Macam-Macam Komunikasi Non-Verbal dengan Bahasa Objek: Pesan yang Tak Terucapkan dengan Kata-kata

Posted on

———————————————————————-

Komunikasi non-verbal adalah komponen penting dari interaksi manusia sehari-hari. Dalam setiap interaksi, selain mengungkapkan pesan dengan kata-kata, kita juga menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan bahkan objek-objek tertentu untuk berkomunikasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi macam-macam komunikasi non-verbal yang menggunakan bahasa objek dengan santai dan informatif.

1. Gestur tangan yang mengisyaratkan – Kita semua familiar dengan menggunakan isyarat tangan dalam berkomunikasi. Ketika kita mengangkat jari telunjuk kita, itu dapat berarti kita ingin berbicara atau memberikan suatu ide. Begitu pula ketika seseorang menunjukkan ibu jari ke atas, itu bisa berarti persetujuan atau dukungan. Oleh karena itu, gestur tangan yang mengisyaratkan dapat mengkomunikasikan berbagai pesan yang penting.

2. Benda sebagai simbol – Dalam komunikasi non-verbal, benda dapat digunakan sebagai representasi atau simbol suatu pesan. Sebagai contoh, jika seseorang memberikan bunga kepada Anda, itu mungkin berarti mereka mencintai atau menghargai Anda. Begitu pula, ketika seseorang memberikan sebuah poster dengan kata-kata berani, itu dapat menjadi simbol keberanian dan ketegasan. Dalam hal ini, benda secara tidak langsung menyampaikan pesan tanpa harus melalui kata-kata.

3. Postur tubuh yang menggambarkan suasana hati – Postur tubuh seseorang juga dapat mengungkapkan perasaan dan emosi mereka. Misalnya, ketika seseorang duduk tegak dengan tangan dilipat di depan, itu mungkin menunjukkan keprihatinan atau ketegangan. Sebaliknya, ketika seseorang berjalan dengan langkah santai dan tangan terbuka, itu mungkin menunjukkan rasa percaya diri dan kenyamanan. Postur tubuh yang menggambarkan suasana hati ini dapat menjadi indikator yang berguna dalam memahami apa yang orang lain rasakan.

4. Kontak mata yang tegas – Kontak mata adalah komponen penting dari komunikasi non-verbal. Ini menunjukkan ketertarikan, kejujuran, dan kepercayaan. Misalnya, ketika seseorang berbicara dengan Anda sambil menjaga kontak mata yang tegas, itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperhatikan apa yang Anda katakan dan mereka tertarik pada pembicaraan tersebut. Oleh karena itu, kontak mata yang tegas dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

5. Penggunaan warna dan dekorasi – Warnadan dekorasi juga dapat mengkomunikasikan pesan secara non-verbal. Setiap warna memiliki arti tertentu, seperti warna merah yang sering dikaitkan dengan kekuatan dan gairah, sedangkan warna biru mewakili ketenangan dan kestabilan. Begitu pula dengan dekorasi yang dipilih, seperti poster motivasi atau bingkai foto keluarga, dapat memberikan kesan yang berbeda terhadap lingkungan di sekitarnya. Penggunaan warna dan dekorasi yang tepat dapat mempengaruhi suasana hati dan komunikasi di dalam ruangan.

Dalam komunikasi non-verbal, bahasa objek merupakan salah satu metode yang paling efektif dan bervariasi. Dari gestur tangan hingga warna dan dekorasi, kita dapat menggunakan komunikasi non-verbal untuk menyampaikan pesan yang lebih kuat dan mendalam. Dengan memahami macam-macam komunikasi non-verbal yang menggunakan bahasa objek, kita dapat meningkatkan keterampilan komunikasi kita dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam interaksi manusia sehari-hari.

Apa Itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata atau bahasa verbal. Dalam komunikasi ini, pesan dikirim melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan bahasa isyarat. Berbeda dengan komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata, komunikasi non verbal lebih mengandalkan ekspresi dan tindakan fisik untuk menyampaikan pesan.

Cara Komunikasi Non Verbal Dilakukan

Komunikasi non verbal dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya:

1. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah dapat menyampaikan emosi dan perasaan seseorang. Misalnya, senyuman menunjukkan kegembiraan, sementara kerutan di dahi menandakan kekhawatiran atau kebingungan.

2. Kontak Mata

Kontak mata adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal yang kuat. Mata dapat menunjukkan minat, kekaguman, atau rasa takut. Memandang mata orang lain dengan tegas dapat menandakan kepercayaan diri atau rasa hormat.

3. Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh melibatkan gerakan fisik termasuk postur tubuh, gerakan tangan, dan posisi tubuh secara keseluruhan. Misalnya, tubuh tegak dan dada terbuka menunjukkan rasa percaya diri, sedangkan bertepuk tangan menunjukkan dukungan atau persetujuan.

4. Bahasa Isyarat

Bahasa isyarat adalah bentuk komunikasi non verbal yang menggunakan gerakan tangan dan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan. Ini umumnya digunakan oleh orang-orang dengan gangguan pendengaran atau tuna rungu, tetapi juga dapat digunakan oleh siapa saja untuk meningkatkan komunikasi terutama dalam situasi yang berisik atau jauh.

Tips Berkomunikasi Non Verbal yang Efektif

Dalam berkomunikasi non verbal, penting untuk memperhatikan beberapa tips berikut agar komunikasi dapat berjalan dengan lebih efektif:

1. Bukaan dan Keseimbangan Tubuh

Pastikan posisi tubuh terbuka, yaitu tidak menutupi atau menyembunyikan diri. Selain itu, pertahankan keseimbangan tubuh agar terlihat lebih percaya diri.

2. Kontak Mata yang Tepat

Berikan kontak mata yang tegas dan dapat dipertahankan selama percakapan. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan menghormati lawan bicara.

3. Perhatikan Gestur Tubuh

Perhatikan gerakan tubuh yang Anda gunakan. Hindari gestur yang terlalu berlebihan atau tidak sesuai dengan konteks percakapan.

4. Responsif terhadap Bahasa Tubuh orang Lain

Perhatikan bahasa tubuh lawan bicara. Tanggapi dengan memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh mereka.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Universal

Beberapa ekspresi wajah dan bahasa tubuh memiliki makna yang sama di berbagai budaya. Hal ini membuat komunikasi non verbal menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan orang dari budaya yang berbeda.

2. Mendukung Komunikasi Verbal

Komunikasi non verbal dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan kuat. Misalnya, kata-kata yang diucapkan dengan ekspresi wajah yang tepat dapat memperkuat makna pesan yang disampaikan.

3. Meningkatkan Kepahaman

Dalam komunikasi non verbal, informasi yang disampaikan dapat lebih lengkap daripada dalam komunikasi verbal. Hal ini dapat membantu lawan bicara untuk lebih memahami pesan yang ingin disampaikan.

Manfaat Komunikasi Non Verbal dalam Berbagai Situasi

Komunikasi non verbal memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai situasi, di antaranya:

1. Presentasi dan Pidato

Dalam situasi presentasi atau pidato, komunikasi non verbal dapat membantu membuat penonton lebih terlibat dan memahami pesan dengan lebih baik.

2. Wawancara Pekerjaan

Dalam wawancara pekerjaan, ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tepat dapat menyampaikan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi yang baik.

3. Pertemuan Bisnis

Dalam pertemuan bisnis, komunikasi non verbal dapat membantu membina hubungan yang kuat dengan rekan kerja, mitra bisnis, dan klien.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah komunikasi non verbal lebih penting daripada komunikasi verbal?

Tidak ada yang lebih penting antara komunikasi non verbal dan komunikasi verbal. Keduanya saling melengkapi dan penting dalam proses komunikasi. Komunikasi non verbal dapat membantu memperkuat pesan yang disampaikan melalui kata-kata, sementara komunikasi verbal dapat membantu menjelaskan dan mengartikan makna dari komunikasi non verbal.

2. Apakah orang dapat mengendalikan komunikasi non verbal mereka?

Sekitar 70% komunikasi non verbal adalah tidak sadar. Namun, orang dapat belajar untuk memperbaiki komunikasi non verbal mereka melalui latihan dan kesadaran diri. Dengan praktek dan peningkatan kesadaran, seseorang dapat mengendalikan dan menggunakan komunikasi non verbal dengan lebih efektif.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal berperan penting dalam komunikasi sehari-hari. Dalam berkomunikasi non verbal, ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa isyarat dapat digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Tips untuk berkomunikasi non verbal yang efektif meliputi membukaan tubuh, kontak mata yang tepat, perhatian terhadap gestur tubuh, dan responsif terhadap bahasa tubuh orang lain.


Kelebihan komunikasi non verbal antara lain keuniversalannya, kemampuannya untuk mendukung komunikasi verbal, dan kemampuannya untuk meningkatkan pemahaman. Manfaat komunikasi non verbal dapat dirasakan dalam berbagai situasi seperti presentasi, wawancara pekerjaan, dan pertemuan bisnis.


Ketika berkomunikasi non verbal, penting untuk memperhatikan elemen-elemen komunikasi non verbal yang digunakan dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan konteks komunikasi. Komunikasi non verbal tidak dapat dipisahkan dari komunikasi verbal, dan keduanya saling melengkapi untuk menyampaikan pesan yang efektif.


Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi non verbal, latihan dan kesadaran diri sangat penting. Dengan praktek dan pemahaman yang lebih baik tentang komunikasi non verbal, seseorang dapat menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi dan meningkatkan hubungan dengan orang lain.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply