10 Contoh Pertanyaan Pada Saat Interview: Persiapanmu Harus Matang!

Posted on

Menjadi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja, salah satu hal penting yang perlu kamu persiapkan adalah menghadapi proses interview. Seperti yang dikatakan oleh seseorang, “penampilan adalah jendela jiwa, namun percakapan adalah pintu menuju kesuksesan”. Pada saat interview, pertanyaan-pertanyaan yang dihadirkan bertujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan dan kemampuan kamu, serta seberapa cocok kamu dengan pekerjaan yang diinginkan. Berikut ini, kami rangkumkan 10 contoh pertanyaan pada saat interview yang perlu kamu persiapkan sedemikian rupa!

1. Ceritakan sedikit tentang dirimu!

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul pada awal sesi interview. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan dirimu secara singkat, menjelaskan latar belakang pendidikanmu, pengalaman kerjamu, serta hobi atau minat pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

2. Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur keinginanmu dan seberapa serius kamu mengejar posisi yang dilamar. Berikanlah jawaban yang jujur dan tegas, sertakan alasan mengapa pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan skillmu.

3. Jelaskan pengalaman kerjamu yang relevan dengan posisi ini!

Menceritakan pengalaman kerja sebelumnya yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar adalah cara yang efektif untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Berikan contoh konkret yang menunjukkan keberhasilan atau tantangan yang telah kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasinya.

4. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?

Dalam menjawab pertanyaan ini, lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang kamu lamar. Mengetahui sejarah, nilai, dan visi perusahaan akan membantu kamu memberikan jawaban yang relevan. Sebisa mungkin, sertakan informasi spesifik yang menunjukkan minatmu dalam bergabung dengan perusahaan tersebut.

5. Bagaimana kamu menghadapi deadline yang ketat?

Berikan contoh pengalaman di masa lalu di mana kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan deadline yang ketat. Ceritakan langkah-langkah yang kamu ambil untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas secara efektif, serta hasil yang kamu capai.

6. Bagaimana kamu menangani konflik atau tantangan dalam bekerja?

Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan tersendiri. Berikan contoh situasi di mana kamu mengalami konflik atau tantangan, jelaskan langkah-langkah yang kamu ambil untuk mengatasinya, dan berikan penekanan pada kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan kerjasama tim.

7. Apa kelemahanmu?

Meskipun terdengar seperti pertanyaan yang tak nyaman, ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu peka terhadap kelemahan pribadi dan berusaha untuk memperbaikinya. Berikan contoh kelemahan yang pernah kamu alami dan jelaskan langkah-langkah yang kamu ambil untuk mengatasinya.

8. Bagaimana kamu melihat dirimu dalam 5 tahun ke depan?

Pertanyaan ini adalah tentang tujuan karirmu dalam jangka panjang. Berikan jawaban yang realistis dan sesuai dengan industri atau bidang pekerjaan yang kamu incar. Mencerminkan komitmen dan kemauanmu untuk terus belajar dan berkembang di tempat kerja akan memberikan kesan positif.

9. Bagaimana kamu mengatasi kegagalan?

Setiap individu pasti mengalami kegagalan. Tanggapi pertanyaan ini dengan jujur, namun tetap fokus pada langkah-langkah yang kamu ambil untuk bangkit dan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Buktikan bahwa kamu adalah pribadi yang tangguh dan mampu belajar dari pengalaman buruk.

10. Apakah kamu memiliki pertanyaan untuk kami?

Saat final, pewawancara biasanya memberikan kesempatan untukmu bertanya. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, misalnya tentang lingkungan kerja, tanggung jawab yang akan kamu dapatkan, atau peluang pengembangan karir. Ini menunjukkan ketertarikanmu yang lebih dalam dan pengetahuan yang telah kamu kumpulkan tentang perusahaan.

Sekarang, kamu sudah mendapatkan gambaran mengenai pertanyaan apa saja yang mungkin kamu hadapi pada saat interview. Tetaplah mempersiapkan dirimu dengan baik agar kamu mampu menjawab dengan percaya diri dan mendapatkan kesempatan kerja yang kamu impikan! Good luck!

Apa Itu Interview dan Mengapa Penting?

Interview adalah proses interaksi antara dua pihak, yaitu interviewer dan interviewee, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan mengevaluasi kemampuan serta kecocokan calon karyawan dengan perusahaan. Interview merupakan tahap penting dalam proses seleksi karena memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menjelaskan lebih detail mengenai diri mereka, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki.

Interview sangat penting karena melalui proses ini, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah calon karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi, memiliki keterampilan yang relevan, dan dapat berkontribusi positif terhadap perusahaan. Selain itu, interview juga menjadi kesempatan bagi calon karyawan untuk mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan, budaya kerja, dan tugas yang akan diemban.

Cara Melakukan Interview yang Efektif

Mengidentifikasi Kriteria yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan interview, penting bagi interviewer untuk mengidentifikasi kriteria yang dibutuhkan untuk posisi yang sedang dibuka. Hal ini akan membantu dalam menyusun pertanyaan yang relevan serta mengarahkan proses seleksi.

Menyiapkan Pertanyaan yang Efektif

Sebelum interview dilakukan, interviewer perlu menyiapkan pertanyaan yang efektif untuk menggali informasi mengenai pengalaman, keterampilan, dan kepribadian calon karyawan. Pertanyaan dapat berupa pertanyaan terbuka, pertanyaan situasional, atau pertanyaan behavioral.

Membangun Hubungan dan Menjaga Kehangatan

Saat melakukan interview, penting bagi interviewer untuk menciptakan hubungan yang baik dengan calon karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan salam yang hangat, senyuman, serta menghindari sikap yang terlalu formal atau terlalu kaku.

Mendengarkan dengan Aktif

Dalam proses interview, penting bagi interviewer untuk mendengarkan dengan aktif. Ini berarti memberikan perhatian penuh kepada calon karyawan, menghindari mengganggu atau memotong pembicaraan, serta menunjukkan minat dan pemahaman terhadap apa yang sedang dibicarakan.

Mencatat dan Mengevaluasi Jawaban

Saat calon karyawan menjawab pertanyaan, penting bagi interviewer untuk mencatat poin-poin penting dan mengevaluasi jawaban yang diberikan. Hal ini akan memudahkan dalam proses pemilihan calon karyawan terbaik.

Tips Sukses dalam Interview

Siapkan Diri dengan Baik

Sebelum interview dilakukan, persiapkan diri dengan baik. Cari informasi mengenai perusahaan, posisi yang dilamar, dan pertanyaan umum yang sering muncul dalam interview. Latih juga kemampuan verbal dan non-verbal Anda agar dapat memberikan kesan yang positif.

Tunjukkan Kemampuan dan Pengalaman yang Relevan

Saat menjelaskan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki, pastikan fokus pada hal-hal yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh konkret mengenai bagaimana Anda mengatasi tantangan atau mencapai hasil yang baik dalam pekerjaan sebelumnya.

Buat Pertanyaan yang Tepat

Bersiaplah dengan beberapa pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan pada akhir interview. Hal ini menunjukkan minat dan keinginan Anda dalam posisi yang sedang dilamar serta memberikan kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perusahaan.

Jaga Kesan dan Etika

Selama interview, jaga kesan dan etika Anda dengan menjaga sikap yang profesional, menghindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak pantas, serta menghormati waktu yang diberikan oleh interviewer.

Berikan Jawaban yang Jelas dan Singkat

Saat menjawab pertanyaan, berikan jawaban yang jelas dan singkat. Hindari cerita yang terlalu panjang atau pengulangan yang tidak perlu. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana.

Kelebihan Melakukan Interview dalam Proses Seleksi

Interview memiliki beberapa kelebihan dalam proses seleksi calon karyawan:

  1. Mendapatkan Informasi Lebih Detail: Melalui interview, perusahaan dapat mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai calon karyawan, seperti kepribadian, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki.
  2. Mengukur Kemampuan Komunikasi: Interview juga merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk mengukur kemampuan komunikasi calon karyawan. Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan kualitas penting dalam dunia kerja.
  3. Menggali Potensi dan Motivasi: Interview memungkinkan perusahaan untuk menggali potensi dan motivasi calon karyawan. Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan, perusahaan dapat mengetahui apakah calon karyawan memiliki motivasi dan minat yang sesuai dengan posisi yang sedang dibuka.
  4. Menilai Kecocokan Budaya Kerja: Melalui interview, perusahaan dapat menilai kecocokan calon karyawan dengan budaya kerja yang ada di perusahaan. Hal ini penting untuk menjaga harmoni dan produktivitas di tempat kerja.

Tujuan dan Manfaat Interview dalam Proses Seleksi

Tujuan Interview

Tujuan interview dalam proses seleksi adalah:

  1. Mendapatkan Informasi Lebih Mendalam: Tujuan utama interview adalah untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai calon karyawan.
  2. Mengevaluasi Kemampuan dan Keahlian: Interview digunakan untuk mengevaluasi kemampuan dan keahlian calon karyawan.
  3. Mengevaluasi Kepribadian dan Sikap: Interview juga digunakan untuk mengevaluasi kepribadian, sikap, serta kemampuan berkomunikasi calon karyawan.
  4. Mendapatkan Gambaran tentang Motivasi dan Kecocokan Budaya: Interview membantu perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai motivasi dan kecocokan budaya kerja calon karyawan.

Manfaat Interview

Manfaat melakukan interview dalam proses seleksi adalah:

  1. Mendapatkan Informasi yang Lebih Akurat: Melalui interview, perusahaan dapat mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai calon karyawan.
  2. Mengukur Kemampuan Komunikasi: Interview membantu perusahaan dalam mengukur kemampuan komunikasi calon karyawan.
  3. Menggali Potensi dan Motivasi: Melalui interview, perusahaan dapat menggali potensi dan motivasi calon karyawan.
  4. Menilai Kecocokan Budaya Kerja: Interview membantu perusahaan dalam menilai kecocokan budaya kerja calon karyawan dengan budaya yang ada di perusahaan.
  5. Meningkatkan Efisiensi Seleksi: Interview memungkinkan perusahaan untuk memfilter calon karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan sejak awal proses seleksi.

Frequently Asked Questions

Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri untuk Interview?

Untuk mempersiapkan diri untuk interview, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Mencari informasi mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar.
  • Menyusun daftar pertanyaan yang mungkin muncul dalam interview.
  • Melatih kemampuan verbal dan non-verbal.
  • Mengenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
  • Membawa salinan CV dan dokumen pendukung lainnya.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview?

Setelah interview, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan:

  • Mengirimkan email ucapan terima kasih kepada interviewer sebagai tanda penghargaan.
  • Menunggu kabar dari perusahaan mengenai hasil interview.
  • Jika diterima, mempersiapkan diri untuk tahap-tahap selanjutnya seperti penawaran kerja dan negosiasi gaji.
  • Jika tidak diterima, belajar dari pengalaman interview tersebut dan mencari peluang lain.

Kesimpulan

Interview merupakan tahap penting dalam proses seleksi calon karyawan. Dengan melakukan interview yang efektif, perusahaan dapat mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai calon karyawan serta mengevaluasi kecocokan dengan perusahaan. Melalui interview, perusahaan juga dapat mengukur kemampuan komunikasi, menggali potensi dan motivasi, serta menilai kecocokan budaya kerja. Penting bagi calon karyawan untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesan dan etika, serta memberikan jawaban yang jelas dan singkat. Setelah interview, tindak lanjut yang tepat juga perlu dilakukan. Dengan memahami pentingnya interview dan mengikuti tips serta panduan yang disampaikan, diharapkan calon karyawan dapat berhasil dalam proses seleksi dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Keyla Hadara Nazua
Dosen di kelas, pengarang di luar sana. Di sini, saya menjelajahi dunia akademik dan kreatif dalam tulisan-tulisan yang bersemangat. Bergabunglah dalam diskusi intelektual!

Leave a Reply