Komunikasi Non Verbal Dapat Melengkapi Komunikasi Verbal dari Aspek yang Tak Terduga

Posted on

Di balik kata-kata yang terucap, ada hal-hal tak terkatakan yang lebih kuat daripada sekadar kata-kata itu sendiri. Inilah keajaiban yang terkandung dalam komunikasi non verbal. Jika komunikasi verbal berbicara melalui kata-kata, komunikasi non verbal berbicara melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahkan postur tubuh kita.

Kita sering kali terjebak dalam kebiasaan memberikan perhatian lebih pada apa yang dikatakan seseorang. Namun, tahukah kita bahwa melalui bahasa tubuh, seseorang dapat melakukan lebih dari sekadar memberikan pesan verbal? Komunikasi non verbal itu sendiri mengambil bagian penting dalam menyampaikan pesan yang lebih lengkap dan tepat kepada lawan bicara kita.

Selain memberikan wawasan yang lebih dalam, komunikasi non verbal juga dapat memperkuat pesan yang sedang kita sampaikan secara verbal. Misalnya, ketika kita sedang berbicara tentang kegembiraan, senyum yang terukir di wajah kita akan secara langsung menyampaikan bahwa kita benar-benar merasa bahagia. Begitu juga dengan gerakan tangan yang meyakinkan saat kita ingin mempertegas argumen yang sedang kita sampaikan.

Tidak hanya itu, komunikasi non verbal juga dapat membantu dalam menghindari salah tafsir pesan. Terkadang, kata-kata yang kita gunakan dapat memiliki makna yang berbeda diantara berbagai kelompok sosial. Namun, bahasa tubuh memiliki kecenderungan yang universal. Sehingga, ekspresi wajah kita atau gerakan tubuh yang kita lakukan akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh siapa pun yang kita ajak berkomunikasi.

Seperti diketahui, sebagian besar komunikasi melibatkan penggunaan komunikasi non verbal. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hingga 93% dari pesan yang disampaikan adalah melalui komunikasi non verbal. Fakta ini menegaskan betapa pentingnya kita memahami dan memanfaatkan dengan baik komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari kita.

Melengkapi komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal akan memberikan dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan kita. Mulai dari hubungan sosial, pekerjaan, hingga negosiasi. Komunikasi non verbal akan memberikan kekuatan tambahan pada setiap pesan yang kita sampaikan, membuatnya sulit terlupakan dan lebih mampu mempengaruhi orang lain.

Jadi, mari kita tingkatkan perhatian kita terhadap komunikasi non verbal. Mari kita pelajari gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh kita sendiri agar kita dapat lebih memahami dan menggunakan kekuatan yang terkandung dalam komunikasi non verbal. Dengan begitu, kita akan menjadi komunikator yang lebih efektif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memenangkan dunia digital dengan SEO dan ranking di mesin pencari Google.

Apa itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah jenis komunikasi yang melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur, suara, kontak mata, dan isyarat lainnya untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Ini adalah cara lain untuk berkomunikasi selain komunikasi verbal, yang melibatkan penggunaan kata-kata lisan atau tertulis.

Keberagaman Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal dapat bervariasi dari budaya ke budaya. Misalnya, cara orang mengedipkan mata atau memberikan isyarat dengan tangan dapat memiliki makna yang berbeda di berbagai negara. Selain itu, faktor lain seperti gender, usia, status sosial, dan konteks juga dapat mempengaruhi bagaimana pesan non verbal dipahami oleh orang lain.

Apa yang Termasuk dalam Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal dapat mencakup banyak hal, di antaranya:

  • Ekspresi wajah: Senyuman, kerutan dahi, atau mata yang mengerjapkan adalah contoh ekspresi wajah yang dapat menyampaikan emosi dan perasaan.
  • Gestur dan gerakan tubuh: Mengangkat bahu, melambaikan tangan, atau mengangguk dapat menambah atau mengubah makna dari apa yang sedang kita katakan.
  • Postur tubuh: Seseorang yang tegap dan melemparkan bahu ke belakang cenderung terlihat lebih percaya diri daripada seseorang yang membungkuk.
  • Kontak mata: Memandang seseorang secara langsung dapat menunjukkan ketertarikan, rasa hormat, atau bahkan agresi.
  • Isyarat: Menggunakan isyarat seperti angka jari atau gestur tangan khusus dapat memperjelas atau memperkuat pesan yang sedang disampaikan.
  • Suara dan intonasi: Volume suara, kecepatan bicara, intonasi, dan penekanan yang diberikan pada kata-kata tertentu juga dapat mempengaruhi makna pesan yang disampaikan.

Bagaimana Menggunakan Komunikasi Non Verbal?

Untuk menggunakan komunikasi non verbal secara efektif, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Ketahui Konteks

Pastikan Anda memahami konteks komunikasi sebelum menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau isyarat tertentu. Misalnya, tawa yang terdengar keras saat sedang berada dalam pertemuan formal mungkin tidak sesuai.

Perhatikan Bahasa Tubuh

Jaga bahasa tubuh Anda agar tetap terbuka dan ramah. Hindari melintasi lengan di dada atau menunjukkan gerakan yang terlihat agresif, seperti mengepalkan tangan.

Kendalikan Suara dan Nada Bicara

Penggunaan suara dan nada bicara yang tepat juga penting dalam komunikasi non verbal. Berbicara terlalu keras atau terlalu pelan dapat mengirimkan sinyal yang salah kepada lawan bicara Anda.

Jaga Kontak Mata

Tetap menjaga kontak mata dengan lawan bicara Anda dapat menunjukkan rasa perhatian dan ketertarikan pada pembicaraan yang sedang berlangsung. Namun, pastikan juga untuk tidak melakukan kontak mata yang terlalu intens, karena hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Berikan Isyarat yang Tepat

Jika ingin menyampaikan pesan dengan lebih jelas, gunakan isyarat yang relevan atau angka jari untuk membantu menguraikan informasi yang sedang Anda sampaikan.

Tips Menggunakan Komunikasi Non Verbal yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan komunikasi non verbal secara efektif:

Latihan Ekspresi Wajah

Latihlah ekspresi wajah yang sesuai dengan perasaan atau pesan yang ingin Anda sampaikan. Perhatikan cermin dan eksperimen dengan berbagai ekspresi untuk memahami bagaimana mereka dapat dipahami oleh orang lain.

Pelajari Gerakan Tubuh yang Menarik

Pelajari gerakan tubuh yang menarik dan relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Jaga postur tubuh yang baik dan berikan gerakan yang membuat pesan Anda lebih jelas dan mudah dipahami.

Aktifkan Kontak Mata

Latihlah diri Anda untuk menjaga kontak mata dengan lawan bicara Anda saat berkomunikasi. Hal ini dapat menunjukkan rasa perhatian dan memperkuat hubungan komunikasi.

Pahami Perbedaan Budaya

Jika Anda berkomunikasi dengan orang dari budaya yang berbeda, pastikan untuk memahami perbedaan dalam komunikasi non verbal. Perhatikan isyarat tubuh atau ekspresi wajah yang mungkin memiliki makna yang berbeda dalam budaya tersebut.

Latihlah Feedback

Cobalah untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain tentang bagaimana Anda menggunakan komunikasi non verbal. Hal ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki dan meningkatkan keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi bagian penting dari komunikasi sehari-hari:

Universal

Beberapa bentuk komunikasi non verbal, seperti ekspresi wajah dan gerakan tubuh dasar, dapat dikenali dan dimengerti oleh orang-orang di seluruh dunia. Hal ini membuat mereka menjadi alat komunikasi universal yang tidak terbatas oleh bahasa atau budaya.

Menyampaikan Emosi dengan Lebih Padat

Komunikasi non verbal dapat membantu kita menyampaikan emosi dengan lebih padat dan kuat daripada komunikasi verbal. Misalnya, senyuman yang tulus atau pelukan yang hangat dapat menyampaikan kebahagiaan dan kasih sayang tanpa perlu mengucapkan kata-kata.

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Verbal

Komunikasi non verbal dapat melengkapi komunikasi verbal dan meningkatkan pemahaman antara pembicara dan pendengar. Misalnya, menganggukkan kepala saat seseorang berbicara dapat menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan baik dan memahami apa yang sedang mereka katakan.

Mengatasi Perbedaan Bahasa

Komunikasi non verbal juga dapat membantu dalam situasi di mana ada perbedaan bahasa. Misalnya, dengan menggunakan gestur tangan yang tepat, Anda dapat menyampaikan pesan yang mudah dipahami oleh orang yang berbicara bahasa yang berbeda.

Manfaat Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan hubungan dan interaksi sosial kita:

Membangun Koneksi Emosional

Komunikasi non verbal dapat membantu kita membangun koneksi emosional dengan orang lain. Misalnya, melihat seseorang tersenyum kepada kita atau memberikan isyarat kecil dari keakraban seperti mengedipkan mata dapat membuat kita merasa lebih dekat dengan mereka.

Menghindari Miskomunikasi

Komunikasi non verbal dapat membantu menghindari miskomunikasi di antara individu. Misalnya, gerakan tubuh yang jelas atau ekspresi wajah yang nyata dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan menghindari kesalahpahaman.

Meningkatkan Daya Tarik Pribadi

Penampilan fisik dan bahasa tubuh yang menarik dapat membuat kita lebih menarik bagi orang lain. Komunikasi non verbal yang positif dan kuat dapat membuat orang merasa tertarik dan termotivasi untuk berinteraksi dengan kita.

Menguatkan Kesan

Pesan yang disampaikan secara verbal dapat diperkuat dengan komunikasi non verbal yang sesuai. Misalnya, mengangguk saat mendengarkan atau memasang senyuman saat berbicara dapat memperkuat kesan bahwa Anda peduli dan tertarik pada apa yang sedang dibicarakan.

FAQ 1: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Yakin dengan Makna Komunikasi Non Verbal Seseorang?

Ketika Anda tidak yakin dengan makna komunikasi non verbal seseorang, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Berikan Perhatian Lebih
  2. Cobalah untuk lebih memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan isyarat lainnya yang dilakukan oleh orang tersebut. Perhatikan juga konteks yang sedang terjadi untuk memahami kemungkinan makna dari komunikasi non verbal mereka.

  3. Perhatikan Pola
  4. Amati apakah ada pola tertentu dalam komunikasi non verbal orang tersebut. Jika ada gerakan atau isyarat yang sering muncul, itu mungkin memiliki makna tertentu.

  5. Bertanya
  6. Jika Anda tetap bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada orang tersebut secara sopan dan terbuka. Jelaskan bahwa Anda ingin memahami dan menghormati komunikasi non verbal mereka dengan benar.

  7. Perhatikan Perbedaan Budaya
  8. Ingatlah bahwa apa yang dianggap sebagai isyarat atau gerakan yang sopan atau tidak sopan dapat bervariasi antara budaya. Perbedaan budaya dapat mempengaruhi interpretasi komunikasi non verbal seseorang.

FAQ 2: Apa yang Harus Dilakukan Jika Komunikasi Verbalmu Tidak Mendukung Komunikasi Non Verbalmu?

Jika komunikasi verbal Anda tidak mendukung komunikasi non verbal Anda, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda coba:

  1. Buat Keserasian
  2. Upayakan untuk membuat keserasian antara komunikasi verbal dan non verbal Anda. Misalnya, pastikan nada bicara dan gerakan tubuh Anda sejalan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.

  3. Latihan dan Refleksi
  4. Latihlah diri Anda untuk menjadi lebih sadar tentang komunikasi verbal dan non verbal Anda. Perhatikan apakah ada kontradiksi antara dua jenis komunikasi ini dan temukan cara untuk mengatasinya.

  5. Menggunakan Teknik Konsisten
  6. Pilih teknik komunikasi non verbal yang konsisten dengan kepribadian dan tujuan Anda. Latih dan gunakan teknik tersebut secara konsisten dalam berbagai situasi komunikasi.

  7. Konsultasikan dengan Ahli
  8. Jika Anda merasa kesulitan untuk menyelaraskan komunikasi verbal dan non verbal Anda, konsultasikan dengan ahli komunikasi untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih spesifik.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal adalah bagian penting dari komunikasi sehari-hari kita. Penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, postur, kontak mata, dan isyarat lainnya dapat melengkapi komunikasi verbal kita dan meningkatkan pemahaman antara pembicara dan pendengar. Untuk menggunakan komunikasi non verbal secara efektif, kita perlu memahami konteks, menjaga bahasa tubuh yang terbuka, mengendalikan suara dan nada bicara, menjaga kontak mata yang tepat, dan memberikan isyarat yang relevan. Komunikasi non verbal memiliki kelebihan berupa kemampuan untuk menyampaikan emosi dengan lebih padat, meningkatkan keterampilan komunikasi verbal, mengatasi perbedaan bahasa, membantu membangun koneksi emosional, dan menghindari miskomunikasi. Dalam situasi di mana kita tidak yakin dengan makna komunikasi non verbal seseorang, kita bisa memberikan perhatian lebih, mencari pola, bertanya, dan memahami perbedaan budaya. Jika komunikasi verbal tidak mendukung komunikasi non verbal, kita dapat membuat keserasian, berlatih dan merefleksikan diri, menggunakan teknik konsisten, atau berkonsultasi dengan ahli komunikasi. Dengan menguasai komunikasi non verbal, kita dapat meningkatkan keterampilan komunikasi kita secara keseluruhan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Jadi, jangan hanya bergantung pada kata-kata, namun juga manfaatkanlah kekuatan komunikasi non verbal dalam interaksi sehari-hari Anda!

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply