Pertanyaan Terbuka dan Tertutup: Mengupas Tuntas Alat Bantu Dalam Wawancara

Posted on

Wawancara merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam menggali informasi dalam berbagai situasi. Baik untuk keperluan penelitian, karier, atau hanya sekadar ingin mengetahui sudut pandang seseorang, wawancara dapat memberikan jawaban yang mendalam. Dalam wawancara, terdapat dua jenis pertanyaan yang sering digunakan, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Mari kita pelajari lebih dalam tentang kedua jenis pertanyaan ini.

Pertama, pertanyaan terbuka. Seperti namanya, pertanyaan terbuka memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab dengan lebih luas dan mendalam. Pertanyaan ini biasanya dimulai dengan kata-kata “bagaimana”, “mengapa”, “apa”, atau “seberapa”. Contohnya, “Bagaimana proses kreatif Anda dalam mengerjakan proyek?” Pertanyaan ini memberi ruang bagi responden untuk memaparkan pendapat, ide, dan pengalamannya secara lebih detail.

Kelebihan pertanyaan terbuka adalah dapat menghasilkan jawaban yang jauh lebih kaya dengan menyediakan informasi tambahan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Dalam penelitian, pertanyaan terbuka sering digunakan untuk menggali data kualitatif yang berharga, seperti sikap, pandangan, atau pengalaman unik. Namun, pertanyaan terbuka juga memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses wawancara dan interpretasi data.

Di sisi lain, pertanyaan tertutup memiliki struktur yang lebih terbatas. Pertanyaan ini mengharuskan responden memilih jawaban dari pilihan yang telah disediakan. Contohnya, “Apakah Anda lebih suka bekerja secara individu atau dalam tim?” Pertanyaan ini memberikan jawaban yang terbatas dan memudahkan penggambaran data dalam bentuk angka atau grafik.

Pertanyaan tertutup sangat berguna dalam penelitian kuantitatif dengan jumlah responden yang besar. Dalam situasi seperti itu, pertanyaan tertutup memudahkan analisis data dan memberikan kesempatan untuk pembuatan grafik yang jelas dan ringkas. Namun, pertanyaan ini terkadang dapat menghasilkan jawaban yang terbatas dan kehilangan konteks yang lebih luas.

Dalam prakteknya, sebuah wawancara baik menggunakan kedua jenis pertanyaan ini. Penggunaan pertanyaan terbuka dapat membuka wawancara dengan suasana santai dan memberikan kesempatan bagi responden untuk mengungkapkan pendapat mereka. Kemudian, pertanyaan tertutup dapat digunakan untuk memperoleh jawaban yang lebih spesifik dan terukur.

Dalam rangka memperoleh jawaban yang berkualitas, perumusan pertanyaan yang tepat sangat penting. Jika Anda ingin menggali informasi dengan lebih mendalam dan kaya, gunakan pertanyaan terbuka. Namun, jika Anda membutuhkan data yang terukur secara kuantitatif, pertanyaan tertutup adalah pilihan yang tepat.

Dalam kesimpulan, pertanyaan terbuka dan tertutup merupakan alat bantu yang penting dalam wawancara. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Pemilihan jenis pertanyaan yang tepat akan membantu Anda mendapatkan informasi yang Anda butuhkan, baik itu memperoleh wawasan mendalam atau data terukur secara kuantitatif. Sebagai peneliti, pewawancara, atau pemberi karir, penguasaan kedua jenis pertanyaan ini akan sangat membantu dalam menggali wawasan dan informasi yang lebih baik.

Apa Itu Interview?

Interview merupakan sebuah proses interaksi antara pewawancara dan calon karyawan yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam rangka seleksi atau penjaringan calon karyawan. Tujuan dari interview ini adalah untuk menggali informasi lebih dalam tentang keahlian, pengalaman, kepribadian, dan potensi calon karyawan sehingga HRD dapat membuat keputusan yang tepat dalam proses rekrutmen.

Cara Melakukan Interview

Proses interview terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan dengan baik. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan dalam melakukan interview:

1. Siapkan Pertanyaan

Sebelum melakukan interview, pewawancara harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon karyawan. Pertanyaan tersebut haruslah relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan memungkinkan untuk menggali informasi lebih dalam tentang calon karyawan tersebut.

2. Buatlah Atmosfir yang Nyaman

Pewawancara harus menciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat sehingga calon karyawan merasa rileks dan dapat memberikan jawaban yang jujur. Komunikasi yang baik dan ramah juga sangat penting untuk menghilangkan ketegangan dan membuat calon karyawan merasa lebih terbuka.

3. Jujur dalam Memberikan Informasi

Pewawancara harus memberikan informasi yang jujur dan terbuka kepada calon karyawan mengenai pekerjaan yang dilamar, ekspektasi perusahaan, dan lingkungan kerja yang ada di perusahaan. Ini akan membantu calon karyawan untuk membuat keputusan yang tepat apakah pekerjaan tersebut cocok untuk mereka atau tidak.

4. Evaluasi dan Analisa Jawaban

Saat calon karyawan memberikan jawaban, pewawancara harus secara kritis menganalisa jawaban tersebut. Evaluasi juga harus dilakukan terhadap keahlian, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan agar dapat membuat keputusan rekrutmen yang tepat.

5. Berikan Penjelasan Tentang Proses Seleksi Selanjutnya

Setelah proses interview selesai, pewawancara harus memberikan penjelasan kepada calon karyawan mengenai proses seleksi selanjutnya seperti tes psikologi, tes keterampilan, atau tahap wawancara berikutnya. Hal ini akan memberikan kejelasan kepada calon karyawan mengenai tahapan selanjutnya dan membuat mereka lebih siap.

Tips Melakukan Interview yang Sukses

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan interview yang sukses:

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan interview. Ketahui dengan baik mengenai perusahaan yang Anda lamar, posisi yang Anda inginkan, dan juga pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview.

2. Berikan Jawaban yang Jujur dan Sesuai

Memberikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan adalah hal yang penting dalam interview. Jangan membuat cerita atau memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan fakta karena hal ini dapat terungkap saat proses seleksi berlanjut.

3. Bersiaplah dengan Pertanyaan yang Mungkin Diajukan

Sebelum interview, pikirkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh pewawancara. Bersiaplah dengan jawaban yang baik dan relevan untuk setiap pertanyaan tersebut.

4. Tanyakan Juga Pertanyaan kepada Pewawancara

Pada akhir interview, Anda juga dapat menanyakan pertanyaan kepada pewawancara. Pertanyaan ini dapat berupa tentang perusahaan, posisi yang Anda lamar, atau pertanyaan lain yang mungkin Anda ingin ketahui.

5. Jaga Etika dan Penampilan

Jaga etika dan penampilan selama interview. Berpakaian rapi, berbicara dengan sopan, dan menjaga sikap yang baik sangat penting dalam menciptakan kesan yang positif kepada pewawancara.

Kelebihan Interview Pertanyaan Terbuka

Interview pertanyaan terbuka merupakan sebuah metode interview yang memberikan keleluasaan kepada calon karyawan untuk memberikan jawaban yang lebih bebas dan mendalam. Beberapa kelebihan dari interview pertanyaan terbuka adalah:

1. Informasi yang Lebih Komprehensif

Dalam interview pertanyaan terbuka, calon karyawan memiliki kebebasan untuk memberikan jawaban yang lebih lengkap dan komprehensif. Hal ini dapat memberikan informasi yang lebih detail kepada pewawancara mengenai pengalaman, keahlian, dan kepribadian calon karyawan.

2. Menunjukkan Kreativitas dan Kemampuan Berpikir

Dengan mengajukan pertanyaan terbuka, pewawancara dapat melihat kemampuan kreatif dan kemampuan berpikir calon karyawan dalam merespon pertanyaan tersebut. Hal ini dapat memberikan gambaran kepada pewawancara mengenai potensi calon karyawan dalam menghadapi situasi dan masalah yang kompleks.

3. Membuat Calon Karyawan Lebih Terbuka

Interview pertanyaan terbuka dapat menciptakan lingkungan yang lebih terbuka bagi calon karyawan. Dengan memberikan kebebasan untuk berbicara, calon karyawan dapat merasa lebih nyaman dan tidak merasa tertekan dalam memberikan jawaban. Hal ini akan membantu pewawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih jujur dan autentik.

Kelebihan Interview Pertanyaan Tertutup

Interview pertanyaan tertutup merupakan sebuah metode interview yang memberikan pilihan jawaban yang terbatas untuk calon karyawan. Beberapa kelebihan dari interview pertanyaan tertutup adalah:

1. Memudahkan Analisis Jawaban

Dengan memberikan pilihan jawaban yang terbatas, pewawancara dapat dengan mudah menganalisis jawaban calon karyawan. Hal ini dapat membantu dalam proses seleksi dan penilaian calon karyawan dengan lebih efisien.

2. Menghindari Jawaban yang Bervariasi

Dalam interview pertanyaan terbuka, calon karyawan memiliki kebebasan untuk memberikan jawaban yang berbeda-beda. Hal ini dapat menyebabkan jawaban yang bervariasi dan sulit untuk dibandingkan. Dengan interview pertanyaan tertutup, semua calon karyawan akan diberikan pilihan jawaban yang sama sehingga mudah untuk dibandingkan.

3. Mempercepat Proses Interview

Pilihan jawaban yang terbatas dalam interview pertanyaan tertutup dapat mempercepat proses interview. Pewawancara tidak perlu menunggu calon karyawan memberikan jawaban yang panjang dan mendalam seperti pada interview pertanyaan terbuka. Hal ini dapat menghemat waktu pewawancara.

Tujuan Interview Pertanyaan Terbuka dan Tertutup

Tujuan dari interview pertanyaan terbuka dan tertutup adalah untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam proses seleksi calon karyawan. Beberapa tujuan interview pertanyaan terbuka adalah:

1. Menggali Informasi yang Lebih Mendalam

Interview pertanyaan terbuka dapat membantu pewawancara dalam menggali informasi yang lebih mendalam mengenai calon karyawan. Dengan memberikan kebebasan untuk berbicara, calon karyawan dapat memberikan jawaban yang lebih lengkap dan mendalam.

2. Menilai Keahlian dan Pengalaman

Pewawancara dapat menilai keahlian dan pengalaman calon karyawan dengan lebih baik melalui interview pertanyaan terbuka. Jawaban calon karyawan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.

Manfaat Interview Pertanyaan Terbuka dan Tertutup

Interview pertanyaan terbuka dan tertutup memiliki manfaat yang berbeda dalam proses seleksi calon karyawan. Beberapa manfaat interview pertanyaan terbuka adalah:

1. Mendapatkan Informasi yang Lebih Lengkap

Dengan memberikan kebebasan kepada calon karyawan untuk berbicara, interview pertanyaan terbuka dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan mendalam. Hal ini dapat membantu pewawancara dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam proses seleksi.

2. Menilai Potensi dan Kepribadian

Interview pertanyaan terbuka dapat membantu pewawancara dalam menilai potensi dan kepribadian calon karyawan. Jawaban yang diberikan dapat mengungkapkan kemampuan kreatif, kemampuan berpikir, dan kepribadian yang dimiliki oleh calon karyawan.

FAQ 1: Apa Bedanya Interview Pertanyaan Terbuka dan Tertutup?

Pada interview pertanyaan terbuka, calon karyawan diberikan kebebasan untuk memberikan jawaban yang bebas dan mendalam. Sedangkan pada interview pertanyaan tertutup, calon karyawan hanya diberikan pilihan jawaban yang terbatas.

FAQ 2: Apakah Interview Pertanyaan Terbuka Lebih Baik daripada Tertutup?

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah interview pertanyaan terbuka lebih baik daripada tertutup. Keduanya memiliki kelebihan dan manfaat masing-masing tergantung pada kebutuhan dan tujuan rekrutmen yang diinginkan. Pewawancara dapat memilih metode interview yang sesuai dengan posisi yang dilamar dan informasi yang ingin didapatkan.

Kesimpulan

Interview merupakan sebuah proses interaksi yang penting dalam seleksi calon karyawan. Dengan menggunakan metode interview pertanyaan terbuka dan tertutup, pewawancara dapat mendapatkan informasi yang diperlukan mengenai keahlian, pengalaman, kepribadian, dan potensi calon karyawan. Interview pertanyaan terbuka memberikan kebebasan kepada calon karyawan untuk menjawab dengan lebih bebas dan mendalam, sementara interview pertanyaan tertutup memberikan pilihan jawaban yang terbatas. Keduanya memiliki kelebihan dan manfaat masing-masing. Dalam melakukan interview, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga etika dan penampilan, serta memberikan jawaban yang jujur.

Apakah Anda siap untuk menghadapi interview? Jika iya, maka saatnya untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menjawab setiap pertanyaan dengan percaya diri. Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan dan potensi yang Anda miliki. Sukses dalam interview!

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply