Hal yang Perlu Ditanyakan Saat Interview: Rahasia Sukses Dalam Menaklukkan Lowongan Impian

Posted on

Jakarta, 20 Oktober 2022 – Mencari pekerjaan bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang yang harus dilalui sejak menyerahkan berkas lamaran hingga akhirnya duduk di hadapan pewawancara bisa menjadi tantangan yang menguji mental dan kepercayaan diri. Namun, dengan persiapan yang matang dan pertanyaan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.

Dalam proses interview, bukan hanya pertanyaan pewawancara yang penting, melainkan juga pertanyaan yang Anda ajukan sendiri. Tidak hanya menunjukkan minat dan ketertarikan Anda pada perusahaan yang sedang Anda lamar, tetapi pertanyaan ini juga dapat membantu Anda mempelajari lebih dalam mengenai peran yang Anda inginkan dan budaya kerja di dalam perusahaan.

Mengenal Peran dan Tanggung Jawab yang Diinginkan

Satu hal yang perlu Anda tanyakan adalah mengenai tanggung jawab dan harapan perusahaan terhadap posisi yang Anda lamar. Pertanyaan seperti, “Apa tanggung jawab utama dalam peran ini?” atau “Bagaimana harapan perusahaan terhadap pekerja dalam posisi ini?” dapat membantu Anda memahami dengan lebih jelas peran yang akan Anda jalani jika diterima.

Tak hanya itu, menanyakan tentang kesempatan pengembangan diri dan peluang karir di perusahaan juga sangat penting. Anda dapat bertanya, “Apakah ada program pelatihan atau kesempatan pengambangan diri dalam perusahaan ini?” atau “Bagaimana jenjang karir di perusahaan ini?” Pertanyaan-pertanyaan ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki motivasi dan antusiasme untuk terus belajar dan berkembang.

Budaya Kerja dan Keberhasilan Perusahaan

Bukan hanya untuk mengetahui apa yang perusahaan dapat berikan kepada Anda, namun Anda juga patut mengeksplorasi apa yang Anda dapat berikan kepada perusahaan. Pertanyaan seperti “Bagaimana para karyawan berkolaborasi dan bersinergi dalam tim di sini?” atau “Apa yang membuat perusahaan ini sukses?” dapat memberikan Anda gambaran mengenai budaya kerja dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di perusahaan tersebut.

Terakhir, tidak ada salahnya menanyakan beberapa pertanyaan mengenai pertumbuhan dan visi perusahaan. Misalnya, “Bagaimana perusahaan ini melihat dirinya dalam lima tahun mendatang?” atau “Apa misi dan visi perusahaan yang ingin dicapai?” Pertanyaan-pertanyaan ini akan menunjukkan minat dan keseriusan Anda untuk berkontribusi dalam jangka panjang.

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, pastikan Anda tetap santai namun tetap profesional. Arahkan percakapan agar mengalir dengan alami dan bergantian antara pertanyaan Anda dan jawaban dari pewawancara. Dapatkan informasi sebanyak mungkin sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai langkah selanjutnya dalam mengejar karir yang Anda inginkan.

Sebagai penutup, tidak ada jaminan bahwa pertanyaan ini akan memberikan Anda kesempatan langsung untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Namun, dengan mengetahui apa yang perlu ditanyakan saat interview, Anda telah meningkatkan peluang Anda serta menunjukkan komitmen dan minat yang besar dalam mendapatkan pekerjaan impian Anda.

Terlepas dari hasil akhirnya, jadikan setiap interview sebagai kesempatan berharga untuk belajar. Setiap kegagalan membawa Anda satu langkah lebih dekat menuju kesuksesan. Selamat mencoba!

##

Apa itu Wawancara Kerja?

Wawancara kerja adalah proses seleksi bagi calon karyawan yang dilakukan oleh pihak perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang siapa Anda sebagai calon karyawan. Dalam proses wawancara kerja, calon karyawan akan diajukan berbagai pertanyaan oleh pewawancara dengan tujuan untuk mengevaluasi kemampuan, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.

Konten Umum dalam Wawancara Kerja

Wawancara kerja umumnya mencakup beberapa aspek yang harus dibahas oleh pewawancara. Beberapa konten yang umum dalam wawancara kerja antara lain:

  • Pemahaman tentang pekerjaan yang dilamar
  • Pengalaman kerja sebelumnya dan prestasi yang diraih
  • Keterampilan dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
  • Kepribadian dan karakter pribadi
  • Motivasi dan komitmen terhadap pekerjaan yang dilamar
  • Ketersediaan dan fleksibilitas dalam menjalani pekerjaan

Cara Menjalani Wawancara Kerja dengan Baik

Agar dapat menjalani wawancara kerja dengan baik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Persiapkan diri dengan baik

Sebelum wawancara, persiapkan diri dengan baik dengan mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang dilamar. Buatlah daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan, dan latihlah jawaban-jawaban yang dapat menunjukkan kemampuan dan kecocokan Anda dengan pekerjaan tersebut.

2. Tunjukkan sikap profesional

Saat sedang dalam wawancara, tunjukkan sikap profesionalitas dengan berpenampilan rapi, terjaga kontak mata, dan berbicara dengan tenang dan jelas. Jaga sikap tubuh agar terlihat percaya diri dan hindari sikap defensif atau arogan.

3. Dengarkan pertanyaan dengan seksama

Mendengarkan pertanyaan dengan seksama sangat penting agar Anda dapat memberikan jawaban yang relevan. Jika tidak mengerti pertanyaan, mintalah klarifikasi kepada pewawancara sebelum menjawab.

4. Jawab dengan jujur dan konkret

Jawablah pertanyaan dengan jujur dan konkret, sehingga pewawancara dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang kemampuan, pengalaman, dan kepribadian Anda. Hindari jawaban yang terlalu umum atau ambigu.

5. Tanyakan pertanyaan kepada pewawancara

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara, jangan lupa juga untuk menanyakan pertanyaan kepada pewawancara. Hal ini menunjukkan keinginan Anda untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang perusahaan dan pekerjaan yang dilamar.

Tips Sukses dalam Wawancara Kerja

Untuk dapat sukses dalam menjalani wawancara kerja, ada beberapa tips yang dapat membantu:

1. Riset Perusahaan dan Posisi Kerja

Selalu lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi kerja yang dilamar. Mengetahui sebanyak mungkin tentang perusahaan dan pekerjaan tersebut akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan dan menunjukkan minat yang kuat terhadap pekerjaan tersebut.

2. Persiapkan Pertanyaan dan Jawaban

Persiapkan diri dengan mencari informasi tentang jenis pertanyaan yang biasanya diajukan dalam wawancara kerja. Latihlah diri Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki.

3. Berlatih dengan Orang Terdekat

Sebelum wawancara, berlatihlah dengan orang terdekat seperti keluarga atau teman. Mintalah mereka untuk berperan sebagai pewawancara dan berikan umpan balik atas performa Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk semakin siap menjawab pertanyaan saat wawancara sebenarnya.

4. Jaga Penampilan dan Etika Berbicara

Pastikan Anda tampil dengan penampilan yang rapi dan professional saat wawancara kerja. Selain itu, jaga juga etika berbicara dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau lugas dalam menjawab pertanyaan.

5. Jaga Kontak Mata dan Sikap Tubuh

Perlihatkan sikap percaya diri dengan menjaga kontak mata dengan pewawancara dan memiliki sikap tubuh yang tegap. Jangan terlihat terlalu canggung atau terlalu tenang, cobalah untuk menunjukkan sikap yang cukup percaya diri namun tetap memperhatikan etika dan sopan santun.

Kelebihan dari Melakukan Wawancara Kerja

Proses wawancara kerja memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan mengapa perusahaan atau organisasi memilih untuk melakukan wawancara sebagai bagian dari seleksi calon karyawan:

1. Memperoleh Informasi Mendalam

Dengan melakukan wawancara kerja, perusahaan atau organisasi dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang calon karyawan. Informasi ini tidak hanya terkait dengan pengalaman dan kualifikasi, tetapi juga kepribadian dan kemampuan interpersonal calon karyawan.

2. Evaluasi Kemampuan Komunikasi

Wawancara kerja juga memberikan kesempatan bagi perusahaan atau organisasi untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi calon karyawan. Pada tahap wawancara, calon karyawan harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada pewawancara.

3. Mengukur Kesesuaian Budaya Perusahaan

Melalui wawancara kerja, perusahaan juga dapat mengukur kesesuaian calon karyawan dengan budaya perusahaan. Hal ini penting karena calon karyawan yang memiliki nilai dan sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dan bekerja dengan efektif di tempat kerja tersebut.

4. Menunjukkan Kepribadian dan Motivasi

Wawancara kerja memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan kepribadian dan motivasi mereka. Perusahaan atau organisasi dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana calon karyawan akan berkontribusi dan beradaptasi di tempat kerja.

5. Membangun Hubungan dan Kesan Awal

Wawancara kerja juga dapat digunakan sebagai langkah awal untuk membangun hubungan dan kesan positif antara perusahaan dan calon karyawan. Dalam wawancara, kedua belah pihak dapat saling berinteraksi secara langsung dan membangun kesan yang baik.

Tujuan dari Wawancara Kerja

Wawancara kerja memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi dalam proses seleksi calon karyawan:

1. Mengenal Calon Karyawan Secara Mendalam

Tujuan utama dari wawancara kerja adalah untuk mengenal calon karyawan secara lebih mendalam. Perusahaan atau organisasi ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang orang yang akan mereka pekerjakan, termasuk kemampuan, kepribadian, dan motivasi calon karyawan.

2. Mengukur Kecocokan dengan Pekerjaan dan Perusahaan

Dalam wawancara kerja, perusahaan atau organisasi juga ingin mengukur kecocokan calon karyawan dengan pekerjaan dan budaya perusahaan. Mereka ingin memastikan bahwa calon karyawan memiliki kualifikasi, pengalaman, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk sukses dalam pekerjaan tersebut.

3. Menilai Kemampuan Komunikasi

Salah satu tujuan wawancara kerja adalah untuk menilai kemampuan komunikasi calon karyawan. Perusahaan atau organisasi ingin memastikan bahwa calon karyawan dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada pihak yang relevan.

4. Mengukur Keinginan dan Motivasi

Tujuan lain dari wawancara kerja adalah untuk mengukur keinginan dan motivasi calon karyawan dalam pekerjaan tersebut. Perusahaan atau organisasi ingin memastikan bahwa calon karyawan memiliki motivasi yang kuat dan komitmen terhadap pekerjaan yang dilamar.

5. Memperoleh Informasi Tambahan

Wawancara kerja juga memberikan kesempatan bagi perusahaan atau organisasi untuk memperoleh informasi tambahan yang belum terungkap dalam dokumen lamaran kerja. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan calon karyawan.

Manfaat Hal yang Perlu Ditanyakan saat Wawancara Kerja

Saat dalam wawancara kerja, ada beberapa hal yang perlu ditanyakan oleh calon karyawan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan memperoleh manfaat yang baik:

1. Tanggung Jawab dan Tugas

Calon karyawan perlu menanyakan tanggung jawab dan tugas yang akan diemban dalam pekerjaan yang dilamar. Hal ini akan membantu calon karyawan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran yang akan dijalani jika diterima bekerja.

2. Kesempatan Pengembangan Diri

Tanyakan tentang kesempatan pengembangan diri di perusahaan atau organisasi tersebut. Pertanyaan ini akan memberikan gambaran tentang kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam karir, melalui pelatihan atau program pengembangan karyawan.

3. Kebijakan Kesejahteraan Karyawan

Penting juga untuk mengetahui kebijakan kesejahteraan karyawan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. Tanyakan mengenai tunjangan, asuransi kesehatan, cuti, dan manfaat lainnya yang akan Anda dapatkan sebagai karyawan.

4. Budaya Kerja dan Nilai Perusahaan

Tanyakan juga tentang budaya kerja dan nilai-nilai perusahaan. Ini penting karena budaya dan nilai-nilai perusahaan akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari dan keberhasilan Anda dalam beradaptasi di tempat kerja tersebut.

5. Peluang Karir di Perusahaan

Tanyakan mengenai peluang karir di perusahaan atau organisasi tersebut. Tanyakan apakah ada program pengembangan karir, promosi internal, atau kesempatan untuk bertanggung jawab atas tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.

FAQ: Apakah Saya Harus Menggunakan Pakaian Formal saat Wawancara Kerja?

Ya, disarankan untuk menggunakan pakaian formal saat wawancara kerja. Pakaian formal memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa Anda serius dalam menghadapi wawancara. Pilihlah pakaian yang rapi, bersih, dan sesuai dengan etika berpakaian di lingkungan kerja yang Anda lamar. Meskipun beberapa perusahaan memiliki budaya berpakaian lebih santai, lebih baik berlebihan dengan menggunakan pakaian formal untuk memberikan kesan yang baik.

FAQ: Bagaimana Cara Mengatasi Nervous saat Wawancara Kerja?

Adalah wajar merasa gugup atau nervous saat menghadapi wawancara kerja. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi nervousitas tersebut:

  • Bersiaplah dengan baik. Persiapkan diri dengan mencari informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang dilamar. Latihlah jawaban-jawaban untuk pertanyaan umum yang mungkin ditanyakan agar Anda merasa lebih percaya diri.
  • Mengatur nafas. Bernafas dalam-dalam dan perlahan dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Fokuslah pada pernapasan Anda saat merasa gugup.
  • Jadilah diri sendiri. Ingatlah bahwa pewawancara juga manusia dan mereka juga ingin melihat kepribadian dan kemampuan Anda. Jadilah diri sendiri dan jangan berusaha menjadi orang lain.
  • Berikan contoh konkret. Ketika menjawab pertanyaan, berikan contoh-contoh konkret yang menunjukkan kemampuan atau pengalaman Anda. Ini akan membantu Anda memperoleh kepercayaan diri dan menjawab pertanyaan dengan lebih yakin.
  • Latihan dan pengalaman. Semakin sering Anda melakukan wawancara kerja, semakin terbiasa Anda akan dengan situasi tersebut. Latihan dan pengalaman dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan Anda.

Dalam kesimpulan, wawancara kerja adalah proses seleksi yang melibatkan pertanyaan dan jawaban antara calon karyawan dan pewawancara. Untuk melakukan wawancara dengan baik, persiapkan diri dengan baik, tunjukkan sikap profesional, dan berikan jawaban yang jujur dan konkret. Wawancara kerja memiliki banyak manfaat, termasuk memberikan informasi mendalam tentang calon karyawan serta menilai kemampuan komunikasi dan kesesuaian dengan perusahaan. Selama wawancara kerja, tanyakan pertanyaan yang relevan dan manfaatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Jangan lupa untuk menenangkan diri dan menjadi diri sendiri saat wawancara, dan jangan lupa untuk berpakaian formal. Semoga tips dan informasi ini memudahkan Anda dalam menjalani wawancara kerja dan mencapai kesuksesan dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.

Keyla Hadara Nazua
Dosen di kelas, pengarang di luar sana. Di sini, saya menjelajahi dunia akademik dan kreatif dalam tulisan-tulisan yang bersemangat. Bergabunglah dalam diskusi intelektual!

Leave a Reply