Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli dan Daftar Pustakanya

Posted on

Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Metode pembelajaran dapat beragam, dan para ahli memiliki pemahaman yang berbeda tentang konsep ini. Berikut adalah beberapa pengertian metode pembelajaran menurut para ahli beserta daftar pustakanya yang bisa menjadi referensi bagi pendidik dan mahasiswa.

1. Pengertian Menurut Charles E. Bonwell dan James A. Eison:
Menurut Bonwell dan Eison, metode pembelajaran merupakan strategi atau prosedur yang digunakan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengingat informasi secara efektif. Metode tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran aktif dan partisipatif yang melibatkan siswa secara langsung. Salah satu pustaka yang membahas metode pembelajaran menurut Bonwell dan Eison adalah buku “Active Learning: creating excitement in the classroom”.

2. Pengertian Menurut John Dewey:
John Dewey, seorang tokoh pendidikan terkenal, menggambarkan metode pembelajaran sebagai suatu proses pemecahan masalah yang melibatkan pengalaman langsung dan refleksi. Belajar menurut Dewey adalah melalui interaksi langsung dengan objek pembelajaran dan sesama. Salah satu karyanya yang banyak membahas tentang metode pembelajaran adalah buku “Democracy and Education”.

3. Pengertian Menurut Lev Vygotsky:
Lev Vygotsky, seorang psikolog dan ahli teori pembelajaran, mengemukakan bahwa metode pembelajaran harus mendorong interaksi sosial dan pemikiran kritis siswa. Menurutnya, siswa perlu berdialog dan berkomunikasi dengan sesama siswa maupun guru untuk membangun pengetahuan baru. “Mind in Society” adalah salah satu karya Vygotsky yang membahas tentang metode pembelajaran.

4. Pengertian Menurut Howard Gardner:
Ahli teori kecerdasan majemuk, Howard Gardner, memandang metode pembelajaran sebagai sarana untuk mengembangkan berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu. Mengenali potensi siswa dan memilih metode sesuai dengan karakteristik mereka merupakan dasar pemikiran Gardner. Salah satu buku Gardner yang cocok untuk dipelajari terkait metode pembelajaran adalah “Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice”.

Dalam memilih metode pembelajaran, seorang pendidik dapat mengacu pada pengertian-pengertian di atas dan melihat daftar pustaka yang disarankan. Namun, penting juga bagi pendidik untuk menggabungkan pengalaman dan pengetahuan serta menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Selain itu, perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman juga perlu diperhatikan dalam memilih metode pembelajaran yang relevan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi rekan-rekan pendidik dan mahasiswa yang mencari referensi terkait metode pembelajaran.

Apa itu Metode Pembelajaran?

Metode pembelajaran adalah rangkaian pendekatan dan teknik yang digunakan untuk mengajar dan mengevaluasi pembelajaran dalam konteks pendidikan. Metode ini dirancang untuk membantu siswa memahami dan menerapkan konsep-konsep baru dengan cara yang efektif dan efisien.

Metode Pembelajaran Tradisional

Metode pembelajaran tradisional adalah metode yang telah digunakan selama bertahun-tahun dan masih diadopsi di banyak institusi pendidikan saat ini. Metode ini melibatkan guru dalam peran sentral sebagai pemberi pengetahuan dan siswa sebagai penerima pengetahuan. Guru sering memberikan ceramah dan siswa diharapkan untuk mencatat dan menghapal informasi yang diberikan.

Metode Pembelajaran Kolaboratif

Metode pembelajaran kolaboratif melibatkan kolaborasi antara siswa dan guru, serta antara siswa dengan siswa lainnya. Metode ini fokus pada diskusi kelompok, proyek kelompok, dan kegiatan berbasis tim, di mana siswa diajak untuk berpikir kritis, berbagi ide, dan belajar dari pengalaman dan perspektif satu sama lain.

Metode Pembelajaran Berbasis Masalah

Metode pembelajaran berbasis masalah melibatkan pemecahan masalah nyata dalam konteks pembelajaran. Siswa dihadapkan dengan masalah nyata dan diberi tantangan untuk mencari solusinya melalui penggunaan pengetahuan, keterampilan, dan strategi yang mereka pelajari dalam proses pembelajaran.

Metode Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam proyek nyata atau simulasi yang relevan dengan materi pembelajaran. Siswa mengembangkan produk atau karya berdasarkan pemahaman mereka terhadap materi dan proses pembelajaran yang mereka lalui.

Kelebihan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya efektif dalam meningkatkan pembelajaran siswa:

1. Peningkatan Keterlibatan Siswa

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka dapat berpartisipasi dalam diskusi, menjawab pertanyaan, dan melakukan kegiatan yang melibatkan pemahaman aktif dan penerapan konsep.

2. Pengembangan Keterampilan Kolaborasi

Metode pembelajaran yang melibatkan kerja kelompok atau proyek kelompok membantu siswa mengembangkan keterampilan kolaborasi. Mereka belajar bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai perspektif orang lain.

3. Peningkatan Pemahaman Konsep

Metode pembelajaran yang melibatkan aplikasi praktis konsep-konsep pembelajaran membantu siswa memahami dan menerapkan konsep tersebut dengan lebih baik. Mereka dapat melihat bagaimana konsep-konsep tersebut berlaku dalam konteks nyata.

Kekurangan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

1. Membutuhkan Waktu Persiapan Lebih Lama

Metode pembelajaran yang melibatkan keterlibatan siswa secara aktif sering membutuhkan waktu persiapan yang lebih lama bagi guru. Guru harus merancang materi pembelajaran yang interaktif, mengatur kegiatan kelompok, dan mempersiapkan sumber daya yang memadai.

2. Membutuhkan Fasilitas dan Sumber Daya Tertentu

Beberapa metode pembelajaran, seperti metode berbasis proyek, membutuhkan fasilitas dan sumber daya tertentu, seperti laboratorium, peralatan khusus, atau bahan-bahan tambahan. Tidak semua sekolah atau institusi pendidikan memiliki fasilitas dan sumber daya ini dengan mudah.

Tujuan dan Manfaat Metode Pembelajaran

Tujuan utama metode pembelajaran adalah untuk meningkatkan pembelajaran dan pemahaman siswa. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang efektif, siswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Manfaat lain dari metode pembelajaran termasuk:

1. Pengembangan Keterampilan Kognitif

Metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis, dan menyelesaikan masalah membantu mengembangkan keterampilan kognitif yang penting. Siswa belajar untuk berpikir secara logis, mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada, dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah sehari-hari.

2. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional

Metode pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial dan kolaborasi membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Mereka belajar untuk bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan pendapat, dan mengelola emosi mereka dengan baik dalam situasi pembelajaran yang berbeda.

3. Peningkatan Motivasi Belajar

Metode pembelajaran yang menarik dan bermakna dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketika siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan melihat manfaat langsung dari apa yang mereka pelajari, mereka lebih termotivasi untuk melanjutkan belajar dan mencapai tujuan pembelajaran mereka.

Daftar Pustaka

  1. Johnson, D.W., & Johnson, R.T. (2009). An Educational Psychology Success Story: Social Interdependence Theory and Cooperative Learning. Educational researcher, 38(5), 365-379.
  2. Legge, K. (2002). Problem-based Learning in Science: How and Why It Works. Studies in Science Education, 38(1), 79-107.
  3. Blumenfeld, P.C., Soloway, E., Marx, R.W., Krajcik, J.S., Guzdial, M., & Palincsar, A. (1991). Motivating Project-Based Learning: Sustaining the Doing, Supporting the Learning. Educational psychologist, 26(3-4), 369-398.

FAQ

1. Apakah metode pembelajaran tradisional lebih efektif daripada metode pembelajaran kolaboratif?

Kedua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode tradisional mungkin lebih cocok untuk situasi di mana ada banyak informasi yang perlu disampaikan kepada siswa dengan cepat. Namun, metode kolaboratif dapat lebih efektif dalam mengembangkan keterampilan sosial, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Pilihan terbaik adalah mengintegrasikan elemen-elemen dari kedua metode tersebut sesuai dengan konteks pembelajaran.

2. Bagaimana cara mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran online?

Pembelajaran online dapat melibatkan implementasi metode pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan berbagai alat dan platform digital yang tersedia. Guru dapat memberikan proyek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu atau dalam kelompok melalui platform pembelajaran online. Mereka dapat menggunakan video konferensi atau diskusi online untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan

Dalam era pendidikan yang terus berkembang, metode pembelajaran menjadi kunci untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Metode pembelajaran tradisional, kolaboratif, berbasis masalah, dan berbasis proyek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam memilih metode pembelajaran yang tepat, penting untuk mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan kondisi pembelajaran. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, siswa akan dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap materi pembelajaran dan mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional yang diperlukan untuk sukses di dunia nyata.

Ayo mulai menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memaksimalkan potensi belajar Anda!

Rina Keshwari Cahaya
Seorang dosen, seorang penulis. Mari jelajahi buku dan karya-karya akademik saya yang penuh pengetahuan, serta tulisan-tulisan inspiratif.

Leave a Reply