Para Ahli Mendefinisikan Komunikasi Verbal dan Non Verbal dengan Gaya Santai

Posted on

Komunikasi adalah suatu hal yang tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Saat kita berinteraksi dengan orang lain, baik itu secara langsung maupun melalui media komunikasi, kita menggunakan bahasa dan ekspresi tubuh kita untuk menyampaikan pesan. Dalam dunia komunikasi, terdapat dua jenis komunikasi utama, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

Komunikasi verbal dapat didefinisikan sebagai penggunaan kata-kata atau bahasa untuk menyampaikan pesan. Menurut para ahli, komunikasi verbal melibatkan pemilihan kata, intonasi suara, serta kecepatan bicara yang berkaitan dengan arti dan konteks komunikasi. Daniel Chandler, seorang ahli komunikasi, berpendapat bahwa komunikasi verbal adalah medium utama di mana informasi dan makna disampaikan, dan bisa terjadi secara langsung melalui percakapan atau tidak langsung melalui tulisan.

Namun, kadang-kadang kata-kata saja tidak cukup untuk menyampaikan pesan dengan jelas. Itulah mengapa kita juga mengandalkan komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal adalah segala bentuk komunikasi yang tidak melibatkan penggunaan kata-kata, tetapi bergantung pada gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Ahli antropologi Edward T. Hall menyatakan dalam penelitiannya bahwa sekitar 65% dari pesan yang kita sampaikan adalah melalui komunikasi non verbal.

Jadi, bagaimana para ahli mendefinisikan komunikasi verbal dan non verbal dengan lebih detil? Menurut James W. Neuliep, komunikasi verbal adalah alat untuk menyampaikan informasi, mengekspresikan perasaan, dan menjaga hubungan dengan orang lain. Sementara itu, komunikasi non verbal, menurut Peter A. Andersen, adalah bahasa tubuh yang dapat menyampaikan informasi tentang keyakinan, tingkat ketertarikan, dan status sosial seseorang.

Dalam dunia komunikasi yang semakin maju ini, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya komunikasi verbal dan non verbal. Dengan menggunakan keduanya secara efektif, kita dapat menjalin hubungan yang lebih baik, menghindari kesalahpahaman, dan memperkuat pesan yang kita sampaikan.

Dalam kesimpulan, komunikasi verbal dan non verbal adalah dua komponen yang saling melengkapi dalam menyampaikan pesan. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata, intonasi, dan kecepatan bicara, sementara komunikasi non verbal menggunakan gerakan tubuh dan bahasa tubuh. Agar komunikasi kita lebih efektif, penting bagi kita untuk memahami kedua jenis komunikasi ini dan menggunakannya dengan bijaksana dalam setiap interaksi kita.

Apa Itu Komunikasi Verbal?

Komunikasi verbal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan melalui kata-kata yang dilakukan secara lisan atau tertulis. Dalam komunikasi ini, informasi disampaikan melalui penggunaan bahasa, baik itu dalam bentuk ucapan, percakapan, presentasi, atau tulisan. Komunikasi verbal menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu individu dan organisasi dalam berbagai bidang kehidupan. Beberapa manfaat utama dari komunikasi verbal ini antara lain:

  • Pengiriman Pesan yang Jelas: Dalam komunikasi verbal, penggunaan kata-kata memungkinkan pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan spesifik. Hal ini membantu mencegah terjadinya salah paham atau interpretasi yang salah.
  • Interaksi Sosial yang Lebih Efektif: Komunikasi verbal memungkinkan individu untuk saling berinteraksi dengan cara yang lebih efektif. Dalam percakapan, misalnya, individu dapat dengan mudah mengungkapkan perasaan, pendapat, atau kebutuhan mereka.
  • Peningkatan Hubungan dan Kerjasama: Komunikasi verbal yang efektif dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, baik itu di lingkungan pribadi maupun di tempat kerja. Dengan ini, kerjasama antar individu atau tim dalam mencapai tujuan bersama dapat ditingkatkan.
  • Memperoleh Informasi Lebih Lanjut: Komunikasi verbal juga memungkinkan individu untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang suatu topik atau masalah. Melalui diskusi atau presentasi, individu dapat berbagi dan memperoleh pengetahuan baru dari orang lain.

Tips dalam Komunikasi Verbal yang Efektif

Untuk dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik, terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Jaga Keterbukaan: Selalu jaga keterbukaan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dengarkan dengan baik apa yang mereka sampaikan, dan buka diri Anda terhadap pendapat dan pandangan orang lain.
  2. Gunakan Bahasa yang Tepat: Pilihlah kata-kata yang tepat dan sesuai untuk menyampaikan pesan Anda. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau mungkin menyinggung orang lain.
  3. Perhatikan Nonverbal Anda: Selain kata-kata, nonverbal juga berpengaruh dalam komunikasi verbal. Perhatikan sikap tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara Anda agar pesan yang Anda sampaikan dapat diterima dengan baik.
  4. Berikan Respon yang Aktif: Tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dengan memberikan respon yang aktif. Berikan umpan balik dengan menganggukan kepala, menganggarkan tangan, atau mengulang kembali inti dari apa yang dikatakan orang lain.
  5. Hindari Sindiran atau Kritik yang Kasar: Hindari menggunakan sindiran atau kritik yang kasar dalam percakapan. Jika Anda memiliki masalah atau ketidaksepakatan, ungkapkan dengan cara yang sopan dan konstruktif.

Apa Itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan isyarat, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan. Dalam komunikasi non verbal, informasi dikirim dan diterima tanpa menggunakan kata-kata secara langsung. Bentuk komunikasi ini dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar, dan memiliki peran yang penting dalam memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan komunikasi verbal. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

  • Menyampaikan Emosi yang Lebih Kuat: Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan isyarat dapat menyampaikan emosi dengan lebih kuat daripada kata-kata. Hal ini memungkinkan individu untuk menyampaikan pesan yang lebih mendalam dan kaya emosi.
  • Menghindari Bahasa yang Tidak Dipahami: Dalam komunikasi verbal, bahasa yang digunakan mungkin tidak dipahami oleh semua orang. Namun, komunikasi non verbal dapat dimengerti oleh semua orang tanpa memerlukan pemahaman bahasa yang sama.
  • Meningkatkan Keterhubungan Emosional: Komunikasi non verbal dapat membantu meningkatkan keterhubungan emosional antar individu. Misalnya, kontak mata yang intens dapat meningkatkan rasa kepercayaan dan kedekatan antara individu.
  • Menyampaikan Informasi Tambahan: Selain kata-kata, komunikasi non verbal juga dapat menyampaikan informasi tambahan, seperti tingkat kepercayaan, sikap, atau niat individu. Hal ini melengkapi pesan yang disampaikan secara verbal.

Tips dalam Komunikasi Non Verbal yang Efektif

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam berkomunikasi non verbal dengan efektif:

  1. Pahami Bahasa Tubuh: Pelajari bahasa tubuh dan isyarat yang umum digunakan dalam komunikasi non verbal. Misalnya, jika seseorang menyilangkan lengan, ini bisa menunjukkan keengganan atau ketidaksetujuan.
  2. Perhatikan Konteks: Perhatikan konteks di sekitar Anda dalam berkomunikasi non verbal. Lingkungan, budaya, dan situasi dapat memengaruhi cara individu menyampaikan atau memahami pesan non verbal.
  3. Berikan Kepastian: Saat berkomunikasi non verbal, pastikan bahwa gerakan atau isyarat yang Anda gunakan dapat dipahami dengan jelas. Hindari gerakan atau isyarat yang ambigu yang dapat menimbulkan kebingungan.
  4. Jaga Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah dapat menyampaikan emosi dengan kuat. Jaga ekspresi wajah Anda agar sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
  5. Berikan Perhatian Penuh: Berikan perhatian penuh terhadap orang yang Anda ajak berkomunikasi non verbal. Dengarkan dengan baik dan respon dengan tepat terhadap pesan yang disampaikan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Q: Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal?

A: Perbedaan utama antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal terletak pada bentuk dan media yang digunakan dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan. Komunikasi verbal menggunakan kata-kata yang diucapkan atau ditulis, sedangkan komunikasi non verbal melibatkan isyarat, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal lebih fokus pada informasi yang disampaikan melalui bahasa, sedangkan komunikasi non verbal lebih fokus pada ekspresi emosi, sikap, dan hubungan antar individu.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Q: Apa pentingnya komunikasi verbal dan komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari?

A: Komunikasi verbal dan komunikasi non verbal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi verbal memungkinkan individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, menyampaikan informasi, mengungkapkan perasaan, dan membangun hubungan yang lebih baik. Sementara itu, komunikasi non verbal membantu memperkuat pesan yang disampaikan secara verbal, menyampaikan emosi dengan lebih kuat, dan meningkatkan keterhubungan emosional antar individu. Dengan penggunaan komunikasi verbal dan komunikasi non verbal yang efektif, individu dapat memahami dan diterima dengan lebih baik oleh orang lain, serta mencapai tujuan komunikasi dengan lebih efektif dan efisien.

Kesimpulan

Komunikasi verbal dan komunikasi non verbal adalah dua bentuk komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi verbal menggunakan bahasa lisan atau tulisan untuk mengirim dan menerima pesan, sementara komunikasi non verbal melibatkan isyarat, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan. Kedua bentuk komunikasi ini memiliki manfaat dan kelebihan masing-masing, serta memiliki tips yang dapat membantu dalam berkomunikasi secara efektif.

Dalam kehidupan sehari-hari, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal memiliki peran yang penting dalam membangun hubungan, menyampaikan informasi, dan mengekspresikan diri. Dengan memahami dan mengembangkan kedua bentuk komunikasi ini, individu dapat berkomunikasi dengan lebih baik, meningkatkan keterhubungan emosional dengan orang lain, dan mencapai tujuan komunikasi dengan lebih efektif.

Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, penting untuk terus berlatih dan belajar untuk memahami cara berkomunikasi secara verbal dan non verbal yang efektif dalam berbagai situasi. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, memperoleh informasi yang lebih baik, dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

Jadi, mari kita tingkatkan keterampilan komunikasi kita dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang lebih baik. Mulailah praktikkan tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Dengan meningkatkan kualitas komunikasi kita, kita akan mampu membangun hubungan yang lebih baik, memperoleh pengetahuan yang lebih luas, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply