Daftar Isi
- 1 1. Menyodorkan Jari Telunjuk
- 2 2. Mengangkat Alis
- 3 3. Mengangguk
- 4 4. Menyilangkan Lengan
- 5 Apa itu Permainan Komunikasi Non Verbal?
- 6 FAQ 1: Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan non verbal?
- 7 FAQ 2: Bagaimana permainan komunikasi non verbal dapat meningkatkan kemampuan komunikasi?
- 8 Kesimpulan
Masih ingat dengan permainan “Sim-Sim Salabim” yang sering kita mainkan saat kecil dulu? Di dalam permainan ini, ada satu gerakan tangan yang kita lakukan, entah itu menyilangkan jari, menggelengkan kepala, ataupun mengangkat alis. Permainan ini tidak hanya sekadar hiburan, tapi sebenarnya mendalam juga, karena melibatkan komunikasi non verbal.
Ya, benar! Komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi tanpa menggunakan kata-kata, yang dilakukan dengan gerakan tubuh, mimik wajah, atau bahkan melalui ekspresi suara. Ini adalah bahasa yang sering kita gunakan secara tidak sadar, dalam interaksi sehari-hari.
Sekarang, mari kita lihat contoh-contoh permainan komunikasi non verbal yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menyodorkan Jari Telunjuk
Saat kita menunjuk sesuatu dengan jari telunjuk, kita mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa objek yang kita tuju itu penting atau menarik perhatian. Contohnya, saat kita sedang ada di acara pameran seni, dan melihat lukisan yang menarik, kita akan secara otomatis menyodorkan jari telunjuk kita ke arah lukisan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kita ingin orang lain melihat lukisan itu juga.
2. Mengangkat Alis
Mengangkat alis adalah salah satu ekspresi wajah yang menunjukkan keheranan atau kejutan. Misalnya, ketika seseorang menceritakan hal yang tidak terduga, kita akan mengangkat alis sebagai tanda bahwa kita terkejut dengan apa yang mereka katakan.
3. Mengangguk
Mengangguk adalah salah satu gerakan kepala yang umum dilakukan dalam komunikasi non verbal. Ketika seseorang berbicara kepada kita, mengangguk adalah tanda bahwa kita mengerti atau setuju dengan apa yang mereka katakan. Ini juga menjadi bentuk dukungan atau penghargaan terhadap pembicara.
4. Menyilangkan Lengan
Menyilangkan lengan di dada adalah tanda ketidaksetujuan atau ketidakpuasan. Misalnya, saat sedang ada diskusi di tempat kerja dan seseorang menyampaikan pendapat yang kontroversial, reaksi menyilangkan lengan ini menunjukkan bahwa kita tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Tentu saja, ini hanya beberapa contoh permainan komunikasi non verbal yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali ekspresi dan gerakan tubuh lainnya yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi tanpa kata-kata.
Bagi Anda yang ingin belajar tentang seni komunikasi non verbal, penting juga untuk memahami bahwa setiap budaya memiliki aturan yang berbeda. Gerakan yang memiliki arti tertentu di satu budaya, mungkin memiliki arti yang berbeda di budaya lainnya. Jadi, selalu penting untuk memperhatikan konteks dan budaya ketika menggunakan komunikasi non verbal.
Selamat bermain dengan permainan komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari! Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan komunikasi Anda.
Apa itu Permainan Komunikasi Non Verbal?
Permainan komunikasi non verbal adalah sebuah kegiatan yang melibatkan ekspresi tubuh, gerakan, bahasa isyarat, mimik wajah, dan penggunaan objek untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Bentuk komunikasi ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam lingkungan sosial, keluarga, pendidikan, bisnis, dan bahkan dalam kesenian.
Cara Bermain Permainan Komunikasi Non Verbal
Untuk bermain permainan komunikasi non verbal, Anda perlu:
1. Memahami Bahasa Tubuh
Ruang lingkup bahasa tubuh sangat luas, seperti gerakan tangan, posisi tubuh, kontak mata, dan ekspresi wajah. Penting untuk memahami arti dari setiap gerakan dan ekspresi ini agar dapat melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain.
2. Mengetahui Bahasa Isyarat
Bahasa isyarat adalah bentuk komunikasi yang menggunakan gerakan tangan, posisi jari, dan ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan. Memahami beberapa istilah dan gerakan dasar bahasa isyarat akan membantu Anda dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang mengandalkan bahasa ini, seperti penyandang tunarungu atau kaum tuli.
3. Membaca Mimik Wajah
Mimik wajah dapat mengungkapkan banyak emosi dan perasaan seseorang. Dalam permainan komunikasi non verbal, Anda perlu belajar membaca mimik wajah orang lain untuk memahami apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Misalnya, senyuman dapat menunjukkan kebahagiaan, sedangkan alis yang tertarik dapat menunjukkan keheranan atau ketidaksetujuan.
4. Menggunakan Objek
Selain tubuh dan ekspresi wajah, Anda juga dapat menggunakan objek untuk berkomunikasi non verbal. Misalnya, Anda dapat menggunakan gambar, simbol, atau gerakan objek untuk menyampaikan pesan Anda. Hal ini sangat berguna dalam situasi di mana kata-kata sulit untuk diucapkan atau tidak diizinkan, seperti saat bermain pictionary atau dalam komunikasi dengan anak-anak kecil.
Tips Bermain Permainan Komunikasi Non Verbal
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam bermain permainan komunikasi non verbal:
1. Latihan Mengamati dan Memahami
Cobalah untuk lebih peka terhadap gerakan tubuh, mimik wajah, dan bahasa isyarat orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Latihan ini akan memperkuat keterampilan Anda dalam membaca dan memahami komunikasi non verbal.
2. Bermain Permainan Komunikasi Non Verbal
Terlibat dalam berbagai permainan komunikasi non verbal, seperti charades, mimik wajah, atau bahasa isyarat. Ini akan membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam menggunakan komunikasi non verbal dan menjadi lebih kreatif dalam menyampaikan pesan.
3. Berlatih Bahasa Tubuh yang Tepat
Perhatikan postur tubuh Anda saat berkomunikasi dengan orang lain. Pastikan posisi tubuh Anda terbuka, jaga kontak mata secara adekuat, dan hindari gerakan yang terlalu dominan atau terlalu tertutup. Hal ini akan membantu meningkatkan kewibawaan dan kejelasan pesan yang Anda sampaikan.
4. Gunakan Variasi Ekspresi Wajah
Cobalah untuk menggunakan variasi ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Ekspresi wajah yang tepat akan membantu memperkuat komunikasi non verbal Anda dan membuat orang lain lebih mudah memahami apa yang Anda ingin sampaikan.
Kelebihan Permainan Komunikasi Non Verbal
Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh melalui permainan komunikasi non verbal, antara lain:
1. Universal
Permainan komunikasi non verbal dapat digunakan oleh siapa saja, tanpa memandang bahasa yang digunakan. Bahasa tubuh, gerakan, dan mimik wajah adalah bentuk komunikasi universal yang dapat dimengerti oleh semua orang.
2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Dengan bermain permainan komunikasi non verbal, Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan. Anda akan belajar membaca dan memahami bahasa tubuh, mempraktikkan penggunaan bahasa isyarat, dan memperkuat ekspresi wajah Anda.
3. Meningkatkan Kematangan Emosional
Permainan komunikasi non verbal dapat membantu meningkatkan kematangan emosional, karena Anda perlu belajar mengendalikan emosi dan mengekspresikan mereka melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah.
4. Mengembangkan Kreativitas
Dalam permainan komunikasi non verbal, Anda akan belajar untuk menjadi lebih kreatif dalam menyampaikan pesan Anda tanpa kata-kata. Anda dapat mengembangkan cara baru dalam menggunakan bahasa tubuh, gerakan objek, atau bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.
Manfaat Permainan Komunikasi Non Verbal dalam Kehidupan Sehari-hari
Permainan komunikasi non verbal dapat memberikan manfaat yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Komunikasi
Dengan menggunakan permainan komunikasi non verbal, Anda dapat meningkatkan kualitas komunikasi dengan orang lain. Anda akan belajar untuk lebih peka terhadap bahasa tubuh dan keadaan emosional orang lain, yang akan memungkinkan Anda untuk merespons dengan lebih tepat dan memahami pesan yang ingin disampaikan.
2. Meningkatkan Kolaborasi dan Kerjasama
Permainan komunikasi non verbal dapat membantu meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antara individu atau tim. Dalam permainan ini, Anda akan belajar untuk membaca keinginan dan niat orang lain melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah, yang akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan efektif.
3. Memperkaya Pengalaman Budaya
Bahasa tubuh, gerakan, dan bahasa isyarat memiliki keunikan dan keanekaragaman dalam budaya yang berbeda. Dengan belajar dan bermain permainan komunikasi non verbal, Anda dapat memperkaya pengalaman budaya Anda dengan lebih memahami dan menghargai perbedaan komunikasi dalam konteks yang lebih luas.
4. Meningkatkan Komunikasi dengan Penyandang Tunarungu atau Kaum Tuli
Permainan komunikasi non verbal sangat bermanfaat untuk meningkatkan komunikasi dengan penyandang tunarungu atau kaum tuli. Dengan menguasai bahasa isyarat atau menggunakan gerakan tubuh yang jelas, Anda dapat menghadirkan cara komunikasi yang dapat dipahami oleh mereka, sehingga memperluas jangkauan komunikasi yang dapat dilakukan.
FAQ 1: Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan non verbal?
Jawab:
Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata secara langsung untuk menyampaikan pesan. Ini dapat berupa percakapan verbal, tulisan, atau bentuk komunikasi yang melibatkan kata-kata.
Sementara itu, komunikasi non verbal melibatkan penggunaan ekspresi tubuh, gerakan, bahasa isyarat, mimik wajah, dan penggunaan objek untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Komunikasi non verbal dapat melibatkan bahasa tubuh, gerakan tangan, ekspresi wajah, posisi tubuh, kontak mata, dan penggunaan objek sebagai simbol atau gerakan.
Kedua bentuk komunikasi ini saling melengkapi dan dapat digunakan secara bersamaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
FAQ 2: Bagaimana permainan komunikasi non verbal dapat meningkatkan kemampuan komunikasi?
Jawab:
Permainan komunikasi non verbal dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dengan cara berikut:
1. Memperkuat Keterampilan Membaca Bahasa Tubuh: Dalam permainan ini, Anda akan sering melihat dan membaca bahasa tubuh orang lain. Ini akan membantu Anda menjadi lebih peka terhadap gerakan tubuh dan ekspresi wajah, serta memperkuat kemampuan Anda dalam membaca dan memahami pesan non verbal.
2. Melatih Penggunaan Bahasa Isyarat: Jika permainan melibatkan penggunaan bahasa isyarat, Anda akan belajar dan melatih penggunaan gerakan tangan, posisi jari, dan ekspresi wajah dalam menyampaikan pesan. Ini akan meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu atau kaum tuli.
3. Meningkatkan Ekspresi Wajah: Dalam permainan ini, Anda akan ditantang untuk menggunakan variasi ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Ini akan membantu meningkatkan ekspresi wajah Anda secara keseluruhan dan membuat komunikasi non verbal Anda lebih kuat.
4. Mengembangkan Kreativitas Dalam Komunikasi: Permainan komunikasi non verbal membutuhkan kreativitas dalam menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Ini akan mendorong Anda untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan cara baru dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Kesimpulan
Permainan komunikasi non verbal adalah sebuah kegiatan yang melibatkan ekspresi tubuh, gerakan, bahasa isyarat, mimik wajah, dan penggunaan objek untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Bermain permainan ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi non verbal Anda, memperkuat keterampilan membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah, serta mengembangkan kreativitas Anda dalam berkomunikasi. Selain itu, permainan ini juga dapat memberikan manfaat yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan kualitas komunikasi, memperkaya pengalaman budaya, dan meningkatkan komunikasi dengan penyandang tunarungu atau kaum tuli. Jadi, selamat bermain permainan komunikasi non verbal dan nikmati manfaat yang didapat!
Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal Anda lebih lanjut, kami sarankan Anda untuk terus berlatih dan terlibat dalam berbagai situasi komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari. Semakin sering Anda berlatih, semakin terampil Anda dalam menggunakan komunikasi non verbal.