Daftar Isi
Jika manusia memiliki sebuah bahasa tersembunyi yang tak pernah diajarkan di sekolah atau diucapkan dengan kata-kata, maka bahasa itu adalah komunikasi non verbal melalui ekspresi wajah. Dalam setiap gerakan otot di wajah, sebuah cerita pun terbentuk tanpa perlu sepatah kata pun.
Rentetan rasa suka, marah, terkejut, sedih, atau bahkan kebingungan terwujud dalam bagaimana seseorang mengendurkan otot-otot di wajahnya. Sebuah komunikasi yang mampu menghubungkan manusia dengan manusia tanpa batasan bahasa atau budaya.
Ingat saat kamu bertemu dengan seseorang yang sedang tersenyum lebar? Seolah-olah detik itu saja, kebahagiaan tumpah ruah dan merembes ke dalam dirimu. Begitu pula saat melihat seseorang wajahnya melipat dan merutuk, semua suasana hati burukpun ikut meradang dalam dirimu.
Bukan hanya itu, ekspresi wajah juga mampu menunjukkan kebohongan atau ketidakjujuran. Meski seseorang berkata dengan kata-kata indah yang manis, tapi jika ekspresi wajahnya kaku dan tegang, kita pun tertarik untuk mencurigainya.
Bukan tanpa alasan mengapa ekspresi wajah menjadi salah satu kunci dalam dunia komunikasi. Menurut penelitian, hanya 7% dari informasi yang dipertukarkan melalui kata-kata, sisanya adalah 55% melalui bahasa tubuh, termasuk ekspresi wajah.
Bayangkan betapa kaya dan beragamnya bahasa non verbal melalui ekspresi wajah. Ada lipatan mata, gerakan alis, kejutan di bibir, dan masih banyak lagi. Setiap ekspresi memiliki makna dan dampak yang berbeda, seakan menjadi kosa kata baru yang bisa kamu pelajari.
Apakah kamu pernah mengalami situasi dimana kamu selalu bertanya-tanya, “Apa yang orang itu benar-benar pikirkan?” Mungkin ekspresi wajahnya memberikan sedikit petunjuk tentang perasaan yang sebenarnya. Hal ini menjadi sebuah keajaiban tersendiri dalam komunikasi manusia.
Jadi, mari kita lestarikan komunikasi non verbal melalui ekspresi wajah ini. Apa yang kamu rasakan dan pikirkan juga bisa diceritakan tanpa kata-kata. Mari kita renungkan kekuatan dari senyum, tatapan tajam, atau bahkan air mata yang berkelip di wajahmu. Bahasa yang hanya baru saja kita ketahui dan begitu berharga.
Apa Itu Komunikasi Non Verbal Facial Expressions?
Komunikasi non verbal facial expressions adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh tanpa menggunakan kata-kata atau bahasa verbal. Ekspresi wajah yang digunakan dalam komunikasi non verbal dapat memberikan informasi yang penting tentang perasaan, emosi, dan niat seseorang. Komunikasi non verbal facial expressions dapat dilakukan melalui berbagai macam ekspresi wajah seperti senyum, kening berkerut, mata yang melotot, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Melakukan Komunikasi Non Verbal Facial Expressions?
Untuk melakukan komunikasi non verbal facial expressions, seseorang perlu memperhatikan dan mengontrol ekspresi wajahnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan komunikasi non verbal facial expressions:
1. Mengenali Ekspresi Wajah
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali berbagai macam ekspresi wajah dan makna di baliknya. Misalnya, senyum dapat menunjukkan rasa senang atau persetujuan, sementara kening berkerut dapat menunjukkan ketidakpuasan atau kebingungan.
2. Mengamati dan Merespon Ekspresi Wajah Orang Lain
Setelah mengenali ekspresi wajah, langkah selanjutnya adalah mengamati ekspresi wajah orang lain saat berinteraksi. Hal ini dapat membantu dalam memahami perasaan dan emosi yang sedang dirasakan oleh orang tersebut. Selain itu, penting juga untuk merespon ekspresi wajah orang lain dengan ekspresi wajah yang sesuai untuk menunjukkan pemahaman dan kepedulian.
3. Mengontrol Ekspresi Wajah Sendiri
Selain mengamati dan merespon ekspresi wajah orang lain, penting juga untuk mengontrol ekspresi wajah sendiri agar sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin disampaikan. Misalnya, saat ingin menunjukkan simpati, penting untuk menggunakan ekspresi wajah yang ramah dan perhatian.
Tips dalam Melakukan Komunikasi Non Verbal Facial Expressions
Ada beberapa tips yang dapat membantu dalam melakukan komunikasi non verbal facial expressions secara efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Latih Pengenalan Ekspresi Wajah
Agar lebih terampil dalam mengenali dan menginterpretasikan ekspresi wajah orang lain, latihlah diri untuk lebih peka terhadap perbedaan ekspresi wajah. Anda dapat melakukan latihan secara mandiri melalui pengamatan dan analisis ekspresi wajah pada film atau gambar.
2. Pahami Konteks Komunikasi
Setiap ekspresi wajah dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks komunikasinya. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks komunikasi secara keseluruhan, termasuk bahasa tubuh, nada suara, serta kata-kata yang digunakan.
