Daftar Isi
- 1 1. Mengapa tidak? Kaum milenial kan selalu ingin mencoba hal baru!
- 2 2. Karena saya ingin membuktikan bahwa kuasai hal-hal baru di perusahaan baru!
- 3 3. Saya merasa kurang terlibat dan ingin menemukan kebermaknaan kerja yang lebih dalam.
- 4 4. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa kerja merupakan bagian penting dari identitas diri.
- 5 5. Bagi saya, pekerjaan bukan sekadar tempat untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga mencari ruang untuk mengembangkan kreativitas.
- 6 6. Setelah melihat komitmen dan nilai-nilai perusahaan ini, saya yakin pekerjaan disini tepat bagiku!
- 7 7. Tak ingin menyesal karena tidak mencoba hal baru dan menantang diri sendiri!
- 8 Apa itu Resign?
- 9 Cara Melakukan Resign
- 10 Tips Resign dengan Baik
- 11 Kelebihan Resign
- 12 Tujuan Resign
- 13 Manfaat Resign
- 14 Pertanyaan FAQ 1: Apakah saya harus memberikan alasan resign yang jujur?
- 15 Pertanyaan FAQ 2: Apakah saya perlu memberikan pemberitahuan sebelum resign?
- 16 Kesimpulan
Pertanyaan yang satu ini seringkali membuat kita merasa terjebak dalam kebuntuan. Ya, saat interview, pertanyaan “kenapa resign?” bisa menjadi momen yang menegangkan. Tetapi jangan khawatir, kita bisa menjawab dengan kreatif dan jujur. Inilah beberapa jawaban yang bisa kamu gunakan untuk mencuri perhatian pewawancara dan meningkatkan peluangmu di dunia kerja!
1. Mengapa tidak? Kaum milenial kan selalu ingin mencoba hal baru!
Menggambil jalur humor bisa menjadi cara yang baik untuk menyiasati pertanyaan ini. Menjawab dengan santai dan melemparkan cliché tentang kaum milenial yang tidak berhenti mencari pengalaman baru bisa membuat pewawancara tersenyum dan melihatmu dari sudut pandang yang positif.
2. Karena saya ingin membuktikan bahwa kuasai hal-hal baru di perusahaan baru!
Ini adalah jawaban yang baik jika kamu ingin menunjukkan keinginanmu untuk terus berkembang dan belajar. Dengan menjelaskan bahwa kamu ingin menguasai lebih banyak hal dan menghadapi tantangan baru, kamu akan memberikan kesan bahwa kamu adalah pribadi yang penuh semangat dan berani mengambil risiko.
3. Saya merasa kurang terlibat dan ingin menemukan kebermaknaan kerja yang lebih dalam.
Berpikir bahwa pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang memberikan arti bagi hidup seseorang, adalah hal yang wajar dalam dunia kerja sekarang. Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menekankan pentingnya rasa terlibat dan kebermaknana kerja yang nyata. Hal ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu berfokus pada pencarianmu akan kebahagiaan dalam bekerja.
4. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa kerja merupakan bagian penting dari identitas diri.
Jawaban ini mengandung inti dari poin sebelumnya, tetapi dengan menekankan bahwa pekerjaan merupakan bagian dari imdomu. Dengan menjelaskan bahwa kamu ingin menemukan pekerjaan yang jauh lebih cocok dengan pola pikir dan nilai-nilai pribadimu, kamu akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang loyal dan tahu apa yang diinginkan.
5. Bagi saya, pekerjaan bukan sekadar tempat untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga mencari ruang untuk mengembangkan kreativitas.
Dalam era penuh inovasi, mencari ruang untuk tumbuh dan mengembangkan kreativitas menjadi faktor penting bagi kebanyakan orang. Menekankan bahwa kamu mencari pekerjaan yang memberikan kebebasan untuk mengeluarkan ide-ide kreatifmu bisa menjadi cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini.
6. Setelah melihat komitmen dan nilai-nilai perusahaan ini, saya yakin pekerjaan disini tepat bagiku!
Pada dasarnya, pertanyaan “kenapa resign?” adalah kesempatan bagimu untuk menunjukkan pemikiran strategis dan dedikasimu. Dalam menjawab, bicarakan bagaimana kamu tertarik dengan perusahaan yang sedang kamu wawancarai. Hal ini akan memberikan kesan bahwa kamu tidak berniat melakukan resign dengan sembarangan dan menganggap pekerjaan ini sebagai kesempatan yang istimewa.
7. Tak ingin menyesal karena tidak mencoba hal baru dan menantang diri sendiri!
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, bicarakan tentang rasa penasaran dan semangatmu untuk mencoba hal baru dalam menjawab pertanyaan ini. Menjelaskan bahwa kamu tak ingin menyesal karena tidak berani mengambil risiko dan mencoba tantangan baru akan memberikan kesan bahwa kamu adalah oran yang berani dan tidak takut untuk berubah.
Dalam menghadapi pertanyaan “kenapa resign?” dalam sebuah interview, jangan lupa untuk tetap bersikap jujur dan konsisten. Jika alasanmu adalah karena kamu ingin mencoba hal baru, pastikan untuk menyoroti kesempatan yang spesifik yang ditawarkan di perusahaan yang kamu wawancarai. Ingatlah bahwa pewawancara hanya ingin tahu apakah kamu cocok dengan perusahaan mereka dan apakah kamu bisa memberikan kontribusi yang berarti. Semoga berhasil!
Apa itu Resign?
Resign adalah tindakan dimana seseorang memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan suatu perusahaan atau organisasi. Tindakan resign ini dilakukan dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada atasan atau pihak yang berwenang dalam perusahaan.
Cara Melakukan Resign
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan resign dengan baik dan profesional:
- Tentukan alasan resign
Sebelum melakukan resign, penting untuk menentukan alasan mengapa Anda ingin keluar dari pekerjaan saat ini. Apakah karena masalah dengan atasan, karena kesempatan karir yang lebih baik, atau alasan pribadi lainnya. Menentukan alasan ini akan membantu Anda menjelaskan dengan jelas dan meyakinkan kepada atasan atau pihak HRD di perusahaan.
- Buat surat pengunduran diri
Setelah menentukan alasan resign, langkah selanjutnya adalah membuat surat pengunduran diri. Surat ini harus disusun dengan jelas dan mencantumkan tanggal pengunduran diri yang sesuai dengan peraturan perusahaan. Juga, pastikan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan selama Anda bekerja di sana.
- Berikan pemberitahuan kepada atasan atau HRD
Setelah surat pengunduran diri selesai disusun, berikanlah pemberitahuan kepada atasan atau pihak HRD di perusahaan. Pastikan untuk menjelaskan alasan resign dengan baik dan memberikan penjelasan yang jelas mengenai tanggal pengunduran diri Anda.
- Selesaikan tugas-tugas terakhir
Setelah memberikan pemberitahuan, pastikan untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan terakhir dengan baik. Tinggalkan catatan yang rapi dan jangan biarkan tugas-tugas tersebut menggantung. Hal ini akan meninggalkan kesan baik kepada atasan dan rekan kerja Anda.
- Mintalah surat referensi
Jika Anda merasa perlu, mintalah surat referensi kepada atasan atau pihak HRD. Surat referensi ini bisa berguna di masa depan ketika Anda mencari pekerjaan baru. Pastikan untuk menjelaskan keperluan surat referensi dan sampaikan rasa terima kasih atas kesediaan mereka untuk memberikannya.
Tips Resign dengan Baik
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan resign dengan baik dan profesional:
- Menyampaikan alasan dengan jelas dan jujur
- Mempertimbangkan kepentingan jangka panjang
- Menghindari konfrontasi dan emosi negatif
- Berusaha untuk meninggalkan kesan positif
- Berterima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan
- Menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan terakhir dengan baik
- Berikan pemberitahuan sesuai peraturan perusahaan
Kelebihan Resign
Ada beberapa kelebihan yang dapat Anda dapatkan dari tindakan resign ini:
- Kesempatan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik
- Kesempatan untuk mengembangkan diri di bidang yang lebih sesuai minat dan passion
- Meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan
- Menghindari stres dan tekanan di tempat kerja yang tidak menyenangkan
- Membuka peluang untuk menjalin hubungan sosial yang lebih luas
Tujuan Resign
Tujuan dari tindakan resign ini adalah untuk mencapai kepuasan dan kemajuan dalam karir seseorang. Dengan melakukan resign, seseorang dapat mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat, passion, dan potensi yang dimiliki. Resign juga dapat menjadi langkah yang penting dalam membangun karir yang sukses dan berkembang.
Manfaat Resign
Resign dapat membawa berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan dalam pekerjaan
- Meningkatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dan karir
- Menghindari stres dan tekanan di tempat kerja yang tidak menyenangkan
- Membuka peluang untuk mengenal orang-orang baru dan membangun jaringan yang luas
- Mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi
Pertanyaan FAQ 1: Apakah saya harus memberikan alasan resign yang jujur?
Iya, disarankan untuk memberikan alasan resign yang jujur kepada atasan atau pihak HRD di perusahaan. Namun, pastikan untuk menyampaikan alasan secara profesional dan tidak menyinggung atau melibatkan pihak lain. Memberikan alasan yang jujur juga dapat membantu perusahaan dalam memahami situasi dan memberikan saran atau solusi yang mungkin.
Pertanyaan FAQ 2: Apakah saya perlu memberikan pemberitahuan sebelum resign?
Ya, dalam kebanyakan perusahaan, memberikan pemberitahuan sebelum resign merupakan aturan yang harus diikuti. Pemberitahuan ini biasanya diatur dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan. Pastikan untuk memberikan pemberitahuan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan tempat Anda bekerja.
Kesimpulan
Memutuskan untuk resign adalah keputusan besar yang perlu dipikirkan dengan matang. Penting untuk membuat keputusan ini dengan bijaksana, berdasarkan pertimbangan yang baik, dan bukan hanya karena emosi atau keputusan yang terburu-buru. Jika Anda memutuskan untuk resign, pastikan untuk melakukan tindakan ini dengan baik dan profesional. Sampaikan alasan dengan jujur, tetap menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, dan pastikan untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan terakhir dengan baik. Dengan melakukan resign dengan baik, Anda dapat meninggalkan perusahaan dengan kesan positif dan membuka peluang yang lebih baik di masa depan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mempertimbangkan untuk resign? Jika ya, pastikan untuk melakukan persiapan dengan matang dan menjalankan proses resign dengan baik. Semoga Anda dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan!