Daftar Isi
- 1 1. Kenali Diri Anda dengan Lebih Baik
- 2 2. Pertanyaan Deteksi Terkait Pekerjaan
- 3 3. Sentuhan Kecil dalam “Pertanyaan Personal”
- 4 4. Permainan Cermat dengan “Pertanyaan Jantung”
- 5 Apa Itu Interview?
- 6 Cara Menjalani Interview dengan Baik
- 7 Tips Sukses dalam Interview
- 7.1 1. Riset Perusahaan
- 7.2 2. Pelajari Pertanyaan Umum dalam Interview
- 7.3 3. Latihan dengan Personal Branding
- 7.4 4. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi dan Body Language
- 7.5 5. Berlatih dengan Pertanyaan-pertanyaan Sulit
- 7.6 6. Perhatikan Detail dan Kualitas Jawaban
- 7.7 7. Bersikap Positif dan Percaya Diri
- 7.8 8. Jaga Etika dan Sikap Profesional
- 7.9 9. Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman
- 8 Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi
- 9 Tujuan dari Interview
- 10 Manfaat Melakukan Interview
- 11 FAQ 1: Apakah Interview Selalu Dijalankan dalam Bentuk Wawancara Tatap Muka?
- 12 FAQ 2: Bagaimana Jika Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan yang Diajukan saat Interview?
- 13 Kesimpulan
Tahukah Anda, dalam dunia kerja, interview menjadi momen yang menentukan bagi calon pekerja? Ya, saat-saat di mana pertanyaan-pertanyaan penuh tajam dan serang porositas pikiran Anda dibuka lebar. Mungkin beberapa di antara kita gemar menyebutnya sebagai arena pertempuran verbal, walau tak ada hadiah upeti penaklukan. Sebelum Anda menduduki kursi di hadapan pewawancara, tak ada salahnya untuk menyimak apa saja yang akan ditanyakan saat interview. Mari kita teropong bersama rahasia di balik meja pemeriksaan ini!
1. Kenali Diri Anda dengan Lebih Baik
Kesuksesan awal yang Anda dapatkan saat interview diawali dengan pertanyaan introspektif. Sebut saja “Ceritakan 5 hal yang membedakan diri Anda dengan kandidat lain” atau “Berikan penjelasan mengapa Anda merasa cocok untuk posisi ini”. Melalui pertanyaan-pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui kepribadian Anda, kelebihan yang dimiliki, dan bagaimana diri Anda akan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
2. Pertanyaan Deteksi Terkait Pekerjaan
Sesuai fungsinya, pewawancara ingin mengidentifikasi seberapa baik pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Maka tak heran jika kemampuan teknis mendominasi pertanyaan-pertanyaan ini. Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan di antaranya adalah “Bagaimana Anda mengatasi konflik dalam tim kerja?” atau “Ceritakan pengalaman-proyek yang menantang yang Anda hadapi”. Persiapkan dengan baik agar jawaban Anda menggambarkan kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
3. Sentuhan Kecil dalam “Pertanyaan Personal”
Oke, jangan takut! Tak ada yang akan ditanyakan tentang hubungan pribadi Anda. Pewawancara hanya ingin mengetahui bagian lain dari kepribadian Anda, dan seberapa baik Anda beradaptasi di luar pekerjaan. Misalnya, “Apa kegiatan yang Anda lakukan di waktu luang?” atau “Kapan kali terakhir Anda mengambil risiko di luar pekerjaan?” Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin melihat karakter Anda sebagai individu dan bagaimana hal-hal di luar pekerjaan mempengaruhi kualitas kerja Anda.
4. Permainan Cermat dengan “Pertanyaan Jantung”
Seiring dengan perkembangan dunia kerja, pewawancara mencoba mengintegrasikan pertanyaan-pertanyaan yang tidak umum, yang biasa dikenal sebagai pertanyaan jantung. Pertanyaan ini dirancang untuk menguji sejauh mana Anda dapat berpikir di luar kotak, logika Anda, atau bahkan apakah Anda panik dengan kejutan. Contohnya, “Berikan contoh awet muda yang menurut Anda paling kreatif” atau “Anda sedang berada di pulau terpencil, apa lima hal yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup?” Sebisa mungkin, gunakan kreativitas dan logika Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Begitulah sekilas gambaran tentang apa saja yang akan ditanyakan saat interview. Selalu ingat untuk tetap tenang dan percaya pada diri sendiri. Bersiaplah dengan informasi, pengalaman, dan pengetahuan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Saat menjawab pertanyaan, jangan terburu-buru dan pastikan jawaban Anda terkait secara konkret. Dengan persiapan yang matang, kesempatan mendapatkan pekerjaan yang diimpikan semakin terbuka lebar. Selamat mencoba!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses bertemu dan berbicara langsung antara pihak perusahaan atau instansi yang sedang mencari pekerja, dengan calon kandidat yang melamar posisi pekerjaan tersebut. Tujuan dari interview adalah untuk memperoleh informasi lebih detail mengenai calon kandidat, seperti keahlian, pengalaman kerja, kepribadian, dan motivasi yang dimiliki.
Kegunaan Interview
Interview merupakan salah satu tahapan dalam proses seleksi pekerjaan yang sangat penting. Beberapa kegunaan dari interview antara lain:
- Mengukur kesesuaian calon kandidat dengan posisi yang dilamar
- Mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai latar belakang, pengalaman, dan keahlian calon kandidat
- Mengamati kemampuan komunikasi dan kemampuan menjawab pertanyaan secara spontan dari calon kandidat
- Menguji motivasi dan komitmen calon kandidat terhadap posisi yang dilamar
Cara Menjalani Interview dengan Baik
Agar berhasil dalam sebuah interview, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Persiapkan Diri
Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum interview. Perbanyak pengetahuan mengenai perusahaan yang Anda lamar, posisi yang Anda inginkan, serta kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Juga, siapkan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada pewawancara terkait perusahaan atau posisi yang Anda inginkan.
2. Berpakaian dengan Rapi dan Tepat
Pastikan Anda berpakaian dengan rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan yang Anda lamar. Pakaian yang rapi dan profesional dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.
3. Jaga Postur Tubuh dan Ekspresi Wajah
Saat berada di ruang wawancara, selalu jaga postur tubuh dan ekspresi wajah Anda. Tampil dengan sikap yang percaya diri, santai, dan ramah akan memberikan kesan positif kepada pewawancara.
4. Dengarkan dengan Baik
Pastikan Anda mendengarkan pertanyaan dengan seksama dan jawablah dengan jelas dan terstruktur. Hindari jawaban yang panjang lebar dan terlalu bertele-tele. Fokus pada pertanyaan yang diajukan dan berikan jawaban yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
5. Berikan Contoh Nyata
Ketika menjawab pertanyaan, berikan contoh nyata dari pengalaman kerja atau kegiatan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hal ini akan membantu pewawancara melihat kemampuan, keterampilan, dan potensi yang Anda miliki.
6. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan
Tanyakan pertanyaan yang relevan terkait posisi, perusahaan, atau budaya kerja yang Anda incar. Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar.
7. Selesaikan dengan Ucapan Terima Kasih
Saat interview berakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Hal ini menunjukkan sikap sopan dan apresiasi Anda terhadap proses interview.
Tips Sukses dalam Interview
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam sebuah interview:
1. Riset Perusahaan
Melakukan riset mendalam mengenai perusahaan yang Anda lamar dapat menggambarkan komitmen dan minat Anda terhadap posisi tersebut. Ketahui visi, misi, budaya kerja, dan proyek terbaru dari perusahaan tersebut.
2. Pelajari Pertanyaan Umum dalam Interview
Siapkan diri Anda dengan menguasai pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview. Pertanyaan seperti “ceritakan tentang diri Anda” atau “apa kelebihan dan kelemahan Anda?” adalah contoh pertanyaan yang umum muncul dalam interview.
3. Latihan dengan Personal Branding
Latihan dengan personal branding dapat membantu Anda menyusun jawaban yang jelas dan terstruktur. Kembangkan personal branding yang menjual kelebihan dan keahlian Anda serta hubungkannya dengan posisi yang sedang Anda lamar.
4. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi dan Body Language
Kemampuan komunikasi yang baik dan bahasa tubuh yang positif sangat diperhatikan dalam interview. Latihlah kemampuan komunikasi dan kesantunan berbicara, serta perhatikan body language agar memberikan kesan yang baik.
5. Berlatih dengan Pertanyaan-pertanyaan Sulit
Ada beberapa pertanyaan sulit yang mungkin muncul saat interview. Berlatihlah dengan pertanyaan-pertanyaan sulit tersebut, seperti pertanyaan tentang kelemahan Anda atau tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi, sehingga Anda dapat memberikan jawaban yang baik dan tetap percaya diri.
6. Perhatikan Detail dan Kualitas Jawaban
Perhatikan detail dan kualitas jawaban yang Anda berikan. Pastikan Anda menjawab dengan jelas dan terstruktur, serta berikan penjelasan yang relevan dan mendalam, bukan hanya jawaban singkat dan umum.
7. Bersikap Positif dan Percaya Diri
Bersikaplah dengan positif dan percaya diri saat menjalani interview. Percaya pada diri sendiri dan kemampuan yang Anda miliki dapat membantu mengurangi rasa gugup dan memberikan kesan yang baik pada pewawancara.
8. Jaga Etika dan Sikap Profesional
Etika dan sikap profesional sangat penting dalam interview. Bersikaplah sopan, hormat, dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan.
9. Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman
Setelah interview selesai, lakukan evaluasi terhadap performa Anda. Apa yang sudah Anda lakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki? Pelajari pengalaman dan feedback yang Anda dapatkan untuk meningkatkan kualitas interview di masa depan.
Kelebihan Interview sebagai Metode Seleksi
Interview memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode seleksi lainnya:
- Mengukur kemampuan komunikasi dan keterampilan interpersonal calon kandidat
- Memungkinkan pewawancara untuk melihat secara langsung kepribadian, postur tubuh, dan ekspresi wajah calon kandidat
- Mendapatkan informasi kualitatif lebih lanjut mengenai calon kandidat yang sulit diketahui dari dokumen lamaran atau tes tertulis
- Memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk menjelaskan potensi dan keahlian yang dimiliki secara lebih rinci
- Dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan dan keterampilan calon kandidat dalam menyelesaikan studi kasus atau melakukan presentasi
Tujuan dari Interview
Interview memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pihak perusahaan atau instansi yang melaksanakan proses seleksi. Tujuan-tujuan tersebut antara lain:
- Mengidentifikasi kecocokan antara calon kandidat dengan posisi yang dilamar
- Mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai potensi, keahlian, dan pengalaman calon kandidat
- Menguji kemampuan calon kandidat dalam berkomunikasi dan menjelaskan ide atau solusi secara jelas
- Menilai kemampuan calon kandidat dalam mengatasi situasi atau masalah yang mungkin terjadi di tempat kerja
- Melihat sikap, etika kerja, dan komitmen calon kandidat terhadap perusahaan atau instansi yang melamar
Manfaat Melakukan Interview
Melakukan interview sebagai bagian dari proses seleksi pekerjaan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memperoleh informasi lebih lanjut mengenai calon kandidat yang sulit didapatkan dari dokumen lamaran atau tes tertulis
- Mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai keahlian, pengalaman, dan motivasi calon kandidat
- Mengevaluasi kemampuan komunikasi dan keterampilan interpersonal calon kandidat
- Melihat kemampuan calon kandidat dalam mengatasi situasi atau masalah di tempat kerja
- Memastikan kesesuaian calon kandidat dengan nilai, budaya, dan tujuan perusahaan atau instansi
FAQ 1: Apakah Interview Selalu Dijalankan dalam Bentuk Wawancara Tatap Muka?
Tidak selalu. Interview dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tergantung pada kondisi dan kebijakan perusahaan atau instansi yang sedang melakukan seleksi. Selain wawancara tatap muka, interview juga dapat dilakukan melalui telepon, video call, atau bahkan melalui email dengan format tertulis.
FAQ 2: Bagaimana Jika Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan yang Diajukan saat Interview?
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, jangan panik. Jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut atau waktu yang singkat untuk berpikir sejenak sebelum menjawab. Jujurlah jika Anda tidak tahu atau belum memiliki pengalaman terkait pertanyaan tersebut. Namun, usahakan untuk memberikan jawaban yang relevan dengan latar belakang, minat, dan motivasi Anda, serta mengaitkannya dengan posisi yang Anda lamar.
Kesimpulan
Dalam interview, persiapan sebaik mungkin sangat penting untuk meraih kesuksesan. Lakukan riset tentang perusahaan atau instansi yang Anda lamar, pelajari pertanyaan umum dalam interview, dan latihlah kemampuan komunikasi dan presentasi Anda. Jaga sikap, ekspresi wajah, dan postur tubuh saat berada di ruang wawancara. Berikan jawaban yang jelas, terstruktur, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Setelah interview, evaluasilah performa Anda dan belajarlah dari pengalaman tersebut. Selanjutnya, jangan lupa untuk mengirimkan ucapan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu Anda dalam menghadapi interview dan meraih kesuksesan dalam mencari pekerjaan.