Pertanyaan yang Sering Ditanya Saat Interview: Mengupas Tuntas Curiosity Calon Pekerja

Posted on

Suaranya lantang terdengar di ruangan yang tenang. Keringat dingin membasahi kening. Tatapan tajam dari panel pewawancara menyapu pandangan mata yang gugup. Iya, kita semua pernah melewati momen tegang ini: saat-saat interview kerja yang mendebarkan. Bagaimana caranya menghadapinya dengan percaya diri? Salah satu kuncinya adalah mempelajari pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pewawancara. Melalui artikel jurnalistik ini, kita akan mengupas tuntas pertanyaan yang kerap muncul dalam interview kerja, sembari menambahkan sentuhan gaya santai sebagai pemanis pembahasan.

Pertanyaan pertama: “Ceritakan tentang diri Anda!”

Ah, pertanyaan klasik ini selalu muncul di setiap interview. Seakan-akan para pewawancara ingin menyelami jiwa dan raga Anda hanya dalam beberapa kalimat. Jangan panik! Ini adalah momen untuk menjadikan diri Anda sang bintang dalam panggung wawancara. Jelaskan dengan singkat dan padat tentang pengalaman Anda, prestasi terbaik, dan relevansi dengan pekerjaan yang Anda lamar. Namun, hindari terlalu banyak bercerita mengenai hobi atau kehidupan pribadi yang terlalu jauh dari lingkup pekerjaan yang diminati.

Pertanyaan kedua: “Apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan kami?”

Jika Anda adalah calon pekerja yang dipanggil untuk interview, jelas Anda ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Nah, inilah saatnya untuk menonjolkan pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut! Dalam menjawab pertanyaan ini, janga fokus pada hal-hal umum seperti “kemajuan perusahaan” atau “reputasi yang baik”. Pikirkan lebih spesifik, seperti proyek terkini yang diminati atau peran perusahaan dalam menyelesaikan masalah tertentu di industri tersebut. Perlihatkan minat mendalam dan pengetahuan yang matang tentang perusahaan yang anda lamar, ini akan mengesankan para pewawancara.

Pertanyaan ketiga: “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”

Olahraga ada menang, ada kalah. Begitu juga dengan diri Anda. Dalam pertanyaan ini, jujur adalah kunci. Sebutkan kelebihan yang Anda miliki dan relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika Anda melamar menjadi seorang yang kreatif, tunjukkan kemampuan Anda dalam berpikir out-of-the-box. Tapi, jangan lupa untuk menyertakan kekurangan Anda juga. Namun, jangan sebutkan kekurangan yang terlalu krusial yang membuat Anda tidak cocok dengan pekerjaan yang Anda lamar, ya!

Pertanyaan keempat: “Bagaimana Anda mengatasi konflik di lingkungan kerja?”

Aha! Pertanyaan ini mengungkap sisi emosional Anda dalam menghadapi tantangan. Ingat, jangan pernah menyalahkan orang lain saat menjawab pertanyaan ini. Fokuskan pada bagaimana Anda berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dengan tim, atau menyelesaikan masalah secara proaktif. Berikan contoh konflik yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda berhasil melalui itu dengan kepala tegak dan senyuman lebar. Pewawancara akan terkesan dengan kemampuan Anda dalam mengatasi konflik dengan sikap dewasa.

Itulah beberapa pertanyaan yang sering ditanya saat interview serta tips untuk menjawabnya. Tentu saja, masih ada berbagai pertanyaan lainnya yang mungkin muncul. Intinya tetaplah berlatih, siapkan jawaban terbaik, dan hadapi interview dengan penuh keyakinan. Mungkin momen ini adalah saat bagi Anda untuk merenggangkan diri dan meraih kesuksesan. Good luck!

Apa Itu Interview?

Interview adalah proses dimana seorang pewawancara bertemu dengan seorang calon kandidat untuk melakukan penilaian terhadap kecocokan dan kualifikasi kandidat tersebut dengan posisi yang sedang dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Interview merupakan tahap penting dalam proses seleksi pegawai baru, karena melalui interview inilah pewawancara dapat menggali lebih dalam mengenai potensi serta keahlian calon kandidat.

Cara Melakukan Interview yang Efektif

1. Persiapkan Pertanyaan yang Relevan

Sebelum melakukan interview, penting untuk mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Pastikan pertanyaan tersebut mampu mengungkap informasi penting mengenai pengalaman kerja, keterampilan, dan kepribadian calon kandidat.

2. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Sebagai pewawancara, penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi calon kandidat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan senyuman, sikap ramah, dan memberikan dorongan agar calon kandidat merasa lebih rileks sehingga mereka dapat menunjukkan potensi terbaik mereka selama interview.

3. Dengarkan dengan Aktif

Selama interview, dengarkan calon kandidat dengan aktif. Berikan perhatian penuh dan jangan terlalu sibuk mencatat atau terlalu fokus dengan pertanyaan berikutnya. Hal ini akan membantu Anda untuk benar-benar memahami jawaban calon kandidat dan menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka.

4. Catat Hasil Interview

Selanjutnya, setelah selesai melakukan interview, segera catat hasil interview tersebut. Catatan tersebut dapat berguna dalam proses evaluasi calon kandidat dan membandingkan antara satu calon dengan calon lainnya.

Tips Menghadapi Interview

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Persiapan yang matang merupakan kunci sukses dalam interview. Pelajari lebih dalam mengenai perusahaan dan posisi yang sedang dilamar. Siapkan juga jawaban yang sesuai untuk pertanyaan umum seperti kekuatan dan kelemahan Anda serta alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut.

2. Latih Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam interview. Latih kemampuan berbicara dengan jelas dan to the point. Berikan contoh konkret dalam menjawab pertanyaan dan berikan penekanan pada prestasi yang telah Anda capai.

3. Jaga Penampilan dan Ekspresi Tubuh

Penampilan dan ekspresi tubuh juga dapat memberikan kesan yang kuat dalam interview. Jaga penampilan dengan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Selain itu, jaga juga ekspresi tubuh seperti kontak mata, sikap duduk yang tegap, dan senyum yang ramah.

4. Jangan Lupa Berikan Pertanyaan

Sebelum interview berakhir, jangan lupa untuk memberikan pertanyaan kepada pewawancara. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan keinginan Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perusahaan atau posisi yang sedang dilamar.

Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi

Interview memiliki beberapa kelebihan sebagai metode seleksi calon kandidat, di antaranya:

  • Mengungkap Kemampuan Komunikasi: Dalam interview, calon kandidat dapat menunjukkan kemampuan komunikasinya secara langsung.
  • Menggali Informasi Lebih Dalam: Interview memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai calon kandidat, termasuk pengalaman kerja, keterampilan, dan kepribadian.
  • Mengevaluasi Kemampuan Problem Solving: Melalui interview, pewawancara dapat menilai sejauh mana calon kandidat mampu menghadapi dan memecahkan masalah.
  • Mengenal Kepribadian Calon Kandidat: Interview dapat membantu dalam mengenali kepribadian calon kandidat dan melihat sejauh mana kepribadiannya sesuai dengan budaya perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Interview

Tujuan Interview

Tujuan dari interview adalah untuk:

  • Mengidentifikasi calon kandidat yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
  • Menggali lebih dalam mengenai pengalaman, keterampilan, dan kepribadian calon kandidat.
  • Menilai kemampuan calon kandidat dalam menghadapi tantangan dan memecahkan masalah.
  • Mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai motivasi dan minat calon kandidat terhadap perusahaan dan posisi yang sedang dilamar.

Manfaat Interview

Beberapa manfaat interview adalah:

  • Memastikan calon kandidat memiliki kemampuan dan kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
  • Mendapatkan informasi yang mendalam mengenai pengalaman, keterampilan, dan kepribadian calon kandidat.
  • Menyediakan kesempatan bagi calon kandidat untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai kelebihan dan minat mereka.
  • Memperkuat kesan dan kesan positif tentang perusahaan kepada calon kandidat.

Pertanyaan Sering Ditanyakan dalam Interview

1. Ceritakan Tentang Diri Anda

Ini adalah pertanyaan yang umum ditanyakan dalam interview. Gunakan kesempatan ini untuk memberikan gambaran tentang latar belakang, pendidikan, dan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar.

2. Apa yang Membuat Anda Tertarik dengan Perusahaan Kami?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana Anda memiliki pengetahuan tentang perusahaan dan apakah Anda memiliki minat yang kuat terhadap perusahaan tersebut. Berikan jawaban yang spesifik dan sampaikan alasan mengapa Anda tertarik dengan nilai-nilai atau proyek perusahaan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana Cara Memastikan Keberhasilan dalam Interview?

Untuk memastikan keberhasilan dalam interview, Anda perlu melakukan persiapan yang matang. Pelajari perusahaan dan posisi yang dilamar, persiapkan jawaban yang sesuai, dan berlatih kemampuan komunikasi Anda. Selain itu, jaga juga penampilan dan ekspresi tubuh Anda selama interview.

2. Bagaimana Mengatasi Nervous dalam Interview?

Feeling nervous adalah hal yang wajar dalam interview. Untuk mengatasi nervousness, latih kemampuan berbicara Anda sebelumnya, perbanyak latihan interview, dan ingatkan diri Anda bahwa yang Anda perlukan hanyalah berikan yang terbaik dari diri Anda.

Kesimpulan

Interview adalah proses penting dalam seleksi calon kandidat. Dalam interview, calon kandidat memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan kepribadian mereka secara langsung kepada pewawancara. Untuk berhasil dalam interview, persiapkan diri dengan baik, tunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, jaga penampilan, dan berikan pertanyaan yang relevan. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk meraih kesuksesan dalam interview dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menghadapi interview dengan percaya diri dan memberikan yang terbaik dari diri Anda! Semoga berhasil!

Keyla Hadara Nazua
Dosen di kelas, pengarang di luar sana. Di sini, saya menjelajahi dunia akademik dan kreatif dalam tulisan-tulisan yang bersemangat. Bergabunglah dalam diskusi intelektual!

Leave a Reply