu Membina Relasi yang Baik

Pesan non verbal dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Ekspresi wajah yang menyambut atau penerimaan gerakan tubuh dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan terhubung dengan Anda. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan interpersonal.

2. Meningkatkan Kemampuan Membaca Orang Lain

Menguasai pesan non verbal juga dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca orang lain. Dengan memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah, Anda dapat menangkap sinyal yang tidak terungkap dalam kata-kata mereka. Kemampuan ini berguna dalam berbagai situasi, seperti dalam negosiasi, interaksi sosial, atau dalam memimpin tim kerja.

3. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi yang Lebih Baik

Menggunakan pesan non verbal dengan efektif juga dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan konsisten melalui kata-kata, ekspresi, atau gerakan tubuh, komunikasi Anda akan menjadi lebih terarah dan terpercaya.

4. Membantu Membangun Figur Kepemimpinan yang Kuat

Pesan non verbal dapat memiliki dampak besar dalam membangun karisma dan otoritas sebagai seorang pemimpin. Kontak mata yang tegas, gerakan tubuh yang percaya diri, dan ekspresi wajah yang tegas dapat menunjukkan kepercayaan diri dan keadilan, membuat orang lain lebih cenderung mengikuti dan mempercayai Anda sebagai pemimpin.

5. Mampu Mengadaptasi dengan Berbagai Situasi

Menguasai pesan non verbal juga memungkinkan Anda untuk lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan budaya. Bahasa tubuh yang diterima secara universal dapat membantu dalam situasi antarbudaya, sementara penyesuaian dengan norma-norma dan kebiasaan lokal dapat membuat Anda lebih berhasil dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Pertanyaan Umum 1: Apakah Pesan Non Verbal Penting dalam Bisnis?

Ya, pesan non verbal sangat penting dalam bisnis. Dalam dunia bisnis, kesan pertama dan citra yang kuat sangat berharga. Pesan non verbal yang baik dapat membantu membangun kepercayaan, membuka peluang baru, dan menciptakan hubungan bisnis yang sukses. Keahlian membaca dan menggunakan pesan non verbal dengan efektif juga menjadi salah satu kompetensi penting bagi seorang profesional dalam dunia bisnis.

Pertanyaan Umum 2: Apakah Pesan Non Verbal Sama Pentingnya dengan Pesan Verbal?

Ya, pesan non verbal sama pentingnya dengan pesan verbal. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa komunikasi non verbal menyumbang hingga 70-90% dari seluruh pesan yang diterima oleh penerima. Pesan non verbal memiliki daya ungkap yang kuat dan dapat mengubah makna dan interpretasi pesan verbal. Kombinasi yang tepat antara pesan verbal dan non verbal dapat memberikan pesan yang lebih kuat, jelas, dan efektif.

Kesimpulan

Pesan non verbal adalah alat komunikasi yang kuat dan penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks bisnis. Pesan non verbal dapat mengungkapkan perasaan, memperkuat pesan verbal, dan membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Dalam menggunakan pesan non verbal, perlu diingat untuk mengontrol ekspresi tubuh, menggunakan kontak mata yang tepat, memahami bahasa tubuh yang sesuai, dan menggunakan gestur yang mendukung pesan. Dengan menguasai pesan non verbal, Anda akan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak heran jika pesan non verbal menjadi elemen penting dalam komunikasi manusia.

Apakah Anda siap menggali lebih dalam dan menguasai pesan non verbal? Prakteklah dalam interaksi sehari-hari dan perhatikan bagaimana pesan non verbal dapat mempengaruhi komunikasi Anda. Dengan memahami dan menggunakan pesan non verbal dengan tepat, Anda akan meningkatkan kemampuan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar Anda.