Daftar Isi
- 1 Apa Itu Komunikasi Non Verbal dan Verbal?
- 1.1 Cara Melakukan Komunikasi Non Verbal
- 1.2 1. Ekspresi Wajah
- 1.3 2. Bahasa Tubuh
- 1.4 3. Kontak Mata
- 1.5 4. Isyarat Tangan
- 1.6 Tips Melakukan Komunikasi Verbal
- 1.7 1. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
- 1.8 2. Dengarkan dengan Aktif
- 1.9 3. Gunakan Intonasi yang Tepat
- 1.10 4. Berikan Tanggapan yang Konstruktif
- 2 Kelebihan Komunikasi Non Verbal dan Verbal
- 3 Manfaat Komunikasi Non Verbal dan Verbal
- 4 FAQs – Pertanyaan yang Sering Diajukan
- 5 Kesimpulan
Komunikasi adalah inti dari kehidupan manusia, memungkinkan kita untuk berinteraksi, memahami, dan saling mempengaruhi. Namun, tidak semua komunikasi datang dalam bentuk kata-kata yang jelas dan terstruktur. Komunikasi non-verbal juga memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan yang tak terucapkan. Menarik, bukan?
Para ahli telah mengamati dan menganalisis fenomena ini selama berpuluh-puluh tahun, dan dengan semakin majunya teknologi dalam mempelajari tubuh manusia, pemahaman tentang komunikasi non-verbal semakin diperdalam.
Salah satu ahli terkemuka dalam bidang ini adalah Albert Mehrabian. Dia meneliti komunikasi pada tahun 1960-an dan menemukan bahwa hanya sekitar 7% dari pesan yang disampaikan dalam percakapan adalah kata-kata yang sebenarnya. Sisanya, 55% pengaruh datang dari bahasa tubuh, seperti ekspresi wajah dan gerakan, sementara 38% berasal dari suara dan nada yang digunakan.
Menurut Mehrabian, komunikasi yang efektif melibatkan pemahaman dan penafsiran yang tepat terhadap pesan non-verbal yang kita terima. Ini berarti bahwa hanya mengandalkan kata-kata saja tidak cukup untuk memahami sepenuhnya apa yang ingin disampaikan oleh orang lain.
Namun, tidak hanya Mehrabian yang tertarik pada fenomena komunikasi ini. Ahli lain, seperti Edward Hall, juga telah mengalami penemuan yang menarik di bidang komunikasi non-verbal. Hall memperkenalkan konsep “proxemics,” yang mencakup studi tentang bagaimana manusia menggunakan ruang dan jarak untuk berkomunikasi.
Misalnya, Hall menunjukkan betapa jarak antara dua orang saat berbicara dapat memberikan petunjuk penting tentang hubungan mereka. Jika seseorang berdiri terlalu dekat, mungkin itu menandakan dominasi atau invasi privasi. Di sisi lain, jika seseorang menjaga jarak yang terlalu jauh, mereka mungkin kurang tertarik atau tidak nyaman dengan interaksi tersebut.
Selain itu, komunikasi verbal juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam komunikasi verbal, pesan disampaikan melalui kata dan kalimat yang terstruktur. Namun, perlu diingat bahwa kata-kata saja tidaklah cukup untuk menyampaikan pesan secara efektif. Cara pengucapan, nada suara, dan intonasi juga berperan dalam mempengaruhi makna yang disampaikan.
Berdasarkan pemahaman ahli seperti Mehrabian dan Hall, kita bisa menarik kesimpulan penting tentang pesan yang tak terucapkan. Komunikasi non-verbal memainkan peran besar dalam menyampaikan emosi, niat, dan hubungan antara manusia. Oleh karena itu, pemahaman terhadap bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, dan penggunaan ruang sangatlah penting dalam berkomunikasi secara efektif.
Jadi, selanjutnya saat Anda berkomunikasi, cobalah untuk membaca pesan-pesan tak terucapkan dari orang lain. Jangan hanya bergantung pada kata-kata, tapi perhatikan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan intonasi suara. Dengan memahami lebih banyak tentang komunikasi non-verbal, Anda akan menjadi komunikator yang lebih baik dan mampu memahami lebih dalam pesan-pesan yang ada di sekitar Anda.
Apa Itu Komunikasi Non Verbal dan Verbal?
Komunikasi merupakan suatu proses yang melibatkan pertukaran ide, informasi, dan perasaan antara individu atau kelompok. Dalam berkomunikasi, terdapat dua bentuk utama yaitu komunikasi non verbal dan verbal. Komunikasi non verbal adalah jenis komunikasi yang menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, atau isyarat lainnya untuk menyampaikan pesan. Sedangkan komunikasi verbal adalah jenis komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan, sebagai media untuk menyampaikan pesan.
Cara Melakukan Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal terjadi secara tidak sadar dan dapat memiliki dampak yang signifikan dalam situasi komunikasi. Berikut adalah beberapa cara bagi individu untuk melakukan komunikasi non verbal yang efektif:
1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, seperti senyum untuk menunjukkan kebahagiaan atau berseri-seri untuk mengekspresikan kegembiraan. Menggunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dapat membantu menguatkan makna komunikasi.
2. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh melibatkan gerakan tubuh yang dimaksudkan untuk mengekspresikan pesan. Misalnya, menganggukkan kepala untuk menunjukkan persetujuan atau menggelengkan kepala untuk menunjukkan ketidaksetujuan. Memperhatikan bahasa tubuh orang lain juga penting dalam komunikasi, karena dapat membantu dalam memahami pesan yang disampaikan dengan lebih baik.
3. Kontak Mata
Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal yang kuat. Memandang mata orang lain saat berbicara dapat menunjukkan ketertarikan, kepercayaan, dan keterlibatan dalam percakapan. Kontak mata yang baik juga dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi.
4. Isyarat Tangan
Isyarat tangan merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal yang banyak digunakan. Misalnya, mengangkat tangan untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin berbicara atau menunjuk objek untuk memberikan penjelasan. Isyarat tangan yang jelas dan terarah dapat membantu pesan disampaikan dengan lebih baik.
Tips Melakukan Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal menggunakan kata-kata sebagai medium untuk menyampaikan pesan. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan komunikasi verbal yang efektif:
1. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah. Hindari penggunaan jargon atau kosakata yang sulit dipahami oleh orang awam.
2. Dengarkan dengan Aktif
Ketika berkomunikasi verbal, penting untuk mendengarkan dengan aktif. Berikan perhatian penuh kepada pembicara dan hindari gangguan yang dapat mengganggu pemahaman. Ketika mendengarkan, coba untuk memahami konteks dan isi pesan dengan baik.
3. Gunakan Intonasi yang Tepat
Gunakan intonasi yang tepat saat berbicara untuk mengkualifikasi isi pesan yang ingin disampaikan. Intonasi yang tepat dapat membantu pesan disampaikan dengan lebih jelas dan efektif.
4. Berikan Tanggapan yang Konstruktif
Dalam komunikasi verbal, berikan tanggapan yang konstruktif untuk membangun hubungan yang baik dengan lawan bicara. Berikan pujian, masukan, atau saran yang dapat membantu memperbaiki pesan yang disampaikan.
Kelebihan Komunikasi Non Verbal dan Verbal
Komunikasi non verbal dan verbal memiliki kelebihan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan dari kedua jenis komunikasi tersebut:
Kelebihan Komunikasi Non Verbal
– Lebih Universal: Komunikasi non verbal dapat dipahami oleh berbagai budaya, karena beberapa ekspresi wajah atau gerakan tubuh bersifat universal.
– Lebih Cepat dalam Menyampaikan Pesan: Komunikasi non verbal dapat menyampaikan pesan dengan cepat tanpa perlu menggunakan kata-kata.
– Lebih Akurat dalam Menyampaikan Emosi: Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan isyarat tangan dapat dengan akurat menyampaikan emosi atau perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Kelebihan Komunikasi Verbal
– Lebih Detil dan Spesifik: Komunikasi verbal memungkinkan penggunaan kata-kata yang lebih detil dan spesifik dalam menyampaikan pesan.
– Lebih Fleksibel: Dalam komunikasi verbal, kita dapat menggunakan kata-kata dengan berbagai variasi untuk menyampaikan makna yang lebih kaya.
– Lebih Cocok untuk Diskusi atau Pembahasan yang Kompleks: Komunikasi verbal cenderung lebih efektif dalam situasi diskusi atau pembahasan yang memerlukan pemahaman yang mendalam.
Manfaat Komunikasi Non Verbal dan Verbal
Komunikasi non verbal dan verbal memiliki manfaat yang berbeda tergantung pada konteks dan situasi. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kedua jenis komunikasi tersebut:
Manfaat Komunikasi Non Verbal
– Menambah Kekuatan Komunikasi: Komunikasi non verbal dapat meningkatkan kekuatan komunikasi dengan mengekspresikan emosi atau perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
– Membantu Memahami Pesan dengan Lebih Baik: Komunikasi non verbal dapat membantu dalam memahami pesan dengan lebih baik karena dapat memberikan konteks atau penekanan yang tidak terdapat dalam komunikasi verbal.
– Memperbaiki Hubungan Antarindividu: Komunikasi non verbal dapat membantu memperbaiki hubungan antarindividu karena dapat menunjukkan kepercayaan, empati, atau niat yang baik.
Manfaat Komunikasi Verbal
– Menghindari Penafsiran yang Salah: Komunikasi verbal dapat membantu dalam menghindari penafsiran yang salah karena pesan disampaikan dengan menghasilkan kata-kata yang jelas dan spesifik.
– Mendorong Diskusi dan Pembahasan yang Kompleks: Komunikasi verbal dapat mendorong diskusi dan pembahasan yang lebih kompleks karena pesan disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang lebih detil.
– Meningkatkan Kejelasan Pesan: Komunikasi verbal dapat meningkatkan kejelasan pesan karena dapat menyampaikan informasi dengan lebih rinci dan terstruktur.
FAQs – Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal?
Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal, penting untuk:
– Memahami ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang dapat dipahami oleh orang lain dengan baik.
– Melatih diri dalam membaca bahasa tubuh orang lain untuk memahami pesan yang disampaikan.
– Memperhatikan kontak mata saat berinteraksi dengan orang lain untuk menunjukkan keterlibatan dan kepercayaan.
– Menggunakan isyarat tangan yang tepat dan jelas untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
2. Bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbal?
Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal, penting untuk:
– Menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar pesan dapat dipahami dengan mudah.
– Mendengarkan dengan aktif dan memberikan perhatian penuh kepada pembicara.
– Menggunakan intonasi yang tepat untuk mengkualifikasi pesan yang disampaikan.
– Mendorong dan menghargai tanggapan yang konstruktif dari orang lain.
Kesimpulan
Komunikasi non verbal dan verbal merupakan dua bentuk komunikasi yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi non verbal melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan, sedangkan komunikasi verbal menggunakan kata-kata sebagai medium utama. Keduanya memiliki kelebihan dan manfaat yang berbeda, tergantung pada konteks dan situasi. Untuk memaksimalkan kemampuan komunikasi, penting untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dalam kedua bentuk komunikasi ini.