Contoh Tidak Pandai Berkomunikasi Non Verbal dalam Kehidupan Sehari-Hari

Posted on

Kehidupan sehari-hari sering kali melibatkan interaksi dan komunikasi antara satu sama lain. Bukan hanya kata-kata yang diucapkan, tetapi juga bahasa tubuh atau komunikasi nonverbal yang memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan. Namun, terkadang kita tidak sadar bahwa salah penggunaan komunikasi nonverbal bisa memberikan kesan yang kurang menguntungkan. Ya, ada banyak contoh dari ketidakpandaiannya dalam berkomunikasi nonverbal yang sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita.

Kontak Mata yang Terputus-putus

Salah satu aspek penting dalam komunikasi nonverbal adalah kontak mata. Ketika berbicara dengan seseorang, sangat penting untuk mempertahankan mata Anda terhubung dengannya. Namun, ada beberapa orang yang tidak pandai dalam hal ini. Mereka sering kali melihat ke segala arah kecuali ke arah orang yang mereka bicarakan. Hal ini bisa memberikan kesan bahwa mereka tidak tertarik atau tidak menghargai apa yang sedang dibicarakan.

Postur Tubuh yang Tidak Menyenangkan

Postur tubuh juga bisa mengirimkan pesan yang tidak diinginkan ketika berkomunikasi nonverbal. Bayangkan jika Anda berbicara dengan seseorang yang membusungkan dada atau bersandar dengan sikap acuh tak acuh. Ini bisa memberikan kesan bahwa mereka sombong atau tidak peduli dengan apa yang Anda katakan. Selain itu, jika seseorang terlalu tegang atau meringkuk, mereka mungkin terlihat tidak percaya diri atau tidak nyaman dengan situasi tersebut.

Gestur yang Tidak Tepat

Gestur juga termasuk dalam komunikasi nonverbal yang harus diperhatikan. Misalnya, menggigit kuku, menggaruk kepala, atau menggeleng-gelengkan kepala secara berlebihan saat berbicara bisa memberikan kesan bahwa seseorang gugup atau tidak fokus. Begitu juga dengan gerakan tangan yang tidak terkoordinasi atau terlalu banyak menggerakkan tubuh saat berbicara. Semua tindakan ini bisa mengganggu pesan yang ingin disampaikan dan memberikan kesan negatif pada lawan bicara.

Eskpresi Wajah yang Tidak Tepat

Eskpresi wajah juga menjadi bagian penting dari komunikasi nonverbal. Jika seseorang tidak pandai dalam mengontrol ekspresi wajah mereka, bisa jadi mereka memberikan pesan yang bertentangan dengan apa yang mereka katakan. Misalnya, seseorang yang tersenyum saat menceritakan kisah sedih atau seseorang yang tampak bosan saat orang lain berbicara dengan antusias. Eskpresi wajah yang tidak sesuai dengan konteks dapat membuat komunikasi menjadi kurang efektif dan mengurangi rasa pengertian antara pengirim dan penerima pesan.

Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi nonverbal. Dengan memperhatikan kontak mata, postur tubuh yang baik, gestur yang tepat, dan ekspresi wajah yang sesuai, kita dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan memperoleh hasil yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang tidak melibatkan kata-kata atau bahasa lisan. Ini melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, postur, nada suara, dan bahkan penggunaan ruang. Dalam komunikasi non verbal, pesan dikirim dan diterima melalui isyarat dan tindakan yang tidak bersifat verbal.

Cara Menerapkan Komunikasi Non Verbal

Untuk menerapkan komunikasi non verbal secara efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah dapat memberikan banyak informasi tentang emosi dan perasaan seseorang. Penting untuk memperhatikan ekspresi wajah Anda dan juga membaca ekspresi wajah orang lain dengan cermat.

2. Kontak Mata

Kontak mata adalah cara yang efektif untuk menyampaikan ketertarikan, kejujuran, dan perhatian. Dalam komunikasi non verbal, penting untuk menjaga kontak mata tetap terjaga dengan lawan bicara Anda untuk menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan.

3. Gerakan Tubuh dan Postur

Gerakan tubuh dan postur juga mengirimkan pesan dalam komunikasi non verbal. Sikap yang tegak dan postur yang baik dapat menunjukkan rasa percaya diri dan keberanian. Gerakan tubuh yang terkontrol dan terukur dapat menunjukkan keterlibatan dan perhatian yang baik.

4. Nada Suara dan Kualitas Suara

Nada suara dan kualitas suara dapat memberikan informasi tentang emosi dan niat saat berkomunikasi. Mengatur nada suara yang tepat dan memperhatikan kualitas suara Anda dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif.

5. Penggunaan Ruang

Penggunaan ruang juga dapat memberikan pesan dalam komunikasi non verbal. Misalnya, memberikan ruang yang cukup antara Anda dan lawan bicara Anda dapat menunjukkan penghormatan dan menghargai privasi mereka.

Tips untuk Meningkatkan Komunikasi Non Verbal Anda

Untuk meningkatkan komunikasi non verbal Anda, Anda dapat mengikuti tips berikut:

1. Latihan Bahasa Tubuh

Latihan bahasa tubuh Anda untuk mempelajari gerakan, ekspresi wajah, dan postur yang tepat. Anda dapat meminta bantuan dari seorang teman atau profesional untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.

2. Berlatih Kontak Mata

Praktikkan kontak mata yang baik dengan berlatih kontak mata sambil berbicara dengan orang lain. Latihan ini akan membantu Anda lebih percaya diri saat berkomunikasi dan menunjukkan ketertarikan yang lebih besar pada lawan bicara Anda.

3. Dengarkan Suara Anda

Dengarkan rekaman suara Anda saat berbicara. Perhatikan nada suara Anda, kecepatan berbicara, dan intonasi. Jika perlu, Anda dapat mengikuti pelatihan vokal untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas suara Anda.

4. Perhatikan Praktik Penggunaan Ruang

Berlatihlah menggunakan ruang dengan baik saat berkomunikasi. Misalnya, saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dalam situasi formal, berikan ruang yang cukup antara Anda dan lawan bicara Anda.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya penting dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Mengirim Pesan yang Lebih Tepat

Beberapa pesan dapat dikirim dengan lebih tepat melalui komunikasi non verbal daripada secara verbal. Misalnya, mengangguk kepala untuk menunjukkan persetujuan atau menggelengkan kepala untuk menunjukkan ketidaksetujuan dapat diketahui tanpa kata-kata.

2. Mendukung Komunikasi Verbal

Komunikasi non verbal dapat membantu mendukung dan memperkuat pesan verbal. Misalnya, ketika Anda menyampaikan ucapan selamat kepada seseorang, senyuman dan kontak mata dapat menunjukkan bahwa Anda tulus dalam memberikan ucapan tersebut.

3. Menghindari Kesalahpahaman

Komunikasi non verbal dapat membantu menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi dalam komunikasi verbal. Misalnya, bahasa tubuh yang terbuka dan kontak mata yang langsung dapat menunjukkan bahwa Anda siap mendengarkan dan terlibat dalam percakapan.

Manfaat Komunikasi Non Verbal dalam Kehidupan Sehari-Hari

Komunikasi non verbal memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Dengan menguasai komunikasi non verbal, Anda dapat meningkatkan keterampilan sosial Anda. Anda akan dapat membaca dan merespons ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan tanda-tanda lainnya dengan lebih baik, sehingga dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

2. Membangun Hubungan yang Lebih Baik

Komunikasi non verbal memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Melalui komunikasi non verbal yang akurat, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, memperoleh kepercayaan, dan mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda.

3. Mengungkapkan Emosi dengan Lebih Baik

Komunikasi non verbal memungkinkan Anda untuk mengungkapkan emosi Anda dengan lebih baik. Anda dapat menggunakan isyarat, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh untuk menyampaikan perasaan Anda tanpa harus menggunakan kata-kata.

FAQ 1: Apakah Komunikasi Non Verbal Penting dalam Latar Belakang Pekerjaan?

Iya, komunikasi non verbal sangat penting dalam latar belakang pekerjaan. Sikap tubuh yang positif, kontak mata yang tepat, dan suara yang jelas dapat membantu menciptakan kesan yang baik dalam pertemuan bisnis, presentasi, atau wawancara kerja. Hal ini juga dapat mempengaruhi bagaimana Anda dianggap oleh rekan kerja dan atasan Anda.

FAQ 2: Apakah Komunikasi Non Verbal Berbeda di Setiap Budaya?

Ya, komunikasi non verbal dapat berbeda di setiap budaya. Gaya berbicara tubuh, isyarat, dan bahkan kontak mata dapat bervariasi antara budaya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghormati norma-norma dan kebiasaan non verbal dalam budaya di mana Anda berinteraksi.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam latar belakang pribadi maupun profesional. Dengan menguasai komunikasi non verbal, Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan mengungkapkan emosi dengan lebih baik. Penting untuk memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, nada suara, dan penggunaan ruang dalam komunikasi non verbal Anda. Dengan memahami dan menguasai komunikasi non verbal, Anda dapat menjadi seorang komunikator yang lebih efektif dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Untuk mengembangkan keterampilan komunikasi non verbal Anda, mulailah dengan berlatih bahasa tubuh, kontak mata, dan memperhatikan isyarat suara Anda. Perbaiki kelemahan dan teruslah berlatih. Segera Anda akan melihat peningkatan dalam kemampuan komunikasi Anda dan mendapatkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, berlatihlah komunikasi non verbal sekarang juga!

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply