Daftar Isi
- 1 “Bagaimana posisi ini berkembang di masa depan?”
- 2 “Bisa Anda berbagi tentang budaya kerja di perusahaan ini?”
- 3 “Apa yang paling Anda sukai tentang bekerja di perusahaan ini?”
- 4 “Bagaimana performa keseluruhan tim ini?”
- 5 Apa itu Interview?
- 6 Cara Menjalani Interview dengan Baik
- 7 Tips Untuk Meningkatkan Performa dalam Interview
- 8 Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi Pegawai
- 9 Tujuan dan Manfaat Pertanyaan di Akhir Interview
- 10 FAQ 1: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Tahu Jawaban Pertanyaan Pewawancara?
- 11 FAQ 2: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan dalam Sebuah Interview?
- 12 Kesimpulan
Setelah melewati serangkaian pertanyaan rumit dan kilas balik riwayat hidup yang panjang, biasanya di akhir wawancara kerja, Anda akan ditanya, “Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?” Nah, jangan sepelekan pertanyaan ini! Meski terdengar sepele, pertanyaan yang Anda ajukan di akhir interview dapat memberikan kesan yang kuat dan menjadi penentu apakah Anda layak mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Kehadiran pertanyaan-pertanyaan ini juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan minat dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai perusahaan. Dan meskipun setiap perusahaan berbeda, ada beberapa pertanyaan yang klasik dan selalu berhasil menjadi “bola mata” saat mengakhiri wawancara kerja.
“Bagaimana posisi ini berkembang di masa depan?”
Seperti yang kita tahu, dunia kerja selalu berubah dan berkembang pesat. Dengan mengajukan pertanyaan tentang perkembangan posisi yang Anda lamar, Anda menunjukkan minat Anda untuk berinvestasi dalam jangka panjang serta keinginan untuk tumbuh di perusahaan tersebut. Pertanyaan ini juga memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk menjelaskan potensi jenjang karir yang tersedia bagi Anda.
“Bisa Anda berbagi tentang budaya kerja di perusahaan ini?”
Pertanyaan ini sangat penting karena budaya kerja memainkan peran besar dalam keberhasilan seseorang dalam pekerjaan. Dengan bertanya mengenai budaya perusahaan, Anda dapat mengetahui apakah nilai-nilai dan lingkungan kerja yang diusung perusahaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai Anda sendiri. Hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda akan betah dan sukses dalam lingkungan kerja tersebut.
“Apa yang paling Anda sukai tentang bekerja di perusahaan ini?”
Dengan menanyakan hal ini, Anda memberi ruang bagi pewawancara untuk berbicara dengan antusias tentang perusahaan dan pekerjaan yang mereka lakukan. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam mengenai keunikan dan kelebihan perusahaan. Jawaban pewawancara dapat memberikan gambaran nyata mengenai apakah perusahaan ini adalah tempat yang Anda idamkan untuk bekerja.
“Bagaimana performa keseluruhan tim ini?”
Selain tentang perusahaan, pertanyaan ini mengarah pada tim yang akan Anda bergabung. Dengan bertanya mengenai performa tim kerja, Anda dapat menilai apakah tim memiliki dinamika yang positif dan apakah mereka mampu mencapai tujuan bersama. Pertanyaan ini juga dapat menunjukkan minat Anda untuk berkolaborasi dan kontribusi yang positif dalam tim tersebut.
Penting untuk diingat bahwa setiap pertanyaan yang Anda ajukan haruslah relevan dan menunjukkan minat Anda terhadap perusahaan. Terlebih lagi, jangan takut untuk mengajukan pertanyaan yang tak terduga, karena hal itu dapat membuka pintu diskusi yang menarik.
Apa itu Interview?
Interview adalah proses tanya jawab antara dua pihak, yaitu pewawancara dan calon kandidat, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kemampuan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian calon kandidat terkait dengan posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan.
Cara Menjalani Interview dengan Baik
Untuk menjalani interview dengan baik, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum interview dilaksanakan, persiapkan diri Anda terlebih dahulu. Riset tentang perusahaan yang Anda lamar dan posisi pekerjaan yang Anda inginkan. Kenali juga calon pewawancara Anda, seperti latar belakang karir dan keahlian mereka.
2. Latih Kemampuan Berbicara Anda
Berbicara dengan jelas, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, serta mengungkapkan ide secara terstruktur sangat penting dalam interview. Latih kemampuan berbicara Anda agar dapat menyampaikan jawaban dengan baik.
3. Jaga Penampilan dan Body Language
Pastikan Anda tampil rapi dan sopan. Jaga postur tubuh, tatap mata dengan pewawancara, serta jangan lupa tersenyum. Body language yang baik dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.
4. Bersiap untuk Pertanyaan yang Umum Ditanyakan
Pelajari pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam interview, seperti kelebihan dan kelemahan diri, pengalaman kerja terkait, serta alasan Anda melamar pekerjaan ini. Persiapkan jawaban yang relevan dan menjual diri Anda dengan baik.
5. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan
Saat pewawancara memberikan kesempatan kepada Anda untuk menanyakan pertanyaan, jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang relevan terkait perusahaan, posisi pekerjaan, atau lingkungan kerja. Hal ini menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap perusahaan tersebut.
Tips Untuk Meningkatkan Performa dalam Interview
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda meningkatkan performa dalam interview:
1. Lakukan Latihan Interview
Kerjakan latihan interview secara langsung dengan teman atau keluarga. Hal ini dapat membantu Anda memahami tipe-tipe pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan memberikan kesempatan untuk menjawab dengan lebih percaya diri.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda
Perhatikan bahasa tubuh Anda selama interview. Jaga postur tubuh yang baik, tatap mata pewawancara, serta hindari gerakan yang terlalu berlebihan. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan kepercayaan diri dan ketertarikan Anda terhadap posisi pekerjaan tersebut.
3. Jangan Terlalu Gugup
Usahakan untuk tetap tenang dan jangan terlalu gugup selama interview. Tarik napas dalam-dalam dan fokus pada pertanyaan yang diajukan. Ingatlah bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
4. Berikan Jawaban yang Jelas dan Tegas
Berikan jawaban yang jelas dan tegas saat ditanya oleh pewawancara. Hindari jawaban yang panjang lebar. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik mengenai diri sendiri serta pengalaman yang relevan.
5. Berikan Contoh atau Cerita Pendukung
Untuk menggambarkan kemampuan atau keberhasilan yang Anda miliki, berikan contoh konkret atau cerita pendukung. Hal ini dapat membuat jawaban Anda lebih meyakinkan dan mencerminkan pengalaman nyata yang Anda miliki.
Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi Pegawai
Sebagai metode seleksi pegawai, interview memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Menyaring Calon Kandidat Berdasarkan Skill-
Interview dapat dilakukan untuk mengukur kemampuan dan keahlian calon kandidat. Dengan tanya jawab secara langsung, pewawancara dapat menilai apakah calon kandidat memiliki skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan.
2. Menguji Kemampuan Komunikasi-
Kemampuan komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia kerja. Melalui interview, pewawancara dapat mengevaluasi kemampuan komunikasi calon kandidat dalam menyampaikan ide, berbicara di depan orang lain, dan bahasa tubuh yang digunakan.
3. Evaluasi Kepribadian dan Kecocokan Budaya Perusahaan-
Interview juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kepribadian calon kandidat serta melihat apakah mereka cocok dengan budaya perusahaan yang ada. Hal ini penting agar calon kandidat dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
4. Menggali Motivasi dan Minat Calon Kandidat-
Dalam interview, pewawancara dapat menggali motivasi dan minat calon kandidat terhadap posisi pekerjaan yang dilamar. Hal ini dapat membantu memutuskan calon kandidat yang memiliki komitmen dan minat yang tinggi terhadap perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Pertanyaan di Akhir Interview
Pertanyaan di akhir interview memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:
1. Mengukur Ketertarikan Calon Kandidat
Pertanyaan di akhir interview dapat mengukur sejauh mana ketertarikan calon kandidat terhadap posisi pekerjaan dan perusahaan tersebut. Calon kandidat yang memiliki ketertarikan yang tinggi cenderung menanyakan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat yang kuat terhadap pekerjaan tersebut.
2. Menjelaskan Informasi Tambahan
Pertanyaan di akhir interview juga memberikan kesempatan calon kandidat untuk menjelaskan informasi tambahan yang mungkin belum terungkap selama interview. Hal ini dapat memberikan gambaran lebih lengkap mengenai calon kandidat kepada pewawancara.
3. Mengukur Kemampuan Penelitian Calon Kandidat
Pertanyaan di akhir interview seringkali berhubungan dengan riset yang telah dilakukan oleh calon kandidat terhadap perusahaan tersebut. Dengan menjawab pertanyaan ini, calon kandidat dapat menunjukkan kemampuan penelitian dan minat yang mendalam terhadap perusahaan.
4. Mengukur Kesiapan dan Komitmen Calon Kandidat-
Calon kandidat yang menanyakan pertanyaan di akhir interview menunjukkan kesiapan dan komitmen yang tinggi terhadap posisi pekerjaan yang dilamar. Mereka ingin memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan dan pekerjaan yang akan mereka jalani.
FAQ 1: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Tahu Jawaban Pertanyaan Pewawancara?
Jika Anda tidak tahu jawaban pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, cukup katakan dengan jujur bahwa Anda tidak mengetahui jawabannya. Namun, Anda juga dapat menunjukkan sikap yang positif dengan mengatakan bahwa Anda siap untuk belajar dan memperoleh pemahaman yang lebih baik jika diterima dalam posisi tersebut.
FAQ 2: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan dalam Sebuah Interview?
Waktu yang dibutuhkan dalam sebuah interview dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah pertanyaan yang diajukan, kompleksitas posisi pekerjaan, dan metode interview yang digunakan oleh perusahaan. Umumnya, satu sesi interview berlangsung antara 30 hingga 60 menit. Namun, terkadang interview dapat berlangsung lebih lama, terutama jika melibatkan tahapan-tahapan seleksi lainnya.
Kesimpulan
Interview merupakan proses tanya jawab antara pewawancara dan calon kandidat yang bertujuan untuk memperoleh informasi terkait kemampuan dan kepribadian calon kandidat. Untuk sukses dalam interview, Anda perlu melakukan persiapan dengan baik, menjaga penampilan dan body language, serta memberikan jawaban yang jelas dan tegas.
Interview memiliki kelebihan sebagai metode seleksi pegawai, seperti menyaring calon kandidat berdasarkan skill, menguji kemampuan komunikasi, dan mengevaluasi kecocokan budaya perusahaan. Pertanyaan di akhir interview memiliki tujuan dan manfaat, seperti mengukur ketertarikan calon kandidat dan menjelaskan informasi tambahan.
Jika tidak tahu jawaban pertanyaan, katakan dengan jujur dan tunjukkan sikap positif untuk belajar. Waktu yang dibutuhkan dalam sebuah interview dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Penting bagi Anda untuk melakukan penelitian sebelum interview dan selalu mempersiapkan diri dengan baik.
Bersemangatlah dalam menjalani interview dan berikan yang terbaik dari diri Anda! Sukses dalam interview dapat membuka pintu kesempatan bagi karir Anda. Jangan lupa untuk melakukan tindakan berikutnya setelah interview, seperti mengirimkan email follow-up atau menghubungi pewawancara untuk mengetahui hasilnya. Semoga berhasil!