Ingin Tahu Rahasia Sukses dalam Pertanyaan Interview di Bagian Purchasing? Yuk, Simak!

Posted on

Pada dunia kerja, sebuah pertanyaan interview dapat menjadi momen penting yang berdampak terhadap karier seseorang. Jika Anda sedang mencari pekerjaan di bidang purchasing, maka perlu untuk mempersiapkan diri dengan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan menarik. Mari kita jelajahi beberapa pertanyaan interview yang sering diajukan kepada calon karyawan di bagian purchasing, dan siapkan diri Anda untuk menjadi yang terbaik!

1. Pertanyaan: “Apa yang menjadi motivasi Anda dalam bekerja di bidang purchasing?”
Jawaban yang baik: “Saya tertarik dengan dunia purchasing karena saya percaya bahwa melalui peran ini, saya dapat berkontribusi secara langsung dalam pengelolaan sumber daya perusahaan dan membantu mencapai tujuan dari segi operasional dan keuangan.”

2. Pertanyaan: “Bagaimana Anda mengelola risiko dalam proses purchasing?”
Jawaban yang baik: “Saya memiliki pendekatan yang proaktif terhadap pengelolaan risiko. Saya melakukan analisis risiko secara menyeluruh, bekerja sama dengan pemasok terpercaya, serta menjalankan proses verifikasi dan pemantauan yang ketat untuk meminimalisir dampak risiko pada kegiatan purchasing.”

3. Pertanyaan: “Bagaimana Anda menentukan prioritas dalam proses pembelian barang?”
Jawaban yang baik: “Saya mengutamakan pengumpulan data yang akurat dan melakukan analisis kebutuhan yang cermat. Saya juga berkomunikasi dengan berbagai departemen terkait untuk memahami prioritas mereka dan menciptakan keputusan pembelian yang terarah dan menguntungkan bagi perusahaan.”

4. Pertanyaan: “Bagaimana Anda bekerja dalam tim dengan departemen lain seperti produksi atau keuangan?”
Jawaban yang baik: “Saya percaya bahwa kolaborasi antardepartemen adalah kunci keberhasilan dalam purchasing. Saya senantiasa menjalin hubungan baik dan berkomunikasi dengan baik dengan departemen lain, terutama produksi dan keuangan, untuk memastikan harmonisasi antara kebutuhan perusahaan dan proses purchasing yang efisien.”

5. Pertanyaan: “Bagaimana Anda menangani situasi ketika pemasok default atau tidak memenuhi persyaratan kualitas?”
Jawaban yang baik: “Saya memiliki jaringan pemasok cadangan yang handal untuk mengatasi situasi tersebut. Selain itu, saya akan melakukan evaluasi terhadap pemasok untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul dalam proses pembelian barang. Tujuan saya adalah untuk menjaga kualitas produk atau layanan yang diterima oleh perusahaan.”

Ingatlah, meskipun pertanyaan-pertanyaan ini bersifat umum, tetapi penting bagi Anda untuk memberikan jawaban yang relevan dan konsisten dengan pengalaman dan kemampuan Anda sebagai seorang profesional di bidang purchasing. Semangat dalam menjawab pertanyaan interview dan selamat mencari pekerjaan yang Anda impikan di bidang purchasing!

Apa Itu Purchasing?

Purchasing atau pembelian adalah proses memperoleh barang atau jasa dari pihak eksternal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Proses ini melibatkan mencari, memilih, dan membeli barang dengan harga terbaik serta kualitas yang diharapkan.

Tahapan dalam Proses Purchasing:

Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui dalam proses purchasing, yaitu:

1. Identifikasi Kebutuhan

Pertama-tama, tim purchasing harus mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Mereka perlu berkomunikasi dengan berbagai departemen di dalam perusahaan untuk mengetahui barang atau jasa apa yang diperlukan.

2. Penyusunan Rencana dan Anggaran

Setelah kebutuhan teridentifikasi, tim purchasing perlu menyusun rencana dan anggaran yang akan digunakan untuk pembelian. Hal ini melibatkan penentuan jumlah barang yang dibutuhkan, spesifikasi teknis, serta estimasi biaya yang diperlukan.

3. Pencarian Supplier

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tim purchasing perlu melakukan riset untuk menemukan supplier yang dapat memenuhi kriteria seperti kualitas produk, harga yang kompetitif, dan keandalan dalam pengiriman.

4. Evaluasi Supplier

Setelah menemukan beberapa calon supplier, tim purchasing perlu melakukan evaluasi terhadap mereka. Evaluasi ini meliputi pengecekan referensi, negosiasi harga, kunjungan ke pabrik atau kantor supplier, serta penilaian terhadap kualitas produk yang ditawarkan.

5. Pembuatan Pesanan

Jika supplier sudah terpilih, tim purchasing akan membuat pesanan resmi. Pesanan ini berisi detail barang atau jasa yang akan dibeli, jumlah yang dipesan, harga, jadwal pengiriman, serta syarat-syarat pembayaran.

6. Penerimaan dan Pembayaran

Setelah barang atau jasa diterima, tim purchasing akan melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan pesanan. Jika semuanya sudah sesuai, pembayaran akan dilakukan sesuai dengan syarat yang telah disepakati.

Kelebihan menggunakan Purchasing:

Penggunaan purchasing memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Menghindari Kekurangan Stok

Dengan menggunakan purchasing, perusahaan dapat memastikan bahwa persediaan barang selalu tersedia sesuai dengan kebutuhan. Hal ini penting agar tidak terjadi kekurangan stok yang dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan.

2. Mendapatkan Harga Terbaik

Dalam proses purchasing, tim dapat melakukan negosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga terbaik. Dengan mendapatkan harga yang lebih murah, perusahaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas.

3. Memperoleh Barang berkualitas

Pembelian langsung dari supplier yang terpercaya akan memastikan perusahaan mendapatkan barang dengan kualitas yang diinginkan. Hal ini akan berdampak pada kualitas produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan.

Tujuan dan Manfaat Pertanyaan Interview Bagian Purchasing:

Proses interview di bagian purchasing memiliki tujuan dan manfaat berikut:

1. Menilai Kemampuan dan Pengalaman Calon Karyawan

Dalam interview, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan membantu menilai kemampuan dan pengalaman calon karyawan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa calon karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab di bidang purchasing.

2. Mengevaluasi Kemampuan Komunikasi

Komunikasi adalah keterampilan penting dalam bidang purchasing. Melalui interview, tim hiring dapat mengevaluasi kemampuan komunikasi calon karyawan, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini akan memastikan bahwa calon karyawan mampu berkomunikasi dengan efektif dengan supplier, departemen internal, dan pihak terkait lainnya.

3. Memahami Pengalaman dalam Menangani Situasi Sulit

Saat berada di bidang purchasing, calon karyawan mungkin dihadapkan pada situasi sulit, seperti kekurangan stok, perubahan harga, atau konflik dengan supplier. Melalui pertanyaan interview, tim hiring dapat menilai bagaimana calon karyawan menghadapi dan menyelesaikan situasi sulit tersebut.

4. Mengevaluasi Pengetahuan tentang Produk dan Pasar

Calon karyawan di bidang purchasing perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang akan dibeli serta kondisi pasar saat ini. Melalui interview, tim hiring dapat mengevaluasi pengetahuan calon karyawan dalam hal ini.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan):

1. Apa yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Supplier?

Dalam memilih supplier, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

Pengalaman dan Reputasi

Periksa pengalaman dan reputasi supplier. Sebuah supplier yang telah lama beroperasi dan memiliki reputasi yang baik umumnya lebih dapat diandalkan.

Kualitas Produk

Periksa kualitas produk yang ditawarkan oleh supplier. Pastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan standar yang diharapkan.

Harga yang Kompetitif

Lakukan perbandingan harga dengan supplier lain untuk memastikan bahwa harga yang ditawarkan kompetitif.

Pelayanan dan Dukungan

Periksa pelayanan dan dukungan yang diberikan oleh supplier. Supplier yang baik akan memberikan pelayanan yang baik serta dukungan teknis jika diperlukan.

2. Bagaimana Cara Mengelola Risiko dalam Procurement?

Mengelola risiko dalam procurement adalah hal yang penting untuk dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

Menganalisis Supplier

Lakukan analisis terhadap supplier untuk mengetahui kestabilan dan kredibilitas mereka.

Menyusun Kontrak yang Jelas

Susun kontrak dengan supplier yang berisi ketentuan-ketentuan yang jelas, termasuk ketentuan mengenai kualitas produk, jadwal pengiriman, dan syarat pembayaran.

Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Lakukan monitoring terhadap kinerja supplier secara berkala. Evaluasi apakah supplier tetap memenuhi standar yang ditetapkan.

Mengembangkan Rencana Penggantian Supplier

Siapkan rencana penggantian supplier jika diperlukan. Hal ini penting jika supplier terkait mengalami kegagalan atau tidak dapat memenuhi kualitas yang diinginkan.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, purchasing memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. Proses purchasing melibatkan banyak tahapan, mulai dari identifikasi kebutuhan, pencarian supplier, hingga pembuatan pesanan. Penggunaan purchasing memiliki kelebihan, seperti menghindari kekurangan stok, mendapatkan harga terbaik, dan memperoleh barang berkualitas.

Dalam melakukan interview untuk posisi di bidang purchasing, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat membantu menilai kemampuan calon karyawan, menguji kemampuan komunikasi, serta memahami pengalaman dan pengetahuan mereka tentang produk dan pasar.

Bagi perusahaan, penting untuk memilih supplier dengan cermat dan mengelola risiko procurement dengan baik. Memilih supplier yang memiliki pengalaman, reputasi baik, kualitas produk yang baik, dan harga yang kompetitif merupakan langkah awal yang penting. Selain itu, mengelola risiko dengan melakukan analisis, menyusun kontrak yang jelas, melakukan monitoring dan evaluasi, serta memiliki rencana penggantian supplier akan membantu menjaga ketahanan dan kesuksesan operasional perusahaan.

Dengan memahami pentingnya purchasing dan melakukan proses yang baik, perusahaan dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam hal efisiensi, kualitas, dan profitabilitas.

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply